CONCRETE STRUCTURE

INSPECTION

Inspeksi Struktur Bangunan

Sipil

Pemeriksaan mutu dan kualitas

struktur beton yang telah lama
terpasang (existing) ataupun
yang baru
Pemeriksaan kerusakan
struktur beton(retakan, spalling,
korosi dan lain-lain pada
elemen struktur beton)
Analisis kerusakan dan
rekomendasi perbaikan
perkuatan struktur bangunan
beton yang mengalami
kerusakan dan lain-lain
 CONCRETE
STRUCTURE TEST

UPV (Ultrasonic Pulse

Velocity) Test
Untuk mengetahui
kepadatan beton,

Pada pengujian ini

untukdiukur kecepatan
rambat gelombang
ultrasonic yang nilainya
berkorelasi dengan
kepadatan/lekatan dan
kualitas beton tersebut.
 CONCRETE REPAIR

Perbaikan Struktur
Beton

Perbaikan struktur beton

bangunan
Pekerjaan Injeksi retakan
Pekerjaan Flooring
Pekerjaan perkuatan
(Strengthening)
Pekerjaan Coating
 UNDERWATER
INSPECTION PILE

Pekerjaan Underwater
pada Pile Struktur
Dermaga meliputi :

Visual
Foto Underwater
Video Underwater
 SERTIFIKASI
OVERHEAD CRANE

Sesuai dengan Undang-

Undang No. 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja,
dan Permennaker No.
PER.05/MEN/1985 tentang
Pesawat Angkat dan Angkut

Untuk Pengujian Re-

Sertifikasi Pesawat Angkat
Angkut yaitu setiap tahun
sekali secara berkala.
 SERTIFIKASI ALAT
ANGKAT ANGKUT

Sesuai dengan Undang-Undang No. 1

Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja, dan Permennaker No.
PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat
Angkat dan Angkut
(misal , forklift , backhoe , loaders ,
excavators, crane dll)

Sebagaimana diketahui bahwa

Pesawat Angkat dan Angkut adalah
suatu peralatan yang sangat berguna
bagi proses industri khususnya dalam
pemindahan barang. Pesawat Angkat
dan Angkut merupakan peralatan
teknik yang mengandung resiko
bahaya tinggi yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan
kerja, bilamana tidak ditangani secara
baik dan benar.

Agar tidak terjadi kecelakaan kerja,

maka sebelum pemakaian setiap
Pesawat Angkat dan Angkut dan
pengaman / perlengkapannya harus
dilakukan pemeriksaan dan pengujian
serta dioperasikan oleh seorang
operator yang berkemampuan dan
berketrampilan yang cukup serta
dirawat dengan baik dan teratur.

Untuk Pengujian Re-Sertifikasi

Pesawat Angkat Angkut yaitu setiap
tahun sekali secara berkala.
 ELECTRICAL
INSTALATION
SERTIFIKASI INSTALASI
EDDY CURRENT
LISTRIK
TEST
Berdasarkan Undang-Undang
No. 1 Tahun 1970 tentang
Pengujian dengan
Keselamatan Kerja dan
arus eddy
Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor. 12
Tahun 2015
Inspeksi tentang
dengan K3 Listrik
prinsip Eddy
Current Testing (ArusEddy)
di tempat kerja.
adalah salah
Bahwa listrik satu potensi
mengandung dari
beberapa metode NDT
bahaya yang dapat mengancam / Uji
Tak
keselamatanRusaktenaga kerja yang atau
menggunakan
orang lain yang berada prinsip
dalam
elektromagnetik
lingkungan tempat kerja, sebagaidan
dasar
mengancam untuk
keamananmelakukan
bangunan
pemeriksaan khususnya
beserta isinya. Untuk menjamin untuk
mendeteksi
keamanan adanya
dan indikasi
keselamatan
yang dekat ke permukaan
terhadap instalasi listrik, harus
dalam bahan konduktif.
direncanakan, dipasang, diperiksa
dan diuji oleh orang yang
Dua aplikasidanutama
berkompeten memiliki dariijin
pengujian eddy current
kerja sebagaimana dimaksud dalam
test adalah
Standar Nasional Indonesia inspeksiSNI
permukaan dan
Tahun 2011 tentang inspeksi
Persyaratan
tabung.
Instalasi Listrik Tahun 2011
(PUIL) 2011
Inspeksi
Instalasi Listrik di permukaan
tempat Kerja
digunakan
meliputi : secara
Instalasiluas
Tenagadalamdan
industri kedirgantaraan,
Penerangan. tetapi
juga dalam Instalasi
Metode pengujian industri
Listrik
petrokimia. Teknik ini
ada beberapa alternatif : sangat
sensitif danThermografi
1. Infrared dapat mendeteksi
/ Pengujian
retakan
panas padayang panel
ketat. listrik
Inspeksi Saat
permukaan dapat Listrik
pengujian, Instalasi dilakukan harus
baik
dalam keadaanpadaHIDUP bahan
ferromagnetik maupun
2. Insulation Tester non-
Saat pengujian,
feromagnetik.
Instalasi Listrik harus dalam
keadaan MATI
Untuk Pengujian Re-Sertifikasi
Instalasi Listrik setiap tahun
sekali secara berkala.
 LIGHTNNG
PROTECTION

SERTIFIKASI PENYALUR
PETIR
Berdasarkan Undang undang No : 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja pasal 3 ayat 1 huruf o
berbunyi mengamankan segala jenis
bangunan dan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja R. I. No. PER 02 /
MEN / 1989 tentang
Pengawasan Instalasi Penyalur
Petir.
Penyalur Petir meliputi : Air
Terminal ( Runcing atau
Elektrostatis )
Perlindungan penyalur petir
berfungsi untuk menerima sambaran
langsung / Direct Strike dari
sambaran petir tentunya, sambaran
langsung tersebut berakibat
langsung pada fisik struktur ataupun
aset luar, sangat berbahaya karena
dapat menimbulkan kerusakan
seperti kebakaran dan korban jiwa
manusia, Untuk mengamankan
sambaran langsung maka sistem
penyalur petir inilah yang biasa
dipasang pada struktur bangunan
atau area terbuka yang memerlukan
perlindungan. Ekternal proteksi
adalah suatu sistem penyalur petir
yang dirancang dan di pasang pada
atap atau bangunan tertinggi pada
suatu bangunan.
 PRESSURE VESSEL
SERTIFIKASI BEJANA
TEKANAN
Sebagaimana diketahui bahwa
pemanfaatan Bejana Tekanan akhir-
akhir ini telah berkembang pesat di
berbagai proses industri barang dan
jasa maupun untuk fasilitas umum
dan bahkan di rumah-rumah tangga.
Bejana tekanan merupakan
peralatan teknik yang mengandung
resiko bahaya tinggi yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan
atau peledakan. Oleh karena itu
guna menghindari agar tidak terjadi
kecelakaan atau peledakan, sebelum
dalam periode pemakaian setiap
Bejana Tekanan dan alat
pengaman / perlengkapannya harus
dilakukan pemeriksaan , pengujian
serta dirawat dengan baik dan
teratur.

Dasar Hukum : Undang-Undang

No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor 37
Tahun 2016 tentang K3 Bejana
Tekanan dan Tangki Timbun.

Untuk Pengujian Re-Sertifikasi

Bejana Tekanan yaitu :
 POWER AND
PRODUCTION

SERTIFIKASI PESAWAT
TENAGA DAN
PRODUKSI

Mengacu pada Undang-undang

No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja pasal 3 ayat 1
hurup q jo. Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI No. 38
Tahun 2016 tentang K3 Pesawat
Tenaga dan Produksi

Pesawat Tenaga dan Produksi

adalah pesawat atau alat yang
tetap atau berpindah-pindah yang
dipakai atau dipasang untuk
membangkitkan atau
memindahkan daya atau tenaga,
mengolah, membuat bahan,
barang, produk teknis dan
komponen alat produksi yang
dapat menimbulkan bahaya
kecelakaan. Sehingga harus
dilakukan sertifikasi maupun re-
sertifikasi setiap tahun sekali
secara berkala.

Meliputi : Penggerak mula;

Perlengkapan transmisi tenaga
mekanik; Mesin perkakas kerja;
 AUTOMATIC FIRE
ALARM
SERTIFIKASI ALARM
KEBAKARAN
OTOMATIK

Berdasarkan Undang undang No : 1

Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga
Kerja R. I. No. PER 02 / MEN /
1983 tentang Instalasi Alarm
Kebakaran Otomatik

Instalasi Alarm Kebakaraan

Otomatik adalah sistem atau
rangkaian alarm kebakaran yang
menggunakan detektor panas,
detektor asap, detektor nyala api dan
titik panggil secara manual serta
perlengkapan lainnya yang dipasang
pada sistem alarm kebakaran.

Meliputi : Smoke Detector; Heat

Detector; dan Flame Detector

PENGAWASAN KHUSUS K3
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN. 

Meliputi : Instalasi Alarm;

Instalasi Hydrant; Instalasi
Sprinkler; dan Instalasi Khusus.

Dasar hukum :
Instruksi Menteri Tenaga Kerja
R.I. Ins-11/M/BW/1997.