Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah kegiatan ekonomi yang
memiliki basis dari masyarakat dengan modal yang terbatas. Namun demikian,
UMKM telah diakui menjadi salah satu tulang punggung penyedia tenaga kerja,
serta merupakan dinamisator dan stabilisator perekonimian negara. UMKM juga
menjadi penopang usaha besar, seperti menyediakan bahan mentah, suku
cadang, jasa pendukung lainnya. UMKM juga bersifat lincah sehingga umumnya
mampu bertahan dalam kondisi perekonimian yang tidak menguntungkan [1].
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, bisnis Usaha Mikro, yaitu
usaha produktif milik perorangan dan atau badan usaha perorangan, yang memiliki
aset maksimal Rp 50.000.000 dengan omzet tahunan maksimal Rp 300.000.000.
Warung merupakan salah satu jenis usaha di bidang kuliner yang biasanya dimiliki
oleh keluarga yang berbentuk kedai, kios, toko kecil, atau restoran sederhana.
Istilah “Warung” dapat ditemukan di negara Indonesia dan Malaysia [2].

Usaha warung makan adalah usaha yang lebih kecil skalanya daripada
usaha restoran, terutama dari sisi penggunaan modal usahanya. Usaha warung
makan bisa saja menggunakan modal dibawah Rp 50.000.000 juta bergantung
pada konsep usaha dan lokasinya [3]. Contoh usaha warung makan, antara lain
Warung Tegal (Warteg), Warung Padang, Warung Soto, Kantin Nasi Remes, dan
sebagainya [3]. Warung saat ini telah banyak dicari oleh kalangan masyarakat dan
menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan keseharian rakyat Indonesia,
hal ini sangat berdampak bagi perkembangan di suatu daerah khususnya di Bali.
Warung dapat menyediakan serta menjual berbagai jenis makanan dan minuman,
makanan yang disediakan umumnya didominasi dengan makanan tradisional
berlokasi di pedesaan hingga perkotaan. Dari segi manfaat warung juga
menunjang perekonomian keluarga karena selain memperoleh keutungan secara
finansial juga bisa dikonsumsi sendiri (memenuhi kebutuhan sehari-hari) jika suatu
waktu ada kebutuhan mendesak.

Sistem Informasi adalah suatu prosedur-prosedur yang digabung menjadi


satu tujuan untuk dapat mengolah suatu data dan mengambil sebuah keputusan.
Walau tak banyak, seiring perkembangan zaman warungpun kini dapat dibantu

1
2

oleh adanya teknologi yang dapat mengembangan bisnis usaha warung untuk
memberikan kenyaman bagi pembeli serta mempermudah kinerja dalam melayani
dan melakukan transaksional. Dengan adanya pemanfaatan sistem informasi ini
untuk membantu dalam pengelolaan data yang ada, dimana data yang diolah
digunakan untuk menganalisa dan menghitung data. Sistem informasi yang baik
sangat berpengaruh dalam kinerja yang efektif dan efisien.
Warung Delima merupakan salah satu rumah makan yang menjual
berbagai macam menu makanan khas Bali seperti Nasi Campur Bali, Tum, Ayam
Garang Asem Bali, Sate Lilit, Rujak Kuah Pindang, Tipat Cantok, dll. Warung
Delima berlokasi di kota Denpasar, tepatnya di Jl. Gunung Agung No. 180 B.
Setiap harinya, Warung Delima ramai dikunjungi oleh para pembeli mulai dari
penduduk lokal hingga wisatawan yang hendak mencari tempat makan untuk
beristirahat. Dalam melayani pembeli yang datang Warung Delima memiliki
beberapa pegawai yang mempunyai tugas masing-masing, yaitu: Kasir bertugas
untuk melakukan proses transaksi penjualan dan memilih makanan yang dipesan,
Pelayan bertugas untuk membawa pesanan dan membersihkan meja, Pemasak
atau Koki bertugas untuk memasak menu makanan. Sebuah permasalahan
muncul pada Warung Delima yang sering mengalami kendala dalam perhitungan
transaksi penjualan karena masih menggunakan pengolahan kovensional dan
daftar makanan dan minuman yang tidak terdata dengan baik sehingga membuat
pembeli bingung untuk memilih menu.
Sebelumnya sudah dilakukan pembuatan Sistem Informasi Manajemen
dan Kasir Untuk Toko Retail Minimarket Berbasis Cloud oleh I Komang Panca
Amerta Yoga pada tahun 2020. Program ini dilakukan untuk mengelola sistem
manajemen untuk toko minimarket [4]. Aplikasi Penjualan Produk Makanan Pada
Usaha Buk Lilik Berbasis Web oleh I Putu Benny Suwaryantara pada tahun 2019.
Aplikasi ini dilakukan untuk mempromosikan usaha Bu Lilik dan mempermudah
proses pemesanan produk [5].
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka tercetuslah sebuah ide
untuk membangun Sistem Informasi yang dapat membantu proses kinerja
pegawai di Warung Delima. Di dalam sistem ini memiliki fitur data User (pengguna
sistem), Menu yang mengatur daftar makanan dan minuman yang ada, Transaksi
Penjualan untuk melakukan proses pembayaran, selain itu dalam sistem ini
terdapat data Meja yang dapat dipilih oleh pembeli, dan data Stok untuk
melakukan penambahan jumlah stok masuk untuk menu. Sistem ini dibuat pada
3

platform web dengan Framework Laravel sebagai kerangka kerja


pemogramannya. Secara umum tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini
antara lain dengan analisis kebutuhan, perancangan sistem, pembuatan kode
program, pengujian sistem.
Dari latar belakang yang telah dijelaskan penulis berencana merancang
dan membangun aplikasi “Sistem Informasi Penjualan Kasir Pada Warung
Delima Menggunakan Framework Laravel” guna membantu proses kinerja
pegawai di Warung Delima.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang yang telah
dijelaskan adalah “Bagaimana cara merancang dan membangun Sistem Informasi
Penjualan Kasir pada Warung Delima menggunakan Framework Laravel ?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan yang diharapkan dapat dicapai dari dibangunnya Sistem
Informasi Penjualan Kasir pada Warung Delima menggunakan Framework Laravel
ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan proses merancang dan membangun Sistem
Informasi Penjualan Kasir pada Warung Delima menggunakan
Framework Laravel.
2. Untuk mengidentifikasi metode yang digunakan dalam membangun dan
mengembangkan Sistem Informasi Penjualan Kasir pada Warung Delima
menggunakan Framework Laravel.
3. Untuk memanfaatkan dan menggunakan sebuah teknologi informasi
yaitu web untuk membantu kegiatan operasional yang ada di Warung
Delima.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari Sistem Informasi Penjualan Kasir Pada Warung
Delima Menggunakan Framework Laravel yaitu sebagai berikut

1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi studi
teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka mengkaji dan
4

mengembangkan sistem informasi yang sangat penting untuk


membantu meningkatkan proses kinerja khususnya pada Warung
Delima yang bergerak di bidang usaha.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sebuah informasi dan
pelayanan yang baik bagi Masyarakat dalam menikmati kuliner
khas Bali dari Warung Delima yang ada di kota Denpasar.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian


Ruang lingkup dari Sistem Informasi Penjualan Kasir pada Warung Delima
Menggunakan Framework Laravel dengan beberapa Batasan sebagai berikut :

1. Sumber data diperoleh dari referensi jurnal-jurnal yang telah diterbitkan,


referensi dari skripsi para mahasiswa/i yang telah dibuat sebelumnya,dari
referensi buku-buku perpustakaan dan melakukan kegiatan wawancara.
2. Penelitian ini dilakukan pada Warung Delima.
3. Proses yang terdapat dalam sistem ini adalah :
a) Pengelolaan data user (pengguna sistem) meliputi proses penginputan
data user aktif/tidak aktif pada Warung Delima.
b) Pengelolaan data menu yang berisi daftar makanan dan minuman yang
ada di Warung Delima.
c) Pengelolaan data stok untuk menambahkan jumlah stok makanan dan
minuman yang ada pada data menu.
d) Pengelolaan data meja yang berisi nomor meja, nama meja dan
keterangan yang tersedia.
e) Pengelolaan data pelanggan untuk memberikan harga diskon dan promo
lain.
f) Pengelolaan informasi transaksi penjualan dapat melakukan perhitungan
total pembayaran dan mencetak nota/kwitansi pesanan untuk pembeli.
4. Diperlukan Login menggunakan Username dan password untuk mengakses
sistem ini.
5. Sistem yang dihasilkan adalah sistem berbasis website yang bisa diakses
dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan koneksi internet sehingga
memudahkankan User dalam mengelolah dan mendapatkan informasi mengenai
5

daftar menu yang tersedia, jumlah stok menu, transaksi penjualan yang dilakukan,
dan ketersediaan meja.
6. Perancangan sistem ini menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sedangkan
perancangan basis data menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
7. Sistem ini diuji menggunakan metode blackbox testing.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan laporan akhir dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat, ruang lingkup dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Menerangkan tentang telaah pustaka yang berhubungan dengan
pembuatan program dan landasan teori yang menjadi acuan atau petunjuk dalam
pembuatan program ini. Membahas State of the art, Landasan teori yang
digunakan seperti sistem informasi penjualan, pengertian Website, PHP (
Hypertext Prepoccesor), Bootstrap, PhpMyAdmin, Adobe Dreamweaver CC,
Framework Laravel, Flowchart, DFD ( Data Flow Diagram), ERD (Entity
Relationship Diagram) dan Black Box Testing.

BAB III METODE PENELITIAN


Dalam Bab ini menjelaskan tentang rancang sistem agar dapat
diimplementasikan di dalam sistem yang sesuai dengan tujuan dengan mengacu
pada teori-teori penunjang dan metode yang digunakan pada penelitian ini.
6

Anda mungkin juga menyukai