Anda di halaman 1dari 3

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG KESEHATAN

Banyak kebijakan yang telah ditetapkan dibidang kesehatan, terutama tentang kebijakan
jaminan kesehatan, adapun contohnya adalah PUSKESMAS, JAMKESMAS, BPJS. Adapun
kebijakan baru dibidang kesehatan adalah dikeluarkan nya kartu yaitu KARTU INDONESIA
SEHAT, fungsinya sama dengan BPJS dimana dapat menjamin semua masyarakat kalangan
bawah bisa mendapatkan kesehatan dan juga perlakuan yang baik di Rumah Sakit.

Pemilik kartu ini dapat memanfaatkan di RS yang telah bekerjasama dengan pemerintah,
jika tidak, maka kartu ini tidak berguna, dan adapun untuk pembayarannya yaitu sipemilik kartu
membayar iuran tiap bulan untuk keberlangsungan kartu tersebut, dimana pembayarannya
sangatlah kecil karena sasaran jaminan kesehatan ini adalah untuk masyarakat kalangan bawah.

Pemerintah sudah banyak melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit, dan pemerintah
harus membayar tiap bulan tagihan masyarakat yang telah memakai kartu di Rumah Sakit
tertentu agar kerjasama pemerintah dapat berlangsung baik dengan Rumah Sakit yang telah
bekerjasama dengan pemerintah.

Adapun tujuan KARTU ini adalah keadilan dalam masalah kesehatan bagi masyarakat
yang tidak mampu atau fakir miskin, dimana tercantum di PANCASILA pada sila kelima yang
berbunyi “KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA”, dimana
dimaksudkan yaitu social rakyat Indonesia itu dilakukan secara adil, salah satu contohnya adalah
keadilan dibidang kesehatan.

MASALAH DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN

 Masih sedikit Rumah Sakit yang bekerjasama dengan pemerintah


 Pembagian kartu yang tidak merata
 Pembagian kartu yang tidak tepat sasaran
 Pembayaran tagihan ke Rumah Sakit yang tertunda menyebabkan kerjasama yang buruk
 Adanya Rumah Sakit yang telah bekerjasama tetapi masih tidak menerima pasien yang
memiliki kartu ini karena alas an yang berbeda-beda
 Masih banyak masyarakat yang tidak melakukan pembayaran bulanan
 Kurang tahu nya masyarakat tentang kebijakan baru ini karena tidak adanya informasi
maupun penyuluhan
KESIMPULAN

A. SESUAI DENGAN PANCASILA


 Kebijakan ini sesuai dengan pancasila dimana bila dikaitkan dengan pencasila
pada sila yang kelima, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
 Kebijakan ini juga sangat baik dan membuat masyarakat Indonesia menjadi sehat
dan masyarakat miskin atau kurang mampu terbebas dari fikiran Rumah Sakit
yang cenderung mahal.
 Kebijakan ini dimaksudkan untuk membuat Indonesia lebih maju dan setiap
masyarakatnya merasa nyaman berada didalam naungan pemerintahan Indonesia
dan masyarakatnya mendapatkan hidup yang layak dan juga tentunya kesehatan.
 Kebijakan ini ikut melaksanakan tujuan nasional yang tertulis dalam pembukaan
UUD tahun 1945 yaitu:
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dengan adanya kebijakan ini masyarakat merasa dilindungi dan diperhatikan
oleh pemerintah atapun Negara.
2. Meningkatkan kesejahteraan umum.
Jika masyarakat miskin atau kurang mampu dapat terbebas dari masalah
pembiayaan kesehatan, maka masyarakat yang kurang mampu ini merasa
terbantu karena adanya kartu ini dan masyarakat Indonesia akan sejahtera.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Jika masyarakat Indonesia terbebas dari penyakit maka masyarakat indonesia
khususnya anak-anak dapat kembali menuntut ilmu.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social.

B. TIDAK SESUAI DENGAN PANCASILA


 Kebijakan ini tidak sesuai dengan pancasila apabila dalam pelaksanaannya terjadi
kecurangan baik itu pada pembagian kartu sampa dengan pelaksanaannya.
 Kebijakan ini tidak sesuai apabila pemerintah merusak kerjasama dengan rumah
sakit karena akan berdampak buruk pada masyarakat.
 Kebijakan ini tidak sesuai dengan pancasila jika terjadi seperti kebanyakan kasus
yaitu Rumah Sakit yang telah berkerja sama dengan Pemerintah tidak menerima
pasien pemilik kartu kerena banyak alasan, sehinga pemilik kartu tidak
mendapatkan penanganan medis sampai dengan kematian, bukan hanya keadilan
sebagai warga negara saja yang tidak terlaksana, melainkan sila pertama dari
pancasila yaitu, kemanusiaan yang beradab karena pada kasus ini nyawa yang
menjadi taruhan nya dan telah banyak terjadi di Indonesia.
Undang-Undang

UU No. 40 Th 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

UU No. 36 Th 2009 tentang Kesehatan

UU No. 24 Th 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial

Peraturan Pemerinah

PP No. 101 Th 2012 tentang Penerimaan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai