Anda di halaman 1dari 18

Nama STANDART PROSEDUR Halaman 1 dari…………………..

OPERASIONAL No.001
Sarana Pelayanan PENGADAAN SEDIAAN Tanggal berlaku
APOTEK FARMASI-ALAT KESEHATAN 1 Mei 2016
89 -------------------------------------

1. TUJUAN
Prosedur ini di buat untuk pelaksanaan dan pengawasan pengadaan sediaan farmasi-alat kesehatan dan
pemesanan kepada PBF

2. TANGGUNG JAWAB
a. APA bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan pengadaan sediaan farmasi-alat kesehatan
dan pemesanan kepada PBF
b. AA dan karyawan bertanggung jawab membantu Apoteker dalam pelaksanaan sediaan farmasi dan
pemesanan kepada PBF

3. PROSEDUR
a. Sediaan Farmasi dan alat kesehatan yang stoknya habis atau hampir habis di catat pada buku defekta
b. Waktu Pemesanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang habir atau hamper habis di lakukan
berdasarkan pencapaian jumlah minimal order PBF terpilih barang yang di butuhkan segera/tidak
c. Menentukan pesanan sediaan farmas-alat kesehatan meliputi nama obatnta (termasuk di dalamnya
bentuk sediaan dan kekuatan ), jumlah yang akan di pesan, dan PBF yang terpilih
d. Menulis di blanko surat pesanan (SP)
- Surat Pesanan Obat dan alat Kesehatan (OTC, Obat Keras non Prekursor) :
a. Pesanan di buat Rangkap 2 1 untuk apotek dan 1 untuk PBF
b. Ditulis tanggal Pemesanan, No urut SP, Nama PBF, Nama obat, Kekuatan dan jumlah obat
yang di pesan.
- Surat Pesanan obat yang mengandung precursor
a. Pesanan di buat Rangkap 2 1 untuk apotek dan 1 untuk PBF
b. Di tulis nomor urut SP, nama, Alamat dan jabtab APA sebagai pemesan , nama dan
alamat PBF, nama obat yang mengandung precursor beserta zat aktifnya, kekuatan dan
bentuk sediaan obat yang mengandung precursor serta jumlah obat yang di pesan
c. Satu Lembar SP dapat di gunakan untuk memesan lebih dari satu jenis obat yang
mengandung prekursor. SP di tanda tangani oleh APA dan di beri Stempel Apotek

4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan

6. Lampiran
-
/z

Dilaksanan oleh Diperiksa


Oleh

Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab


Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt
Nama STANDART PROSEDUR Halaman 1 dari 2
OPERASIONAL No. 002
Sarana Pelayanan PENERIMAAN SEDIAAN Tanggal berlaku
APOTEK FARMASI-ALAT KESEHATAN 1 Mei 2016
89 DARI PBF -------------------------------------

1. TUJUAN
Prosedur ini di buat untuk pelaksanaan dan pengawasan pengadaan sediaan farmasi-alat kesehatan

2. TANGGUNG JAWAB
a. APA bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan penerimaann sediaan farmasi-alat
kesehatan dan pemesanan kepada PBF
b. AA dan karyawan bertanggung jawab membantu Apoteker dalam pelaksanaan penerimaan
sediaan farmasi – alat kesehatan dari PBF

3. PROSEDUR
a. Lakukan pengecekan barang dan faktur, dan pastikan bahwa barang dan faktur benar untuk
Apotek 89
b. Periksa Kecocokan antara SP dan Faktur, antara lain : Nama PBF, Jenis Sediaan Farmasi-Alat
Kesehatan yang di pesan, Kekeuatn sediaan Farmasi- Alat Kesehatan dan bentuk sediaan yang
di pesan, jumlah yang di pesan, harga, Jika tidak sesuai konfirmasi Sales PBF
c. Periksa isi faktur dengan sediaan farmasi- alat kesehatan yang datang, antara ;ain : Jenis
sediaan yang di pesan, jumlah sediaan yang datang
d. Periksa kondisi fisik antara lain : wadah, kondisi sediaan, tanggal kadaluarsa, Jika sediaan
tmutunya tidak sesuai maka di lakukan retur
e. Jika semua sesuai maka di pihak Apotek menandatangani dan member stempel apotek pada
faktur
f. Memberikan faktur asli pada pihak PBf dan menyimpan copy faktur

4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan

6. Lampiran
-
Dilaksanan oleh Diperiksa
Oleh

Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab


Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt

Nama STANDART PROSEDUR Halaman 1 dari 2


OPERASIONAL No. 1
Sarana Pelayanan PELAYANAN RESEP Tanggal berlaku
APOTEK 1 Mei 2016
89 -------------------------------------

1. TUJUAN
Prosedur ini di buat untuk pelaksanaan Pelayanan resep Sediaan farmasi-alat kesehatan dengan resep dokter

2. TANGGUNG JAWAB
a. APA bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan pelayanan Resep di Apotek
b. AA dan karyawan bertanggung jawab membantu Apoteker dalam pelaksanaan Pelayanan resep di
Apotek

3. PROSEDUR
a. Menerima Resep
b. Melakukan skrining resep, jika ada yang meragukan secara administrative maupun secara
farmasetis hubungi dokter)
c. Lakukan Pengecekan ketersediaan sediaan farmasi-alkes
d. Mengiformasikan pada pasien terkait harga sediaan farmasi-alat kesehatan, jika pasien setuju
maka obat disiapkan dan di serahkan pada pasien.
e. Jika pasien tidak setuju bisa di informasikan bahwa obat bisa di tebus setengahnya dulu kecuali
jenis antibiotic
f. Setekah di lakukan pembayaran dan pelayanan resep maka dilakukan penyimpanan resep dengan
memberikan nomor urut.

4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan

6. Lampiran
-
Dilaksanan oleh Diperiksa
Oleh
Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab
Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt

Nama STANDART PROSEDUR Halaman 1 dari 2


OPERASIONAL No. 1
Sarana Pelayanan PELAYANAN SEDIAAN Tanggal berlaku
APOTEK FARMASI DENGAN 1 Mei 2016
89 SWAMEDIKASI -------------------------------------

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pedoman pelayanan obat non resep (swamedikasi)
2. TANGGUNG JAWAB
a. APA bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan pelayanan Swamedikasi di Apotek
b. AA dan karyawan bertanggung jawab membantu Apoteker dalam pelaksanaan Pelayanan resep di
Apotek

3. PROSEDUR
a. Pasien datang dengan keluhan gejala sakit, dilakukan:
1. Patient assesment oleh apoteker untuk mengetahui siapa yang sakit atau yang akan
menggunakan obat tersebut, mengetahui gejala yang diderita oleh pasien, sudah
berapa lama pasien merasakan keluhan, dan tindakan apa yang sebelumnya sudah
dilakukan oleh pasien
2. Menggali informasi kepada pasien terkait obat yang sedang digunakan saat ini dan
riwayat pengobatan pasien (alergi obat) karena dapat mempengaruhi pemilihan obat
untuk pasien
3. Apoteker membantu untuk memilihkan obat yang sesuai
4. Penentuan harga
5. Bila pasien setuju dilakukan pembayaran dan pengemasan
6. Pemberian informasi tentang cara penggunaan obat tersebut dan informasi pendukung
yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan pasien.
b. Pelanggan datang menanyakan obat tertentu, dilakukan:
1. Dilihat ketersediaan obat di apotek
2. Bila obat ada, maka dilakukan patien assesment untuk memastikan bahwa pasien
mendapat terapi obat yang tepat untuk swamedikasinya
3. Bila obat tidak ada, maka ditawarkan obat dengan bahan aktif sama dari pabrik lain.
c. Penentuan harga
1. Bila pasien setuju dilakukan pembayaran dan pengemasan
2. Pemberian informasi tentang cara penggunaan obat tersebut dan informasi
pendukung yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan
4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan

6. Lampiran
-
Dilaksanan oleh Diperiksa
Oleh

Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab


Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt

Nama STANDAR OPERASIONAL Halaman 1 dari 2


No. 1
Sarana Pelayanan PROSEDUR Tanggal berlaku
APOTEK 1 Mei 2016
89 KONSELING -------------------------------------
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan konseling kepada pasien

2. TANGGUNG JAWAB
a. APA bertanggung jawab atas pelaksanaan Konseling di Apotek
3. PROSEDUR
a. Membuka komunikasi dengan pasien atau keluarga pasien
b. Memperkenalkan diri sebagai apoteker yang akan melakukan konseling
c. Menanyakan tiga pertanyaan kunci (3 Prime Questions):
 Apa yang disampaikan dokter mengenai obat ini?
 Bagaimana dokter menjelaskan cara pemakaianya?
 Apa harapan dokter dalam pengobatan ini?
d. Menjelaskan (bila perlu memperagakan) cara penggunaan obat yang diterima pasien
dengan benar.
e. Melakukan verifikasi akhir kepada pasien atau keluarga pasien yang meliputi :
 Meminta pasien menjelaskan kembali apa yang sudah pasien pahami
 Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara
pemakaian obat untuk mengoptimalkan terapi.
f. Memberikan semangat kepada pasien agar pasien patuh dalam penggunaan obat guna
mencapai kualitas mutu hidup pasien

4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan

6. Lampiran
-
Dilaksanan oleh Diperiksa
Oleh

Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab


Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt

Nama STANDAR OPERASIONAL Halaman 1 dari 2


No. 1
Sarana Pelayanan STANDAR OPERASIONAL Tanggal berlaku
APOTEK 1 Mei 2016
89 PROSEDUR -------------------------------------
PEMUSNAHAN SEDIAAN
FARMASI DAN
PERBEKALAN
KESEHATAN

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan.

2. TANGGUNG JAWAB
APA bertanggung jawab atas pelaksanaan Pemusnahan Obat di Apotek
3. PROSEDUR
a. Melakukan pengecekan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang akan di
musnahkan
b. Menyiapkan administrasi yang berupa laporan dan berita acara pemusnahan
sedian farmasi dan perbekalan kesehatan
c. Menentukan jadwal, metode dan tempat pemusnahan
d. Melakukan pemusnahan sesuai dengan bentuk sediaan dan jenis obat
e. Membuat laporan pemusnahan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang
berisi :
 Waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan sedian farmasi dan perbekalan
kesehatan
 Nama dan jumlah sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang dimusnahkan
 Nama apoteker pelaksana pemusnahan sediaan dan perbekalan kesehatan
 Nama saksi dalam pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan.
f. Membuat laporan pemusnahan sedian farmasi dan perbekalan kesehatan yang
ditandatangani oleh apoteker dan saksi dalam pemusnahan sedian farmasi dan
perbekalan kesehatan.

4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan
6. Lampiran
-
Dilaksanan oleh Diperiksa
Oleh

Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab


Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt

Nama STANDAR Halaman 1 dari 2


No. 1
Sarana Pelayanan OPERASIONAL Tanggal berlaku
APOTEK 1 Mei 2016
89 PROSEDUR -------------------------------------
PEMUSNAHAN RESEP
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan.

2. TANGGUNG JAWAB
APA bertanggung jawab atas pelaksanaan Pemusnahan Obat di Apotek
3. PROSEDUR
a. Menyiapkan administrasi yang berupa laporan dan berita acara pemusnahan
b. Menetapkan jadwal, metode, dan tempat pemusnahan
Tata cara pemusnahan :
 Resep narkotika dihitung jumlahnya
 Resep lainnya ditimbang beratnya
 Resep dihancurkan lalu dikubur atau dibakar
c. Membuat laporan pemusnahan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang berisi:
 Waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan resep
 Jumlah resep narkotika dan berat resep lainnya
 Nama apoteker pelaksana pemusnahan resep
 Nama saksi dalam pelaksanaan pemusnahan resep
d. Membuat berita acara pemusnahan resep yang ditandatangani oleh apoteker dan saksi
dalam pemusnahan resep.
4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan
6. Lampiran
-
Dilaksanan oleh Diperiksa
Oleh
Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab
Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt

Nama STANDAR Halaman 1 dari 2


No. 1
Sarana Pelayanan OPERASIONAL Tanggal berlaku
APOTEK 1 Mei 2016
89 PROSEDUR -------------------------------------
Pelayanan Obat

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan pelayanan kefarmasian di Apotek

2. TANGGUNG JAWAB
APA bertanggung jawab atas pelaksanaan Pelayanan Obat di Apotek
3. PROSEDUR
a. Menanyakan keluhan pasien
b. Mengambil obat yang dibutuhkan pasien boleh dilakukan oleh Apoteker atau AA
c. Memberikan obat yang dibutuhkan pasien dengan jumlah berdasar Permenkes tentang
Obat Wajib Apotek
d. Pemberian obat kepada pasien dilakukan oleh Apoteker atau AA ( Asisten Apoteker)
disertai dengan KIE
e. Jika pasien setuju dengan obat yang diberikan, pasien melakukan pembayaran obat ke
kasir
f. Jika pasien tidak setuju ( baik jenis obat atau harga) Apoteker atau AA dapat
menyarankan obat lain kepada pasien
g. Kasir harus memberikan nota bukti pembayaran dan mengucapkan terimakasih kepada
pasien.
4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan
6. Lampiran

Dilaksanan oleh Diperiksa


Oleh
Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab
Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt

Nama STANDAR Halaman 1 dari 2


No. 1
Sarana Pelayanan OPERASIONALPROSEDUR Tanggal berlaku
APOTEK 1 Mei 2016
89 PERENCANAAN SEDIAAN -------------------------------------
FARMASI DAN PERBEKALAN
KESEHATAN

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan dan pengawasan kegiatan perencanaan
sediaan dan perbekalan kesehatan.
2. TANGGUNG JAWAB
APA bertanggung jawab atas Perencanaan di Apotek
3. PROSEDUR
a. Dilakukuan review terhadap pola penyakit dan pola pembelian, kemampuan daya beli
masyarakat disekitar apotek
b. Melakukan analisa untuk menetapkan jumlah sediaan yang akan diadakan
c. Melakukan pemilihan distributor sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai
persyaratan mutu
d. Menyusun perencanaan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan sediaan serta
perencanaan pembelian ke masing-masing distributor.
4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan
6. Lampiran
Dilaksanan oleh Diperiksa Oleh

Apoteker Penanggung Jawab


Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt
Nama STANDAR OPERASIONAL Halaman 1 dari 2
PROSEDUR No. 1
Sarana Pelayanan Tanggal berlaku
APOTEK
PENYIMPANAN SEDIAN 1 Mei 2016
89 FARMASI DAN PERBEKALAN -------------------------------------
KESEHATAN

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan dan pengawasan penyimpanan sediaan
farmasi dan perbekalan farmasi
2. TANGGUNG JAWAB
APA bertanggung jawab atas penyimpanan obat di Apotek
3. PROSEDUR
a. Mencatat, jumlah nomer batch dan tanggal kadaluarasa sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan.
b. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di gudang dengan prinsip FEFO
(First expired first out) dan FIFO (First in first out)
c. Menyimpan sedian farmasi dan perbekalan kesehatan dari gudang pada rak ruang pelayanan
berdasarkan bentuk sedian dan alfabetis
d. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan pada kondisi yang sesuai dengan
yang tertera pada etiket.
e. Mengisi kartu stok setiap pengambilan dan penambahan sedian farmasi dan perbekalan
kesehatan.
4. DOKUMEN TERKAIT
-
5. DAFTAR ISTILAH
- APA :Apoteker Penanggung Jawab Apotek
- AA : Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
- PBF : Pedagang Besar Farmasi
- SP :Surat Pesanan
6. Lampiran
Dilaksanan oleh Diperiksa Oleh

Apoteker Penanggung Jawab


Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Irwin Ulil Hidayah S. Farm., Apt

Anda mungkin juga menyukai