NIM : E011201083
Jurusan : Administrasi Publik C
PENUGASAN TERSTRUKTUR
BAB 1 : PENGANTAR WAWASAN IPTEKS
I. Pilihlah Salah Satu Jawaban yang Paling Tepat.
1. Tuhan mengamanahkan alam semesta ini kepada manusia agar manusia
mengaktualisasikan perannya sebagai :
D. khalifah
2. Yang harus dikedepankan oleh mahasiswa untuk mengembangkan IPTEKS sesuai Visi-
Misi UNHAS adalah :
B. nalar
3. Propil kepribadian mahasiswa Unhas sesuai Mata Kuliah Wawasan Ipteks adalah,
KECUALI :
A. bersikap santun
5. Unsur-unsur pendidikan nasional yang harus dibangun sesuai sistim thinking khas
Indonesia adalah KECUALI :
B. community
II. Pilihlah :
A. Jika pernyataan 1,2 dan 3 benar
B. Jika pernyataan 1 dan 3 benar
C. Jika pernyataan 2 dan 4 benar
D. Jika hanya pernyataan 4 yang benar
E. Jika semua pernyataan benar atau semua pernyataan salah
1. Berikut ini yang merupakan sikap ilmiah adalah :
1. Jujur 2. Terbuka 3. Optimis 4. Skeptis
E. Semua jawaban benar
2. Contoh bentuk teknologi pengolahan, diantaranya adalah :
1. Memetik 2. Merebus
3. Menambang 4. Fermentasi
C. Pernyataan 2 dan 4 benar
3. Penyebab terjadinya lubang ozon yaitu adanya zat kimia yang banyak digunakan pada:
1. Aerosol 2. AC 3. Kulkas 4. Styrofoam
A. Pernyataan 1, 2 dan 3 benar
2. Wawasan IPTEKS, memiliki beberapa substansi yang harus dikembangkan sebagai profil
kepribadian Mahasiswa Unhas, jelaskan dan jelaskan pula nilai-nilai pembelajaran baru
yang diharapkan setelah menjalankan proses Learning?
Wawasan IPTEKS memiliki 3 substandi yang harus dikembangkan guna memberikan
landasan yang kuat untuk selanjutnya akan menginspirasi sikap dan perilaku berfikir
serta bernalar mahasiswa yang bebas serta bertanggung jawab, khususnya pada ketiga
aspek tersebut yaitu ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Untuk mencapai profil
kepribadian mahasiswa Unhas diperlukan substansi mendasar yang berkaitan dengan
dinamika dan integritas serta spek ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dijiwai
oleh nilai-nilai etika ilmiah, kearifan lokal yang bersinergi dengan kearifan nasional
dan bermoral ketaqwaan kepada Tuhan.
Yang di harapkan setelah menjalankan proses Learning ialah, mahasiswa Unhas akan
memiliki wawasan tentang kompetensi dan kapasitas mendasar yang berkaitan
dengan dinamika, integritas dan aspek etika ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang dijawai oleh nilai-nilai etika ilmiah, kearifan lojal yang bersinergi dengan
kearifan nasional dan moral ketaqwaan kepada Tuhan.
3. Carilah karya ipteks dari internet sesuai disiplin ilmu Anda, lalu saudara komentari sesuai
wawasan saudara dan berikan kesimpulan, cantumkan alamat websitenya dari internet
tempat saudara mengambil, cantumkan pula daftar pustaka lain seperti buku, termasuk
dari internet pada lembar terakhir tugasmu, jumlah halaman bebas?
Elektronik government (e-gov)
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, pemerintah telah
mengembangkan konsep pemerintahan digital, yakni penyelenggaraan pemerintahan
berbasis elektronik atau yang dikenal dengan elektronik government (e-gov). istilah
ini diberikan kepada suatu pemerintahan yang mengadopsi teknologi berbasis internet
yang dapat melengkapi dan meningkatkan program dan pelayanannya.
Adapun fungsinya adalah untuk meningkatkan mutu layanan publik, dengan melalui
pemanfaatan teknologi informasi dan juga komunikasi dalam proses penyelenggaraan
pemerintah daerah supaya dapat terbentuk kepemerintahan yang bersih, dan
transparan.
- Menurut saya, hal ini cukup meningkatkan pemberian pelayanan kepada
masyarakat. Hal ini juga memberikan akses informasi kepada masyarakat atau
publik secara luas dan transparan. Selain itu, dengan adanya instruksi Presiden
Nomor 3 tahun 2003 tentang Strategi Nasional Pengembangan e-gov, instansi
pemerintah baik kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah berlomba-
lomba menggunkan dan memanfaatkan teknologi informasi ini dalam proses
penyelenggaraan pemerintah maupun pelayanan publik.
5. Ceritakan salah satu contoh kasus atau pengalaman saudara yang di dalamnya sarat
dengan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi ciri khas daerah asal saudara?
Budaya Tabe’ atau permisi merupakan budaya yang sangat indah dan sopan yang
ditinggalkan oleh leluhur. Budaya ini mewariskan sopan santun yang tidak hanya
melalui ucapan tetapi juga dengan gerak. Namun, budaya ini sudah mulai luntur
dalam masyarakat khususnya pada kalangan anak-anak dan remaja. Mereka sudah
tidak lagi memiliki sikap tabe’ dalam dirinya. Entah karena tidak diajarkan dari
keluarga ataupun faktor dari lingkungan pergaulannya. Kebanyakan dari mereka tidak
lagi menghargai orang yang lebih tua dari mereka.