Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI HASIL USAHA

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN EVALUASI HASIL USAHA

Evaluasi hasil usaha merupakan langkah yang harus ditempuh oleh seorang wirausaha
terutama berkaitan dengan rencana pengembangan usaha yang telah dilasanakan

Pengertian dan tujuan evaluasi hasil usaha

Evaluasi hasil usaha atau bisnis adalah suatu proses penilaian terhadap kinerja kegiatan
usaha atau bisnis yang meliputi analisis dan penafsiran hasil usaha atau bisnis yang sudah
dicapainya.evaluasi kegiatan hasil usaha atau bisnis perlu dibuat atau disusun oleh wirausaha
secara logis,sistematis,dan cermat.

Pengadaan evaluasi hasil usaha bertujuan sebagai berikut

1. Mengetahui tingkat penguasaan pengelolaan usaha atau bisnis terhadap komponen suatu
keahlian wirausaha dalam mengembangkan kinerja bisnisnya
2. Megetahui tingkatan usaha dan digunakan sebagai pertimbangan dalam mengembangkan
usahanya
3. Mengetahui sejauh mana kemajuan usahanya dan sebagai pertimbangan dalam
meningkatkan keberhasilan usahanya pada masa depan
4. Memperbaiki cara pelaksanaan dalam pengembangkan usaha
5. Memperbaiki desain usaha sehingga keberhasilan dapat di tingklatkan
6. Mengurangi resiko kerugian yang muncul timbul dengan cara melakukan tindakan
pencegahan

Evaluasi hasil usaha ini di maksudkan untuk meganalisis kinerja usaha,baik yang akan
dilaksanakan,sedang di laksanakan,maupun yang sudah selesai dilaksanakan.Hal-hal yang perlu di
evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan hasil usaha,antara lain:

1. Bidang kegiatan usaha


2. Rugi/laba usaha
3. Bidang pemasaran/penjualan produk
4. Bidang keuangan usaha
5. Bidang permodalan usaha
6. Bidang administrasi dan pembukuan
7. Bidang ketenagakerjaan
8. Bidang organisasi
B. MANFAAT EVALUASI HASIL USAHA KEGIATAN USAHA
Hal yang terkadang di lupakan oleh pelaku usaha bisnis adalah melakukan evaluasi apalagi
bisnis yanag di jalankan dapat berjalan dengan baik dan lancar.sebaiknya menjalankan bisnis
perlu adanya evaluasi secara berkala.
1. Kegunaan evaluasi kegiatan hasil usaha
a. Untuk membuat studi kelayakan usaha
b. Sebagai alat memajukan kredit modal usaha ke bank atau lembaga keuangan lainnya
c. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan usaha atau bisnisnya lebih efektif
dan efisien
2. Manfaat evaluasi hasil usaha
a. Menjadi sebuah gambaran awal mengenai seberapa jauh kemampuan manejarial
wirausaha di dalam mengelola dan mengembangkan usahanya
b. Memberikan informasi potensi dasar dan perkiraan market share yang mungkin dapat di
raih
c. Membandingkan perkiraan rencananya dengan hasil nyata
d. Menyediakan alat komunikasi dan informasi maju mundurnya usaha
e. Membantu dalam menguji strategi usaha dan hasil yang di harapkan
C. LANDASAN,PROSEDUR,DAN PRINSIP EVALUASI KEGIATAN HASIL USAHA
Berikut ini landasan pelaksanaan pembuatan hasil evaluasi hasil usaha atau bisnis.
1. Adanya data yang lengkap sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan
keberhasilan usaha atau bisnis
2. Adanya bagian integral dari kegiatan usaha atau bisnis untuk memperoleh data
kemajuan dan perkembangan

Proses pembuatan evaluasi hasil usaha atau bisnis,prosedurnya dilaksanakan dengan


tahapan-tahapan yang jelas,objektif,dan efektif,agar pihak-pihak yang memerlukan hasil
usaha memiliki kepercayaan kepada usaha wirausaha tersebut.

Hal menjadi prosedur dalam proses pembuatan evaluasi hasil usaha atau bisnis:

1. Menentukan apa yang akan di evaluasi


2. Mendesain evaluasi usaha
3. Pengumpulan data
4. Pengelolaan data dan analisis evaluasi usaha
5. Pelaporan hasil evaluasi usaha
6. Menindak lanjuti evaluasi hasil usaha
Dalam melakukan evaluasi hasil usaha atau bisnis perlu berpegang teguh pada prisnsip-
prinsip:
1. Dapat dilakukan dengan cara melakukan kegiatan usaha secara
menyeluruh,berkesinambungan,dan objektif
2. Dapat dilaksanakan setiap akhir bulan
3. Dapat dilaksanakan sebagai bahan integral dari proses kegiatan
4. Dapat membantu meningkatkan efektivitas dalam bekerja
5. Dapat dimanfaatlkan untuk kepentingan perbaikan dalam pengolahan usaha
D. ASPEK ASPEK EVALUASI HASIL USAHA
Prinsip dasar evaluasi usaha adalah membandingakan rencana usaha yang telah di buat
sebelum kegiatan dengan hasil yang telah di capai pada akhir masa produksi.suatu usaha
dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar modal,alat-
alat luar yang digunakan,upah tenaga kerja luar,serta sarana produksi yang lain termasuk
kewajiban kepada pihak ketiga.
Wirausaha dapat mengevaluasi Evaluasi hasil usaha yang harus diperhatikan dengan aspek
berikut
1. Standar dalam mengevaluasi usaha
a. Aspek Manfaat
b. Aspek layak
c. Aspek akurat
2. Aspek hasil usaha yang akan dievaluasi
a. aspek strategi bisnis usaha/bisnis
b. aspek sumber daya manusia
c. aspek keuangan
d. aspek pemasaran dan pasar
e. aspek pemasaran dan pasar
E. BENTUK KEGIATAN EVALUASI HASIL USAHA
1. Pelaporan evaluasi kegiatan hasil usaha
Bentuk pelaporan hasil atau bisnis dapat berupa berbagai macam model dari bentuk
sesuai kebutuhan wirausaha.Laporan evaluasi hasil usaha didokumentasikan secara tertulis
maupun tidak tertulis dan dapat diinformasikan secara lisan maupun tertulis.setelah evaluasi
hasil usaha usaha dipresentasikan,sebaiknya hasil usaha dijadikan bahan masukan dalam
pengambilan keputusan atas permasalahan evaluasi yang akan dilaporkan.
2. Model evaluasi kegiatan hasil usaha
Berikut beberapa model evaluasi yang dapat dipakai dalam mengevaluasi usaha atau bisnis
yang memberikan informasi tentang keadaan atau posisi sistem usaha.
a. System assesment
Adalah sistem evaluasi yang memberikan informasi tentang kondisi/posisi sistem usaha
b. Program planning
Adalah program evaluasi hasil usaha yang membantu pemilihan aktivitas-aktivitas dalam
program tertentu yang mungkin akan berhasil dalam memenuhi kebutuhannya.
c. Program implementasion
Adalah evaluasi hasil usaha yang menyiapkan informasi tentang keadaan suatu program
yang direncanakannya
d. Program improvement
Adalah program evaluasi hasil usaha yang memberikan informasi mengenai nilai atau
manfaat program.program ini mengevaluasi ketertarikan konsumen untuk membeli
produk tau menjadi pelanggan.
e. Program certification
Adalah hasil usaha yang memberikan informasi mengenai nilai atau manfaat
program.program ini mengevaluasi dampak konsumen potensial
3. Cara mendapatkan informasi sebagai bahan evaluasi
a. Evaluasi langsung
Adalah penilaian secara langsung dari dekat dan mencari tahu apa yang akan
dilaksanakan di lapangan kegiatan usaha atau bisnisnya.
b. Evaluasi tertulis
Merupakan penilaian secara tertulis berkaitan dengan hasil data menggunakan metode
statistik
c. Evaluasi lisan
Adalah penilaian secara lisan dengan mengadakan serangkaian wawancara atau
pertemuan kelompok secara formal
Apa saja yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis:
1. Posisi Keseluruhan Usaha

Posisi keseluruhan Usaha digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil dari
keseluruhan usaha. Dengan begitu bisa diketahui berapa jumlah harta (modal/pendapatan usaha),
berapa jumlah hutang-hutang pada pihak lain, Berapa rata-rata pengeluaran dalam sebulan, dan
berapa pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya.

2. Lakukan langkah perbaikan atau pengembangan

Hasil evaluasi usaha yang menunjukkan beberapa parameter dipergunakan sebagai bahan untuk
melakukan langkah selanjutnya. Caranya, berikanlah perhatian pada penjualan yang menurun.
Dimana kira-kira letak kesalahannya, sehingga Anda bisa melakukan langkah-langkah efektif untuk
mengatasinya, dan bisa segera melakukan ‘penyehatan’ agar usaha Anda kembali berjalan baik.
Tetapi apabila kondisi keuangan dan penjualan Anda telah sehat dan mengalami peningkatan,
usahakan janglah ‘cepat puas’ dulu. Karena masih banyak sekali yang perlu Anda lakukan untuk
mengembangkan usaha Anda lebih tinggi dari pencapaian hasil yang diperoleh pada periode
kemarin. Setelah menerima laporan keuangan, Anda harus bersikap tenang dan berpikir melakukan
perbaikan (apabila diketahui bahwa usaha mengalami kemunduran) dengan tujuan agar usaha Anda
tidak semakin terpuruk. Sedini mungkin Anda harus mencoba mencari langkah yang tepat dalam
memperbaiki usaha Anda.

3. Pikirkan target usaha Anda selanjutnya

Evaluasi sebuah usaha juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk mencapai merencanakan target
pertumbuhan usaha selanjutnya. Jika hasil usaha sudah menunjukkan pertumbuhan usaha yang
mengalami kenaikan, tentu bukan sebagai bahan berpuas diri, justru menjadi bahan untuk mencapai
target dan strategi yang baru. Anda dituntut untuk memikirkan ‘target’ selanjutnya dengan upaya
Anda melakukan perbaikan atau pengembangan usaha.

Anda mungkin juga menyukai