kelas ; 1 G KONFERSI
NIM ;2020206203449P
FORMATPENGKAJIAN
No.MedicalRecord : 053444
TglPengkajian : 30/10/2020
A. DATADASAR
1. DATADEMOGRAFI
a. Identitas Pasien
A. Pasien
1) Nama : TN M
2) Umur : 30 TH
3) Pendidikan : SLTA
4) Pekerjaan : WIRASWASTA
2.RIWAYATKESEHATAN
Klien datang ke RSUD Demang Sepulau Raya diantar oleh keluarganya pada
tanggal 3 DESEMBER 2020, pukul 09,30 WIB,pasien mengeluhkan nyeri pada
perut kanan atas.sakit yg di rasakan hilang timbul.seperti tertusuk2 pasien
mengatakan haus dan lemahdan lidah nya terasa pahit .pasien terlihat
gelisah Dari hasil pemeriksaan fisik di dapatkan hasil TD: 100/60 mmHg, N:
78x/mnt, RR: 24x/mnt, S: 37°C, kemudian klien mendapat terapi IVFD asering
20tpm, ceftriaxon 1gr/12 jam (IV), ranitidine 1 ampul /8 jam, vit b 1 ampul/12
jam obat tablet parasetamol 3x1 ,asam mefenamat 3x1 antasid sirup 3x1
b. Riwayat kesehatan saat pengkajian/RiwayatPenyakitSekarang:
2).Keluhan penyerta :
e. Riwayat Psikososial–spiritual:
1) Psikologis
2) Sosial
3) Spiritual
Klien mengatakan sebelum sakit klien selalu melakukan ibadah sholat 5
waktu. Saat ini klien tidak melakukan sholat dank lien hanya berdoa untuk
kesembuhannya.
f. Pengetahuan Pasien&Keluarga :
g. Lingkungan :
Klien mengatakan lingkungan rumah klien bersih, tidak ada polusi udara, dan
jauh dari bahaya yang mengancam kondisi kesehatan, klien mengatakan
sehari-hari klien hanya bertani di kebun namun tidak seaktif dulu karna
penyakitnya.
3.PENGKAJIAN FISIK
a.Pemeriksaan umum:
Kesadaran : Composmentis
TD : 100/80
Nadi : 95x/menit
Pernafasan : 26x/menit
Suhu : 36,5 celcius
TB : 172 cm
Bb : 52 kg
b.Pemeriksaan fisik persystem
1).SistemPenglihatan:
Bentuk mata klien simetris antara kanan dan kiri, konjungtiva ananemis,
seklera anikhterik, reaksi pupil miosis saat di beri rangsangan cahaya dan
midriasis saat di jauhkan dari cahaya. Klien dapat membaca papan nama
perawat pada jarak 30cm, klien tidak menggunakan alat bnatu penglihatan,
tidak terdapat nyeri dan tekanan pada daerah mata, pandangan tidak tajam
dan kabur terdapat lingkaran mata hitm.
2).SistemPendengaran:
Bentuk telinga anata kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri
tekan pada tulang mastoid, tidak ada tanda-tanda peradangan, tidak
terdapat serumen, tidak ada obstruksi, benda asing, dan cairan yang keluar
dari dalam telinga, klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
3).SistemWicara:
Tidak ada kesulitan/gangguan dalam berbicara dan klien dapet
berkomunikasi dengan baik.
4).SistemPernafasan:
Bentuk dada simetris, namun klien merasakan Sesak nafas, RR:24x/mnt,
irama tidak teratur, suara nafas wheezing, klien menggunakan alat bantu
pernafasan (O2)
5).Sistem Kardiovaskuler:
a) Sirkulasi perifer
Frekuensi nadi 95x/mnt, irama tidak teratur, denyut nadi kuat,tidak ada
idstensi vena jugularis, kulit teraba hangat, warna kulit kemerahan, CRT
2 detik, tidak terdapat edema.
b) Sirkulasi jantung
6).SistemNeurologi:
b) Pemeriksaan reflek :
- Patologis
Reflex babinski
- Fisiologis
Reflex bisep (+)
Reflex trisep(+)
7).SistemPencernaan:
9).Sistem Endokrin:
Tidak terdapat luka, nafas klien tidak berbau keton/ yang menyengat,
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
10).Sistem Urogenital:
Tidak terdapat distensi kandung kemih, tidak ada nyeri tekan saat palpasi
pada kandung kemih, klien tidak memakai kateter, genetalia klien tidak
teruji.
11).Sistem Integumen:
Kulit Klien tidak terdapat luka, tidak ada dekubitus, dan tidak ada luka
bekas oprasi, tidak ada tanda-tanda perdarahan
12).Sistem Muskuloskeletal:
555 5555
5
4.PEMERIKSAANPENUNJANG
a.Pemeriksaan Diagnostik
b.Pemeriksaanlaboratorium
5.PENATALAKSANAAN
B.DATA FOKUS :
*Data Subjektif :
-Klien mengatakan sesak nafas
-Klien mengatakan sesak ketika batuk
-Klien mengatakn tidak bisa tidur
-Klien mengatakan mual
-Klien mengatakan nyeri dada
-Klien mengatakan nyeri sperti tertusuk-tusuk
-Klien mengatakan saat diberi rentang respon nyeri 1 – 10 klien
menunjuk angka 6 sebagai indicator nyeri
*Data Objektif :
- TD : 100/80
- N : 95x/mnt
- RR : 26X/mnt
- klien terlihat lemas dan pucat
- klien tampak susah dalam bernafas
- klien di beri O2
- klien tampak meringis menahan nyeri
C. ANALISA DATA