Anda di halaman 1dari 4

Uts Tugas pengkajian kdk

Nama ;selvi octaria


Npm 2020206203449p
Kela 1g konversi

Jawab :

1. Pengkajian
- Anamnesa nyeri PQRST
- Pemeriksaan fisik had to toe
- Pemeriksaan penujang

2. Diagnose yang diangkat:


- Nyeri akut b.d cidera kepala
- Resiko infeksi b.d tidak adekuatnya pertahanan tubuh primer
- Kerusakan integritas kulit b.d trauma
- Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah

3. Rencana keperawatan

No Dx keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1 Nyeri akut b.d Setelah -Kaji Tanda-tanda vital -untuk mengetahui
cidera kepala dilakukan keadaan umum klien
tindakan
keperawatan
diharapkan
masalah nyeri - Kaji karakteristik nyeri -Untuk memilih
akut dapat intervensi yang tepat
teratasi dengan dan untuk
kriteria: mengevaluasi
-klien dapat keefektifan terapi
melaporkan yang diberikan
nyeri kepala
hilang atau -Berikan posisi Nyaman -Mengurangi
terkontrol rasanyaman nyeri
berlebihan
-TD klien
normal
-Ajarkan tehnik -membantu
-Skala nyeri Relaksasi nafas dalam mengurangi rasa
berkurang nyaman nyeri dan
menjadi 2-3 meningkatkan rasa
nyaman .
-Nyeri klien
berkurang
2 Risiko infeksi Setelah 1. Pantau tanda-tanda 1. Mengidentifikasi
berhubungan dilakukan vital. tanda-tanda
dengan tidak asuhan peradangan terutama
adekuatnya keperawatan bila suhu tubuh
pertahanan Tujuan : infeksi meningkat.
tubuh primer tidak terjadi /
terkontrol.
Kriteria hasil : 2. Lakukan perawatan 2.Mengendalikan
luka dengan teknik penyebaran
-tidak ada tanda- aseptik. mikroorganisme
tanda infeksi patogen.
seperti pus.
3. Untuk
-luka bersih 3. Lakukan perawatan mengurangi risiko
tidak lembab dan terhadap prosedur infeksi nosokomial.
tidak kotor. inpasif seperti infus,
kateter, drainase luka,
-Tanda-tanda dll.
vital dalam batas 4. Penurunan Hb dan
normal atau peningkatan jumlah
dapat ditoleransi. 4. Jika ditemukan tanda leukosit dari normal
infeksi kolaborasi untuk bisa terjadi akibat
pemeriksaan darah, terjadinya proses
seperti Hb dan leukosit. infeksi.

5. Antibiotik
mencegah
5. Kolaborasi untuk perkembangan
pemberian antibiotik. mikroorganisme
patogen
3 Kerusakan Setelah 1. Kaji kulit dan 1. Mengetahui
integritas kulit dilakukan identifikasi pada tahap sejauh mana
berhubungan asuhan perkembangan luka. perkembangan luka
dengan trauma keperawatan mempermudah
Mencapai dalam melakukan
penyembuhan tindakan yang tepat.
luka pada waktu
yang sesuai.
Kriteria Hasil :
2. Kaji lokasi, ukuran,
tidak ada tanda warna,bau, serta jumlah 2. Mengidentifikasi
tanda infeksi dan tipe cairan luka. tingkat keparahan
seperti pus. luka akan
mempermudah
-luka bersih intervensi.
tidak lembab dan 3. Pantau peningkatan
tidak kotor. suhu tubuh. 3. Suhu tubuh yang
meningkat dapat
-Tanda-tanda diidentifikasikan
vital dalam batas sebagai adanya
normal atau proses peradangan.
dapat ditoleransi.
4. Berikan perawatan
luka dengan tehnik 4. Tehnik aseptik
aseptik. Balut luka membantu
dengan kasa kering dan mempercepat
steril, gunakan plester penyembuhan luka
kertas. dan mencegah
terjadinya infeksi.

5. Jika pemulihan tidak5. Agar benda asing


terjadi kolaborasi
atau jaringan yang
tindakan lanjutan,
terinfeksi tidak
misalnya debridement. menyebar luas pada
area kulit normal
lainnya.
4 Nutrisi kurang Setelah -Kaji riwayat nutrisi, -Mengidentifikasi
dari kebutuhan dilakukan termasuk makanan yang idefisiensi, menduga
tubuh asuhan disukai kemungkinan
berhubungan keperawatan intervensi
dengan Mual diharapkan
dan Muntah masalah resiko
nutrisi kurang -Observasi dan catat -Mengawasi
dari kebutuhan masukan makanan pemasukan kalori
klien dapat pasien atau kualitas
teratasi dengan kekurangan
kriteria : konsumsi makanan

-Klien
menghabiskan 1 -Timbang BB tiap hari -Mengawasi
porsi dari yang penurunan berat
di sediakan di badan
RS

-Klien tidak -Berikan makanan -Makan sedikit dapat


mual muntah sedikit dengan frekuensi menurunkan
lagi sering kelemahan dan
meningkatkan
pemasukan juga
-Nafsu makan mencegah distensi
baik
-Observasi dan catat -Mengidentifikasi
kejadian mual/muntah. peningkatan asm
lambung

Anda mungkin juga menyukai