Anda di halaman 1dari 2

Meraih Impian Bersama Brawijaya.

Nama saya Alvian Lim. Saya lahir di Kota Batam pada tanggal 16 November 2003. Dari saya
duduk dibangku SMA kelas 3, saya bercita-cita ingin menjadi seorang yang dapat
memastikan proses pengolahan makanan agar makanan yang dikonsumsi warga terjamin
aman.

Univeritas Brawijaya menjadi salah satu tujuan yang saya impikan untuk melanjutkan studi.
Karena Universitas Brawijaya termasuk Universitas Negeri yang berarti biaya yang
diperlukan untuk melanjutkan studi tidak semahal Universitas Swasta dan juga Universitas
Brawijaya merupakan salah satu Universitas Negeri terbaik di Indonesia saat ini.

Kelebihan Universitas Brawijaya yang saya ketahui yakni terletak di lokasi yang strategis.
Universitas Brawijaya terletak di timur Pulau Jawa, lebih tepatnya terletak di kota berjuluk
swiss kecil di Indonesia yakni Malang. Malang yang terletak di dataran tinggi yang
dikelilingi pula oleh beberapa gunung diantaranya Gunung Arjuno di sebelah utara, Gunung
Semeru di sebelah timur, Gunung Kawi dan Panderman di sebelah barat, dan Gunung Kelud
di sebelah selatan ini, tentu saja membuat kampus Universitas Brawijaya berhawa sejuk,
berudara segar dengan pemandangan yang indah yang pastinya membuat para mahasiswa
nyaman untuk belajar. Universitas Brawijaya merupakan salah satu perguruan tinggi negeri
top di Kota Malang sekaligus di Indonesia. Posisi Universitas Brawijaya berdasarkan
lembaga pemeringkatan universitas dunia Times Higher Education (THE) World University
Rankings, untuk pemeringkatan 2020 berada pada posisi 2 di tingkat Indonesia. Sedangkan
untuk pemeringkatan 2020 berdasarkan indikator Sustainable Development Goals (SDG),
Universitas Brawijaya meraih peringkat 201-300 dunia. Bahkan orang-orang hebat seperti
Djarot Saiful Hidayat, Putri Violla (reporter indonesia yang sekarang bergabung di stasiun
televisi tvOne), Ratna Listy (penyanyi) juga merupakan lulusan dari universitas ini.

Saya bukanlah siswa yang pintar dan penuh dengan gudang prestasi. Ketika saya duduk
dibangku SD kelas 1-3, nilai saya hancur sehingga saya menjadi yang terburuk dalam kelas
saya. Semenjak lulus dari kelas 3 SD, perlahan namun pasti nilai saya terus meningkat,
bahkan saya masuk sepuluh besar dalam kelas saya. Di bangku SMP, nilai saya juga terus
meningkat dan saya selalu masuk sepuluh besar dalam kelas saya. Di bangku SMA, nilai saya
meningkat drastis hingga saya masuk lima besar dalam kelas saya.

Memang saya bukanlah siswa yang pintar maupun berprestasi. Namun saya selalu berusaha
keras untuk menjadi yang terbaik. Terbukti dengan progress yang saya alami dari saya duduk
di bangku SD hingga SMA. Dengan progress yang saya miliki dan tekad yang saya punya
sekarang menjadi alasan yang layak dan pantas untuk diterima di Universitas Brawijaya.

Kuliah menjadi keharusan bagi saya. Untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga saya,
untuk meningkat ekonomi keluarga saya, apapun tantangannya akan saya hadapi salah
satunya adalah kuliah. Kuliah juga menjadi keharusan bagi saya karena saya ingin menjadi
seseorang yang bermanfaat bagi banyak orang. Dengan menjadi seorang yang dapat
memastikan proses pengolahan makanan agar makanan yang dikonsumsi warga terjamin
aman dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia. Walaupun
dengan kuliah, tidak terjamin saya akan sukses di masa depan. Namun dengan kuliah tentu
saya akan mendapatkan banyak pengetahuan, koneksi, relasi dan dapat membangun karakter
saya. Hal-hal tersebut yang saya butuhkan untuk menuju ke depan gerbang kesuksesan.

Harapan saya, Universitas Brawijaya mau menerima saya sebagai salah satu mahasiswanya.
Agar saya mampu maju satu langkah untuk mencapai cita-cita dan keinginan yang saya
impikan. Meski saya bukan siswa terbaik karena saya yakin banyak siswa yang lebih baik
dari saya. Namun saya akan selalu berusaha keras untuk menjadi yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai