P27824119036 - Rania Aufa
P27824119036 - Rania Aufa
Disusun oleh :
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dari mata kuliah Keterampilan Dasar
Klinik Kebidanan dengan judul “Asuhan pada Pasien Pre dan Pasca Bedah Pada
Kasus Kebidanan”. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di
akhirat.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar menjadi
makalah yang baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................2
1.3 Manfaat.....................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.3.2 Tindakan...........................................................................................10
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................14
3.1 Kesimpulan...................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum :
Diharapkan mahasiswa mampu mengetahui dan memahami keterampilan
dasar klinik kebidanan tentang asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada
kasus kebidanan.
b. Tujuan Khusus :
1. Untuk mengetahui pengertian pre operasi dan post operasi.
2. Untuk mengetahui persiapan pre operasi.
3. Untuk mengetahui perawatan post operasi.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis pembedahan.
5. Untuk mengetahui jenis-jenis anestesi.
1.3 Manfaat
a. Manfaat Umum :
b. Manfaat khusus :
1. Agar dapat memahami pengertian pre operasi dan post operasi.
2. Agar dapat memahami persiapan pre operasi.
3. Agar dapat memahami perawatan post operasi.
4. Agar dapat memahami jenis-jenis pembedahan.
5. Agar dapat memahami jenis-jenis anestesi.
BAB 2
PEMBAHASAN
Persiapan fisik pre operasi yang dialami oleh pasien dibagi dalam 2
tahapan, yaitu persiapan di unit perawatan dan persiapan di ruang operasi.
Berbagai persiapan fisik yang harus dilakukan terhadap pasien sebelum
operasi antara lain :
3
4
b. Status nutrisi
Kebutuhan nutrisi ditentukan dengan mengukur tinggi badan
dan berat badan, lingkar lengan atas, kadar protein darah (albumin dan
globulin) dan keseimbangan nitrogen.
f. Personal Hygine
Kebersihan tubuh pasien sangat penting untuk persiapan
operasi, karena tubuh yang kotor dapat merupakan sumber kuman dan
dapat mengakibatkan infeksi pada daerah yang dioperasi. Apabila
masih memungkinkan, klien dianjurkan membersihkan seluruh
badannya sendiri/dibantu keluarga di kamar mandi. Apabila tidak,
maka bidan melakukannya di atas tempat tidur.
yang justru menjadi beban bagi jantung dan juga mungkin terkait
dengan fungsi eleminasi pasien.
6. Mempertahanakan kenyamanan dan mencegah resiko injury
Pasien post anastesi biasanya akan mengalami kecemasan,
disorientasi dan beresiko besar untuk jatuh. Tempatkan pasien pada
tempat tidur yang nyaman dan pasang side railnya. Nyeri biasanya
sangat dirasakan pasien, diperlukan intervensi keperawatan yang
tepat juga kolaborasi dengan medi terkait dengan agen pemblok
nyerinya.
2.3.2 Tindakan
adanya hilang rasa pada daerah tubuh tersebut. Metode umum yang
digunakan adalah melakukan blok saraf, memblok regional intravena
dengan torniquet, blok daerah spinal, dan melalui epidural.
3. Anestesia lokal, dilakukan untuk memblok transmisi impuls saraf pada
daerah yang akan dilakukan anestesia dan pasien dalam keadaan sadar.
Metode yang digunakan adalah infiltrasi atau topikal.
4. Hipoanestesia, dilakukan untuk membuat status kesadaran menjadi pasif
secara artifisial sehingga terjadi peningkatan ketaatan pada saran atau
perintah serta untuk mengurangi kesadaran sehingga perhatian menjadi
terbatas. Metode yang digunakan adalah hipnotis.
5. Akupuntur, anestesia yang dilakukan untuk memblok rangsangan nyeri
dengan merangsang keluarnya endofrin tanpa menghilangkan kesadaran.
Metode yang banyak digunakan adalah jarum atau penggunaan elektrode
pada permukaan kulit.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam tahap pra oprasi adalah persiapan
fisik, psikososial, dan administrasi pasien. Prioritas pada prosedur pembedahan
yang utama adalah inform consent yaitu pernyataan persetujuan klien dan
keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan yang berguna untuk mencegah
ketidaktahuan klien tentang prosedur yang akan dilaksanakan dan juga menjaga
rumah sakit serta petugas kesehatan dari klien dan keluarganya mengenai tindakan
tersebut.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.ump.ac.id/8269/3/FIA%20OKTANINGSIH%20BAB%20II.pdf
https://www.academia.edu/39889316/ASUHAN_KEPERAWATAN_PRE-
OPERATIF
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/124/jtptunimus-gdl-nanangqosi-6162-2-
babii.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2690/BAB%202?
sequence=6&is
https://www.scribd.com/doc/101606038/Persiapan-pasien-Pre-Operasi
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/22359/BAB
%202%20NEW.pdf?sequence=3&isAllowed=y
https://www.scribd.com/doc/313168042/makalah-asuhan-pada-pasien-pra-dan-
pasca-operasi
https://www.academia.edu/37761350/MAKALAH_PRE_POST_OP
15