Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

ULUMUL QUR’AN

“NUZULUL AL-QUR’AN”
Dosen Pengampu:
Muhammad Anis Sumaji,M.PI

Di Susun Oleh:
Nama:Aulia Salsa Nur Aqrima
NIM:G000200043
Kelas:PAI-A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam mempelajari ilmu Al-Qur’an ada beberapa hal yang penting
untuk dipelajari dan salah satunya adalah bagaimana Al-Qur’an diturunkan
dan bagaimana Al-Qur’an itu dibukukan.Karena dengan mengetauhi
bagaimana proses pengumpulan Al-Qur’an kita dapat mengerti bagaimana
usaha usaha para sahabat untuk tetap memelihara Al-Qur’an.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka
permasalahan yang menjadi bahan kajian dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Apa yang disebut nuzulul Qur’an dan bagaimana proses Nuzulul
Qur’an?
2. Bagaimana perbedaan nuzulul Qur’an antara ada yang berlatar
belakang dan ada yang tidak berlatar belakang?
3. Bagaimana hikmah Al-Qur’an diturunkan secara sekaligus dan
bertahap(berangsur-angsur)?
C. Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan permasalahan diatas maka tujuan dalam
penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetauhi tentang nuzulul Qur’an dan proses nuzulul
Qur’an
2. Untuk mengetauhi perbedaan nuzulul Qur’an yang berlatar
belakang dan yang tidak berlatar belakang.
3. Untuk mengetauhi hikmah Diturunkan Al-Qur’an secara sekaligus
dan bertahap (berangsur-angsur).
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Nuzulul Qur’an dan Proses Nuzulul Qur’an


Menurut bahasa Nuzulul Qur’an terdapat dua kata yaitu
kata “Nuzul” dan “Al-Qur’an”. Pada dasarnya ”Nuzul” itu mempunyai
arti turunnya suatu benda dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Nuzul juga secara etimologi dapat berarti singgah atau tiba ditempat
tertentu.
Dan Al-Qur’an yaitu firman Allah yang telah diturunkan melalui
malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dan membacanya adalah
ibadah. Al-Qur’an menurut bahasa (etimologi) dikemukakan oleh Subhi
As Shalih dalam “Mabahits fi Ulum Al-Qur’an”, yang mana “Al-Qur’an”
berarti “bacaan”, berasal dari kata Qara’a. Jadi Nuzulul Qur’an secara
bahasa adalah turunnya Al-Qur’an.
Menurut istilah Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting yaitu
peristiwa penurunan Al-Qur’an secara keseluruhan yang diturunkan dari
Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia, dan diturunkan secara
berangsur– angsur kepada Rasulullah SAW sesuai dengan peristiwa–
peristiwa dalam jangka waktu kurang lebih 23 tahun.

Tahap-Tahap Turunnya Al-Qur’an


Para ulama mengisyaratkan bahwa Al-Qur’an itu turun dalam tiga tahap:
1.    Tahap pertama, Al-Qur’an diturunkan Allah ke Lauh Mahfuzh. Dalam salah satu
ayat diungkapkan dalam surat Al-Buruj ayat 21-22 yang artinya :
(21). Bahkan yang didustakan mereka itu ialah A-Qur’an yang mulia, (22) yang
(tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh. (Q.S. Al-Buruuj: 21-22)
2.    Tahap kedua, penurunan dari Lauh Mahfuzh ke Baytul Izzah. Di sinilah Al-
Qur’an diturunkan sekaligus.
3.    Tahap ketiga, dari Baytul Izzah kepada Rasulullah secara bertahap yang awalnya
adalah Surah Al-‘Alaaq ayat 1 sampai 5.
Sedangkan mengenai ayat Al-Qur’an yang terakhir turun, ada beberapa
perbedaan pendapat mengenai hal itu. Ada yang mengatakan bahwa yang terakhir
turun itu adalah Surah Al-Maidah ayat 3. Namun ayat ini setelah dilacak ternyata
turun pada saat Rasulullah melaksanakan Haji Wadaa’. Setelah haji wadaa’ itu
selesai, Rasulullah masih hidup 2 bulan 22 hari. Padahal ternyata ada ayat yang turun

sembilan hari sebelum Rasulullah wafat, yaitu Surah Al-Baqarah ayat 261.
Sehingga kemudian para ulama bersepakat, bahwa Surah Al-Maidah ayat 3
adalah ayat terakhir yang berkaitan dengan hukum, karena ayat itu membicarakan
mengenai hukum-hukum yang ditetapkan Allah. Sedangkan Surah Al-Baqarah
ayat 261 merupakan ayat terakhir dari segi waktu turunnya.

B. Perbedaan Nuzulul Qur’an yang Berlatar belakang dan Tidak


Berlatar belakang
Nuzulul Qur’an yang berlatar belakang adalah disaat waktu
jahiliyah,akhlaq dan sifat dasar manusia sudah tidak sesuai dengan
kehendak Allah,maka moment ini Allah memerintahkan malaikat jibril
untuk menyampaikan pesan mulia kepada segenap manusia melalui Nabi
Muhammmad untuk meluruskan manusia dari kejahilianya.
Adapun Nuzulul Qu’an yang tidak berlatar belakang yaitu berasal
dari kehendak Allah untuk memberitaukan kekuasaanya kepada segenap
manusia,bahwa Allah mempunyai sifat mutlak untuk menurunkan utusan
nya yaitu seorang Nabi,tanpa menunggu atau terpengaruh betapa buruknya
akhlaq sifat manusia pada waktu itu,ketika Allah berkehendak maka itulah
kehendak Allah Ta’ala.
C. .Hikmah Al-Qur’an diturunkan secara sekaligus dan
bertahap(berangsur angsur)
1. Meneguhkan hati Rasulullah dan para sahabat.
2. Sebagai tantangan dan mukjizat. Orang-orang musyrik yang berada
dalam kesesatan tidak henti-hentinya berupaya melemahkan kaum
muslimin
3. Mempermudah dalam menghafal dan memahami. 
4. Relevan dengan penetapan hukum dan aplikasinya
5. Memperkuat keyakinan bahwa Alquran adalah benar dari Allah
BAB III

PENUTUP

Sebagai umat muslim sudah kewajiban kita menjadikan Al-Qur’an sebagai


pedoman hidup,akan tetapi penting bagi kita untuk mengetauhi sejarah Al-Qur’an
hingga terbentuknya Al-Qur’an, yang sampai saat ini menjadi kitab umat muslim
di seluruh dunia.Semoga dengan makalah ini dapat menambah keimanan kita
kepada Allah Swt.

Daftar Pustaka
http://zakiacuteharrier.blogspot.com/2012/01/asbabun-nuzul al-qur’an.html?m=1
http://ghofursmart.blogspot.com/2016/11/-nuzulul-qur’an.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai