Latar Belakang
Sistem rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab timbal balik
pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horiontal yang telah
dirumuskan dalam Permenkes No. 01 tahun 2012. Berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 30 ayat (2) fasilitas-
fasilitas pelayanan kesehatan terdiri dari pelayanan kesehatan tingkat pertama, tingkat
dua dan tingkat ketiga. Upaya kesehatan perseorangan, dilakukan dengan upaya-
upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan, pemulihan yang dilaksanakan secara
menyeluruh dan di dukung sistem rujukan (Salisah, 2016).
1.3. Tujuan
Diskusi topik khusus ini bertujuan untuk meninjau proses pelaksanaan sistem
rujukan pasien di Puskesmas Sawah Lebar tahun 2017.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Puskesmas
Diharapkan mampu dalam memberikan masukan atau saran dalam hal proses
rujukan pasien.
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Peraturan Menteri Kesehatan No.001 tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan. Jakarta.
Salisah, NF dan Pertiwi ID. 2016. Analisa Dan Perancangan Aplikasi Surat Pengantar
Rujukan Pada Peserta Dari Luar Kota Pekabaru BPJS Kesehatan. Jurnal Manajemen dan
Informasi Kesehatan, ISSN 2460-8181, Vol.2, No.2, Hal.38-9.