INTEGRALISME IPTEKS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Umum yang di ampu
oleh :
Dr. Eddyman Waliman Ferial,S.Si.,M.Si
Oleh : kelompok 5
Muh. Dzakiy fauzan W. A031191055
Agizah Dhiya Syadzwina B011191069
Shavira Muthia Hamzah A021191092
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
Integralisme IPTEKS
Tantangan IPTEKS
IPTEKS (Ilmu Pengetahuan,Teknologi,dan Seni) berkembang sesuai
dengan tuntutan visi umat manusia.Visi selalu berubah senantiasa melihat
jauh ke depan.Selain menyusun gambaran masa depan yang
diinginkan,juga untuk antisipasi berbagai pertanda yang boleh terjadi baik
dari fenomena alam maupun sosial sebagai suatu eksistensi realita di luar
diri-diri manusia.pada sisi yang lain, terdapat pertanda-pertanda yang
dipancarkan oleh getaran hati dari diri-diri manusia yang dialamatkan ke
dalam ruang sosial berupa realitas seni ,seperti karya-karya seni sastra,seni
lukis,seni tari,seni pahat,dan karya-karya seni lainnya.
Perubahan atas visi terhadap peran dan tugas IPTEKS adalah konsekuensi
dari pertanyaan-pertanyaan yang selalu menggelitik akal budi
manusia.Berdasarkan pengkajian secara mendalam melalui internal
assessment dan external assessment dengan penuh kehati-hatian,akan
ditemukan bahwa sudut-sudut dari segitiga Armahedi Mahzar mampu
mengilhami gambaran visi mendatang.Secara umum pengembangan
IPTEKS harus mampu berada pada posisi kemajuan seperti berikut : (1)
sudut ilmu pengetahuan,(2) sudut teknologi,(3) sudut seni.
Pemadu-serasian IPTEKS
Kesadaran karsa atau berkehendak sebagai unsur utama moralitas
memberikan semangat kepada terlaksana laku-perbuatan manusia untuk
mengisi kegiatan berkehidupan dan berpenghidupan. Kualitas kesadaran
berkehendak ini ditunjang oleh potensi intelektualitas atau kesadaran
menggunakan rasio, dan potensi sensibilita atau kesadaran menggunakan
rasa. Ketiganya membentuk kecerdasan mentalitas (intelektualitas,
sensibilitas, dan moralitas).
Suatu hal yang aneh apabila dalam diri-diri manusia terdapat potensi untuk
memadukan IPTEKS, sementara dalam kehidupan bermasyarakat justri sulit
dalam perwujudannya. Penyajian matakuliah Wawasan IPTEKS merupakan
salah satu awal dari proses sosiologi yang harus ditempuh, dan proses
perwujudannya dapat diperluaskan kearah penelitian, pendidikan, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Penutup
Saintis, teknolog, dan senimam patut bekerjasamadalam segmen waktu ke
depan sebagai perwujudan kesatupaduan secara sosiologis, karena diakui
bahwa sekarang ini ketiganya berjalan sendiri-sendiri membentuk jalan
percabangan yang sudah saling menjauh, dipisahkan oleh keretakan wilayah
kajian yang semakin menganga.
Oleh : kelompok 5
Muh. Dzakiy fauzan W. A031191055
Agizah Dhiya Syadzwina B011191069
Shavira Muthia Hamzah A021191092
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR