Anda di halaman 1dari 21
Pengukuran Kecemasan..... 56 Derajat Kecemasan 58 BAB 6 KECEMASAN IBU NIFAS............ 61 BAB 7 PERSIAPAN UJI KASUS. oat 69 Acuan Berfikir Uji Kasus ........... 75 Premis Uji KaSUS......sssccssescsussssssesssseseeessnensanseneee TS Subjek Uji Kasus 79 ‘Tata Laksana Uji Kasus............. BAB 8 HASIL PENGUJIAN, Karakteristik Objek dan Tingkat Kecemasan. 94 Pengaruh Perawatan Metode Kanguru... Analisis Temuan Awal BAB 9 HASIL PENERAPAN PMK PADA BBLR.... Karakteristik Derajat Kecemasan Sebelum Melaksanakan Metode Kanguru ... 299 Derajat Kecemasan Sebelum Dan Sesudah Melaksanakan Perawatan Metode Kanguru ........101 Durasi Pelaksanaan PMK 103 Pengaruh PMK Pada BBLR Terhadap Derajat Kecemasan Ibu oo 104 Hasil Pengukuran Variabel Lainnya Sebelum dan Sesudah PMK pada BBLR 110 Kesimpulan Hasil Penerapan PMK pada BBLD ...114 DAFTAR PUSTAKA 117 Penulis mengharapkan pendapat, saran dan kritik yang bersifat mem- bangun untuk menyempurnakan buku ini pada edisi selanjutnya, Se ‘moga buku ini bermanfaat dalam melengkapi materi pembelajaran dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan. Penyusun rahmat dan karuniaNya sehingga buku “Asuhan Kebidanan pada Kehamilan’ telah tersusun. Terima kasih untuk semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan buku ini p uli syukur kehadirat Allah Shubhanailah wa taola atas limpahan Asuhan kebidanan kehamilan normal merupakan salah satu mata kuliah dalam kurikulum akademi kebidanan, Buku ini disusun untuk membantu proses belajar mengajar mahasiswa di Akademi Kebidanan dengan meng- himpun beberapa materi pokok yang relevan dalam menyesuaikannya dengan ruang lingkup pelayanan kebidanan serta tugas dan fungsi bidan. Penulisan buku ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam ‘mempelajari asuhan kebidanan pada kehamilan normal Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Oleh: Dartiwen, S.ST., M.Kes. dan Yati Nurhayati, S.ST., M.Keb. Hak Cipta ©2018 pada Penulis Editor diya AC Setting Mangala Werdhana Desein Cover: Ofrd Korektor CChvistine Natalia Hak Cita dlindungi undang-undang, Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau soluruh ici buku ii ‘alam bentuk apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis,termasuk mem fotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izn tenuis ‘ari penuls, Ditertkan oloh Penerbit ANDI (Anggota IKAPI) J. Boo 38-40, tolp (0274) 561881, Fax (0274) 588282 Yogyakarta 55281 cetakan CV. ANDI OFFSE! J. Beo 38-40, top (0274) 561881, Fax (0274) 588282 Yogyakarta 55281 Dartiwen ‘Asuhan Kebidanan pada Kehamilan / Dartiwen dan Yati Nurhayati Ed. 1. Yogyakarta: ANDI; 28-27 ~ 26-25-24 23-22-21 20-19 fim xiv #226; 16 x 28 om, wo 8 6 5 432 4 ISBN: 978 - 979-29 - 7242-9 Jad 1. Midwifery Care 2, Yai, Nurhayeti Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Dartiwen, S.ST, MKes. Yati Nurhayati, S.ST, M.Keb. PENERBIT ANDI psikologis, untuk menghindari Konsekuensi yang lebih serius bagi ibu dan anak (Giardineli er at 2012) Proses terjadinya kecemasan, menurut Teori Rice (2005), Safaria dan Saputra, (2009), disebabkan adanya rangsangan (stressor) dati luar yang mempengaruhi individu (recepror). Dalam ‘hal ini sistem limbik merupakan mempengoruhi distres. Mempengaruhi fungsi hipotalamus sebagai sistim endokrin, Hipotalamus mempengarthi Kel ngga mempengaruhi berbaga macam hormon yan ‘ada di dalam tubuh dan saling berinteraksi sehingga menyebabkan timbulnya kecemasan dan mempengaruhi keadaan bayi dan iba dalam masa kehamilan sampai pasca persalinan (cepresi postpartum), Dalam meredakan rangsangan (stressor) yang mempengaruhi sistem limbik yang menyebabkan timbulaya kecemasan dan depresi postpartum perlu dilakukan intervensi untuk rangi distress tersebut, seperti Konseling selama antenatal dan menjelang persalinan (Astuti, 2011). Intervensilainnya yang melatih gerakan gerakan seperti yoga selama kehamilan (Khalajzadeh et al, 2011), Juga melakukan foot reflexology selama trimester tiga (Chang, 2011). Selain ketiga metode tersebut masih banyak metode lainnya seperti massage, aroma therapy, dan lain-lain 2011), Semuanya Toureche, berdampak posiifterhadap pengurangan disires dan tingkat kecemasan iu hamil sampai metahitkan. Peredaan ran menyebabkan Kecemasan selama kehamilan merupakan suaty Lewwajiban sebegai peingas becchatan, schagei susmi, msaupun eluarga untok dapat meredaleannye sehingga mengurangi dampak yang timbul pada saat proses persalinan, bagi kesebatan ibu dan bay Karena kualitas suatu bangs ditentukan oleh 1000 hari masa emas , yaitu pada masa mulai hamill sampai ayi berusia 2 tabu, Bagi remaja (15-19 tahun) kecemasan perinatal sebelum melahirkan merupakan hal yan Perubahan fisik dan psikologis berinteraksi dengan kondisilingkung ‘organ reproduksi remaja belum siap untuk melahirkan,sedangkan secara psikologis keadaan jiwanya belum stabil. Tidak hanya itu, Kehamianusia remaja (15-19 tahun) ini berkontribusi 3 Kali lebih besar dalam penyebab kematian ibu (Sofian, 2011). Keadaan ini akan memperparah keadaan bu, jika selama_kehamilan mengalami kecemasan yang tidak segera ditanggulangi dapat mengakibatka parus Jama, dan BBLR yang merupakan penyebab tidak Jangsung kematian ibu dan bayi (Prawirohardjo, 2010) Berdasarkan data (SDKI, 200 7) angka kematian ibu (AKI) di Indonesia tertin Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yaitu sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup dan meningkat menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). World Health Organization (WHO) memperkirakan 10,000 ibw melahirkan meningeal setiap tahun di Indonesia, salah satunya Karena umur perkawinan di bawah 20 hun, tingkat pendidikan yang rendah, status ekonomi, pemiliban pertolongan persalinan dan lain-lain (Agus etal, 2012), Kalimantan Barat mempuny ca Kematian ibu cukup tinggi yaitu sebesar 151 per 100,000 Dinkes Prov KalBar, 2012). Hal ini, dengan indikasi meningkataya perkawinan usia remaja 15-19 tahun, yaitu sebesar 104 per 1000, berkontribusi secara tidak langsuny penyebab kematian ibu dan bayi, Kondis ini menjadi lebih kompleks bila ibu dalam keadaan depresi dan cemas. Rata rata nasional perkavsinan usia remaja hanya berkisar 48 per 1000 (Listyawardani, 2013). Keadaan ini berkaitan dengan basi! penelitian penulis pada Rumah Sakit X Pontianak tahun 2013, usia persalinan remaja (15-19 tahun) sebanyak 159 orang, lahir BBLR sebanyak 36 orang (22.6%). Senada dengan hal tersebut diatas, hasil pengumpulan data pada 4 Puskemas Poned (pelayanan obstetri neonatal emergensi dasat) di Kota Pontianak tahun 2014, jumlah persalinan sebanyak 415 orang ,usia remaja 15-19 tahun 167 orang (40.2%) dan melahirkan BBLR 20 kasus 19%) sil wawancara dan pengukuran kt masan yang dilakukan peneliti pada awal Februari 2015, terhadap 6 responden pada usia kehamilannya antara 6 dan 7 bulan di wilayah Kerja sala satu Puskesmas, dengan menggunakan skala Taylor Manifest Ansiety Seale (T MAS), menunjukan iba ami cemas ringan 2 orang (40,%), cemas sedang 4 orang (60,%), dan 1 orang melahirkan BBLR (20%), Hasil penelitian Vythitingum (2011), mengatakan bahwa kecemasan ibu selama kehamilan persalinan, mempengaruhi lam persalinan dan menimbulkan_risiko terhadap bayi dan ibu, Salah satunya adalah risiko depresi dan kecemasan yang merupakan g¢ 2 umum yang tampak pada masa antenatal dan pada pasca persalinan, Oleh sebab it pada masa antenatal perlu pengobatan dini secara LPendahuluan Kehamilan dan persalinan merupakan hal wajar bagi seorang wanita yang dikodratkan untuk melahirkan dan melanjutkan keturunan, Proses dari masa kehamilan sampai masa persalinandikenal sebagai periode sensitif dalam kehidupan seorang wanita, Selama hamil, Kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan emosi (Lockhart end Saputra, 2014), Kehamilan merupakan saat yang menyenangkan dan dinanti-nantikan, Akan tetapi, hal tersebut bisa menjadi Kegelisahan dan menjadi suatu keprihatinan, Masalah umum yang dalam selama proses Kehamilan adalah kecemasan dan stress. Hal terscbut bisa_memiliki konsekuensi terhadap jalannya Kehamilan dan perkembangan anak selanjutnya saat dilahrkan Mare etal, 2011), Kecemasan adalah salah satu fan kejiwaan yang paling umum terjadi pada saat kchamilan, Beberapa tingkatan kecemasan yang dialami wanita saat hamil hampir lebih $0, bahkan kecema an klinis bisa meningkatkan risiko untuk depresi popartum (Glover, 2014), Kehamilan sejak trimes satu dan dua sudah tejadi perubaban anatomi dan fsiologi, pada trimester ketiga perubahan ini semakin 1s terlbat, terutama 0 wn eksternalperut dan mame membesar disertai beban psikologis ,terutama menjelang proses persalinan (Prawirohardjo, 2010 Sofian, 2011), Kondisi ini ditanggapi ibu hamid berbeda-beda, a smelahirkan, bingung, perasan menjadi tidak tentu, cemas, bahkan ang ketakutan dan panik bahkan ada juga yang mulai menyiapkan diri untuk kelahiran bayinya, terutama kesiapan menghadapi Kontraksi “Braxton Hicks” yang sering terjad ps 1 saat menjelang persalinan, Kontraksi utenus sebagai salah ala akan melahirkan dan kenyataanaya iby belum siap secara psikologis untuk melahirkan be nya (Prawirohardjo, 2010; Sofian, 2011; Lockhart & Saputra, 2014). ‘Saat persalinan hampir iba, Kondisi seorang iba akan merasa cemas makin kuat, Hal ini menyebabkan rasa sak seeara langsung mempengaruhi faktorfisiologis saat kontraksi uterus yang timbulperasaan semakin tidak nyaman, menimbulkan stress dan kecemasan, sehingga sangat merugikan seo 1g ibu yang akan melahirkan (Hosseni, 2009). Rasa cemas pada masa perinatal wg ibu bisa berakibat pengalaman traumatik saat post natal (Keogh, 2002) Kecemasan selama kehamilan sampei trimester ketiga m mpengaruhi proses perslinan, pertumbuhan perkembangan anak, lahir prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), partus lama, sngguan mental dan motorik anak (Bindt er al, 2012; Blair er al, 2011). Keadaan ini menyebabkan fan dalam proses persalinan. Untuk mengatasi keadaan ini, seoran iba perlu mendapatkan intervensi dengan berbagai metode semasa antenatal guna meringankan beban psikologis, ecemasan pada trimester etiga sampai menjelang_persalinan, Kata Pengantar. De at rachmat dan in -mengucapkan syukur Kehadirat Allah, SWT dan hidayahINYA bahwa buku ini dapat penulis buat dengan maksud untuk menambah Khasanah imu pengetahuan kesehatan yang sudah ada Penulis ucapkan terima kasih sehesar hesarnya kepada 1. Bapak Profesor dM.Hakimi Sp OG, PhD , yang telah memberikan masukan dan s untuk perbaikan isi materi dari buku i agar lebih bak 2. Thu Dra, Yayi Prabandari, Ph.D dan Thu Drdt-Carla Modalexas, Sp.KJ yang telah membantu penulis dalam memperbaiki tata tals serta motivasi untuk menyelesaikan buk 3, Teman teman sejawat Dosen pada Fakultas Ima Kesehatan Universitas Muharnmadiyah Pontianak yang selalu memberikan krtikan dan masukan, 4, Isteri dan anak anak tercintaleoba, leny, nda yang selalu memberikan dukungan moril setiap hari sampai selesainya buku ini Buku yan; uh Kecemasan K berjudul Pen ehamilan Primipara Remaja, semog bermanfaat untuk menambah wavasan cn pengetahuan bagi mahasiswa Kedokteran, Kepera watan, Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat serta khususnya remaja remaja yan ‘akan mela can perikahan dan sebagai penerus generasi Ban Buku ini jauh dari sempuma kritikan membangun, sarin dan masukan untuk kesempuraan dari buku peu terima dengan senat Pontianak, 27 Juli 2016 DAFTAR ISI No Halaman 1, | Kata Pengantar i 2._| Daftar isi i 3.__| Pendahulvan 1 4. | Masa Remaja 4 5.___| Resiko Kehamilan Masa Remaja 7 6,__| Faktor Penyeab Kecemasan 7. _| Proses Terjadinya Keoemasan '8.__| Pengaruh Kecemasan Pada Kehamilan, 9.__| Dampak Kecemasan Pada Proses Persainan 10, Faktor Faktor Penyebab Kematian Tou dan Bayi || Upaya Upaya Peredaan Kecemasan Selama Kehamnilan 12 | Upaya Pemerintah Menurunkan Kematianibu & bayi 41 13 impulan 14 | Daftar Pustaka Bio Data Penulis Q. KEHAMILAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Stetdelattefetate baat data cataeata atl BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Bayi......... 2 Bayi Berat Lahir Rendah ok Dampak Psikologis BBLR ... vot Kecemasan Ibu Masa Nifas........0..00+ Perawatan Metode Kanguru pada BBLR 8 BAB 2 BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) .. 211 Definisi Bayi Berat Lahir Rendah 11 Klasifikasi Bayi Berat Lahir Rendah .. 12 BAB 3 PERAWATAN METODE KANGURU (PMK}......000--15 Definisi Perawatan Metode Kanguru 15 Hakekat Perawatan Metode Kanguru 17 Kriteria Perawatan Metode Kanguru .. 18 Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru 19 BAB 4 ASPEK BIOLOGIK DAN PSIKOLOGIK IBU NIFAS BBLR 25 Definisi Masa Nifas 25 Aspek Biologik Ibu Nifas BBLR ... 27 Aspek Psikologik Ibu Nifas Dengan BBLR 32 BAB 5 KECEMASAN ....ssssssesecsssssnsssssseseeeesesenssens Definisi Kecemasan 45 Penyebab Kecemasan 47 Faktor-Faktor Terjadinya Kecemasan Gejalah Kecemasan iti Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna melengkapi kekurangan demi penyempurnaan buku ini. Akhir kata, semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan Kesehatan Ibu Nifas dan Bayi Berat Lahir Rendah serta pengembangan ilmu pengetahuan secara umum. Makassar, 15 Januari 2021 Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku yang berjudul “Menurunkan Kecemasan Ibu Nifas Dengan Metode Kanguru” Seorang wanita memandang kelahiran anak sebagai proses alamiah, wanita tersebut berharap mampu mengorganisir kehidupan baru yang lebih baik. Ketika berhadapan kondisi serius berupa tuntutan asuhan, timbul kesulitan dan konilik bathin, Ibu nifas dengan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) mengalami perasaan tidak sesuai dengan harapannya, karena umumnya bayi membutuhkan perawatan khusus secara terpisah dari ibunya sehingga tidak mempunyai kesempatan banyak untuk berinteraksi bersama bayinya. Kondisi tersebut menimbulkan efek psikologis seperti kecemasan yang akan berdampak buruk pada kesehatan bayi dalam proses perlekatan dengan ibunya serta berkolerasi. berlanjutnya ibu menyusui _ bayinya. Perawatan Metode Kanguru memberi kesempatan kepada bayi dirawat bersama ibunya sehingga akan meningkatkan sensitivitas terhadap bayinya. Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yeng telah berkontribusi schingga penulisan buku ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan buku ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga selesainya buku ini. Menurunkan Kecemasan Ibu Nifas Dengan Metode Kanguru Daswati, 8. SiT., M. Keb. Desain Cover Rintho Rante Rerung Tata Letak Karisma Tanan Proofreader Rintho Rante Rerung Ukuran AS Unesco: 15,5 x 23 cm Halaman iv, 115 ISBN 978-623-6068-09-0 Terbit Pada Januari 2021 Hak Cipta 2021, Pada Penulis Ini diluar tanggung jawab penerbit Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit atau Penulis. PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA (CV. MEDIA SAINS INDONESIA) ‘Melong Asih Regency B40 - Cijerah Kota Bandung - Jawa Barat vwoww.penerbit,medsan.co.id Menurunkan Kecemasan Ibu Nifas Dengan Metode Kanguru Daswati, S. SiT., M. Keb. Penerbit U CV. MEDIA SAINS INDONESIA. Melong Asih Regency B40 - Cijerah Kota Bandung - Jawa Barat www.penerbit:medsan.co.id UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4 Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi Pembataran Pelindungan Pasal 26 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlakeu terhadap: i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan informasi alztual; ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk kepentingan penelitian imu. pengetahuan: iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk keperluan pengajaran, —kecuali pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan Pengumuman sebagai bahan ajar; dan iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu —pengetahuan —_yang, memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dapat digunakan tanpa iin Pelaku Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga Penyiaran, Sanksi Pelanggaran Pasal 113 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah), 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta scbagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) Menurunkan Kecemasan Ibu Nifas Dengan Metode Kanguru MENURUNKAN KECEMASAN IBU NIFAS DENGAN METODE KANGURU DASWATI, S. SIT, M. KEB. TAS RY { ) PPA a 17 CO) PS) Sa co CER y

Anda mungkin juga menyukai