Faktor Risiko
2 Trauma/perdarahan
3. Luka bakar
4. Aferesis
5. Asites
6. Obstruksi intestinal
7. Peradangan pankreas
9. Disfungsi intestinal
3. Perdarahan
4. Luka bakar
RIGiko Ketidakseimbangan Elektrolit NatribccaCarn Definik Berisk mengalami perubahan kadar serum
elektrolit Faktor Risiko 1 Ketidakseimbangan cairan (mis. dehidrasi dan intoksikasi 2 Kelebihan volume
cairan 3. Gangguan mekanisme regulasi (mis. diabetes) 4 Efek samping prosedur (mis. pembedahan) 5
Diare 6. Muntah 7 Disfungsi ginjal & Disfungsi negulasi endokrin Kondisi Kinis Terkalt 1. Gagal ginjal 2
Anoreksia nervosa 3. Diabetes melitus 4 Penyakit Chron 5. Gastroenteritin 6 Parkreatitis 7. Cedera
kepala 6. 9 Trauma multipel 10 Luka bakas 11. Anemia sel sabit Kanker
Intoleransi
GES CanTanda MAYS Subjektif 1 Mengeluh lelah Objektif 1. Frekuensi jantung meningkat >20% dari
kondisi istirahat GAINan nda Mine Subjektif 1. Dispnea saatisetelah aktivitas 2 Merasa tidak nyaman
setelah beraktivitas 3 Merasa lemah Objektif 1. Tekanan darah berubah >20% dari kondisi Istirahat 2.
Gambaran EKG menunjukkan aritmia saat/setelah aktivitas 3. Gambaran EKG menunjukkan iskemia 4.
Sianosis
keletihan
Subjektif
Subjektif
jawab
Lbido menurun
gg eliminasi urine
Noituria Objektif
Subjektif
retensi urine
Subjektif
kemih Objektif
Orbblig Objektf
1. Inkontinensia berlebih
kesiapan
Subjektif
Subjektif
(nidak tersedia) Objektif
hipertermia
Subjektif
1. Suhu tubuh diatas nilal normal Gejala danN Tanda Mirnor 9 ROR
Subjektif
1. Kulit merah
termogulasi
Subjektif
1. Kulit dingin/hangat
Menggig
Subjektif
Takikardia
Kejang
8. Kulit kemerahan
manajemen nutrisi
Mengidentifikasi dan mengelola asupan nutrisi yang seimbang Tindakan ObservasS ldentithikasi status
nutnisi
erapeutik
aikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai Berikan makanan tinggi serat untuk mencegan
Konstuipasi Benikan makanan tinggi kalorl dan tinggi protein
entikan pemberian makan melalui selang nasogatrik jika asupan oral dapat ditoie Edukas Anjurkan posisi
duduk, jika mampu
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
Jka perluu
Mengidentiflikasi dan mengeiola penggunaan energi untuk mengatasi atau mencegah kelelahar
dan mengoptimalka roses pemulihan Observe dentikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatikan
kelelahan Tindalkan Monitor kelelahan fisik dan emosional
Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas nngrungan nyaman dan rendah
stimulus (mis. cahaya, suara, kunjunga
Fasitasi duduk di sisi tempat tidur, jka tidak dapat berpindah atau berjalan
Edukas
can melakukan aktvitas secara bertanapP Tero Anijurka ung perawat jika tanda dan gejala kelelahan
tidak berkurar Anguntan melakukan Ajarkan strategi koping untuk mengurang Keieiana
patarens
manaj hipo
Perksa tanda dan gejala hipovolemia (mis. frekuensi nadi meningkat, nadi teraba leia
Manajemen Cairan L.03098 asi dan mengelola keseimbangan cairan dan mencegah komplikasi aibat
idasembangan cairan. ndaan atus hidrasi (mis. frekuensi nadi, kekuatan nad, aral, peng M urgor kult,
tekanan darah)
untor berat badan hanian berat badan sebelum dan sesudah dha The Ro hasl pemeriksaan
latboratorium (mis. hematokrit, Na, K Cl, berat jens urne, bN
Morntor hemodinamik (mis. MAP, CVP, PAP, PCWP jka tersedia) N tntake-output dan hitung balans caira
Berkan o Besuai kebutuhan
Pemantauan Elektrolit 1.0312 Tedakan Definisi gupulkan dan menganalisis data terkait regualsi
keseimbanga c Tindakan ektrolit Observasi asKemungkinan penyebab ketidakseimbanga
penurunarn refeks,
permapasan)
datar, kompleks QRS umpul, blok jantung mengara elektrolit ipokalemia (mis. kelemahan oto, interval
QT mema
gelombang U, kelelahan, paresi anoreksia, konstipasi, motilitas OSUpasi, motilitas usus menurun pusing
epe sah, mual, muntah, takka
Monitor tanda dan gejala hiponatremia (mis. disorientasi, otot berkedut, sakit kepala
Monitor tanda dan gejala hipernatremia (mis. haus, demam, mual, muntah, gelisah, peka
nda dan gejala hipokalsemia (mis. peka rangsang, tanda Chvostek [spasme otct
tanda dan gejala hiperkalsemia (mis. nyeri tulang. haus. anoreksia etrg
an otot, segmen QT memendek, gelombang T lebar, komplek ud eba tervai PR memanjang) Monitor n
gejala hipomagnesemia (mis. depresi pernapasan vostek, tanda Trousseau, konfusi, disriumia SSP, tanda
dan gejala hipemagnesemia (mis. kelemahan otot, hiporefleks, bradikardia SSP, letargi, koma, depresi
Ralerensl
Buns.6. M.
NA 2007)