Anda di halaman 1dari 2

3.3.

Cara Kerja
3.3.1 Pemilihan Kelinci
Kelinci
Kotak binatang coba
- Kelinci dimasukkan dalam kotak khusus dengan hanya
bagian kepalanya yang tampak atau dikat kaki-kakinya
dengan tali.
- Bulu mata digunting pendek agar tidak menjadi
penghalang selama percobaan.
- Kelinci dihadapkan ke arah yang tidak mendapatkan sinar
secara langsung supaya perubahan pupil dapat diamati
secara baik.
Hasil

3.3.2. Pemeriksaan Kelinci


Kelinci
Kotak binatang coba

- Diperiksa dan diamati keadaan mata kelinci antara lain: lebar


pupil, refleks cahaya, refleks kornea dan keadaan pembuluh
darah konjungtiva.
- Refleks kornea dilakukan dengan : bagian kornea disentuh
dengan pilinan kapas secara perlahan dilakukan dari arah
agak ke samping mata.
- Refleks cahaya dilakukan dengan memberikan cahaya
dengan flashlight dilakukan dari arah agak ke samping mata.

Hasil
3.3.3 Percobaan Obat Otonom Pilocarpin
Kelinci
Kotak binatang coba

- Dieteskan 2-3 tetes pilocarpin HCl 1% pada mata kelinci.


- Diperhatikan setiap menit ke 1, 5, 10, 15, dan 20.
- Diulangi penetesan bila perlu sampai obat menimbulkan
miosis.
- Diperhatikan pula reaksi-reaksi lain yang timbul seperti
salivasi dan defekasi.
- Dicatat waktu ketika timbul reaksi-reaksi tersebut.
- Dicuci mata kelinci dengan larutan NaCl fisiologis atau
aquades.

Hasil

3.3.4 Percobaan Obat Otonom Atropin


Kelinci
Kotak binatang coba

- Diteteskan 2-3 tetes atropine sulfat 1% pada mata kelinci.


- Diperhatikan setiap menit ke 1, 5, 10, 15, dan 20.
- Diulangi penetesan bila perlu sampai obat menimbulkan
midriasis.
- Dilakukan pula pemeriksaan terhadap refleks cahaya, refleks
kornea dan keadaan pembuluh darah konjungtiva.
- Diperhatikan pula reaksi-reaksi lain yang timbul pada
kelenjar ludah.
- Dicuci mata kelinci dengan larutan NaCl fisiologis atau
aquades.

Hasil

Anda mungkin juga menyukai