Soal :
Jawaban :
1. Premis : pernyataan yang diklaim oleh argumen akan mendorong atau membenarkan suatu
kesimpulan. (Intisari dalam satu kalimat dari suatu objek)
Premis dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Premis mayor adalah premis yang termnya menjadi predikat
2. Premis minor adalah premis yang termnya menjadi subjek
Rumus Premis : Premis = Karakter Utama + Tujuan + Halangan
Dapat disimpulkan begini : Karakter utama dari sebuah cerita, yang ingin menggapai
tujuannya namun harus melewati berbagai halangan.
2. Logline : penjabaran premis dalam 3-4 kalimat. Logline harus mampu 'membungkus' garis
besar cerita. (contohnya satu kalimat menjelaskan kondisi karakter saat ini dan tujuannya,
satu kalimat menjelaskan motivasinya, satu kalimat menjelaskan tantangan yang dia hadapi,
satu kalimat yang menunjukkan bagaimana dia menghadapi tantangan itu.)
Sinopsis : Penceritaan. (Memuat seluruh penjelasan data serta isi cerita secara singkat)
3. A) Eksposisi
Bagian awal atau pembukaan dari sebuah cerita yang memberikangambaran, penjelasan dan
keterangan-keterangan mengenai tokoh, masalah, waktu, dan tempat. Hal ini harus dijelaskan
atau digambarkan kepada penonton agar penonton mengerti. Nilai tegangan dramatik pada
bagian ini masih berjalan wajar-wajar saja. Tegangan menandakan kenaikan tetapi dalam
batas wajar karena tujuannya adalah pengenalan seluruh tokoh dalam cerita dan kunci
pembuka awalan persoalan.
B) Penanjakan
Sebuah peristiwa atau aksi tokoh yang membangun penanjakan menuju konflik. Pada bagian
ini, penekanan tegangan dramatik mulai dilakukan. Cerita sudah mau mengarah pada konflik
sehingga emosi para tokoh pun harus mulai menyesuaikan. Penekanan tegangan ini terus
berlanjut sampai menjelang komplikasi.
C) Komplikasi
Penggawatan yang merupakan kelanjutan dari penanjakan. Pada bagian ini salah seorang
tokoh mulai mengambil prakarsa untuk mencapai tujuan tertentu atau melawan satu keadaan
yang menimpanya. Pada tahap komplikasi ini kesadaran akan adanya persoalan dan kehendak
untuk bangkit melawan mulai dibangun. Penekanan tegangan dramatik mulai terasa karena
seluruh tokoh berada dalam situasi yang tegang.
5. Plot/alur : Suatu peristiwa antara satu dan yang lainnya berkesinambungan, yang disusun
sedemikian rupa.
Bisa diartikan juga : Gerak laku lahir dan batin pelakon dalam cerita, yang setiap gerak
lakunya berdasarkan hukum sebab akibat.
Plot dibagi menjadi dua jenis :
1. Linear : Peristiwa peristiwa yang disusun berurutan berdasarkan waktu
2. Non linear : Peristiwa yang disusun secara tidak berurutan.