Anda di halaman 1dari 7

AKIDAH

Ahmad Nurrohim, Lc., M.Pd.I

1
Akidah: Uluhiyah

(1)
Bagaimana Tauhid Uluhiyah?

2
Akidah: Uluhiyah
• Beriman kepada Allah sering disebut tauhid. Tauhid dari kata wahada,
yang bermakna: satu, esa, tunggal. Tauhid singkatnya adalah
mengesakan Allah dalam aspek-aspek dirinya.
• Aspek Allah dapat disederhanakan ke dalam tiga, yaitu: aspek
rububiyah, aspek uluhiyah dan aspek asma’ was sifat.
• Uluhiyah berasal dari kata ilah, yang bermakna: yang dituju. Uluhiyah
adalah aspek tauhid yang memposisikan Allah sebagai tujuan dari
semua aktivitas makhluk. Tauhid uluhiyah disebut juga tauhid ibadah.
Fokus tauhid uluhiyah adalah bagaimana memposisikan Allah sebagai
tujuan semua aktivitas makluk?

3
Akidah: Uluhiyah
Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah dalam beribadah [aktivitas]
makhluk
Syarat uluhiyah
1.al-ilmu (QS. Muhammad: 91)
2.al-yakin (QS. Al-Hujurat: 15)
3.al-qubul (QS. Al-Shaffat: 35-36)
4.al-inqiyad (QS. Al-Zumar: 54)
5.al-Shidq (QS. Al-Baqarah: 8-9)
6.al-Ikhlas (QS. Al-Bayyinah: 5)
7.al-Mahabbah (QS. Al-Baqarah: 165)

4
Akidah: Uluhiyah
• Tauhid uluhiyah disebut juga tauhid ibadah.
• Ibadah adalah semua aktivitas yang disukai Allah dan dilakukan hamba
dengan cinta, takut dan harap.
• Ibadah itu ada tiga ranah, yaitu:
(a) qalbiyah,
(b) qauliyah,
(c) badaniyah, dan
(d) maliyah.
Ada yang menambah: (e) i`tiqadiyah.

5
Akidah: Uluhiyah
• Jika ibadah perlu ketulusan, maka lawan ibadah adalah syirk. Syirk
adalah menduakan Allah: memposisikan makhluk di atas Allah, atau
setara dengan Allah.
(a) Syirik akbar ---> QS. Al-Syu`ara’: 97-8
(b) Syirik akbar merusak amal (QS. Al-An`am: 88)
(c) Syirik akbar merupakan kezaliman besar (QS. Luqman: 13)

6
37

Anda mungkin juga menyukai