tirto.

id

dibaca normal 2 menit

Home Kesehatan

Cara Mengurangi Risiko Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Penulis: Yantina Debora

26 Maret 2020

View non-AMP version at tirto.id

Cara Mengurangi Risiko Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Cara mengurangi risiko terinfeksi virus corona dengan sering mencuci tangan dan menjaga jarak dengan
orang lain.

tirto.id - Kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 103 menjadi 893, menurut data Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (26/3/2020) pukul 15.30 WIB.

Dikutip dari pusat informasi Covid-19 Indonesia di covid19.go.id, dari jumlah 893, sebanyak 35 orang
berhasil sembuh dan 78 meninggal.

Jumlah kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta dengan 515 kasus terkonfirmasi, 25 sembuh dan
46 orang meninggal karena Covid-19.

wabah corona yang kian meluas, menurut pemerintah kebanyakan orang tertular langsung akibat
menghirup percikan batuk atau napas orang sakit.

Orang juga bisa tertular virus karena menyentuh permukaan benda yang tercemar percikan batuk atau
napas orang sakit. Para ahli mengatakan virus corona dapat hidup di permukaan benda selama beberapa
jam sampai beberapa hari dan karena itu, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir menjadi sangat
penting.

Tips Kebersihan Cegah Risiko Terinfeksi Covid-19:

Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik dan ingatkan anak untuk mencuci
tangan pakai sabun secara benar. (Gunakan cara mudah mengukur durasi 20 detik, semisal menyanyi
lagu Selamat Ulang Tahun 2x)

Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum
menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet.

Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia

Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung
dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau
cairan pembersih tangan.

Jaga jarak paling sedikit 1 meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak sehat

Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus.

Namun ketika orang-orang yang sakit Covid-19 tengah diisolasi masih berpotensi menyebarkan virus
corona secara cepat ke wilayahnya melalui kontak jarak dekat. Pola itu disebut sebagai penularan
komunitas (community transmission).

Semakin meluas penularan komunitas yang terjadi, maka tindakan tambahan perlu dilakukan, yaitu
mengurangi kontak antara satu warga dengan warga lain di wilayah itu (social distancing atau di sini
akan disebut sebagai mengurangi kontak antarwarga).

Berikut Langkah Social Distancing:

Hindari pertemuan besar (lebih dari 10 orang);

Jangan pergi ke sarana kesehatan kecuali diperlukan. Bila Anda memiliki anggota keluarga atau kawan
dirawat di rumah sakit, batasi pengunjung – terutama bila mereka anak-anak atau kelompok risiko tinggi
(lanjut usia dan orang dengan penyakit yang dapat memperberat, misalnya gangguan jantung, diabetes
dan penyakit kronis lainnya);
Orang berisiko tinggi sebaiknya tetap di rumah dan menghindari pertemuan atau kegiatan lain yang
dapat membuatnya terpapar virus, termasuk melakukan perjalanan;

Beri dukungan pada anggota keluarga (yang tidak tinggal di rumah Anda) ataupun tetangga yang
terinfeksi tanpa harus bertemu langsung, misalnya melalui telepon ataupun WA;

Ikuti panduan resmi di wilayah Anda yang bisa saja merubah rutinitas termasuk kegiatan sekolah atau
pekerjaan;

Ikuti perkembangan informasi karena situasi dapat berubah dengan cepat sesuai perkembangan
penyakit dan penyebarannya;

Ingat bahwa bila setiap orang melakukan apa yang harus dilakukan, kita semua dapat melalui ini semua
dan kembali ke kehidupan normal;

Jika Anda mengalami gejala-gejala infeksi virus corona (COVID-19) hubungi layanan kesehatan terdekat.

Baca juga:

Data Kasus Positif Covid-19, ODP dan PDP di Yogyakarta 26 Maret

Cegah Penyebaran Virus Corona, Polri Bubarkan 1.371 Kerumunan

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan menarik lainnya Yantina Debora

(tirto.id - yan/agu)

Penulis: Yantina Debora

Editor: Agung DH

Subscribe for updates

Cegah penyebaran virus corona

Berita Menarik Lainnya

Mengapa Warga Tak Seharusnya Menolak Jenazah Pasien COVID-19?

Mempertanyakan Efektivitas 'Disinfektan Water Cannon' ala Polisi

16 Juta Orang Akan Mati Jika Herd Immunity Diterapkan di Indonesia

Ratih Purwarini, Dokter Pembela Perempuan Meninggal karena COVID-19

Akal-akalan Yasonna: Bebaskan Koruptor dengan Alasan Corona

Ramai-Ramai Istana Jegal Kebijakan Anies Hadapi COVID-19

Pulanglah Viennetta Si Es Krim Hilang

Repotnya Meminta Keringanan Kredit yang Dijanjikan Jokowi

Belajar di Rumah karena Corona COVID-19, Efektifkah?

Panama Papers: Menyingkap Teknik Jahat Penggelapan Pajak

Infografik Instagram

Dari Sejawat

Gubernur Sulsel Tekankan Tolak Politik Uang dalam Pilkada news.rakyatku.com

Kapal Perang TNI Siap Jemput Kepulangan TKI dari Malaysia ngopibareng.id

Dua Jenis Mudik dan Perlukah Mudik Dilarang? mojok.co

PDP Corona asal Jakarta Meninggal di Kota Mojokerto, Keluarga Bantah Pasien Tak Kooperatif
faktualnews.co

Puluhan Ribu TKI dari Malaysia Diprakirakan Pulang ke Tanah Air, TNI Siapkan KRI covesia.com

Ini Kronologi Terbongkarnya Pernikahan Syekh Puji dengan Bocah 7 Tahun law-justice.co

Masjid dan Rumah Warga di Bujur Timur Pamekasan Disemprot Disinfektan timesindonesia.co.id

Sidang di PN Tuban Online bloktuban.com

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa! abadikini.com

Jose Mourinho Akan Dibatasi Membeli Pemain, Ini Penyebabnya gilabola.com

© 2020 tirto.id - All Rights Reserved.

Tirto.id

Home
Topik

Profil

Search