Anda di halaman 1dari 16

MEKANIKA TANAH

TUJUAN : Mempelajari sifat-sifat tanah dan


penggunaan  aspek Teknik Sipil.

Contoh :
Fondasi :  kapasitas dukung
 penurunan bangunan

Dinding penahan tanah


 tekanan tanah aktif dan pasif

Bahan bendungan, tanggul , jalan dsb


 kekuatan
 rembesan-terkait air
Tanah/Soil : Kumpulan partikel mineral
 tanpa/sedikit ikatan sementasi
 hasil pelapukan batuan.

Residual Soil : Batuan lapuk  tempat tetap

Transported Soil : Batuan lapuk 


diangkut  diendapkan ditempat lain

Media : gravitasi, angin, air atau es

Ukuran dan bentuk butiran  jarak dan


media pengangkut.
Erosion Cycle of Geology
Land Weathering
Transport Atmosphere

Sea
Earth movements Deposition

Lithification
Igneous Rocks
Sedimentary Rocks

Metamorphism
Magma Melting
Metamorphic Rocks
PROSES PELAPUKAN
Fisis  Erosi air/es/angin
 Hancur  kembang susut batuan
Tanah  Sifat/komposisi = batuan asal 
berbutir kasar, tanpa lekatan antar butir
(pasir, kerikil)

Kimiawi : batuan  perubahan mineral


 bereaksi dengan air yang asam/basa,
oksigen atau Co2 .
Tanah  formasi  kelompok partikel kristal
dengan  < 0.002 mm  mineral lempung
 kebanyakan berupa lempengan
(kaolin, illite, montmorillonite)
Klasifikasi :
Ukuran butir
Jenis B.S. ASTM
(Ø mm) (Ø mm)
Clay (lempung < 0.002 < 0.002 HALUS
Silt (lanau 0.002-0.06 0.002-0.075

Sand (pasir) 0.06 - 2 0.075 – 4.75 KASAR


Gravel (kerikil) 2 - 60 4.75 – 75
Cobbles 60 – 200 75 – 300
Boulder > 200 > 300

Ukuran butir dan sifat plastis


lempung < 0.075 mm  plastis/punya lekatan
lanau < 0.075 mm  non plastis/tak punya lekatan
Tanah di alam  tercampur
 Silty CLAY (LEMPUNG berlanau)
 Clayey SAND (PASIR berlempung) dsb.

Lempung  sifat dominan

Tanah organik  pelapukan tananam/ hewan 


lunak, kompresibel, proses pelapukan terus
berlangsung
Tak baik untuk dasar fondasi atau bahan
tanggul/bendungan

Sifat umum dan klasifikasi tanah :


nama tanah, kadar air, berat volume, berat
jenis, ukuran butir & distribusi, batas cair &
plastis, porositas, kejenuhan
Sifat mekanis  kuat geser :
- gesekan  sudut gesek dalam ()
- kohesi  c

Sifat lain :
- kompresibilitas  penurunan
- permeabilitas  rembesan

Kebaikan tanah  tergantung fungsi


 Bangunan : semakin padat  semakin baik
 Fungsi :
Bendung  lempung baik
Drainasi  pasir baik
Tanah campuran lebih baik dari tanah sejenis
untuk bangunan

Kelemahan :
lempung  kembang susut
pasir  mudah tererosi
lanau  mudah terkikis, sukar dipadatkan,  dan
c kecil.
Phase penyusun tanah
Va udara Ma = 0 udara 0
Vv e
Vw air Mw M(Mb) air w.Gs.w
V

Vs padat Ms 1 padat

Tanah :padat/butir
rongga (void)  udara/gas
 air
Tanah jenuh air  seluruh rongga  air
Vv = Vw, Va = 0
Tanah kering  Seluruh rongga  gas/ udara :
Va = Vv, Vw = 0  Mw = 0
 M = Ms = Md
Tanah di alam  basah, Vv = Va + Vw
 Mb = Mw + Ms

Kadar air (water content, moisture content), w :


rasio dari massa air dalam tanah terhadap massa
padat
w (%) = Mw/Ms x 100
w (%) = (Mb – Md)/Md x 100

Derajat kejenuhan (degree of saturation), Sr


Sr = Vw/Vv  0 – 1 atau 0 – 100%
Angka pori (void ratio), e
e = Vv/Vs
e besar  tak padat, e kecil padat

Porositas (porosity), n
n (%) = Vv/V x 100
 e = n/(1-n) n = e/(1+e)

Specific volume (v)  dianggap Vs = 1


v = 1 + e

Kandungan udara (air content), A


A = Va/V

Kepadatan tanah (bulk density) ρb, ρ


ρb = Mb/V satuan Mg/m3 (t/m3 lama)
V : - dipotong kubus/balokdihitung
- dicetak ring/tabungdiukur/hitung
- dimasukan air raksa (Hg)
V = Massa Hg yang didesak/13.6
Mb  ditimbang

Specific gravity, Gs  berat jenis


Gs = Ms/(Vs. ρw) = ρs/ ρw tanpa satuan
Penentuan di lab  piknometer 50 mL

Hubungan unsur-unsur :
Sr = w.Gs/e
jenuh air : Sr =1  e = wsat.Gs
A = (e-w.Gs)/(1+e) = n(1-Sr)
Gs (1  w)  w (Gs  Sr.e)  w
 
1 e 1 e
(Gs  e)  w
 sat  jenuh air
1 e
Gs  w
d  kering   d (1 w)
1 e

Berat satuan/volume,  (basah)


 = W/V = Mb.g/V
Gs (1  w) w (Gs  S r .e) w
 
(1  e) 1 e

   d (1 w)
Tanah jenuh air (sat), tanah kering (d)
Tanah terendam air (jenuh)  berat satuan
terapung (’) = berat efektif pengaruh
tekanan keatas

Gs . w   w Gs 1
 '  w
1 e 1 e
 '   sat   w
Tanah berbutir kasar  relative density (Dr)
emax  e
Dr  0 1
emax  emin
emax : e  tanah paling tak padat (dituang
perlahan-lahan)
emin : e  tanah paling padat (pemadat getar)
e : e  tanah yang ditinjau

Relative density, % Deposit state


0 - 15 Very loose
15 - 50 Loose
50 - 70 Medium
70 - 85 Dense
85 - 100 Very dense
UJI SIFAT UMUM & KLASIFIKASI

Mw
w (%)  x 100
Ms
Ms
Vs
Gs 
w

Anda mungkin juga menyukai