Anda di halaman 1dari 8

Bab V

Intensitas Hujan

Intensitas Hujan dinyatakan sebagai besarnya curah hujan selama waktu


tertentu ( mm/jam ; mm/hari ). dengan perumusan sbb :

R
I=
t
adapun :
R : Curah hujan selama selang waktu (mm)
t : selang waktu (jam)

contoh :
selama pukul 18.05 s/d 18.15 (10 menit) terjadi hujan sebesar 3.6 mm,
maka intensitas hujannya I = 3.6 mm / 10 menit = 21.6 mm/jam.
Besarnya intensitas hujan berbeda beda tergantung lamanya curah hujan.

Data Curah Hujan Otomatis


10

8
Curah Hujan (mm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
waktu (jam)
N WaktuPerhitunganTebal
Intensitas Hujan
Lama Intensitas
O pukul pukul Hujan (mm) Hujan (jam) I (mm/jam)
1 0.00 1.00 0 1 0
2 1.00 2.00 0 1 0
3 2.00 3.00 2 1 2
4 3.00 4.00 2 1 2
5 4.00 5.00 0 1 0
6 5.00 6.00 0 1 0
7 6.00 7.00 4 1 4
8 7.00 8.00 10 1 10
9 8.00 9.00 20 1 20
10 9.00 10.00 14 1 14
11 10.00 11.00 0 1 0
12 11.00 12.00 2 1 2
13 12.00 13.00 0 1 0
Jumlah
Hujan = 54

Grafik Intensitas Hujan


24
Intensitas Hujan (mm/jam)

20
Kapasitas Infiltrasi
16 8 mm/jam

12

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Waktu (Jam)
Jika Kapasitas Infiltrasi tanah 8 mm/jam, maka hujan < 8 mm/jam akan
terserap tanah, sedangkan hujan > 8 mm/jam sisanya akan menjadi
limpasan (Curah Hujan Efektif = Re).
Re = (10 – 8 mm/jam) x 1jam + (20 – 8 mm/jam) x 1jam
+ (14 – 8 mm/jam) x 1jam
= 20 mm/ jam
Perbandingan Curah Hujan efektif (Re) dengan Curah Hujan Total (Rt)
menghasilkan Koefisien Limpasan
Re 20 mm
C= = = 0 ,37
Rt 54 mm
Besarnya debit limpasan hujan dengan intensitas hujan 20 mm/jam yang
terjadi pada lahan seluas 2 ha (2. 108 cm2)
Qp = C.I.A
= 0,37 . 2 cm /jam . 2. 108 cm2
= 1.512 108 cm3 /jam = 1.512 105 l/jam
= 42 l / det
Tugas :
Jika kapasitas Infiltrasi tanah 5 mm/jam, Hitunglah koefisien limpasan dan
Hitunglah debit yang terjadi bila terjadi hujan dengan Inetnsitas 30 mm/jam
pada luasan 1 km2.

Data Curah Hujan Otomatis


10

8
Curah Hujan (mm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
waktu (jam)
Berkaitan dengan data curah hujan otomatis yang beragam, yang mana
akan sulit menentukan besarnya intensitas hujan yang terjadi pada suatu
daerah, maka untuk menentukan besarnya intensitas hujan digunakan
beberapa rumus pendekatan sbb :

1. Curah hujan dengan waktu kurang dari 2 jam  Prof. Talbot


a
I=
t+ b (mm/jam)
adapun
t : waktu hujan
a, b : Konstanta yang tergantung dengan kondisi setempat
p : jumlah data

2 2
∑ ( i . t ) . ∑ (i ) − ∑ ( i . t ) . ∑ (i )
a=
p ∑ (i2 ) − (∑ i )2

2
∑ ( i . t ) . ∑ (i ) − p . ∑ ( i . t )
b=
p ∑ (i2 ) − (∑ i )2

2. Untuk curah hujan lebih dari 2 jam  Prof. Sherman


a
I=
tn (mm/jam)
adapun
t : waktu hujan
a, n : Konstanta yang tergantung dengan kondisi setempat

2
∑ log i . ∑ ( logt ) − ∑ (log i . log t ) . ∑ log t
Log a=
p ∑ (log t )2 − ( ∑ logt )2
n=
∑ log i . ∑ logt − p . ∑ (log i . log t )
p ∑ (log t )2 − ( ∑ log t )2
3. Curah hujan dengan waktu kurang dari 24 jam  DR. Ishigoro
a
I=
√ t+ b (mm/jam)
Adapun :
t : waktu hujan
a, b : Konstanta yang tergantung dengan kondisi setempat

∑ ( i . √ t ) . ∑ (i2 ) − ∑ ( i2 . √ t ) . ∑ (i )
a=
p ∑ (i2 ) − ( ∑ i )2

∑ ( i . √t ) . ∑ (i ) − p . ∑ ( i2 . √ t )
b=
p ∑ (i 2 ) − (∑ i )2

4. Curah hujan harian


2
R 24
I = 24
24 t [ ] 3

(mm/jam)
Adapun :
R24 = curah hujan harian maksimum (mm)  24 jam
t = waktu hujan (jam)
p = jumlah data

Dengan memasukan hasil perhitungan tabel ke dalam persamaan a dan b,


maka akan didapatkan nilai konstanta a, b dan n sebagai berikut :
Jenis I  a = 3.986,5 dan b = 18,68 persamaan intensitas
3986,5
I=
t + 18.68
Jenis II  a = 742,32 dan b = 0.71 persamaan intensitas
742,32
I=
t 0 .71
Jenis III  a = 242,37 dan b = -1,48 persamaan intensitas
242,37
I=
√ t −1,48

Tugas :
Diketahui data ntensitas hujan untuk selang waktu tertentu seperti terlihat
pada tabel, buatlah persamaan intensitas hujan yang terjadi pada daerah
tersebut dengan menggunakan formulasi Prof.Talbot, Prof. Sherman dan
DR. Ishigoro serta ujilah persamaan mana ang memberikahasil terbaik :

Lama Intensitas
Hujan (mm/jam)
t (menit) A (ganjil) A (Genap) B (ganjil) B (Genap)
5 16_.400 16_.460 20_.750 32_.028
10 13_.600 13_.040 16_.500 26_.272
15 12_.800 12_.520 14_.000 22_.336
20 11_.400 11_.060 13_.750 22_.308
45 9_.900 9_.910 6_.875 14_.638
60 79.800 61.820 54.250 126.276
120 28.300 42.470 27.375 91.446
180 19.800 34.820 16.750 77.676
360 10.500 26.450 5.125 62.610
720 5.700 22.130 -0.875 54.834
Tinggi Hujan Rencana
Dalam merencanakan bangunan air dipakai tinggi C.H tertentu, karena C.H
ini yang akan menjadi limpasan dan melewati bangunan air tersebut.
Untuk menentukan tinggi ch tergantung :
- Resiko yang ditanggung
Besar kecilnya kerugian dan bahaya yang akan ditanggung bila curah
hujan itu terjadi.
Jika resiko atau bahayanya besar, maka diambil ch yang agak tinggi
dengan resiko bangunan air yang akan dibuat lebih mahal.
Jika resiko atau bahayanya kecil, maka diambil ch yang rendah sehingga
bangunan air yang akan dibuat tidak mahal.

Anda mungkin juga menyukai