Anda di halaman 1dari 4

”APAKAH SAYA SUDAH MAU MELAHIRKAN?

Seorang G5P2A2, 27 tahun, hamil 35 minggu, datang ke Klinik Bersalin dengan keluhan tensi tinggi dan
mengeluarkan flek hitam dari jalan lahir disertai perut terasa mulas sejak dua jam yang lalu. Pasien tersebut rutin
memeriksakan kehamilannya di Puskesmas. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak umur kehamilan enam bulan,
dan mendapatkan pengobatan rutin.

Dari pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam oleh dokter didapatkan keadaan umum baik, tekanan darah 160/90
mmHg, denyut nadi 100 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu tubuh 36,5oC. Terdapat edema pada tungkai
bawah. Pada pemeriksaan abdomen tampak distended, teraba janin tunggal, intra uterin, preskep,denyut jantung
janin 150 kali/menit, tinggi fundus uteri 25 cm, his tiga kali/sepuluh menit/kuat. Pada pemeriksaan laboratorium,
didapatkan protein urin negatif.

Kemudian dilakukan pemeriksaan obstetrik, didapatkan pembukaan serviks uteri 4 cm dengan darah warna hitam,
kepala sudah turun di Hodge II. Hasil pemeriksaan tersebut ditulis dalam lembar partograf (terlampir). Kemudian
dokter mempersiapkan peralatan persalinan, termasuk alat pelindung diri. Klinik bersalin ini belum memiliki mesin
sterilisator, sehingga sterilisasi alat persalinan dipanaskan dalam air mendidih. Setelah enam jam, persalinan masuk
kala II. Dokter memutuskan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum dan skor APGAR 8-9-10 serta ruptur
perineum derajat 2.
KATA SULIT:

G5P2A2 -> sedang hamil ke5, telah melahirkan 2kali, dan keguguran 2 kali

Flek Hitam ->

Distended ->

Preskep ->

Lembar partograf ->


Hodge II ->

Kala II ->

Ekstraksi vakum ->

Skor APGAR 8-9-10 ->

Ruptur perineum derajat 2 ->

Pertanyaan:

1. Bagaimana fisiologi kehamilan ibu pada usia 35 minggu? Masuk trimester berapa? Bagaimana perkembangan
janin?

2. Mengapa pasien mengeluh tensi tinggi? Berapa tekanan darah normal pada ibu hamil tiap trimester? Apakah
hubungannya dengan riwayat pasien memiliki hipertensi sejak umur kehamilan enam bulan dan mendapatkan
pengobatan rutin?

3. Mengapa pasien mengeluarkan flek hitam? Patofisiologis apa saja yang dapat menyebabkan flek hitam keluar
pada ibu hamil? Mengapa flek berwarna hitam?

4. Mengapa pasien mengeluhkan mulas sejak 2 jam lalu? Normalkah pasien hamil 35 minggu mengalami gejala
mulas? Bagaimana fisiologis mulas itu? Adakah kriteria mulas pada ibu hamil berdasarkan waktu mulasnya?

5. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan keadaan umum? Mengapa seperti itu?

6. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan pada tungkai dan abdomen? Mengapa seperti itu?

7. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium? Mengapa seperti itu?

8. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan obstetrik dan partograf?

didapatkan pembukaan serviks uteri 4 cm dengan darah warna hitam, kepala sudah turun di Hodge II

partograf

DJJ setiap 30 menit pada awal 150 kali permenit, lalu beberapa saat terdapat pada batas atas DJJ (160),

Air ketuban U: utuh (belum robek) sampai dengan persalinan kemudian J (jernih saat sudah pecah) .

penyusupan (moelase) 0: tidak terpisah, sutura mudah diraba.

Pembukaan serviks 4 cm, dan penurunan kepala 4 jari pada jam pertama (08.00), pembukaan menjadi 3 cm (12.00)
dan 1 cm (13.00) . penurunan kepala pada jam 12 menjadi 3 jari dan pada jam 13.30 menjadi 1 jari .

Bayi laki2 lahir pk 13.35 bb 3100g panjag badan 50cm . AS 9/10 ??

Pmx kontraksi dilakukan setiap 30 menit selama 10 menit dicatat lama dan frekuensi kontraksi: his 3x/10’, 20-40”
pada 3 jam pertama

., tidak diberikan oksitosin, TD stabil 120/80-90mmhg selama persalinan,

garis waspada -> dimulai dari pembukaan 4cm, berakhir dititik dimana pembukaan 1cm/jam. Selama 6 jam. (dan jika
pembukaan <1cm /jam harus dipertimbangkan adanya penyulit.

Garis bertindak -> jika pembukaan serviks telah melampaui dan berada di sebelah kanan garis bertindak maka perlu
dilakukan tindakan untuk menyelesaikan persalian.
Tanda x = permbukaan serviks, dimulai dari fase aktif (>=4cm, jika belum 4cm belum bisa masuk ke partograf)

Tiap jam di cek,

Tanda o = penurunan kepala janin , cek dengan palpasi perlimaan . untuk mengecek dengan jari yg dpt melingkupi
bagian kepala bayi yg tidak masuk ke dalam panggul. Skornya mulai dari 5 – 0 , 5 = 5 jari diatas simpisis, sampai
dengan 1 jari, dan 0 adalah tidak teraba kepala .

Kontraksi uteri (HIS) tiap 30 menit selama 10 menit .

Panah atas itu sistolik 4 jam

Panah bawah diastolik 4 jam

Suhu tiap 2 jam

Nadi tiap 30 min

DJJ tiap 30 menit

Molase / penyusupan tulang cranium = 0 sutura mudah di raba

Ketuban

Jernih , darah, mekomin, kering, utuh.

Volume urin tiap 2 jam atau tiap berkemih

9. Apa saja peralatan persalinan dan pelindung diri yang digunakan? Mengapa dibutuhkan mesin sterilator dan
bagaimana mekanisme kerjanya? Apa bedanya dengan dipanaskan dalam air mendidih?

10. Bagaimana tahap-tahap dalam persalinan dan bagaimana tahap pada kasus tersebut?

11. Mengapa dokter memutuskan persalinan dengan ekstraksi vakum dan skor APGAR 8-9-10 serta ruptur perineum
derajat 2?

Anda mungkin juga menyukai