Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Komunikasi Interpersonal:

Komunikasi secara etimologis atau menurut kata asalnya berasal dari bahasa latin yaitu yang
berarti communication, yang berarti sama makna mengenai suatu hal. Jadi berlangsungnya
proses komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan mengenai hal-hal yang dikomunikasikan
ataupun kepentingan tertentu.

Komunikasi interpersonal atau disebut juga komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang
dilakukan dua orang atau lebih dengan interaksi secara tatap muka ataupun bermedia, dan
biasanya feedbacknya langsung diketahui.

Komunikasi interpersonal biasanya bersifat diadik, mencakup semua jenis hubungan antar
manusia, mulai dari hubungan yang paling singkat dan biasa, yang seringkali diwarnai oleh
kesan pertama, hingga hubungan yang paling mendalam.

R. Wayne Pace (1979) mengemukakan bahwa komunikasi antarpribadi atau communication


interpersonal merupakan proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih
secara tatap muka dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung dan
penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung

Referensi: 25 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada, 1998) hal.32

Pengertian Kolaborasi Interdisiplin:

Interdisiplin merupakan suatu kegiatan yang didasarkan pada sejumlah dimensi kunci,
termasuk didalamnya adalah : tujuan yang jelas,identitas bersama,  komitmen bersama , 
peran yang jelas dari masing maing profesi, saling ketergantungan, dan integrasi satu sama
lain. interdisiplin adalah unsur penting untuk mengurangi duplikasi usaha, meningkatkan
koordinasi, meningkatkan keselamatan dan, oleh karena itu, memberikan perawatan
berkualitas tinggi .

Kolaborasi adalah  bentuk 'longgar' dari tim kerja interprofessional. Ini berbeda dari kerja tim
dalam hal  identitas bersama dan integrasi individu yang kurang dianggap penting.
Jadi Kolaborasi interdisiplin keperawatan adalahpelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
sekolompok tim kesehatan profesional (perawat, dokter, tim kesehatan lainnya maupun
pasien dan keluarga pasien sakit jiwa) yang mempunyai hubungan yang jelas, dengan tujuan
menentukan diagnosa, tindakan-tindakan medis, dorongan moral dan kepedulian khususnya
kepada pasien.

Referensi : Berger, J. Karen and Williams. 1999. Fundamental Of Nursing; Collaborating for


Optimal Health, Second Editions. Apleton and Lange. Prenticehall. USA

Anda mungkin juga menyukai