(SAP)
TEKHNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
A. LATAR BELAKANG
Menyusui merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi ibu sekaligus
memberikan manfaat yang tidak terhingga pada anak (Yuliarti, 2009).
Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu
yang tepat saat pemberian ASI. Kalau diperhatikan sebelum sampai menangis
bayi sudah bisa memberikan tanda-tanda kebutuhan akan ASI berupa gerakan-
gerakan memainkan mulut dan lidah atau tangan di mulut.
Kendala terhadap pemberian ASI telah teridentifikasi, hal ini mencakup
faktor-faktor seperti kurangnya informasi dari pihak perawat kesehatan bayi,
praktik-praktik rumah sakit yang merugikan seperti pemberian air dan suplemen
bayi tanpa kebutuhan medis, kurangnya perawatan tindak lanjut pada periode
pasca kelahiran dini, kurangnya dukungan dari masyarakat luas (Maribeth
Hasselquist, 2009).
Sehingga penulis menyusun makalah satuan acara penyuluhan dengan tema
Tekhnik Menyusui yang Baik dan benar, agar ibu menyusui mampu menerapkan
tekhnik menyusui yang baik dan benar pada bayi umur 0-2 tahun.
B. TUJUAN
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang cara menyusui
yang baik dan benar
b. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian tekhnik menyusui yang benar
2. Posisi dan perlekatan menyusui yang benar
3. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
4. Langkah-langkah menyusui yang benar
5. Cara pengamatan tekhnik menyusui yang benar.
6. Lama dan frekuensi menyusui
C. MATERI
1. Pengertian tekhnik menyusui yang benar
2. Posisi dan perlekatan menyusui yang benar
3. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
4. Langkah-langkah menyusui yang benar
5. Cara pengamatan tekhnik menyusui yang benar.
6. Lama dan frekuensi menyusui
D. METODE
Ceramah dan Tanya jawab
E. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar bolak balik
3. Pantom
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap/waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
1. Pembukaan : Memberi salam pembuka Menjawab salam
3 menit Memperkenalkan diri Memperhatikan
Menjelaskan pokok
bahasan dantujuan penyu Memperhatikan
luhan
Membagi leaflet
Memperhatikan
2. Pelaksanaan : Menjelaskan pengertian Memperhatikan
20 menit tekhnik menyusui yang
benar
Mendemonstrasikan
posisi dan perlekatan Memperhatikan
menyusui yang benar
Menjelaskan persiapan
memperlancar
pengeluaran ASI
Menjelaskan langkah- Memperhatikan
langkah menyusui yang
benar
Menjelaskan cara
pengamatan tekhnik Memperhatikan
menyusui yang benar.
Lama dan frekuensi
menyusui
Memperhatikan
Memperhatikan
3. Evaluasi : Menanyakan kepada Menjawab
5 menit peserta tentang materi pertanyaan
yang telah diberikan.
4. Terminasi : Mengucapkan Mendengarkan
2 menit terimakasih atas peran
serta dan peserta
Mengucapkan salam
penutup Menjawab salam
G. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur.
1. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
2. Peran dan tugas mahasiswa/i sesuai dengan perencanaan
b. Evaluasi Proses.
1. Klien dan keluarga klien berperan aktif selama kegiatan berlangsung
2. Minimal 75% dari klien dan keluarga klien mengikuti acara
penyuluhan sampai selesai
c. Evaluasi Hasil.
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan klien dan keluarga klien mampu
1. Ibu bisa menjelaskan tekhnik cara menyusui yang baik dan benar.
2. Ibu bisa menjelaskan dan memperagakan bagaimananya caranya
menyusui bayi kembar dengan baik dan benar.
3. Ibu mampu menyebutkan langkah-langkah menyusui yang baik dan
benar.
MATERI PENYULUHAN
TEKHNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
A. Pengertian Tekhnik Menyusui yang benar
Tekhnik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Saminem,2009)
Tekhnik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Suradi dan Hesti,2008).
Tekhnik menyusui yang benar adalah kegiatan yang menyenangkan bagi ibu
sekaligus memberikan manfaat yang tidak terhingga pada anak dengan cara yang
benar (Yuliarti, 2010).
Tujuan menyusui yang benar adalah untuk merangsang produksi susu dan
memperkuat refleks menghisap bayi.
Jadi, Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada
bayi dengan posisi ibu yang benar, sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu
pasca operasi sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki
diatas. Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola
bila disusui bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar
(penuh), bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala
bayi, dengan posisi ini bayi tidak tersedak (Vivian Nanny Lia Dewi, Tri
Sunarsih, 2011)
Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan
Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah