Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identifikasi Program Pendidikan:


NamaSekolah : SMK Al-Mubaarok Rembang
Mata Pelajaran : Kimia
Komp. Keahlian : Teknik Kendarangan Ringan
Kelas/Semester : X/1 (Gasal)
AlokasiWaktu : 3 x 3 x 45 menit

B. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar


1. Kompetensi inti
a. sikap
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
b. pengetahuan
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
c. ketrampilan
KI 4 :Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
2. Kompetensi dasar
1. Kompetensi dasar pada KI Pengetahuan
Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam
kehidupan sehari hari
2. Kompetemsi dasar [ada KI ketrampilan
Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa
dalam kehidupan sehari hari dengan elektron valensi atom-atom penyusunnya
C. Indikator pencapaian kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
a. Menelaah cara unsure-unsur di alam mencapai kestabilan

b. Meganalisis proses pembentukan ikatan ionik


c. Meganalisis proses pembentukan ikatan kovalen
d. Meganalisis proses pembentukan ikatan logam
e. membandingkan sifat senyawa ionik, kovalen dan logam

2. Indikator KD pada KI ketrampilan


a. membentuk ikatan ionik dengan elektron valensi atom-atom penyusunya

b. membentuk ikatan kovalen dengan elektron valensi atom-atom


penyusunya

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran DiscoveryLearning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung dan mampu :
1. Mensyukuri nikmat Tuhan dengan mensyukuri pengetahuan yang di berikan
2. Lebih mendekatkan diri pada Tuhan karena mendapatkan pengetahuan bahwa sebuah
senyawa bisa terbentuk karena kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-
masing unsur penyusunnya
3. Bekerja sama dengan teman kelompoknya dan proaktif dalam mendapatkan
pengetahuan
4. Menelaah cara unsure-unsur di alam mencapai kestabilan
5. Meganalisis proses pembentukan ikatan ionik
6. Meganalisis proses pembentukan ikatan kovalen
7. Meganalisis proses pembentukan ikatan logam
8. membandingkan sifat senyawa ionik, kovalen dan logam membentuk ikatan ionik
dengan elektron valensi atom-atom penyusunya
9. membentuk ikatan kovalen dengan elektron valensi atom-atom penyusunya

E. Materi Pembelajaran:

1. Aturan oktet
2. Struktur lewis
3. Jenis Ikatan kimia
a. Ikatan ion
b. Ikatan kovalen
(kovalentunggal,kovalenrangkapdua,kovalenrangkaptiga,kovalenkoordinasi)
c. Ikatan logam
(materi terlampir*)

F. Pendekatan, Strategi dan Metode


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. StrategidanMetode : Diskusi, Penugasan LKS

G. KegiatanPembelajaran
1. PertemuanPertama:
Langkah- Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
langkah DL Waktu
Pendahu- Menciptakan 1. Guru mengkondisikan peserta didik untuk 15 menit
luan Situasi siap belajar dengan diawali membaca Al-
(Stimulasi) fatihah dan do’a mulai belajar dipimpin Religius
Religius
oleh salah seorang peserta didik
Critical
Critical Thinking,
Thinking, HOTS
HOTS 2. Guru memberikan rangsangan kepada
dan
dan Literasi(Memprediksi
Literasi(Memprediksi
dan
dan Mengidentifikasi
Mengidentifikasi peserta didik berupa slide daftar
Tujuan)
Tujuan)
konfigurasi golongan gas mulia dan
merangsang peserta didik dengan pernyataan
bahwa tidak ditemukan satupun senyawa
alami dari gas mulia (dikutip dari:
immortelle-
PPK
PPK (rasa
(rasa ingintahu
ingintahu dan
dan
gemar
gemar membaca),
membaca), crew.blogspot.co.id/2012/06/kestabilan-
Literasi
Literasi
unsur.html?m=1).
3. Guru memberikan stimulus tayangan video
tentang cara unsur mencapai kestabilan
4. Guru mengecek prasyarat pengetahuan
tentang konfigurasi elektron dan elektron
valensi
5. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari kestabilan gas mulia (teori oktet
dan duplet) serta ikatan ion.
Kegiatan Problem 1. Guru memberikan kesempatan pada peserta 105 menit
Inti statement didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin masalah yang berkaitan dengan
identifikasi kestabilan gas mulia dan ikatan ionserta
masalah) menemukan jawaban tentang:
a. Mengapa tidak ada senyawa alami gas
mulia?
b. Apakah unsur stabil jika semua elektron
valensinya berpasangan?
PPK
PPK (rasa
(rasa ingintahu
ingintahu
dan
dan gemarmembaca,
gemarmembaca,
c. Bagaimana cara unsur agar stabil?
jujur)
jujur)
d. Bagaimana cara membentuk struktur
lewis?
e. Bagaimana cara membentuk ikatan ion?
2. Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan
Pengumpulan informasi yang relevan untuk menjawab
data, pertanyaan yang diidentifikasi melalui:
pengolahan a. Melakukan studi literatur baik media
dan analisis internet maupun media ajar berupa buku
cetak.
PPK
PPK (rasa
(rasa ingintahu
ingintahu
gemarmembaca,
gemarmembaca, jujur,
jujur,
b. Menjawab pertanyaan yang telah
kerjasama)
kerjasama)
disediakan dalam LKS
c. Menganalisis jawaban dengan
kelompoknya. Critical
Critical Thinking,
Thinking, HOTS
HOTS
dan
dan
Literasi(Memprediksi
Literasi(Memprediksi
dan
dan Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Tujuan
Tujuan Membaca)
Membaca)
3. Pada tahap verifikasi peserta didik
Verifikasi mendiskusikan hasil pengisian LKS dan
memverifikasi hasil pengerjaan dengan
data-data atauteori pada buku sumber
dengan cara:
a. Memverifikasi kembali konsep kestabilan

PPK
unsur gas mulia
PPK (rasa
(rasa ingintahu
ingintahu
gemarmembaca,
gemarmembaca, jujur,
jujur,
kerjasama)
kerjasama)
b. Memverifikasi kembali teori oktet dan
duplet
c. Menverivikasi pembentukan struktur lewis
d. Memverifikasi peran elektron valensi
dalam pembentukan ion untuk membentuk
ikatan ion
e. Memverifikasi jawaban kelompok tentang
pembentukan ikatan ion

4. Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan


Generalisasi hasil pembentukan ikatan ion melalui
pemaparan hasil:
a. Menyimpulkan tentang hukum duplet
bahwa atom akan stabil dengan
konfigurasi gas mulia (mempunyai 2
elektron valensi) dan oktet (stabil dengan
8 elektron valensi);
b. Menyimpulkan bahwa struktur lewis
terbentuk berdasarkan elektron valensi
atom
c. Menyimpulkan tentang ikatan ion yang
terbentuk akibat serah terima elektron.
Penutup  1. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 15 menit
pembelajaran
2. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik
3. Siswa menjawab post test tentang
pembentukan ikatan ion
4. Pemberian tugas untuk mempelajari ikatan
kovalen dan logam yang dipelajari
PPK
PPK
(religius)
(religius) selanjutnya dan pelajaran ditutup dengan
berdoa bersama.

2. Pertemuan Kedua:
Langkah- Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
langkah DL Waktu
Pendahu- Menciptakan 1. Guru mengkondisikan peserta didik untuk 15 menit
luan Situasi siap belajar dengan diawali membaca Al-
(Stimulasi) fatihah dan do’a mulai belajar dipimpin Religius
Religius
oleh salah seorang peserta didik
2. Guru memberikan rangsangan kepada
peserta didik berupa tayangan video
youtube* tentang ikatan ionik dan kovalen.
3. Guru mengecek prasyarat pengetahuan
tentang struktur lewis
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari ikatan ionik dan kovalen.
Kegiatan Problem 1. Guru memberikan kesempatan pada peserta 105 menit
Inti statement didik untuk mengidentifikasi sebanyak Critical
Critical Thinking,
Thinking, HOTS
HOTS
dan
dan
Literasi(Memprediksi
(pertanyaan/ mungkin masalah yang berkaitan dengan Literasi(Memprediksi
dan
dan Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Tujuan
Tujuan Membaca)
Membaca)
identifikasi ikatan ionik dan kovalen serta menemukan
masalah) jawaban tentang:
a. Bagaimanakah cara unsur logam
menjadi stabil?
b. Bagaimana cara membentuk ikatan
kovalen?
c. Ada berapa jenis ikatan kovalen dan apa
cirinya?
2. Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk menjawab
Pengumpulan pertanyaan yang diidentifikasi melalui:
data, a. Melakukan studi literatur baik media
pengolahan internet dengan membuka laman
dan analisis https://rahislink.files.wordpress.com/200
9/11/modul-kimia-kelas-x-smk.docx
PPK
PPK (rasa
(rasa ingintahu
ingintahu
gemarmembaca,
gemarmembaca, jujur,
jujur,
maupun media ajar berupa buku
kerjasama)
kerjasama)
cetak.dengan membuka buku Astuti,
Heny dan Supriyanto,Eko; Kimia
Bidang Keahlian Teknologi dan
rekayasa; Mediatama halaman 38
b. Menjawab pertanyaan yang telah
Verifikasi disediakan dalam LKS
c. Menganalisis jawaban dengan
kelompoknya.

3. Padatahap verifikasi peserta didik

PPK
mendiskusikan hasil pengisian LKS dan
PPK (rasa
(rasa ingintahu
ingintahu
gemarmembaca,
gemarmembaca, jujur,
jujur,
kerjasama)
kerjasama)
memverifikasi hasil pengerjaan dengan
data-data atauteori pada buku sumber
dengan cara:
a. Memverifikasi kembali struktur lewis
Critical
Critical Thinking,
Thinking, HOTS
HOTS
b. Memverifikasi cara pembentukan ikatan dan
dan
Literasi(Memprediksi
Literasi(Memprediksi
ionik dan
dan Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Tujuan
Tujuan Membaca)
Membaca)
c. Memverifikasi cara pembentukan ikatan
kovalen
d. Menverifikasi jenis ikatan kovalen
(tunggal, rangkap 2, dan rangkap 3)
e. Memverifikasi jawaban kelompok
tentang pembentukan ikatan ionik dan
kovalen

Generalisasi 4. Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan


hasil pembentukan ikatanionik kovalen
Critical
Critical Thinking,
Thinking,
melalui pemaparan hasil: HOTS
HOTS dan
dan
Literasi(Mempred
Literasi(Mempred
iksi
iksi dan
dan
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Tujuan
Tujuan Membaca)
Membaca)
a. Menyimpulkan tentang struktur lewis;
b. Menyimpulkan bahwa ikatan ionik
berdasar serah terima elektron
c. Menyimpulkan bahwa ikatan kovalen
terbentuk berdasarkan penggunaan
bersama pasangan elektron
d. Menyimpulkan tentang jenis ikatan
kovalen
e. Menyimpulkantentangikatan logam.
Penutup  1. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 15 menit
pembelajaran
2. Guru memberikan penghargaan kepada
PPK
PPK
kelompok yang berkinerja baik (religius)
(religius)
3. Siswa menjawab post test tentang
pembentukan ikatan ionik kovalen
4. Menutup pelajaran dengan membaca Al ‘asr.

3. Pertemuan Ke tiga:
Langkah- Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
langkah DL Waktu
Pendahu- Menciptakan 1. Guru mengkondisikan peserta didik 15 menit
luan Situasi untuk siap belajar dengan diawali
(Stimulasi) membaca Al-fatihah dan do’a mulai Religius
Religius
belajar dipimpin oleh salah seorang
peserta didik
2. Guru memberikan rangsangan kepada
peserta didik berupa tayangan video
youtube* tentang ikatan logam dan
perbedaan sifat-sifat senyawa berdasar
jenis ikatannya
3. Guru mengecek prasyarat pengetahuan
tentang struktur lewis
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari ikatan ionik dan kovalen.
Kegiatan Problem 5. Guru memberikan kesempatan pada peserta 105 menit
Inti statement didik untuk mengidentifikasi sebanyak Critical
Critical Thinking,
Thinking, HOTS
HOTS
dan
dan
Literasi(Memprediksi
(pertanyaan/ mungkin masalah yang berkaitan dengan Literasi(Memprediksi
dan
dan Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Tujuan
Tujuan Membaca)
Membaca)
identifikasi ikatan ionik dan kovalen serta menemukan
masalah) jawaban tentang:
a. Bagaimanakah cara unsur logam
menjadi stabil?
b. Bagaimana sifat senyawa ionik
c. Bagaimana sifat senyawa kovalen
6. Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang diidentifikasi melalui:
a. Melakukan studi literatur baik media
Pengumpulan internet dengan membuka laman
data, https://rahislink.files.wordpress.com/200
pengolahan 9/11/modul-kimia-kelas-x-smk.docx
dan analisis maupun media ajar berupa buku
cetak.dengan membuka buku Astuti,
PPK
PPK (rasa
(rasa ingintahu
ingintahu
gemarmembaca,
gemarmembaca, jujur,
jujur,
Heny dan Supriyanto,Eko; Kimia Bidang
kerjasama)
kerjasama)
Keahlian Teknologi dan rekayasa;
Mediatama halaman 40
b. Menjawab pertanyaan yang telah
disediakan dalam LKS
c. Menganalisis jawaban dengan
kelompoknya.

Verifikasi d. Padatahap verifikasi peserta didik


mendiskusikan hasil pengisian LKS dan
memverifikasi hasil pengerjaan dengan
data-data atauteori pada buku sumber Critical
Critical Thinking,
Thinking, HOTS
HOTS
dan
dan
dengan cara: Literasi(Memprediksi
Literasi(Memprediksi
dan
dan Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Tujuan
Tujuan Membaca)
Membaca)
PPK
a. Memverifikasi cara pembentukan ikatan
PPK (rasa
(rasa ingintahu
ingintahu
gemarmembaca,
gemarmembaca, jujur,
jujur,
kerjasama)
kerjasama)
logam
b. Memverifikasi sifat-sifat senyawa dari
ikatannya

Generalisasi e. Pada tahap ini peserta didik


menyimpulkan hasil pembentukan ikatan
Critical
Critical Thinking,
Thinking,
logam dan sifat senyawanya melalui HOTS
HOTS dan
dan
Literasi(Mempred
Literasi(Mempred
pemaparan hasil: iksi
iksi dan
dan
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
a. Memverifikasi cara pembentukan Tujuan
Tujuan Membaca)
Membaca)

ikatan logam
b. Memverifikasi sifat-sifat senyawa
dari ikatannya
Penutup  5. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 15 menit
pembelajaran
6. Guru memberikan penghargaan kepada
PPK
PPK
kelompok yang berkinerja baik (religius)
(religius)
7. Siswa menjawab post test tentang
pembentukan ikatan ionik kovalen
8. Menutup pelajaran dengan membaca Al ‘asr.
H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:
1. Alat/ bahan : Laptop, LCD, power point
2. Media : Model ikatan ion “key-lock” dengan kardus dan model
elektron valensi dengan kertas

I. SumberBelajar:
1. Buku Kimia: Purba, Michael, KIMIA 1 untuk SMK Kelas X, Erlangga, Jakarta, 2013.
2. Buku Kimia : Astuti, Heny dan Supriyanto,Eko; Kimia Bidang Keahlian Teknologi
dan rekayasa; Mediatama
3. Internet : a. www.studiobelajar.com
b. http://www.nafiun.com/2013/03/contoh-ikatan-kovalen-koordinasi-
proses-pembentukan-pengertian-soal-jawaban-senyawa-unsur-kimia.html
J. Penilaian
A. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran:
1. Teknik Penilaian:
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar Observasi
kelompok dan presentasi
2. Pengetahuan 1.Penugasan a. Soal Penugasan
2. Tes Tertulis b. Soal Uraian
3. Keterampilan Kinerja, presentasi hasil ke Rubrik Penilaian Kinerja
depan kelas

2. Instrumen Penilaian Hasil Pembelajaran


a. Penilaian Pengetahuan
a. Tes tertulis
Pertemuan 1
Indikator soal:
1) Disajikan data unsur, peserta didik mampu memperkirakan kecenderungan
unsur dalam mencapai aturan oktet
2) Peserta didik mampu membuat struktur lewis suatu unsur
3) Disajikan daftar unsur lengkap dengan konfigurasinya, peserta didik mampu
memperkirakan reaksi yang mungkin terjadi serta membuat pembentukannya
No Soal Jawaban Skor
1. 1. Diketahui beberapa unsure 1. Na=2,8,1 EV=1 agar oktet Betul 5
Na,Ca,P,Cl,Ar. Perkirakan (stabil) cenderung melepas skor 10
bagaimana unsure tersebut 1 elektron Betul 4
mencapai aturan octet Ca=2,8,8,2 EV=2 agar oktet skor 8
apakah melepas atau (stabil) cenderungmelepas Betul 3
menyerap electron sesuai 2 elektron skor 6
dengan konfigurasi masing- P= 2,8,5 EV=5 agar oktet Salah semua
masing unsur? (Z Na=11, (stabil) skor 0
Ca= cenderungmenyerap 3
20,Al=13,P=15,S=16,Cl=17, elektron
Ar=18) Cl = 2,8,7 EV=7 agar oktet
(stabil)
cenderungmenyerap 1
elektron
Ar= 2,8,8 EV=8 sudahstabil
2. 2. Ramalkan struktur lewis a. Al = 2,8,3 EV=3 Betul 3
untuk masing-masing unsur b. S= 2,8,6 EV=6 skor 3
di bawah ini c. P=2,8,5 EV=5 Betul 2
a. 13Al skor 2
b. 16S Betul 1
c. 15P skor 1
Salah semua
skor 0
3. 1. Diketahui empat unsur Ikatan ion: Betul 7
dengan konfigurasi elektron NaF, CaF2, Na2S, CaS skor 15
sebagai berikut: Ikatan kovalen: Betul 6
F = 2,7 Na=2,8,1 F2, S2, SF2 skor 12

S =2,8,6 Ca=2,8,8,2 Betul 5


Temukan pasangan unsur yang skor 9
mungkin dapat berikatan
serta uraikan proses Salah semua
pembentukkan dan jenis skor 0
ikatannya
Pedoman Penilaian:

Kompetensi Dasar ketrampilan Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada


beberapa senyawa dalam kehidupan sehari-hari dengan elektron valensi atom-atom
penyusunnya
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.4.1 Menentukank Menentukanel Menggambar Dot lewis
Membuatgam onfigurasielek ektron valensi lambing digambarkan
barstrukturlew tron dari unsurdan dot secara
is unsur yang lewis sesuai berpasangan
diketahui elektronvalensi berdekatan
dengan
lambang unsur
4.4.2 Menunjuk-kan Menunjuk- Menunjuk- Menunjuk-kan Menunjukkan
jenis ikatan kan ikatan kan ikatan ikatan kovalen ikatan kovalen
dilihat dari kovalen kovalen rangkap tiga koordinasi
elektron yang tunggal dalam rangkap dua dalam struktur dalam struktur
berikatan struktur lewis dalam struktur lewis suatu lewis suatu
suatu senyawa lewis suatu senyawa senyawa
dengan benar senyawa dengan benar
dengan benar

Pedoman Penskoran:
1. IPK ketrampilan a
Skor 4 jika semua kategori terpenuhi
Skor 3 jika 3 kategori terpenuhi
Skor 2 jika 2 kategoriterpenuhi
Skor 1 jika 1 kategoriterpenuhi
Skor 0 jikasemuakategoritidakterpenuhi

2. IPK ketrampilan b:
Skor 4 jika semua kategori terpenuhi
Skor 3 jika 3 kategori terpenuhi
Skor 2 jika 2 kategoriterpenuhi
Skor 1 jika 1 kategoriterpenuhi
Skor 0 jikasemuakategoritidakterpenuhi

Pedoman Penilaian:

Pertemuan 2
Kisi-kisi soal.
Jenis No
Indikator Indikator Soal
Soal soal
a. Menentukan proses 1. Siswa dapat menjelaskan Tertulis No.1
pembentkan ikatan konsep kestabilan unsur Uraian
kimia 2. Siswa dapat menjelaskan No.2
jenis-jenis ikatan kimia
3. Siswa dapat menjelaskan No.3
b. Mendeteksi ikatan kimia
ikatan ion
dalam kehidupan sehari
4. Siswa dapat menjelaskan
hari
ikatan kovalen No.4

Soal Instrumen Pengetahuan


1. Lengkapi tabel berikut
Unsur Konfigurasi elektron Stabil/tidak Cara supaya stabil Ion yang
dibentuk
38 Sr
53 I
3Li
86 Rn
49 In
2. Tentukan jenis ikatan dari :
a. Na2O
b. H2S
c. PCl3
d. Fe2O3
e. SnF4
3. Tentukan jenis ikatan dan rumus senyawa yang
terbntuk jika:
a. Al bereaksi dengan 16S
13

b. Ca bereaksi dengan 35Br


20

c. 7N bereaksi dengan 1H
d. S bereaksi dengan 1H
16

e. K bereaksi dengan 8O
19

4. Gambarkan struktur lewis dari:


a. CO2
b. C2H4

Kunci
1. Lengkapi tabel berikut
Unsur Konfigurasi elektron Stabil/tidak Cara supaya stabil Ion yang
dibentuk
38 Sr 2 8 18 8 2 Tidak Melepas 2 elektron Sr+2
53 I 2 8 18 18 7 Tidak Menangkap 2 elektron I-1
3Li 21 Tidak Melepas 1 elektron Li+1
86 Rn 2 8 18 32 18 8 Stabil - -
49 In 2 8 18 18 3 Tidak Melepas 3 elektron In+3

2. Jenis ikatan dari :


a. Na2O : Ikatan Ion
b. H2S : Ikatan Kovalen
c. PCl3 : Ikatan kovalen
d. Fe2O3 : Ikatan Ion
e. SnF4 : Ikatan Ion
3. Jenis ikatan dan rumus senyawa yang terbntuk jika:
a. Al bereaksi dengan 16S : Al2S3 ikatan ion
13

b. Ca bereaksi dengan 35Br : CaBr2 ikatan ion


20

c. 7N bereaksi dengan 1H : NH3 ikatan kovalen


d. S bereaksi dengan 1H : H2S Ikatan kovalen
16

e. K bereaksi dengan 8O : K2S Ikatan Ion


19

4. Struktur lewis dari:


a. CO2
b. C2H4

Rubrik Penilaian :
Criteria penilaian tiap nomor soal Skor tiap nomor soal
Benar sempurna 25
Ada kesalahan 1-2 butir 15
Ada kesalahan 3-4 10
Salah semua 0

Contoh pengolahan nilai :


IPK NO. SOAL SKOR PENILAIAN
1 1 25
2 2 15
3 3 25
4 4 10
Jumlah = 75
Nilai perolehan KD pengetahuan : jumlah skor penilaian

3. Instrumen Penilaian Psikomotorik

Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X /1
Topik/Sub Topik :
Indikator :
Penilaian dilakukan dengan observasi terhadap siswa
Tabel penilaian :
N nama
Nilai sikap
O

Tanggung jawab

Cinta Damai
Spiritual

Disiplin
Jujur
Jumlah skor

2
3

Rumus Penilaian sikap:


4 = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering,apabila sering melakukan sesuai dengan pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak Pernah , apabila tidak pernah melakukan
Nilai = ( Jumlah skor / skor maksimal ) x 100
Rubrik penilaian sikap:
Sikap
No Nilai Spiritual Tanggung Cinta Damai Jujur Disiplin
jawab
4 SL Selalu , Selalu , apabila Selalu , Selalu , Selalu , apabila
apabila melakukan apabila apabila melakuakan
melakukan sikap tanggung melakukan melakuakan sikap disiplin
tindakan jawab dalam sikap Cinta sikap jujur dalam kegiatan
spiritual kegiatan damai dalam dalam pembelajaran
( berdoa pembelajaran kegiatan kegiatan baik secara
dengan baik secara pembelajaran pembelajara individu maupun
kihmat) dalam individu baik secara n baik kelompok
kegiatan maupun individu secara
pembelajaran kelompok maupun individu
baik secara kelompok maupun
individu
maupun kelompok
kelompok
3 SR Sering, Sering, apabila Sering, Sering, Sering, apabila
apabila sering sering apabila sering apabila sering
melakukan melakukan melakukan sering melakukan sikap
tindakan tanggung sikap cinta melakukan disiplin dan
spiritual jawab dan damai dan sikap jujur kadang-kadang
( berdoa kadang-kadang kadang- dan kadang- tidak
dengan tidak kadang tidak kadang melakukan.
kihmat dan melakukan. melakukan. tidak
kadang- melakukan.
kadang tidak
melakukan.
2 KD Kadang- Kadang- Kadang- Kadang- Kadang-kadang,
kadang, kadang, kadang, kadang, apabila kadang-
apabila apabila apabila apabila kadang
kadang- kadang-kadang kadang- kadang- melakukan sikap
kadang melakukan kadang kadang disiplin dan
melakukan sikap tanggung melakukan melakukan sering tidak
tindakan jawab dan sikap cinta sikap jujur melakukan
spiritual sering tidak damai dan dan sering
( berdoa melakukan sering tidak tidak
dengan melakukan melakukan
kihmat) dan
sering tidak
melakukan
1 TD Tidak pernah, Tidak pernah, Tidak pernah, Tidak Tidak pernah,
apabila tidak apabila tidak apabila tidak pernah, apabila tidak
pernah pernah pernah apabila pernah
melakukan melakukan melakukan tidak pernah melakukan sikap
tindakan tanggung sikap cinta melakukan disiplin
spiritual jawab damai sikap jujur
berdoa dengan
kihmat
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (RUBRIK)
Kompetensi Dasar ketrampilan Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari hari
dengan electron valensi atom atom penyusunnya.
Kategori
IPK
1 2 3 4 5
1.4.1 Mengklasifikasi Tidak Mampu Sedikit Mampu Cukup Mampu Mampu Sangat Mampu
ikatan kimia Mengklasifikasi Mengklasifikasi Mengklasifikasi Mengklasifikasi Mengklasifikasi
dan ikatan ion ikatan kimia ikatan kimia dan ikatan kimia dan ikatan kimia dan ikatan kimia dan
berdasarkan dan ikatan ion ikatan ion ikatan ion ikatan ion ikatan ion
proses berdasarkan berdasarkan proses berdasarkan proses berdasarkan proses berdasarkan proses
pembentukanny proses pembentukannya pembentukannya pembentukannya pembentukannya
a pembentukanny
a
1.4.2. Mengklasifikasi Tidak mampu Sedikit Mampu Cukup Mampu Mampu Sangat Mampu
ikatan kimia Mengklasifikasi Mengklasifikasi Mengklasifikasi Mengklasifikasi Mengklasifikasi
dan ikatan ion ikatan kimia ikatan kimia dan ikatan kimia dan ikatan kimia dan ikatan kimia dan
berdasarkan dan ikatan ion ikatan ion ikatan ion ikatan ion ikatan ion
sifat fisis berdasarkan berdasarkan sifat berdasarkan sifat berdasarkan sifat berdasarkan sifat
senyawa sifat fisis fisis senyawa fisis senyawa fisis senyawa fisis senyawa
senyawa
PedomanPenilaian :
B. Remedial dan Pengayaan

N
Aspek Teknik
o
1. Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang
capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas
dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila
setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
2. Pengayaan a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai
n( ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi

masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai


pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum)
diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

PROGRAM REMIDI
IKATAN KIMIA

Jawablah soal-soal dibawah ini secara singkat dan jelas!


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan duplet! (skor 3)
2. Lengkapi reaksi di bawah ini! (skor 4)
A. ... K+ + ... O-2  ...
B. ... Mg+2 + ... Cl-  ...
3. Gambarkan struktur Lewis dari: (skor 4)
A.
B.
4. Tunjukan ikatan kovalen tunggal, rangkap 2, rangkap 3, dan koordinasi !
(skor 4)

22
5. Sebutkan 2 sifat logam (skor 2)
6. Jelaskan gaya molekul yang terjadi antara NH3 dengan H2O
(skor 3)

Kunci Jawaban:
1. Suatu teori kimia yang menyatakan bahwa setiap atom
memiliki keccenderungan memiliki
elektron valensi 2 yang stabil seperti gas mulia.
2.
2 K+ + 1 O-2  K2O
1 Mg+2 + 2 Cl-  MgCl2

3.
4.

5. Sifat logam = keras, padat pada suhu ruangan, menghantarkan listrik, ditarik magnet,
mengkilap.
6. Gaya antar molekul NH3 dengan H2O merupakan gaya antara senyawa kovalen polar
dengan senyawa kovalen polar.

Rubrik Penskoran
Nomor Soal Skor Maksimum
1 3
2 4 Nilai = jumlah skor x 5
3 4
4 4
5 2
6 3

23
PROGRAM PENGAYAAN

Materi ikatan kimia yang belum dijelaskan di SMK adalah tentang bentuk molekul.
Uraian materi pengayaannya sebagai berikut :

Ikatan antar molekul

Ikatan Hidrogen : gaya tarik menarik yang cukup kuat antara molekul-molekul polar yang
mempunyai atom hidrogen dan atom-atom yang sangat elektronegatif, misalnya F, O, N.
Contoh: Ikatan hidrogen yang terjadi dalam molekul air dan senyawa HF.

Bentuk Molekul berdasarkan teori VSEPR

Jumlah Orbital Struktur Bentuk molekul Sudut ikatan contoh


Pasangan Hibrida
elektron
2 sp AX2 linier 180 BeCl2
3 sp2 AX2E Bentuk V SO2
AX3 Segitiga datar 120 BCl3
4 sp3 AX2E2 bentuV 104,5 H2O
AX3E Piramida trigonal NH3
AX4 Tetrahedral 109,5 CH4
5 Sp3d AX5 Trigonal bipiramida 90, 120 PCl5
AX3E2 Bentuk T ClF3
6 Sp3d2 AX6 Oktahedral 90 SF6
AX5E Piramida Segiempat IF5
AX4E2 Segiempat 90 XeF4
Rembang, 16 Juli 2018
Waka Kurikulum Guru Pengampu

Solikin, S.Pd Fitria Wahyu A, S.Si

Lampiran 1 (materi pelajaran)

KONFIGURASI ELEKTRON YANG STABIL

24
Hampir semua atom membentuk ikatan dengan atom-atom lain. Tetapi ada enam
unsur lain yang tidak bersifat demikian, yaitu unsur-unsur gas mulia yang terdiri dari: helium
(2He), neon (10Ne), argon (18Ar), krypton (36Kr), xenon (54Xe), dan radon (86Rn). Unsur-unsur
gas mulia hampir tidak membentuk ikatan dengan atom lain dan karena tidak reaktifnya maka
sering disebut gas inert. Gas mulia yang paling dikenal adalah helium, neon, dan argon
dengan struktur elektron (disebut rumus titik elektron Lewis) sebagai berikut.

Kecuali helium yang memiliki 2 elektron ( duplet), semua gas mulia memiliki 8
elektron ( oktet) pada kulit terluarnya. Susunan yang demikian menurut Kosseldan
Lewissangat stabil, sehingga atom-atom gas mulia tidak menerima elektron ataupun
melepaskan elektron terluarnya. Hal inilah yang menyebabkan mengapa gas mulia sangat
stabil.
Ikatan ionik (ikatan elektrovalen): “transfer elektron”
Atom logam (energi ionisasi rendah) cenderung melepaskan elektronnya, lalu
diterima oleh atom nonlogam (afinitas elektron besar). Dari proses transfer elektron dari atom
logam ke atom nonlogam ini akan terbentuk ion positif dan ion negatif dengan konfigurasi
elektron gas mulia yang saling tarik menarik dengan gaya elektrostatis yang disebut ikatan
ionik. Sebagai contoh, dalam pembentukan senyawa ionik NaCl terjadi transfer elektron dari
atom Na ke atom Cl.

25
Ikatan Kovalen
Di udara unsur golongan VII A banyak terdapat dalam bentuk diatomik. Misalnya
Klorin (Cl2). Atom klor bisa mencapai struktur stabil dengan saling berbagi sebuah elektron
yang tidak berpasangan. Masing-masing atom saling berbagi elektron untuk digunakan
bersama-sama. Sehingga terpenuhi aturan oktet.
Dua atom klor tersebut bergabung membentuk ikatan kovalen. Kedua atom tetap terikat satu
sama lain karena masing-masing elektron tertarik oleh kedua inti atom. Dari ikatan ini
terbentuk senyawa yang disebut senyawa kovalen. Sama halnya dengan hidrogen (H 2), atom
unsur ini membentuk ikatan kovalen untuk memenuhi aturan duplet seperti helium.
Persamaan antara klor dan hidrogen adalah sama-sama berikatan kovalen tunggal. Menurut
jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama-sama, ikatan ini dibagi menjadi
1. Ikatan kovalen tungggal
Tunggal di sini bermakna elektron yang dishare bersama antar 2 atom yang beriktatan
berjumlah sepasang. Masing-masing atom menyumbangkan 1 elektron. Coba sobat amati
struktur lewis dari senyawa metana (CH4) seperti gambar di bawah ini

 
untuk mencapai kestabilan atom C perlu 4 buah elektron dan atom H memerlukan 1 buah
elektron untuk tiap atomnya. Aton karbon bisa mengikat 4 atom karbon secara bersamaan.
Setiap ikatan atom C dengan tom H melibatkan sepasang elektron sehingga dinamakan ikatan
kovalen tunggal. Contoh lain ikatan seperti ini ada pada senyawa asam klorida HCl, asam
bromida HBr, amonia NH3.

2. Ikatan kovalen ganda (rangkap 2)

26
saat belajar biologi pasti akrab dengan senyawa berbentuk gas seperti CO 2 dan O2. Keduanya
dibutuhkan makhluk hidup terutama manusia, hewan, dan tumbuhan. Karbodioksida (CO2)
dan oksigen adalah contoh dari ikatan kovalen ganda yaitu ikatan kovalen yang setiap ikatan
antar atomnua melibatkan 2 pasang elektron (4 buah). Untuk mencapai kondisi stabil, atom
karbon (C) memerlukan 4 buah karena ia telah memiliki 4 buah elektron valensi. Atom O
memerlukan 2 buah eletron untuk mencapai kestabilan. Oleh karena itu, 1 atom karbon akan
mengikat 2 buah atom oksigen. Masing-masing ikatan C dengan O melibatkan 2 pasang
elektron (ikatan kovalen ganda).
3. Ikatan kovalen rangkap tiga
Sejalan dengan definisi ikatan kovalen tunggal dan rangkap, ikatan ini disebut rangkap
tiga karena setip ada ikatan antar atom melibatkan 3 pasang (6 buah) elektron valensi. Berikut
proses pembentukan ikatan kovalen rangkap 3 pada senyawa unsur N2.
a. Atom Nitrogen memiliki nomor atom 7 dengan konfigurasi 2,5
b. Atom Nitrogen memiliki 5 elektron valensi dan guna mencapai kestabilan atomnya
akan cenderung menerima 3 buah elektron.
c. Ketika satu atom N berikatan dengan 1 atom sejenis maka terbentuk satu ikatan
kovalen. Masing-masing atom menyumbangkan 3 elektron untuk digunakan
bersama. Jadi ada 3 pasang (3 buah) elektron yang digunakan.
1. Ikatan logam: “lautan elektron”

Atom-atom logam cenderung mudah melepaskan elektronnya (energi ionisasi rendah)


dan susah menangkap elektron (afinitas elektron kecil) sehingga elektron-elektron valensi
terdelokalisasi dan tersebar merata menjadi lautan elektron di antara kation-kation logam.
Elektron-elektron “mengalir” di antara dan sekeliling kation logam dan mengikatkan kation-
kation logam tersebut.

27
Lampiran 2 (materi dan remidial)
Untuk lebih menguatkan konsep dalam pikiran peserta didik, maka bagi peserta didik yang
nilainya kurang dari KKM diberikan latihan soal sebagai berikut:
1. Nomor atom unsur A, B, C, D, dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19. Pasangan unsur yang
dapat membentuk ikatan ion adalah…
Jawab:
Ikatan ion adalah ikatan ang terjadi antara logam (golongan IA, IIA) dengan nnon-
logam (golongan VIA, VIIA)
Konfigurasi elektron 6A = 2,4 : golongan IVA
Konfigurasi elektron 8B = 2,6 : golongan VIA
Konfigurasi elektron 9C = 2,7 : golongan VIIA
Konfigurasi elektron 16D = 2,8,6 : golongan VIA
Konfigurasi elektron 19E = 2,8,8,1 : golongan IA
2. Uraikan 3 contoh ikatan kovalen!

28
(materi pengayaan)

Contoh Ikatan Kovalen Koordinasi, Proses Pembentukan, Pengertian, Soal, Kunci


Jawaban, Senyawa, Unsur Kimia - Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk
dari pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang memiliki
pasangan elektron bebas. Contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi
adalah HNO3, NH4Cl, SO3, dan H2SO4. (Baca juga : Ikatan Kovalen)
Ciri-ciri dari ikatan kovalen koordinasi adalah pasangan elektron bebas dari salah satu atom
yang dipakai secara bersama-sama seperti pada contoh senyawa HNO3 berikut ini. Tanda
panah (→) menunjukkan pemakaian elektron dari atom N yang digunakan secara bersama
oleh atom N dan O.

Jadi, senyawa HNO3 memiliki satu ikatan kovalen koordinasi dan dua ikatan kovalen.

Contoh Soal 1 :

Berikut ini rumus struktur Lewis asam nitrit (HNO2).

Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh anak panah nomor ....

Peserta didik mampu memberikan 3 contoh senyawa yang berikatan kovalen koordinasi
lengkap dengan penggambarannya.

29
Lampiran 2

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)

Pertemuan 1

IKATAN KIMIA
(Berpendekatan Discovery Learning)

Nama :
………………………………………………
Kelas :
………………………………………………
No. Absen : ……………………………………………
Kelompok :
………………………………………………

30
Kegiatan Pembelajaran

Tahap 1: Pemberian stimulus

Tahap 2. Identifikasi Masalah:

1. Mengapa tidak ada senyawa alami gas mulia?


2. Apakah unsur stabil jika semua elektronnya berpasangan?
3. Bagaimana cara unsur agar stabil?
4. Bagaimana cara membentuk struktur lewis?
5. Bagaimana cara membentuk ikatan ion?
6. Bagaimanacara unsur non logam menjadi stabil?
7. Bagaimana cara membentuk ikatan kovalen?
8. Ada berapa jenis ikatan kovalen dan sebutkan cirinya!
9. Apakah ikatan logam itu?

31
Tahap 3: Pengumpulan Data


Yuks, kita eksploridentifikasi masalah di atas

1. Mengapa tidak ada senyawa alami gas mulia?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

2. Apakah unsur stabil jika semua elektronnya berpasangan?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

3. Bagaimana cara unsur agar stabil?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

4. Bagaimana cara membentuk struktur lewis?


..........................................................................................................
..........................................................................................................

32
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

5. Bagaimana cara membentuk ikatan ion?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

6. Bagaimana cara unsur non logam menjadi stabil?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

7. Bagaimana cara membentuk ikatan kovalen?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

8. Ada berapa jenis ikatan kovalen dan sebutkan cirinya!


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
33
..........................................................................................................
..........................................................................................................

9. Apakah ikatan logam itu?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

Tahap 4: Pembuktian

1. Bagaimanakah gas mulia dialam? Bersenyawa/ berdiri sendiri? Mengapa terjadi hal
demikian? Tuliskan struktur lewis gas mulia!
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

2. Dari struktur lewis di atas, uraikan yang dimaksud aturan duplet dan oktet?
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

3. Buatlah struktur lewis unsur H, Li, Mg, Al, N, O, dan F? Bagaimana cara unsur
tersebut memenuhi aturan duplet dan oktet?
..........................................................................................................
..........................................................................................................

34
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

4. Berdasarkan soal no.3 tersebut, uraikan pembentukan ikatan


Ionnya dan ikatan kovalennya?
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

5. Uraikan ciri-ciri ikatan ion dan kovalen dilihat dari unsur pembentuknya?
(apakah ikatan ion = logam-non logam, ikatan kovalen = non logam-non logam)
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

6. Uraikan ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
35
7. Uraikan tentang ikatan logam!
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
.........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

Tahap 5: Menarik Simpulan hasil pemecahan kalian dengan bantuan guru


Tuliskan kesimpulkan

36
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)

Pertemuan 2

IKATAN KIMIA
(Berpendekatan Discovery Learning)

Nama :
………………………………………………
Kelas :
………………………………………………
No. Absen : ……………………………………………
Kelompok :
………………………………………………

37
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

PROSES TERBENTUKNYA IKATAN ION DAN KOVALEN

Satuan pendidikan : SMK Al-Mubaarok


Kelas :X
Semester :1

Anggota kelompok :
1………………………………
2………………………………
3………………………………
4………………………………

A. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam
kehidupan sehari hari
4.4 Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam
kehidupan sehari hari dengan elektron valensi atom-atom penyusunnya

B. INDIKATOR
Indikator KD pada KI pengetahuan :
3.4.1 Menentukan proses pembentkan ikatan kimia
Indikator KD pada KI keterampilan :
4.4.1 Mengidentifikasi ikatan kimia pada beberapa senyawa dengan elektron valensi

C. PETUNJUK KERJA
1. Lakukan secara berkelompok
2. Alat dan bahan ikatan ion : animasi ion +, animasi ion -, doble tip
3. Alat dan bahan ikatan kovalen : animasi atom, pembatas kertas sebagai animasi
elektron, doble tip

38
D. LANGKAH KERJA
 IKATAN ION
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Konfigurasilah dulu atom atom yang akan berikatan sehingga diketahui atom
tersebut akan menghasilkan ion + ataukah ion –
3. Jika hasil konfigurasi adalah ion + maka pilihlah potongan karton yang menjorok
keluar, sesuaikan dengan berapa jumlah ion yang dilepasnya, jika melepas 2 maka
pilihlah yang menjorok keluar 2 dst.
4. Jika hasil konfigurasi adalah ion - maka pilihlah potongan karton yang menjorok
kedalam, sesuaikan dengan berapa jumlah ion yang ditangkapnya, jika
menangkap 3 maka pilihlah yang menjorok kedalam 3 dst.
5. Tempelkan pada lembar kegiatan peserta didik yang sudah disediakan oleh guru
6. Prinsip pembentukan senyawanya adalah potongan karton tersebut harus
tertutup rapat, sehingga kelihatan berapa jumlah ion + dan ion – yang
diperlukan

 IKATAN KOVALEN
1. Konfigurasilah dulu atom atom yang akan berikatan sehingga diketahui berapa
jumlah elektron valensinya dan berapa elektron yang dibutuhkan supaya stabil.
2. Setelah mengetahui jumlah elektron valensi masing-masing ambilah pembatas
kertas yang berbeda warna untuk masing-masing atom, jumlah pembatasnya
disesuaikan dengan jumlah elektron valensinya
3. Tempelkan atom yang 1, lalu sebarlah elektron valensinya yang dimisalkan
pembatas kertas
4. Atom yang satunya dekatkan dengan elektron elektron dari atom 1.
5. Sebarlah juga elektron valensinya dengan prinsip supaya elektron valensi
kedua atom tersebut bisa berjumlah 8 dengan saling memakai bersama
pasangan elektron

39
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Tentukan jenis ikatan dari unsur-unsur berikut serta tentukan rumus senyawanya
1. Al dengan 17Cl
13

112nnnnm
Al =.................................................................................................................
13

Ion yang terbentuk = ........................................................................................

17
Cl =..................................................................................................................

Ion yang terbentuk =...........................................................................................


Jenis ikatannya = ................................................................................................
Gambar pembentukan senyawanya :

Rumus Senyawanya:..............

2. Al dengan 16S
13

13
Al =.................................................................................................................

Ion yang terbentuk = ........................................................................................

16
S =..................................................................................................................

Ion yang terbentuk =...........................................................................................


Jenis ikatannya = ................................................................................................
Gambar pembentukan senyawanya :

Rumus Senyawanya:..............

40
3. S dengan 9F
16

16
S =.................................................................................................................

Ion yang terbentuk = ........................................................................................

9
F =..................................................................................................................

Ion yang terbentuk =...........................................................................................


Jenis ikatannya = ................................................................................................
Gambar pembentukan senyawanya :

Rumus Senyawanya:...........................................................................................

41

Anda mungkin juga menyukai