Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PANCASILA

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan


Dosen Pengampu:
Rika Kartika S.IP,M.Si

Disusun oleh:
AINUR PUTRI(3012201019)
Fara dian risky ( 3012201008)
Ana dwi nurcahyani (3012201020)

MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMAD HUSNI THAMRIN
2020

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam
menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “PERAN DAN PENGARUH
KERAJAAN HINDU KEPADA SOSIAL KULTULAR MASYARAKAT
INDONESIA” Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada
baginda Rasulullah yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah
menjadikan kami kaum muslimin dan muslimat yang berada dizaman
yang terang benderang.
Makalah ini diajukan memenuhi tugas Pendidika Kewarganegaraan.
Harapan kami, semoga karya tulis ini membawa manfaat bagi kita
semua.
Dalam makalah ini bahwasan nya masih ada banyak kekurangan dari
segi kalimat, tata bahasanya, materi , maupun cara penulisan. Oleh
karena itu saya dengan senang hati menerima saran dan kritik agar
saya dapat memperbaiki makalah ini.

2
DAFTAR ISI
Halaman
Judul………………………………………………………………………..............................1
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………...2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………….3
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………..4
1.2 Rumusan Masalah…………………….………………………………………………………..4
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………………....4
Bab II Pembahasan
A. Dalam sejarah pra kebangkitan nasional coba jelaskan peran beberapa
kerajaan besar yg mempengaruhi munculnya semangat nusantara !
B. Berikan contoh pengaruh terbesar keberadaan kerajaan hindu dalam
sosio cultural masyarakat Indonesia !

Bab III Penutup


3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………
3.2 Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………

----Pemisah Halaman----
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karena pada masa lampau negara Indonesia pernah menjadi salah satu
negara yang di pimpin oleh kerajaan-kerajaan, maka kerajaan tersebut sangat
berpengaruh pada rakyat Indonesia dari prilaku dan adat yang di ajarkan oleh
kerajaan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Di dalam makalah ini mempunyai beberapa rumusan masalah antara lain:


1. Dalam sejarah pra kebangkitan nasional coba jelaskan peran beberapa
kerajaan besar yang mempengaruhi munculnya semangat nusantara?
2. Berikan contoh pengaruh terbesar keberadaan-keberadaan kerajaan
hindu dalam sosiokultular masyarakat Indonesia!

1.3Tujuan
Makalah ini mempunyai tujuan yaitu :
1. Untuk menyelaisakan tugas Pancasila.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dalam sejarah pra kebangkitan nasional coba jelaskan peran beberapa
kerajaan besar yg mempengaruhi munculnya semangat nusantara !
• 01 - Penempatan Lembah Bujang yang menggunakan
aksara Sanskrit Pallava membuktikan hubungan dengan
India di Sungai Batu.[15]
• 150 - Kerajaan Salakanagara, berdasarkan Naskah
Wangsakerta - Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara (yang
disusun sebuah panitia dengan ketuanya Pangeran
Wangsakerta) diperkirakan merupakan kerajaan paling awal
yang ada di Nusantara.
• 300 - Kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara telah melakukan
hubungan dagang dengan India. Hubungan dagang ini mulai
intensif pada abad ke-2 M. Memperdagangkan barang-
barang dalam pasaran internasional misalnya: logam mulia,
perhiasan, kerajinan, wangi-wangian, obat-obatan. Dari
sebelah timur Indonesia diperdagangkan kayu cendana,
kapur barus, cengkih. Hubungan dagang ini memberi
pengaruh yang besar dalam masyarakat Indonesia,
terutama dengan masuknya ajaran Hindu dan Budha,
pengaruh lainnya terlihat pada sistem pemerintahan.
• 300 - Telah dilakukannya hubungan pelayaran niaga yang
melintasi Tiongkok. Dibuktikan dengan perjalanan dua
pendeta Budha yaitu Fa Shien dan Gunavarman. Hubungan
dagang ini telah lazim dilakukan, barang-barang yang
diperdagangkan kemenyan, kayu cendana, hasil kerajinan.
• 400 - Hindu dan Budha telah berkembang di Indonesia
dilihat dari sejarah kerajaan-kerajaan dan peninggalan-
peninggalan pada masa itu antara lain prasasti, candi,
patung dewa, seni ukir, barang-barang logam. Keberadaan
kerajaan Tarumanagara diberitakan oleh orang Cina.
• 603 : Kerajaan Malayu berdiri di hilir Batang Hari. Kerajaan
ini merupakan konfederasi dari para pedagang-pedagang
yang berasal dari pedalaman Minangkabau. Tahun 683,
Malayu runtuh oleh serangan Sriwijaya.

5
• 671 : Seorang pendeta Budha dari Tiongkok, bernama I-
Tsing berangkat dari Kanton ke India. Ia singgah di Sriwijaya
untuk belajar tata bahasa Sanskerta, kemudian ia singgah di
Malayu selama dua bulan, dan baru melanjutkan
perjalanannya ke India.
• 685 - I-Tsing kembali ke Sriwijaya, disini ia tinggal selama
empat tahun untuk menterjemahkan kitab suci Budha dari
bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Tionghoa.
• 692 - Salah satu kerajaan Budha di Indonesia yaitu Sriwijaya
tumbuh dan berkembang menjadi pusat perdagangan yang
dikunjungi oleh pedagang Arab, Parsi, dan Tiongkok. Yang
diperdagangkan antara lain tekstil, kapur barus, mutiara,
rempah-rempah, emas, perak. Wilayah kekuasaannya
meliputi Sumatra, Semenanjung Malaya, Kamboja, dan
Jawa. Sriwijaya juga menguasai jalur perdagangan Selat
Malaka, Selat Sunda, dan Laut China Selatan. Dengan
penguasaan ini, Sriwijaya mengontrol lalu lintas
perdagangan antara Tiongkok dan India, sekaligus
menciptakan kekayaan bagi kerajaan.
• 760 : Dari prasasti Dinoyo diketahui bahwa di kota di Jawa
Timur yang sekarang dikenal dengan nama kota Malang
berdiri sebuah kerajaan yang disebut Kanjuruhan. Rajanya
bernama Deva Singha yang memiliki putera bernama Liswa
dan bergelar Gajayana[16].
• 922 : Dari sebuah laporan tertulis diketahui seorang musafir
Tiongkok telah datang kekerajaan Kahuripan di Jawa Timur
dan maharaja Jawa telah menghadiahkan pedang pendek
berhulu gading berukur pada kaisar Tiongkok.
• 932 - Restorasi kekuasaan Kerajaan Sunda. Hal ini muncul
melalui Prasasti Kebon Kopi II yang bertanggal 854 Saka
atau 932 Masehi.[17]
• 1292 - Musafir Venesia, Marco Polo singgah di bagian utara
Sumatra dalam perjalanan pulangnya dari Tiongkok ke
Persia melalui laut. Marco Polo berpendapat bahwa Perlak
merupakan sebuah kota Islam.
• 1292 : Raden Wijaya, atas izin Jayakatwang, membuka
hutan tarik menjadi permukiman yang disebut Majapahit.
Nama ini berasal dari pohon Maja yang berbuah pahit di
tempat ini.[18]
6
• 1293 - Raden Wijaya memanfaatkan tentara Mongol untuk
menggulingkan Jayakatwang di Kediri. Memukul mundur
tentara Mongol, lalu ia naik takhta sebagai raja Majapahit
pertama pada 12 November.[18]
• 1293 - 1478: Kota Majapahit menjadi pusat kemaharajaan
yang pengaruhnya membentang dari Sumatra ke Papua,
kecuali Sunda dan Madura. Kawasan urban yang padat
dihuni oleh populasi yang kosmopolitan dan menjalankan
berbagai macam pekerjaan. Kitab Negarakertagama
menggambarkan keluhuran budaya Majapahit dengan cita
rasa yang halus dalam seni, sastra, dan ritual keagamaan.
[18]
• 1345-1346 : Musafir Maroko, Ibn Battuta melewati Samudra
dalam perjalanannya ke dan dari Tiongkok. Diketahui juga
bahwa Samudra merupakan pelabuhan yang sangat
penting, tempat kapal-kapal dagang dari India dan
Tiongkok. Ibn Battuta mendapati bahwa penguasa Samudra
adalah seorang pengikut mahzab syafii salah satu ajaran
dalam islam
• 1350-1389 - Puncak kejayaan majapahit dibawah pimpinan
raja hayam wuruk dan patihnya gajah mada. Majapahit
menguasai seluruh kepulauan di asia tenggara bahkan
jazirah Malaya sesuai dengan "sumpah palapa" yang
menyatakan bahwa Gajah Mada menginginkan nusantara
bersatu.
• 1478 Majapahit runtuh akibat serangan Demak. Kota ini
berangsur-angsur ditinggalkan penduduknya, tertimbun
tanah, dan menjadi hutan jati.[18]
• 1570 - Pajajaran, ibu kota Kerajaan Hindu terakhir di pulau
Jawa dihancurkan oleh Kesultanan Banten.

B. Berikan contoh pengaruh terbesar keberadaan kerajaan hindu dalam


sosio cultural masyarakat Indonesia !
Bahasa dan Sastra seperti pengaruh kata serapan Bahasa Sansekerta serta
cerita Mahabarata dan Ramayana ,Sistem Tulis Menulis, berupa Aksara Pallawa
yang menjadi dasar sistem penulisan di Indonesia Arsitektur India, seperti
terlihat pada bangunan candi di Indonesia Struktur sosial, dengan dikenalnya
sistem kasta.
7
1. Bahasa dan Sasta
Seiring dengan masuknya agama Hindu, pengaruh bahasa Sansekerta, yang
merupakan bahasa ritual agama Hindu, juga berkembang pesat. Pengaruh ini
hingga masa kini masih terlihat dari banyaknya kata serapan dari bahasa
Sansekerta di bahasa-bahasa asli Nusantara, seperti kata “surga”, “neraka”,
“agama”, “samudra” dan lainnya. Cerita dan mitologi India, seperti cerita
Mahabarata dan Ramayana diadaptasi dengan corak lokal. Adaptasi ini
menghasilkan pertunjukan wayang kulit dan wayang wong. Dalam adaptasi,
cerita ini dirubah sehingga sesuai dengan nilai budaya daerah.

2. Sistem Tulis Menulis


Sistem penulisan tradisional seperti Aksara Sunda, Jawa dan Lontara dari
Sulawesi juga merupakan contoh pengaruh Hindu Buddha. Aksara-aksara ini
dikembangkan dari sistem penulisan Pallawa yang berasal dari India.

3. Arsitektur
Bentuk bangunan, terutama tempat ibadah agama Hindu di Indonesia
dipengaruhi oleh arsitektur India. Pengaruh ini terlihat seperti pada bentuk
ukiran, patung dan tata ruang. Pengaruh lainnya terlihat dalam gerbang
berbentuk gapura, yang banyak dipakai di bangunan tradisional Indonesia.

4. Struktur Sosial
Dalam kebudayaaan Hindu, dikenal stratifikasi sosial, atau pelapisan sosial.
Masyarakat dibagi menjadi tingkatan atau lapisan yang disebut kasta atau
warna. Ada empat kasta yaitu kasta Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra.
Sistem ini disebut juga dengan Catur Warna (Empat Warna). Sistem ini berasal
dari India, negara asal agama Hindu, dan diterapkan juga di Indonesia pada
masa Hindu Buddha, seperti pada masa Kerajaan Mataram kuno atau Kerajaan
Majapahit. Pada masa sekarang masyarakat Bali yang beragama Hindu juga
menerapkan sistem ini.

8
BAB III
PENUTUP
3.1KESIMPULAN

3.2DAFTAR PUSAKA
https://brainly.co.id/tugas/11831298

11

Anda mungkin juga menyukai