Anda di halaman 1dari 2

Tugas Resiko dan Hazard Pada

Tahapan Asuhan Keperawatan

Nama : Ade febriyani


NIM : 1911102411071
Prodi : S1 Keperawatan

Kasus :
1.Perawat banyak yang stress berat hingga meninggal akibat meningkatnya kasus
covid-19.
2.. Ditemukan kasus ratusan tenaga kesehatan mengalami hepatitis B.
3. Karena kesalahan dalam memindahkan pasien dan terlalu lelah berdiri di ruang
operasi, ditemukan sebanyak 20 tenaga kesehatan mengalami nyeri otot dan HNP.

Analisa Kasus 1
 Hazard yang ada di kasus 1 adalah hazard psikologis yang merupakan bahaya
non biologis karena perawat stres hingga meninggal akibat peningkatan kasus
covid 19.
 Upaya pencegahan dari Rumah Sakit yaitu :
a. Membuat Jadwal Shift yag teratur. Alasannya : Agar tenaga kesehatan
mendapat waktu istrirahat yang cukup.
b. Merujuk sebagian pasien ke Rumah Sakit lain. Alasannya : Agar pasien tidak
overload dan Rumah sakit tidak kekurangan tenaga kesehatan untuk
menangani pasien yang banyak.
 Upaya pencegahan dari perawat yaitu :
a. Menjaga diri dari penyakit dengan menggunakan APD. Alasannya : Agar tidak
tertular penyakit.
b. Selalu berdoa dan patuhi SOP yag ada. Alasannya : Agar tenaga kerja merasa
tenang saat bekerja dan dengan mematuhi SOP dapat menjaga keselamatan
tenaga kerja.
Analisa kasus 2
 Hazard yang ada di kasus 2 adalah hazard biologis karena tenaga kesehatan
mengalami hepatitis B
 Upaya pencegahan dari Rumah Sakit
a. Rumah sakit menyediakan APD yang lengkap. Alasannya : Supaya
meminimalisir tertularnya tenaga kesehatan saat menangani pasien.
b. Menyediakan sarana cuci tangan atau alkohol gliserin. Alasannya : Agar
tenaga kesehatan bisa melakukan penanganan awal saat terlanjur terpapar
cairan pasien.
 Upaya pencegahan dari perawat yaitu :
a. Mematuhi SOP yang ada. Alasannya : Agar menjaga keselamatan tenaga
kerja saat menangani pasien covid yang meningkat.
b. Melakukan Vaksin. Alasannya : Agar dapat mengurangi resiko penularan
penyakit saat tenaga kesehatan bekerja.

Analisa kasus 3
 Hazard yang ada di kasus 3 adalah hazard ergonomis yang merupakan bahaya
non biologis karena tenaga kesehatan mengalami nyeri otot dan HNP.
 Upaya pencegahan dari Rumah Sakit yaitu :
a. Menyediakan fasilitas untuk istirahat. Alasannya : Agar tenaga kesehatan bisa
istirahat dengan nyaman di Rumah sakit.
b. Menyediakan pelatihan untuk tenaga kesehatan. Alasannya : Agar tenaga
kesehatan bisa melakukan tindakan dengan tepat dan meminimalisir
terjadinya cidera atau kesalahan.
 Upaya pencegahan dari tenaga kesehatan :
a. Mematuhi SOP yang Ada. Alasannya : Agar menjaga keselamatan tenaga
kesehatan saat bekerja dan tindakan yang dilakukan tepat.
b. Melakukan aktivitas fisik yang teratur. Alasannya : Agar tenaga kesehatan
memiliki tubuh yang fit dan tidak mudah untuk cidera.

Anda mungkin juga menyukai