ASKEP - GERONTIK Any
ASKEP - GERONTIK Any
Oleh:
Nama : Sarciani S Kase
NIM : 200714901313
1. IDENTITAS :
KLIEN
Nama : Mbah K
Umur : 87 tahun (30/03/34)
Agama : Katolik
Alamat asal : Kecamatan panjen kidul, kota blitar
Tanggal datang : 26-08-2013 Lama Tinggal di Panti 8 tahun
2 DATA :
. KELUARGA
Nama : ..............................................................................................................................
....
Hubungan : ..............................................................................................................................
....
Pekerjaan : ..............................................................................................................................
....
Alamat : ...................................................................Telp : ...............................................
....
3 STATUS KESEHATAN SEKARANG :
.
Keluhan utama: pada tanggal 16-02-2021 pukul 09 : 00 , saya melakukan pengkajian pada mbah K,
umur 87 tahun, pasien mengatakan tidak kuat saat mau berdiri dan berjalan, cepat lemas saat
berjalan, nyeri sendi di bagian lengan atas dan kedua kaki saat digerakkan, TTV : TD: 130/80,
RR : 18X/m, N : 82x/m, S : 36,7˚C. Pasien tampak tidak kuat berdiri terlalu lama, jika berpindah
tempat seperti mandi menggunakan kursi roda.
Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: diberikan teknik terapi
keseimbangan dan latihan.
FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : Ya
Perubahan BB : Ya
Perubahan nafsu : Ya
makan
Masalah tidur : Ya
Kemampuan ADL : Aktivitas sehari-hari pasien
dibantu perawat seperti, mandi,
memakaikan baju, menyisir
Panduan Praktek Profesi Ners Keperawatan Geriatrik. 3
rambut dan berdandan,
makannya diantarkan ketempat
tidur.
KETERANGAN : ......................................................................................................
......................................................................................................
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : Tidak
Pruritus : Tidak
Perubahan pigmen : Ya
Memar : Tidak
Pola penyembuhan lesi : Tidak
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : Tidak
Pembengkakan kel. : Tidak
limfe
Anemia : Tidak
KETERANGAN : Tidak ada pendarahan, pembengkakan kelenjar limfe,
tidak anemia
4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala : Tidak
Pusing : Tidak
Gatal pada kulit : Tidak
kepala
KETERANGAN : pasien tidak mengalami gangguan pada kepala
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan : Ya
penglihatan
Pakai kacamata : Tidak
Kekeringan mata : Tidak
Nyeri : Tidak
Gatal : Tidak
Photobobia : Tidak
Diplopia : Tidak
Riwayat infeksi : Tidak
KETERANGAN : Pasien mengalami perubahan penglihatan
6. Telinga
Ya Tidak
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : Tidak
Discharge : Tidak
Epistaksis : Tidak
Obstruksi : Tidak
Snoring : Tidak
Alergi : Tidak
Riwayat infeksi : Tidak
KETERANGAN : Pasien tidak mengalami masalah pada hidung
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : Tidak
Kesulitan menelan : Tidak
Lesi : Tidak
Perdarahan gusi : Tidak
Caries : Ya
Perubahan rasa : Tidak
Gigi palsu : Tidak
Riwayat Infeksi : Tidak
Pola sikat gigi : Sikat gigi saat mandi pagi
KETERANGAN : Pasien mengalami sakit gigi
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : Tidak
Nyeri tekan : Tidak
Massa : Tidak
KETERANGAN : Pasien tidak mengalami masalah pada lehernya
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : Tidak
Nafas pendek : Tidak
Hemoptisis : Tidak
Wheezing : Tidak
Asma : Tidak
KETERANGAN : Pasien tidak ada masalah pada pernafasan
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : Tidak
Nausea / vomiting : Tidak
Hemateemesis : Tidak
Perubahan nafsu : Tidak
makan
Massa : Tidak
Jaundice : Tidak
Perubahan pola BAB : Tidak
Melena : Tidak
Hemorrhoid : Tidak
Pola BAB : Pasien menggunakan pempres
KETERANGAN : Pasien tidak ada masalah pada gastrointestinal
13 Perkemihan
.
Ya Tidak
Dysuria : Tidak
Frekuensi : Pasien menggunakan pempres
Hesitancy : Tidak
Urgency : Tidak
Hematuria : Tidak
Poliuria : Tidak
Oliguria : Tidak
Nocturia : Tidak
Inkontinensia : Tidak
Nyeri berkemih : Tidak
Pola BAK : Pasien menggunakan pempres
KETERANGAN : Pasien tidak ada masalah pada perkemihan
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : Ya
Bengkak : Ya
Kaku sendi : Tidak
Deformitas : Tidak
Spasme : Tidak
Kram : Tidak
Kelemahan otot : Ya
Masalah gaya berjalan : -
Nyeri punggung : Tidak
Pola latihan : Tidak ada latihan yang dilakukan
Dampak ADL : Kegiatan pasien sehari-hari : dibantu perawat
KETERANGAN : Pasien mengalami masalah di muskulosketal seperti nyeri
sendi pada lengan atas bagian bahu, kelemahan otot,
bengkak pada lutut, tidak mampu berjalan sendiri
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : Tidak
Seizures : Tidak
Syncope : Tidak
Tic/tremor : Tidak
Paralysis : Tidak
Paresis : Tidak
Masalah memori : Ya
KETERANGAN : Pasien mengalami masalah pada persyarafan : gangguan
memori
6. LINGKUNGAN :
Kamar :..........................................................................................................................................
1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
Keterangan 20 : Mandiri
12-19: Ketergantungan
ringan
9-11: Ketergantungan
sedang
5-8 : Ketergantungan
berat
0-4 : Ketergantungan
total
2. Aspek Kognitif
Total nilai 30 8
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : pasien mengalami gangguan kognitif berat
3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
Interpretasi hasil
Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
5. Status Nutrisi
Interpretasi:
0 – 2 : Good
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia
Resiko jatuh
1 16/02/21 Resiko jatuh b.d Setelah dilakukan Tingkat jatuh pencegahan jatuh
gangguan tindakan
keseimbangan keperawatan kurang (14138) (14540)
lebih 15 menit Kriteria hasil : a. Observasi
(D, 0143) diharapkan
kekuatan otot indikator 1 2 3 4 5 1. Identifikasi
meningkat faktor esiko
jatuh
jatuh (mis,
saat
usia >65
berdirih
tahun,
Jatuh penurunan
saat tingkata
berjalan kesadaran,
defisit
Keterangan : kognitif,
1. Meningkat hipotensi
ortostatik,
2. Cukup meningkat gangguan
keseimbangan
3. Sedang
, gangguan
4. Cukup menurun penglihatan,
neuro pati)
5. Menurun
2. Monitor
resiko jatuh
berpindah dari
tempat tidur
kekursi roda
b. Terapiotik
1. Pasang hendel
tempat tidur
2. Gunakan alat
bantu berjalan
(mis, kursi
roda, walker)
3. Latih
keseimbangan
c. Edukasi
1. Anjurkan
berkonsentrasi
untuk menjaga
keseimbangan
tubuh
2. Anjurkan
melebarkan
jarak kedua
kaki untuk
meningkatkan
keseimbangan
saat berdiri
1. Menurun 2. identifikasi
toleransi fisik
2. Cukup menurun saat
melakukan
3. Sedang pergerakan
4. Cukup meningkat 3. monitor
5. Meningkat frekuensi
jantung dan
tekanan darah
sebelum
memulai
mobilisasi
4. monitor
kondisi umum
selama
melakukan
mobilisasi
1. fasilitasi
aktifitas
mobilisasi
dengan alat
bantu (mis,
pagar tempat
tidur)
2. fasilitasi
melakukan
pergerakan,
jika perlu
c) edukasi
1. jelaskan
tujuan dan
prosedur
mobilisasi
2. anjarkan
mobilisasi
sederhana
yang harus
dilakukan
(mis, duduk
ditempat tidur,
duduk disisi
tempat tidur,
pindah dari
tempat tidur
KEPERAWATAN
Terapiotik :
4. Melatih keseimbangan
- Membimbing pasien
dalam melatih
keseimbangan
Edikasi :
5. Menganjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh
6. Menganjurkan melebarkan
jarak kedua kaki untuk
meningkatkan keseimbangan
1 16/02/21 Resiko jatuh b.d 16:00 S : Pasien mengatakan masi belum bisa berjalan sendiri tanpa
gangguan keseimbangan bantuan orang lain, karena masih terasa lemas bagian
lututnya
O:
k/u sedang
Edema pada area sendi ekstremitas bawa
Kekuatan otot menurun
Gangguan keseimbangan
Pasien tidak mampu berjalan sendiri, harus dengan
bantuan orang lain/kursi roda
P : lanjutkan intervensi
- Melatih keseimbangan
N N TGL S O A P I E
O O.
D
X
Edikasi : - Kekuatan
otot
11. Menganjurkan menurun
- melatih
keseimbanga
n
N N TGL S O A P I E
O O.
D
X
Edikasi : - Kekuatan
otot
17. Menganjurkan menurun
- melatih
keseimbanga
n
N N TGL S O A P I E
O O.
D
X
Edikasi : - Kekuatan
otot
23. Menganjurkan menurun
- melatih
keseimbanga
n
N N TGL S O A P I E
O O.
D
X
Edikasi : - Kekuatan
otot
29. Menganjurkan menurun
- melatih
keseimbanga
n
N N TGL S O A P I E
O O.
D
X
Edikasi : - Kekuatan
otot
35. Menganjurkan menurun
- melatih
keseimbanga
n
RESUME KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Ny. S TANGGAL :17-02-2021
DX. MEDIS : Osteoatritis RUANG : kamboja
S O A P I E
Pasien mengatakan k/u cukup, TTV : Resiko jatuh b.d Setelah dilakukan tindakan Pencegahan jatuh S : Pasien
tidak kuat saat - TD : 140/90 gangguan keperawatan 1x24 jam mengatakan masi
5. Gunakan alat
bantu
berjalan (mis,
kursi roda,
6. Latih
keseimbanga
n
f. Edukasi
3. Anjurkan
berkonsentra
si untuk
menjaga
keseimbanga
n tubuh
4. Anjurkan
melebarkan
jarak kedua
kaki untuk
meningkatka
n
keseimbanga
n saat berdiri
RESUME KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Tn. T TANGGAL :17-02-2021
DX. MEDIS : PPOK RUANG : kamboja
S O A P I E
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian mukolitik
atau ekspektoran,