Anda di halaman 1dari 21

PESAN (TRADISI

SEMIOTIK)
(1708-TPK-S06-01)
TUJUAN PEMBELA JARAN
Setelah mempelajari bagian ini,
Anda diharapkan telah mampu:

Menjelaskan aspek pesan dalam komunikasi


berdasarkan tradisi semiotik.

1708TPK06
TEORI SEMIOTIK
3

1 Teori Simbol

2 Teori Bahasa

3 Teori Non Verbal


1708TPK06
1. TEORI SIMBOL (1)
4

Teori Simbol dicetuskan oleh Susanna Langer yang


menegaskan beberapa konsep dan istilah yang secara
umum digunakan dalam bidang komunikasi, di mana
memberikan standarisasi untuk tradisi semiotik dalam
kajian komunikasi.
Menurut Langer hidup diatur oleh perasaan atau feeling,
tetapi perasaan manusia diperantarai oleh sejumlah
konsepi, simbol dan bahasa. Binatang merespon tanda,
tetapi manusia menggunakan lebih dari sekedar tanda
sederhana dengan mempergunakan simbol.
1708TPK06
1. TEORI SIMBOL (2)
5

Tanda (sign) adalah sebuah stimulus yang


menandakan kehadiran dari suatu hal.
Sebaliknya, simbol digunakan dengan cara yang
lebih kompleks dengan membuat seseorang
untuk berfikir tentang sesuatu yang terpisah dari
kehadirannya.

1708TPK06
1. TEORI SIMBOL (3)
6

Sebuah simbol adalah “sebuah instrument


pemikiran”.
\

Simbol adalah konseptualisasi manusia tentang


satu hal; sebuah simbol ada untuk sesuatu.
Sementara tertawa adalah sebuah tanda
kebahagiaan, kita dapat mengubah gelak tawa
menjadi sebuah simbol dan membuat maknanya
berbeda dalam banyak hal terpisah dari acuannya
secara langsung.
1708TPK06
1. TEORI SIMBOL (4)
7

Organisasi dan kombinasi bahasa berpotensi


membuat bahasa benar-benar kaya dan sarana yang
tidak tergantikan bagi umat manusia. Dengan
Bahasa kita berpikir, merasa, dan berkomunikasi.
Langer menyebut ini dengan simbolisme tidak
berhubungan (discursive symbolism).
Menurut Langer peristiwa yang paling penting bagi
manusia adalah emosional dan paling baik
dikomunikasikan melalui ibadah, seni, dan musik.
1708TPK06
2. TEORI BAHASA (1)
8

Teori mengenai studi bahasa sangat dipengaruhi oleh


semiotika begitu pula sebaliknya, karenanya penting
bagi kita untuk mengetahui struktur bahasa karena
struktur bahasa mempengaruhi pesan.
Tokoh yang membahas hal ini adalah Ferdinand De
Saussure. Saussure adalah pendiri linguistik modern
yang berjasa memberikan sumbangan besar pada
tradisi struktural dalam ilmu komunikasi mengajarkan
bahwa tanda atau sign termasuk bahasa adalah bersifat
acak atau arbiter.
1708TPK06
2. TEORI BAHASA (2)
9

Ferdinand de Saussure membangun fondasi


klasik tentang studi Sintaktik. Di antara pokok-
pokok pemikirannya antara lain
bahwa signs (tanda), termasuk bahasa, dan makna
bersifat arbitrary (arbitrer/sewenang-wenang).

1708TPK06
2. TEORI BAHASA (3)
10

Tanda tidak mendesain sesuatu di luar dirinya


sendiri, melainkan menstrukturkan
realitas. Tanda tidak bersifat referensial. tidak ada
hubungan antara tanda dan objek referennya.
Bahasa adalah sebuah sistem terstruktur yang
merepresentasikan realitas. Namun, Bahasa
tidak arbitrer absolut, dalam artian, aturan-aturan
dibuat berdasarkan kesepakatan bersama
(konvensi).
1708TPK06
2. TEORI BAHASA (4)
11

Konsep dari Teori Semiotika Ferdinand De


Saussure

A. Signifiant dan Signifie


Konsep pertama adalah signifiant dan signifie yang menurut
Saussure merupakan komponen pembentuk tanda dan
tidak bisa dipisahkan peranannya satu sama lain.

1708TPK06
2. TEORI BAHASA (5)
12

B. Langue dan Parole


Konsep kedua adalah aspek dalam bahasa yang dibagi
oleh Saussure menjadi dua yaitu langue dan parole.
Langue adalah sistem bahasa dan sistem abstrak yang
digunakan secara kolektif seolah disepakati bersama oleh
semua pengguna bahasa, serta menjadi panduan dalam
praktik berbahasa dalam suatu masyarakat.
Sedangkan parole adalah praktik berbahasa dan bentuk
ujaran individu dalam masyarakat pada satu waktu atau
saat tertentu.
1708TPK06
2. TEORI BAHASA (6)
13

C. Synchronic dan Diachronic


Konsep yang ketiga mengenai telaah bahasa yang dibagi
oleh Saussure menjadi dua, yaitu synchronic dan diachronic.
Synchronic merupakan telaah bahasa yang mana
mempelajari bahasa dalam satu kurun waktu tertentu.
Sedangkan diachronic mempelajari bahasa secara terus
menerus atau sepanjang masa selama bahasa tersebut
masih digunakan.

1708TPK06
2. TEORI BAHASA (7)
14

D. Syntagmatic dan Associative / Paradigmatic


Konsep semiologi Saussure yang terakhir adalah konsep mengenai
hubungan antar unsur yang dibagi
menjadi syntagmatic dan associative atau paradigmatic.
Syntagmatic menjelaskan hubungan antar unsur dalam konsep
linguistik yang bersifat teratur dan tersusun dengan beraturan.
Sedangkan, associative/paradigmatic menjelaskan hubungan antar
unsur dalam suatu tuturan yang tidak terdapat pada tuturan lain
yang bersangkutan, yang mana terlihat nampak dalam bahasa
namun tidak muncul dalam susunan kalimat.
1708TPK06
3. TEORI NON VERBAL (1)
15

Teori ini menggambarkan bahwa sistem kode nonverbal


memiliki sejumlah perangkat struktural. Kode nonverbal
memiliki tiga dimensi yaitu:
Dimensi Semantik yaitu dimensi yang mengacu pada
makna dari suatu tanda.
Dimensi Sintaksis yaitu dimensi yang mengacu pada
cara tanda disusun atau diorganisir dengan tanda
lainnya di dalam sistem.
Dimensi Pragmatik yaitu dimensi yang mengacu pada
efek atau perilaku yang ditunjukkan oleh tanda.
1708TPK06
3. TEORI NON VERBAL (2)
16

7 Asumsi dasar Ray Birdwhistell. Seorang antropologi


yang tertarik dengan bahasa, Birdwhistell menggunakan
linguistik sebagai model untuk karya kinesisnya.
Semua gerakan tubuh mempunyai makna penting
dalam konteks komunikasi. Seseorang selalu dapat
memberikan makna terhadap aktivitas tubuh.
Perilaku dapat di analisis karena telah di atur dan
pengaturan ini dapat di kelupas dengan analisis
sistematis.

1708TPK06
3. TEORI NON VERBAL (3)
17

Walaupun aktifitas tubuh memiliki keterbatasan


secara biologis, kegunaan pergerakan tubuh
dalam interaksi di anggap menjadi sebuah bagian
dari sistem sosial.
Orang dipengaruhi oleh aktivitas tubuh orang lain
yang dilihat.
Cara aktifitas tubuh yang berfungsi dalam
komunikasi dapat diselidiki.

1708TPK06
3. TEORI NON VERBAL (3)
18

Makna yang terungkap dalam hasil penelitian


kinesis ini berasal dari perilaku yang telah dikaji
sebagaimana metode yang digunakan untuk
penelitian.
Seseorang yang menggunakan aktifitas tubuh
akan memiliki ciri – ciri idiosyncratic, tetapi juga
akan menjadi bagian sistem sosial yang besar
bersama – sama dengan yang lainnya.

1708TPK06
🔑 DAFTAR PUSTAKA
Morissan, Dr. Andy Corry Wardahni, M.Si., Dr. Farid Hamid U, M.Si.
2010. Teori Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia.
Santoso, Edi dan Mite Setiansah. 2010. Teori Komunikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Littlejohn, Stephen W. dan Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi:
Theories of Human Communications. Jakarta: Salemba Humanika.

1708TPK06
© KREDIT
Lecturer
Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.

Instructional Design Reviewer


Riatun Purwanto

Instructional Designer & Content Developer


Nurachman

1708TPK06

Anda mungkin juga menyukai