Anda di halaman 1dari 6

Nutrition Student Daily Life

窗体顶端

窗体底端
LANGGANAN

PAGT [Asuhan Gizi] Penyakit Ginjal Akut (ESRD)


Mei 23, 2016

Kasus
Tn D usia 47 tahun masuk Rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, nyeri ulu
hati, Suhari-hari dia bekerja sebagai Karyawan suwasta dengan aktivitas lebih
banyak di lapangan. Tn D berpendidikan SMA. Pasien pernah mengalami
kemoterapi 7 kali. Riwayat penyakit sebelumnya gastritis (4bln lalu), pasien
menderita CKD sejak 4 tahun lalu dan tumor buli-buli sejak 1 tahun
lalu.  Diagnosa medis : CKD ec obstruksi uropathy ec tumor buli,
nefrilitiasiskanan dan kiri. Diketahui  BB aktual : 44kg, TB 155 cm, tn D tidak
mengetahui berat-badan sebelumnya, tapi dia merasa celana dan bajunya semakin
longgar.
Kebiasaan makan tn D  : mie instan tiap hari @ 2 bungkus, tahu/tempe tiap hari @
2 potong, Sayuran 2xper hari, makan nasi 2x per hari, buah yg biasa dimakan
( pisdang, mangga, alpuket). Pasien minum minuman berenergi 3x sehari, jarang
minum air putih. Asupan makanan sebelum masuk Rumah Sakit  E 850kkal, P: 30
gr, L;15gr, KH : 178gr.Pasien belum pernah mendapat konseling gizi. Keadaan
fisik Tn D terlihat kurus serta lemak subkutan berkurang. Obat-obatan yang biasa
diminum adalah  : ciprofloxasin, tramadol,ranitidin, kalneks.  Data biokimia hasil
pemeriksaan terakhir:
 -          Hb : 8,9g/dL

 -          Kreatinin 1,29mg/dL

 -          Ureum 82 gr/dL

 -          Na 136 mEq/dL

 -          K 4,1 mEq/dL

Assesmen Gizi
Client History
·         Laki-laki, karyawan swasta 47th
·         Keluhan           : mual muntah dan nyeri ulu hati
·         Riwayat penyakit
Ø  Gastritis (4 bulan lalu)
Ø  CKD (4 tahun lalu)
Ø  Tumor buli (1 tahun lalu)
·         Diagnosa Medis
Ø  CKD ec obstruksi uropathy ec tumor buli
Ø  Nefritiasis kanan dan kiri
·         Riwayat perawatan     : kemoterapi 7x
Food History
Ø  Asupan makan harian

-          Mie instan 2x
-          Tahu/tempe 2 potong
-          Sayur 2x
-          Nasi 2x
-          Minuman berenergi 3x
-          Jarang minum air putih

Ø  Asupan Makan SMRS


-          Energy       : 850 kkal        à 49% kebutuhan
-          Protein       : 30 gram         à 85% kebutuhan
-          Lemak       : 15 gram         à 31 % kebutuhan
-          Karbo        : 178 gram       à 61% kebutuhan
Ø  Obat         
-          Ciprofloxacin
-          Tramadol
-          Ranitidine
-          Kalneks
Anthropometri
·         BB                   : 44 kg
·         TB                   : 155 cm
·         IMT                 : 18.3 (Normal)
Data Biokimia
Pemeriksaan Nilai Nilai Normal Satuan Keterangan
Hb 8.9 11.5 – 13.5 g/dl Rendah
Kreatinin 1.29 0.1 – 1.4 Mg/dl Normal
Ureum 82 2–4 g/dl Tinggi
Natrium 136 133 – 143 mEq/dl Normal
Kalium 4.1 3.5 – 5.5 mEq/dl Normal

Fisik – Klinis
·         Penampilan keseluruhan          : kurus dan hilang lemak subkutan
Standar Pembanding
·         Energy (35kcal/BBI)   :  35 x 49.5      = 1732.5 kkal
·         Protein (0.6 – 0.75 gr/kg BBI)            : 0.7 x 49.5 = 35 gr (8%)
·         Lemak (25 %)                                     : 48 gr
·         Karbohidrat (67%)                              : 290 gr
·         Natrium           = 2 gr
·         Kalium                        = 3 gr
·         Phosphor         = 468 – 9945 mg
·         Kalsium           = 468 – 9945 mg
Diagnosa Gizi
Asupan oral inadekuat berkaitan dengan keluhan mual muntah dan nyeri ulu hati
serta penyakit CKD ditandai dengan asupan energy 49%, karbohidrat 61%, lemak
31% dan penurunan BB (pakaian semakin longgar)
Kurang pengetahuan terkait makanan dan gizi berkaitan dengan pemilihan
makanan yang salah ditandai dengan kebiasaan makan mie instan (2xsehari) dan
minuman berenergi (3xsehari)

Intervensi Gizi
a.       Tujuan : memberikan makanan adekuat untuk mempertahankan dan
meningkatkan status gizi, mengurangi keluhan mual muntah dengan
memodofikasi makanan sesuai kemampuan makan pasien, mencegah keparahan
penyakit.
b.      Preskripsi Diet
Diet ginjal      
Bentuk makanan         : biasa dan cair (rute oral)
Frekuensi                     : 3x makan utama dan 3x selingan (makanan cair)
Kebutuhan gizi

·         Energy       = 1732 kcal


·         Protein       = 35 gram
·         Lemak       = 48 gram
·         Karbo        = 290 gram
·         Natrium   = 2 gr
·         Kalium     = 3 gr
·         Phosphor  = 468 – 9945 mg
·         Kalsium   = 468 – 9945 mg

c.       Rekomendasi Diet
·         Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB
·         Protein rendah, yaitu 0,6-0,75 g/kg BB. Sebagain harus bernilai biologik
tinggi
·         Lemak cukup, yaitu 20-30 % dari kebutuhan energi total. Diutamakan lemak
tidak jenuh ganda
·         Pembatasan natrium untuk mencegah terjadinya edema
·         Vitamin cukup, bila perlu diberikan suplemen piridoksin, asam folat, vitamin
C, dan vitaminD

d.      Edukasi dan konseling


·         Menjelaskan terapi diet gangguan ginjal kronik yaitu rendah natrium serta
protein
·         Menjelasakan bahan makanan yang  diperbolehkan (semua jenis sumber
karbohidrat, telur, daging, ikan, ayam, susu, lemak tidak jenuh. Serta vitamin dan
buah), serta makanan yang dihindari dan dibatasi (kacang-kacangan dan hasil
olahannya serta lemak jenuh)
·         Menambah pengetahuan klien mengenai makanan dengan gizi seimbang
·         Menjelaskan cara mengatur diet yang baik dan benar
·         Merubah perilaku pola makan klien menjadi sesuai dengan gizi seimbang
·         Menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)

Monitoring dan Evaluasi


Parameter Evaluasi Pelaksanaan Target
 daya terima minimal
Asupan oral  Mengoptimalkan asupan  Setiap hari 75% meingkat perlahan
oral dengan hingga 100%
Modifikasi bentuk, jenis,
pengolahan dan waktu
pemberian makan  Keluhan mual, muntah
 Keluhan disesuaikan sehingga  Setiap hari dan nyeri ulu hati
mengurangi keluhan berkurang

Anda mungkin juga menyukai