Zaidan Alzaki

1907025026
3C UAS Praktikum Qiroat

1. Allah swt berfirman:

ُ‫فَا ِ َذا قَ َر ْأنَاهُ فَاتَّبِ ْع قُرْ آنَه‬
Apakah maksud ayat tersebut kaitannya dengan Ilmu tajwid?
Jawab: Yakni dengarkanlah bacaannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam melaksanakan adab yang diajarkan Allah, oleh karena itu ketika
malaikat Jibril membacakan Al Qur’an, Beliau pun diam memperhatikan,
setelah itu Beliau membacanya. Dalam ayat ini terdapat adab menimba ilmu,
yaitu seorang pelajar hendaknya tidak segera bertanya kepada guru sebelum
guru selesai menerangkan. Demikian pula ketika di awal ucapannya ada yang
perlu dibetulkan atau dianggap bagus, ia pun tidak segera membetulkan atau
menerimanya bahkan sampai ucapan itu selesai agar jelas yang hak dan yang
batil dan agar ia memahami keadaan yang sesungguhnya.

2. Allah swt berfirman dalam surah Al-Muzammil

‫َورتِّ ِل ْالقُرْ ٰانَ تَرْ تِيْل‬
Apa yang dimaksud dengan ayat tersebut kaitannya dengan tingkatan tilawah
Al-Quran?
Jawab: Ayat Tersebut Kaitannya Dengan Tilawah Al-Qur’an Surah Al-
Muzamil Yaitu, Tartil dalam beberapa terjemahan Al-Qur‟an diartikan
sebagai“perlahan-lahan” atau “lambat-lambat”. Salah seorang sahabat Nabi
yang terkemuka dan termasuk salah seorang perintis ilmu tata bahasa
Arab(qawaid) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tartil adalah tajwid.
Pendapat lain mengatakan,“Tartil” makna dasarnya adalah membaca dengan
baik dan jelas. Sedangkan menurut syar’i adalah membaca AlQur‟an dengan
mengikuti aturan-aturan tertentu yaitu:
 Setiap huruf hendaknya diucapkan dengan makhraj yang benar untuk
memastikan asal huruf yang tepat, dengan demikian sebutan ‫ )ط‬tha’) tidak
dibaca ‫ )ت‬ta’), ‫ )ض‬dha’) tidak dibacaََ‫ )ظ‬zha’), dan seterusnya.
Zaidan Alzaki
1907025026
3C UAS Praktikum Qiroat

 Berhenti pada tempat yang benar, sehingga sambungan atau kesudahan

ayat-ayat itu tidak diletakkan pada tempat yang salah.
 Membaca harakatnya dengan benar yaitu, menyebutkan fathah, kasrah, dan
dhamah dengan perbedaan yang jelas.

3. Ulama Qiroat merumuskan Tausyih untuk memudahkan dalam membaca Al-

Quran dengan Murottal. Apa saja keutamaan membaca Al-Quran dengan
Murottal!
Jawab:
 Dapat mempengaruhi kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional
(EQ) , dan juga kecerdasan spiritual (SQ) seseorang.
 Membaca al-qur’an dengan murotal akan menambahkan keindahan bagi al-
qur’an
 Dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati penyakit-penyakit kronis
dan degeneratif, membantu ketenangan jiwa, terapi ketegangan saraf , dan
lain-lain.
 Mendapatkan pahala yang berkali lipat
 Dapat menenangkan hati
 Mendapatkan syafaat
 Dihadiri oleh para malaikat
 Diangkat derajatnya

4. Ali bin Abi Thalib berpendapat bahwa makna tartil adalah mengetahui tempat
waqof saat membaca Al-Quran. Jelaskan macam-macam waqof karena sebab
berhentinya!
Jawab:
Zaidan Alzaki
1907025026
3C UAS Praktikum Qiroat

 Waqof Idhtirori menurut bahasa artinya darurat. Menurut istilah berhenti

mendadak karena terpaksa seperti kehabisan nafas, batuk, lupa dan lain
sebagainya.
 Waqof Intizhari menurut bahasa artinya menunggu. Menurut istilah
berhenti (menunggu) pada suatu kalimat guna dihubungkan dengan kalimat
lain pada bacaan yang tengah dibaca, ketika ia menghimpun beberapa
qiraat dan ada perbedaan riwayat.
 Waqof Ikhtibari secara bahasa artinya memberi keterangan. Menurut istilah
berhenti pada suatu kalimat untuk menjelaskan kalimat yang terpotong dan
kalimat yang tersambung atau karena pertanyaan penguji kepada seorang
qori.
 Waqof Ikhtiyari/IJtihadi yang berarti memilih. Menurut istilah waqof yang
disengaja bukan karena suatu sebab seperti sebab-sebab yang diatas.

5. Jelaskan macam-macam waqof Ijtihadi dan contohnya didalam Al-Quran!

Jawab:
 Waqof Taam. Menurut bahasa artinya sempurna. Menurut istilah berhenti
pada kalimat yang sempurna yang tidak ada lagi kaitannya dengan kalimat
sesudahnya maupun sebelumnya baik secara lafaz maupun maknanya.
Tanda waqof yang dapat dijadikan ialah tanda waqof lazim, waqof
muthlaq, atau waqfu aula.

Contoh : ُ‫ست َِعي ْۗن‬

ْ َ‫اِيَّا َك نَ ْعبُ ُد َواِيَّاكَ ن‬
 Waqof kafi menurut bahasa artinya cukup. Menurut istilah berhenti pada
kalimat yang kalimat sesudah dan sebelumnya tidak berkaitan dari segi
lafaz tetapi hanya berkaitan dari segi makna. Tanda waqof yang dapat
dijadikan pedoman adalah tanda waqof jaiz.
ُ ‫س َوٓا ٌء َعلَ ْي ِه ْم َءأَن َذ ْرتَ ُه ْم أَ ْم لَ ْم تُن ِذ ْر‬
Contoh: َ‫ه ْم اَل يُؤْ ِمنُون‬ ۟ ‫إِنَّ ٱلَّ ِذينَ َكفَ ُر‬
َ ‫وا‬
Zaidan Alzaki
1907025026
3C UAS Praktikum Qiroat

 Waqof hasan secara bahasa artinya baik. Menurut istilah artinya berhenti
pada kalimat yang secara lafaz dan makna masih berkaitan dengan kalimat
sebelum dan sesudahnya dengan syarat sususnan kalimatnya sudah
sempurna. Tanda waqof yang dapat dijadikan pedoman adalah tanda waqof
al-washlu aula.
Contoh: َ‫ص ٰلوةَ َو ِم َّما َر َز ْق ٰن ُھ ْم يُ ْنفِقُ ْون‬ ِ ‫الَّ ِذيْنَ يُؤْ ِمنُ ْونَ بِا ْل َغ ْي‬
َّ ‫ب َو يُـقِ ْي ُم ْونَ ال‬
 Waqof qobih secara bahasa artinya buruk. Menurut istilah berhenti pada
kalimat yang memberikan makna tidak baik, karena susunan kalimatnya
tidak sempurna serta masih bertalian dengan kalimat sesudah dan
sebelumnya baik dalam lafaz maupun maknanya. Tanda waqof yang dapat
dijadikan pedoman adalah tanda waqof adamul waqof.
Contoh: ‫ـونَ َولَ ُجنُبًــا اِ َّل‬ ْ ‫ـوا َمـا تَقُ ْولُـ‬ ْ ‫سـ َك ٰارى َح ٰتّى تَ ْعلَ ُمـ‬ ُ ‫الصـ ٰلوةَ َواَ ْنتُ ْم‬ َّ ‫ـوا لَتَ ْق َربُـوا‬ ْ ُ‫ٰياَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمن‬
‫ستُ ُم‬ ْ ‫ىط اَ ْو ٰل َم‬ ِ ‫سفَ ٍر اَ ْو َج ۤا َء اَ َح ٌد ِّم ْن ُك ْم ِّمنَ ا ْل َغ ِٕۤا‬ َ ‫ضى اَ ْو ع َٰلى‬ ِ َ‫سبِ ْي ٍل َح ٰتّى تَ ْغت‬
ٰ ‫سلُ ْوا ََۗـۗواِنْ ُك ْنتُ ْم َّم ْر‬ َ ‫ي‬ ْ ‫عَابِ ِر‬
َّ‫س ُح ْوا بِ ُو ُج ْو ِه ُك ْم َواَ ْي ِد ْي ُك ْم ۗ اِن‬ َ ‫ط ِّيبًا َفا ْم‬ َ ‫ص ِع ْيدًا‬ َ ‫س ۤا َء فَلَ ْم تَ ِجد ُْوا َم ۤا ًء فَتَيَ َّم ُم ْوا‬
َ ‫ا ِّل ن‬
‫هّٰللا َ َكانَ َعفُ ّوًا َغفُ ْو ًرا‬

6. Buatlah video Tilawah Al-Quran Surah Al-Qolam dari ayat 1-15 dengan
Murottal Rost!
Catatan. Video dikirimkan dichannel youtube kelas paling lambat 2 hari
setelah ujian.