Anda di halaman 1dari 14

BENTUK ALJABAR

1. MENJELASKAN BENTUK ALJABAR 2. MENGIDENTIFIKASI BENTUK-


BENTUK ALJABAR

OLEH; W. NURUL HIDAYATI, S.Pd


TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mengenal bentuk aljabar
 Menjelaskan pengertian variabel, koefisien,

konstanta dan banyak suku


 Menentukan variabel, koefisien, konstanta

dan banyak suku


 Menyederhanakan bentuk aljabar
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan bentuk aljabar


MENGENAL BENTUK ALJABAR
1. Pengertian:
Bentuk aljabar adalah teknik yang digunakan
untuk menyajikan suatu masalah matematika
dengan simbol atau huruf sebagai peubah
suatu objek dalam masalah tersebut.
2. Variabel, koefisien, konstanta dan banyak suku
Variabel adalah suatu simbol atau huruf yang
digunakan untuk menggantikan suatu nilai
yang bersifat tidak tetap (berubah-ubah
tergantung persamaan yang memuatnya).
A. BENTUK ALJABAR
 Terdiri dari konstanta (nilai tetap) dan variabel (nilai berubah) melalui
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan,
dan pengakaran.

 1. Suku yaitu bagian dari bentuk aljabar yang dipisah dengan tanda - atau
+
 Contohnya:

9a + 2b terdiri dari dua suku yaitu 9a dan 2b.


 3n2 - 2n - n terdiri dari tiga suku yaitu 3n2, 2n, dan n.

 Penyebutan dua suku disebut binom, tiga suku disebut trinom,


sedangkan suku banyak dinamai dengan polinom. Namun, apabila hanya
ada suku biasanya disebut suku tunggal.

 2. Faktor adalah bilangan yang membagi habis
bilangan lain atau suatu hasil kali
 Contohnya: m x n x o atau m.n.o atau

mno. Maka, faktornya adalah m, n, dan o. 


 3. Koefisien merupakan faktor angka pada suatu

hasil kali dengan suatu peubah. Jika terdapat


koefisien yang nilainya sama dengan 1, maka
kamu tidak perlu menulisnya ya. Apabila 1a - 1b
- 1c cukup menulis a - b - c.
 Contoh: 5x3 + 2y - 2 maka 5 adalah koefisien

dari x3, sedangkan 2 adalah koefisien dari y.


 4. Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu
bilangan tertentu (bilangan konstan/tetap).
 Contoh:
 9a2 + 8b - 3 maka suku 3 merupakan konstanta

 5. Suku sejenis dan tidak sejenis


 Dikatakan sejenis jika memuat peubah dan pangkat dari
peubah yang sama. Jika keduanya berbeda, disebut
dengan suku tidak sejenis.
 Contoh:
 2pq + 5pq maka disebut suku sejenis, sementara 2xy +
3n disebut suku tidak sejenis.
B. OPERASI HITUNG
 1. Penjumlahan dan pengulangan bentuk aljabar
 Contoh soal:
 Sederhanakan bentuk dari 5a - 2b + 6a +4b - 3c
 5a - 2b + 6a + 4b - 3c = 5a + 6a - 2b + 4b - 3c
 = (5 + 6)a + (-2 + 4)b - 3c
 = 11a + 2b - 3c
 Kurangkan 9a - 3 dari 13a + 7
 (13a + 7) - (9a - 3) = 13a + 7 - 9a + 3
 = 13a - 9a + 7 + 3
 = 4a + 10
 2. Menyatakan perkalian konstanta dengan suku
dua sebagai jumlah atau selisih

Distributif perkalian terhadap penjumlahan dan


pengurangan
 Penjumlahan: a x (b + c) = ab + ac
 Pengurangan: a x (b - c) = ab – ac

 Dengan mempergunakan distributif perkalian,


maka perkalian konstanta dengan suku dua dapat
dinyatakan sebagai jumlah atau selisih. :
 Contoh:
◦ 5(3p + 2q) = 15p + 10q
◦ -4(2p + 5) = -8p – 20
◦ -2(3p – 5q) = -6p + 10y

 3. Perkalian antara dua bentuk aljabar

 Sebagaimana perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar,


untuk menentukan hasil kali antara dua bentuk aljabar kita dapat
memanfaatkan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
dan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan.
 
 Perhatikan perkalian antara bentuk aljabar suku dua dengan suku
dua berikut.
Dengan skema
 Selain dengan cara skema seperti di atas,
untuk mengalikan bentuk aljabar suku dua
dengan suku dua dapat digunakan sifat
distributif seperti uraian berikut ini:
 (ax + b)(cx + d) = ax(cx + d) + b(cx + d)
 = ax × cx + ax × d + b × cx + b × d
 = acx2 + adx + bcx + bd
 = acx2 + (ad + bc)x + bd
CONTOH
 Tentukan hasil perkalian bentuk aljabar berikut dalam bentuk jumlah atau selisih.
 (2x + 3)(3x – 2)

 Penyelesaian:
 1. (2x + 3)(3x – 2) kita selesaian dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
 Cara (1) dengan sifat distributif
 (2x + 3)(3x – 2) = 2x(3x – 2) + 3(3x – 2)
 = 6x2– 4x + 9x – 6
 = 6x2 + 5x – 6

 Cara (2) dengan skema


 2x .3x + 2x . (–2) + 3 . 3x + 3 . (–2)
 = 6x² – 4x + 9x – 6
 = 6x² + 5x – 6
 Operasi Hitung Pembagian Bentuk Aljabar
 Hasil bagi dua bentuk aljabar dapat diperoleh dengan
menentukan terlebih dahulu faktor sekutu masing-
masing bentuk aljabar tersebut, kemudian melakukan
pembagian pada pembilang dan penyebutnya.

 Contoh Pembagian Bentuk Aljabar


 Sederhanakanlah pembagian bentuk aljabar berikut
ini.
 3xy : 2y = 3/2 X
 6a³b² : 3a²b = 2ab
TUGAS:
1. Tentukan variabel, nilai koefisien dari variabel
dan konstanta dari bentuk aljabar
berikut
- 6x + 5y – 2z = 6
2. Tentukan Hasil dari bentuk aljabar berikut
 (3a + 5b – 2c) – (4a + 2b – 5c) adalah 
3 . Tentukan hasil perkalian dari (2p+ 5) (4p-3)
4. Tentukan hasil pembagian dari bentuk aljabar
berikut: 12x³y² : 3xy = ……

Anda mungkin juga menyukai