ALJABAR
N AD H R AH W IVAN IU S
PRE TES
1. Sederhanakan berikut ini:
Contoh ekspresi:
2x+4y−9
2x3+3x2+4xy+1
SIMBOL SELAIN ANGKA
Huruf alphabet dapat mewakili angka jika angka tersebut tidak
diketahui, contoh:
Pikirkan sebuah angka a
Tambah 15 pada angka tersebut a + 15
Lipat gandakan hasil 2 x (a+15) = (2 x a) + (2 x 15)
= (2 x a) + 30
Tambahkan hasil dengan angka pertama yang a + (2 x a) + 30 = (3 x a) + 30
ada pikirkan
Bagi hasil dengan 3 [(3 x a) + 30] : 3 = a + 10
Lalu lupakan angka pertama yang ada pikirkan a + 10 – a = 10
Hasilnya adalah 10
SIMBOL SELAIN ANGKA
Huruf alphabet dapat dimanipulasi sebagaimana ekspresi angka
pada aritmatik
Contoh:
a+a+a+a=4.a
3xa–a=2.a
8xa:a=8
dan
a x a x a x a x a = a5
SIMBOL SELAIN ANGKA
Jika a dan b mewakili dua angka yang tidak diketahui maka:
Jumlah dari a dan b a+b
Perbedaan dari a dan b a–b
Produk dari a dan b a x b, a.b atau ab
Hasil bagi dari a dan b a : b, a/b atau dimana b ≠ 0
b sebagai pangkat a ab
Contoh:
x+2=6
Persamaan menyatakan: apa yang berada disebelah kiri (x + 2)
adalah sama dengan yang berada disebelah kanan yaitu (6)
PERSAMAAN
SIMBOL ALJABAR
Konstanta/tetapan: angka yang nilainya tetap
Contoh: 2x+4y−9, → term 9 adalah konstanta
Variabel: simbol mewakili angka yang belum diketahui
Contoh:
2+3=3+2
Jika aturan tersebut tidak hanya berlaku bagi angka 2 dan 3
maka kita tulis x dan y maka:
x + y = y +x
x dan y merupakan suatu variable kerena tidak hanya mewakili
satu angka tetapi suatu koleksi angka
SIMBOL ALJABRA
Penulisan dalam perkalian operasi asosiatif
x(yz) = (xy)z = xyz
Note:
Biasanya huruf a, b, c, …. menyatakan konstanta
Huruf …. w, x, y, z menyatakan variabel
ATURAN ALJABAR
Aturan aritmatik juga berlaku pada aljabar
Komutatif
Order pada penambahan dan perkalian tidak mempengaruhi
hasil
x+y=y+x
xy = yx
Tetapi tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian
x–y≠y–x
x:y≠y:x
ATURAN ALJABAR
Aturan aritmatik juga berlaku di aljabar
Asosiatif
Cara pengelompokan x, y, dan z pada penjumlahan dan
perkalian tidak mempengaruhi hasil
x + (y + z) = (x+y) + z = x + y + z
x(yz) = (xy)z = xyz
Tetapi tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian
x – (y – z) ≠ (x – y) – z kecuali z = 0
x : (y : z) ≠ (x : y) : z kecuali z = 1 dan y ≠ 0
ATURAN ALJABAR
Aturan aritmatik juga berlaku di aljabar
Distributif
Perkalian adalah mendistribusikan pada penambahan dan
pengurangan baik dari kiri dan kanan
x (y + z) = xy + xz dan (x + y) z = xz + yz
x (y - z) = xy - xz dan (x – y) z = xz – yz
Pembagian mendistribusikan pada penambahan dan
pengurangan dari sebelah kanan tetapi tidak dari kiri
(x + y) : z = (x : z) + (y : z) tetapi
x : (y + z) ≠ (x : y) + (x : z)
TERMS & KOEFISIEN
Term: setiap ekspresi dibentuk oleh term, term bias berupa
angka, variable atau konstanta.
Koefisien: adalah angka yang terdapat pada term dan menjadi
factor pengali
Koefisien
MENGUMPULKAN TERM YANG SAMA