Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ketahanan Nasional

B. Pengertian Ham

C. Pengaruh Ham Terhadap Ketahanan Nasional

D. Pengertian Demokrasi

E. Pengaruh Demokrasi Terhadap Ketahanan Nasional

F. Pengertian Lingkungan Hidup

G. Pengaruh Lingkungan hidup Terhadap Ketahanan Nasional

H. Kasus yang berhubungan dengan pengaruh HAM ,Demokrasi dan lingkungan hidup
terhadap ketahanan nasional

I. Tindakan yang harus dilakukan terhadap kasus

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
perlindungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan serta wawasan yang dapat bermanfaat bagi para pembaca,

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu ,mohon
kritikan dan saran dari pembaca untuk memberikan masukan yang membangun .

Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua orang yang membaca.

Waingapu,november2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berkembangnya zaman menyebabkan masalah mengenai Hak Asasi Manusia semakin kompleks.
Karena itulah sangat penting untuk meningkatkan wawasan nusantara kita.

Pengaruh perkembangan budaya yang cepat tersebut berdampak dalam kehidupan kita, salah
satunya adalah semakin cepatnya perkembangan teknologi yang ada dibumi ini, dimana kita
sudah memasuki era modernisasi dimana pada era tersebut kecanggihan teknologi sangatlah
tinggi yang berdampak dalam beberapa hal.

Salah satu dampak perkembangan teknologi yang cepat dan pesat tersebut ialah pada sistem
komunikasi, dimana sekaranng kita bisa berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun, dan
kapanpun kita mau. Hal tersebut pula yang membuat kita dapat mempunyai banyak informasi
dan berita serta hal-hal baru dari seluruh penjuru dunia.

Dari kita mengetahui banyak informasi serta berita dari segala penjuru dunia, tentu adahal positif
dan negatif yangbisa kita peroleh.Salah satu hal yang bisa kita peroleh adalah tentang ilmu-ilmu
baru yang relevan yang menyangkut dengan hak asasi manusia yang menjadi suatu yang
mendasar yang bisa kita peroleh sebagai umat manusia di seluruh dunia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan HAM?

2. Apa pengaruh HAM terhadap ketahanan nasional ?

3. Apa Pengertian Demokrasi ?

4. Bagaimana Pengaruh Demokrasi Terhadap Ketahanan Nasional

5. Pengertian Lingkungan Hidup ?

6. Bagaimana Pengaruh Lingkungan hidup Terhadap Ketahanan Nasional ?

7. Apa saja kasus yang berhubungan dengan pengaruh HAM ,Demokrasi dan lingkungan
hidup terhadap ketahanan nasional ?
8. Tindakan yang harus dilakukan terhadap kasus ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Ketahanan Nasional ?

2. Untuk mengetahui Pengertian Ham ?

3. Untuk mengetahui Pengaruh Ham Terhadap Ketahanan Nasional ?

4. Untuk mengetahui Pengertian Demokrasi ?

5. Untuk mengetahui Pengaruh Demokrasi Terhadap Ketahanan Nasional ?

6. Untuk mengetahui Pengertian Lingkungan Hidup ?

7. Untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan hidup Terhadap Ketahanan Nasional ?

8. Untuk mengetahui Kasus yang berhubungan dengan pengaruh HAM ,Demokrasi dan
lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional ?

9. Untuk mengetahui Tindakan yang harus dilakukan terhadap kasus ?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian ketahanan Nasional

Ketahanan adalah berasal dari kata “tahan” yang mempunyai arti tahan penderitaan, tabah, kuat,
dapat menguasai dirinya, dan tidak kenal menyerah. Sedangkan Nasional berarti penduduk dari
suatu wilayah tertentu yang telah mempunyai pemerintahan nasional.

Ketahanan nasional ialah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin
kelangsungan hidupnya, menuju kejayaan bangsa dan negara (kemampuan mengejar cita-cita
nasional).

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan
serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari
dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

B. pengertian HAM

Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah
Tuhan yang dibawa sejak lahir.

Sedangkan menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa danmerupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dandilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demikehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Hasil amandemen UUD 1945 memberikan suatu titik terang bahwaIndonesiasemakin


memperhatikan dan menjunjung nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) yang selama ini kurang
diperhatikan oleh pemerintah.Amandemen kedua bahkan telah menghasilkan satu bab khusus
mengenai Hak Asasi Manusia yaitu pada Bab XA.

Ciri – ciri HAM diindonesia

 Bersifat Hakiki: HAM sudah ada sejak manusia lahir


 Bersifat universal: HAM berlaku umum untuk dan mengenai semua orang, di mana saja
dan kapan saja, tanpa memandang jenis kelamin dan kondisi psikosomatis, ras, agama,
suku bangsa, negara, pandangan hidup, dan pandangan politik.

 Kepemilikannya bersifat kodrati, dan karena itu spiritual. Maksudnya, HAM itu inheren
dalam kodrat kemanusiaan kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sejak kita diciptakan dan
dilahirkan, dan karena itu hak-hak asasi itu dipandang sebagai karunia pemberian Sang
Pencipta. Ciri kodrati dan spiritual ini tampak dalam kenyataan bahwa manusia tidak bisa
menjalani kehidupannya sebagaimana layaknya tanpa hak-hak itu, dan dengan hak-hak
itu manusia dapat lebih memuliakan Tuhan Sang Penciptanya. Karena bersifat kodrati,
HAM tidak dapat diserahkan pada pihak lain dan tidak dapat dibagi-bagi.

 Bersifat supralegal dan menuntut dengan keras pemenuhannya dari pihak lain, termasuk
negara. Maksudnya, hak-hak asasi tidak pernah boleh dan tidak pernah bisa dilanggar,
diperkosa, dibatasi dan ditiadakan/dihapus oleh pihak mana pun termasuk Negara.

 Faktor yang mempengaruhi penegakan HAM

 Kebudayaan.

 Sistem Politik suatu Negara.

 Hukum dan kebijakan yang diambil suatu Negara

 Diskriminasi.

 Perang atau konflik yang terjadi

C. Pengaruh HAM terhadap Ketahanan Nasional

Sebelum masa reformasi tepatnya yaitu pada masa pemerintahan orde baru, belumlah muncul
kesadaraan yang mendalam dalam diri masyarakat Indonesia akan masalah-masalah yang
menyangkut akan hak asasi manusia atau yang lebih kita kenal dengan HAM.Selain itu pada
masa pemerintahan orde baru sendiri pemerintah seakan tidak peduli dengan HAM itu sendiri,
malah terkesan pemerintah orde baru lebih membungkam masyarakat akan HAM itu sendiri.
Sementara menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, Hak Asasi Manusia
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk
TuhanYang MahaEsa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara,hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia.
Namun lambat laun seiring dengan berjalannya waktu masyarakat Indonesia semakin sadar akan
pentingnya supremasi HAM dalam Negara Indonesia. Masyarakat mulai tergerak hatinya untuk
membela hak-hak asasi mereka agar lebih ditegakkannya supremasi akan HAM di Indonesia ini.
Hal tersebut terwujudkan dengan peristiwa pengunduran diri Presiden Soeharto (pada masa itu)
sebagai penanda berakhirnya rezim orde baru dan mulai memasuki era reformasi, dimana negara
Indonesia menjadi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sehingga menjadi negara
yang demokratis.

Hal tersebut terwujud dengan mulainya pemerintah memperhatikan aspirasi rakyatnya


dengan mengamandemen UUD 1945, yaitu dengan menambahkan undang-undang yang
menyangkut akan HAM. Salah satunyaadalah undang-undang tentang kebebasan berpendapat
yang diatur dalam pasal 28E Ayat( 3) UUD 1945 diterangkan mengenai kebebasan dalam
mengemukakan pikiran, yaitu: ³Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat´. Kemudian ada pula peraturan perundangan yang dikeluarkan oleh
pemerintah, salah satunya yaitu: Pasal1 angka 1 UU No. 39 Tahun1999 tentang HAM, yang
berbunyi: Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah- Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Namun tidak semua kebebasan yang diperoleh masyakat Indonesia akan supremasi HAM
mengarah kehal-hal yang negatif, masih banyak pula segi-segi positif yang dapat kita ambil dari
supremasi HAM di Indonesia ini. Berikut adalah dampak positif dan negatif perkembangan
HAM di Indonesia terhadap ketahanan nasional bangsa.

Dampak Positif Perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia Terhadap Ketahanan Nasional :

 Masyarakat Indonesia bebas untuk beraspirasi, sehingga tidak ada pengekangan lagi
dalam diri masyarakat Indonesia dalam mereka mengeluarkan pendapat.

 Masyarakat Indonesia bisa dan berhak untuk menilai kinerja pemerintahan yang sedang
berjalan secara langsung, sehingga memungkinkan kejadian pada masa orde baru tidak
terulang.

 Kebebasan pers untuk meliput segala macam berita termasuk jalannya pemerintahan,
dimana pemerintahan merupakan sector yang sangat fatal dan paling berpengaruh dalam
ketahanan nasional.

 Masyarakat Indonesia bebas untuk mendapatkan segala macam informasi ataupun berita
dari manapun dari berbagai sumber,hal ini membuat masyarakat Indonesia semakin peka
dalam membedakan mana yang baik dan kurang baik.
 Dampak Negatif Perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia Terhadap Ketahanan
Nasional :

 Terkadang dalam mengaspirasikan pendapatnya, masyarakat sering berlebihan dan lepas


kontrol serta keluar dari jalur yang benar, hal itu terwujud seperti pada saat demonstrasi
yang berujung dengan aksi anarki.

 Dalam menjalankan kebebasan persnya, para pencari berita terkadang juga terlalu
berlebihan bahkan kadang ada yang rela melanggar kode etik demi mendapatkan sebuah
berita. Hal tersebut sangatlah tidak pantas dan dapat menganggu ketahanan nasional.

D. Pengertian Demokrasi

Istilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5
SM. Demos berarti rakyat, kratos berarti memerintah. Maka secara harfiah demokrasi berarti
rakyat memerintah atau pemerintahan rakyat. sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan
rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga
negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

E. Pengaruh Demokrasi terhadap ketahanan Nasional

Demokrasi erat hubungannya dengan ketahanan nasional, yang dapat menjaga kedamaian
negara. Bentuk-bentuk demokrasi secara umum terdapat dua bentuk demokrasi yaitu demokrasi
langsung dan demokrasi perwakilan. Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa sebagian
besar masyarakat mendukung pemilihan langsung.

- Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung merupakan suatu bentuk demokrasi dimana setiap rakyat memberikan suara
atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini, setiap rakyat mewakili
dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung
terhadap keadaan politik yang terjadi.

- Demokrasi perwakilan

Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan umum
untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.

Tujuan Demokrasi Sebagai KetahananNasional

Ø Mampu membangun pelaksanaan pertahanaan yang profesionalkepada prinsip demokrasi.


Ø Mengembangkan kemampuan institusi penyelenggarapertahanan (Dephan).

Ø Mendorong dan memperkuat peran aktif institusi pengawas(oversight), yakni Parlemen dan
civil Society (termasuk media).

F. Pengertian Lingkungan Hidup

Pengertian lingkungan hidup sebagaimana dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan peri kehidupan, dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lain.

G. Pengaruh Lingkungan Terhadap Ketahanan Nasional

Kegiatan yang dilakukan manusia dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan kualitas dan
kuantitas lingkungan hidup. Misalnya pengrusakan lingkungan karena nafsu manusia untuk
memperoleh keuntungan secara ekonomis. Oleh karena itu, penataan terhadap kegiatan yang
berakibat pada rusaknya lingkungan harus dilakukan. Pembangunan yang berkelanjutan menjadi
istilah dan semboyan yang berisi tekad bangsa-bangsa didunia untuk memerangi kerusakan
lingkungan. lnfrastrukutur akan terganggu pula. Rata-rata pertumbuhan GDP global akan
berkurang. Hal ini akan berpengaruh terhadap ketahanan nasional Indonesia.

Visi kehidupan sosial masa depan, terdapat 2 skenario.

a) lebih berorientasi di bidang industri,

b) Lebih berorientasi di lingkungan hidup.

H. Kasus yang Berhubungan dengan Pengaruh HAM, Demokrasi dan Lingkungan Hidup
terhadap Ketahanan Nasional.

Pada tahun 1997-1998 di Negara Republik Indonesia, terjadi krisis ekonomi moneter yang
mempengaruhi HAM, Demokrasi dan Lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.

Permasalah HAM pada saat perindahan kekuasaan dari orde baru ke era reformasi salah satunya
terjadi banyak pelanggaran HAM pada masyarakat (mahasiswa) seperti pembunuhan secara
misterius,. Pelecehan seksual, kasus pembantaian, yang mengakibatkan negara tidak mampu
untuk menjamin kelangsungan hidup masyarakat menuju kejayaan bangsa dan negara
(kemampuan mengejar cita-cita nasional).
Dalam hal Demokrasi, semakin berkuasanya satu kekuasaan secara otoriter dan tidak
berlakunya politik demokrasi, di mana selama lebih dari 30 tahun di pimpin oleh satu Presiden,
dan terjadinya kesenjangan antar partai politik yang satu dengan yang lain dalam banyak hal.
Kalau negara terus seperti ini maka cita-cita nasional tidak akan terwujud, salah satu
penyebabnya adalah tidak boleh adanya pendapat dari orang lain. Sehingga masyarakat seakan
tidak di hargai dan keinginan masyarakat tidak terpenuhi bahkan ide-ide masyarakat tidak di
hiraukan.

Lingkungan hidup pun, pada waktu itu, miris melihatnya karena seluruh sumber daya
alam yang di kuasai negara di manfatkan tanpa direboisasi kembali oleh orang-orang yaq
qng tidak berkepentingan dan mengakibatkan korupsi menjadi sebuah gaya sampai pada saat ini
serta pendapatan masyarakat menurun dan juga rusaknya sumber daya alam kita yang akan
berakibat sangat fatal seperti banjir, longsor dll. yang mana hal itu berpengaruh terhadap
kesejateraan masayarakat.

I. Tindakan yang harus dilakukan terhadap kasus

Dalam hal ini seharusnya pemerintah dapat menanggulangi seluruh masalah HAM yang terjadi
di Indonesia, sebagai contoh dalam hal penegakan hukum dan pemberian sanksi yang tegas
kepada aparatur negara atau pun masyarakat yang melanggar HAM, dan dalam hal pengadilan
pemerintah harus menekankan kepada pancasila yang tertera dalam sila kelima yaitu, keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang tidak membedakan yang kaya ataupun yang miskin
dan yang berkuasa dengan yang tidak punya apa-apa Jangan hanya peraturan saja yang dibuat
tetapi tidak diimplementasikan dan tidak diterapkan dalam kenyataan.

Serta dalam hal demokrasi, masyarakat terutama harus lebih aktif dalam hal kemajuan bangsa
dan peka terhadap permasalahan yang terjadi sekarang, dan memberikan saran bagi pemerintah
secara demokrasi jangan hanya bisa mengkritik pemerintah saja tetapi juga harus ikut serta
dalam merubah hal yang salah dalam pemerintahan. Dan pemerintahpun juga harus peka
terhadap apa yang diinginkan oleh masyarakat jangan hanya membuat kebijakan sendiri tanpa
bernegosiasi .

Serta dalam lingkungan hidup pemerintah selaku aspek yang mengatur tata cara bernegara,
dalam hal pengadaan infrastruktur meliputi pembangunan, pendidikan ataupun aspek yang
mendukung suatu kemajuan Negara harus di lakukan secara merata dan dalam hal pengelolaan
sumber daya alam harus di efektifkan agar menjadi sebuah nilai jual yang lebih bagi bangsa
Indonesia kedepannya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hak asasi manusia dalam pengertian umun adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi
manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir.Ini berarti bahwa sebagai anugerah
dari Tuhan kepada makhluknya,hak asasi tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia
itu sendiri.Hak asasi tidak dapat dicabut oleh suatu kekuasaan atau oleh sebab-sebab lainnya,
karena jika hal itu terjadi manusia kehilangan martabat yang sebenarnya menjadi inti nilai
kemanusiaan.

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang

mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga
negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

Demokrasi erat hubungannya dengan pertahanan nasional, yang dapat menjaga kedamaian
negara. Tetapi ketika demokrasi dirampas dimotori koalisi suatu partai, DPR September lalu
menghapus pemilihan langsung kepala daerah. Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa
sebagian besar masyarakat mendukung pemilihan langsung. Bentuk-bentuk demokrasi secara
umum terdapat dua bentuk demokrasi yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan.

Pengertian lingkungan hidup sebagaimana dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lain.
DAFTAR PUSTAKA

Burhan H.Wirman .2016 . PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PANCASILA dan UUD


1945 .Sekolah Tinggi Management Transportasi (STMT) Trisakti .Rajawali Persada

Winarno . 2016 .Paradigma Baru, Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah Diperguruan


Tinggi ed III.Budi Aksara

Anda mungkin juga menyukai