Anda di halaman 1dari 6

Nurazira Putri Febian

C10180163

Tugas 7

Teori Akuntansi

1. a. Apa yang saudara ketahui tentang konsep dari seni, sains dan teknologi

 Konsep seni adalah berbagai hal-hal abstrak konseptual (teori) yang


menyelubungi ide, perancangan dan pembentukan seni secara umum. Dan
konsep dari seni salah satunya adalah pengertian seni sendiri, sifat dasar seni,
unsur pembetuk seni, fungsi, prinsip, hingga ke bentuk konkretnya sebagai
karya seni.
 Konsep sains yaitu kerangka pengetahuan yang sedari dulu sampai sekarang
merupakan suatu sistem yang alami dan proses dari kerangka pengetahuan
yang telah di atur, secara simultan diperpanjang, ditingkatkan serta diperbaiki
kesalahannya. Sains tidak hanya sekumpulan dari peraturan atau sebuah
katalog dari fakta yang tidak berkaitan.
 Konsep teknologi merupakan ilmu tentang cara penerapan sains untuk
memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia. Konsep
Teknologi juga merupakan ide yang akan dimunculkan pada peristiwa nyata
(waktu) melalui kemampuan teknik untuk memanfaatkan alam bagi
kesejahteraan manusia.

b. Jelaskan pengertian teori akuntansi jika dilihat dari sudut pandang sebagai seni,
sains dan teknologi

akuntansi adalah seni pencatatan pengklasifikasian, dan pengikhtisaran,


dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian yang, paling tidak diantaranya memiliki sifat keuangan dan
selanjutnya diinterpresentasikan hasilnya. Namun baru-baru ini, akauntansi telah
di defenisikan berkaitan dengan konsep dari informasi kuantitatif sebagai berikut.
akuntansi adalah aktivitas jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi
kuantitatif dari entitas ekonomi, terutama yang bersifat keuangan yang
dimaksudkan untuk bermanfaat dalam pengambilan keputusa ekonomi, dan dalam
menentukan pilihan diantara serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada.

2. a. Apa yang dimaksud dengan asersi, kenyakinan dan argument

 Asersi merupakan pernyataan manajemen yang terkandung di dalam


komponen laporan keuangan. Asersi (assertion) adalah suatu deklarasi, atau
suatu rangkaian deklarasi secara keseluruhan, oleh pihak yang bertanggung
jawab atas deklarasi tersebut. Jadi, asersi adalah pernyataan yang dibuat oleh
satu pihak yang secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain
(pihak ketiga). Untuk laporan keuangan historis, asersi merupakan pernyataan
dalam laporan keuangan oleh manajemen sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia.
 Keyakinan merupakan tingkat kebersediaan (willingness) untuk menerima
bahwa suatu pernyataan atau teori (penjelasan) mengenai suatu fenomena atau
gejala (alam atau sosial) adalah benar.
 Argumen merupakan serangkaian asersi beserta keterkaitan (artikulasi) dan
inferensi atau penyimpulan yang digunakan untuk mendukung suatu
keyakinan. Argumen terdapat 2 jenis, yaitu argumen deduktif dan argumen
induktif.

b. Jelaskan proses dari penalaran secara logis dan sistematis

Proses penalaran yang dilakukan secara logis dan sistematis dalam


melakukan penelitiannya yaitu dengan dua jenis penalaran, yaitu penalaran
induktif dan penalaran deduktif.
 Penalaran deduktif, untuk mengumpulkan informasi atau data dan
pengolahannya.
 Penlaran induktif, digunakan sebagai pembuat kesimpulan pada data yang
telah diperoleh dan diproses.

Menurut Dewey, proses penalaran manusia melalui tahapan sbb :


Timbulnya rasa kesulitan baik dalam bentuk kesulitan penyesuaian terhadap,
suatu peralatan atau mengenal sifat, menerangkan berbagai hal yang muncul
secara tiba-tiba.
Perasaan kesulitan kesulitan ini selanjutnya diberi definisi dalam Bentuk
permasalahan.
Timbul suatu kemungkinan pemecahan yang dapat berupa pemikiran-pemikiran,
dugaan sementara atau teori-teori. Pemecahan tersebut diuraikan secara rasional
melalui pembentukan implikasi dengan jalan, mengumpulkan bukti-bukti atau
data.
Menguatkan pembuktian tentang ide-ide di atas dan menyimpulkan baik
keterangan - keterangan atau percobaan.

3. Apa yang dimaksud argument deduktif dan argument induktif? Berilah contoh
masing-masing

 Argumen Deduktif
Argumen deduktif menggunakan informasi, premis atau peraturan umum
yang berlaku untuk mencapai kesimpulan yang telah terbukti. Di sisi lain,
logika atau penalaran induktif melibatkan generalisasi berdasarkan perilaku
yang diamati pada kasus tertentu. Argumen deduktif bisa valid atau tidak
valid. Tapi logika induktif memungkinkan kesimpulan itu salah, bahkan jika
premis yang mendasarinya benar. Jadi argumen induktif bisa kuat atau lemah.
- Contoh : Chandra adalah seorang pria. Oleh karena itu Chandra adalah
fana.
 Argumen Induktif
Penalaran induktif, atau induksi, adalah penalaran dari kasus atau kasus
tertentu dan mendapatkan peraturan umum. Ini bertentangan dengan metode
ilmiahnya. Ini membuat generalisasi dengan mengamati pola dan kesimpulan
gambar yang mungkin salah
- Contoh : 18 dari mereka adalah rasa vanilla.

4. Jelaskan 3 level rerangka konseptual menurut FASB.

 Level 1 (Tujuan Utama Pelaporan Keuangan)

Pelaporan keuangan dibuat dengan tujuan tertentu dan pasti yaitu


sebagai media pemberi informasi yang diharapkan memiliki manfaat terhadap
para pembuat keputusan; membantu menentukan jumlah, waktu, hingga
memperkirakan ketidakpastian aliran kas yang mungkin terjadi; sampai
menyediakan informasi yang memuat sumber-sumber ekonomi, tuntutannya,
dan perubahan yang mungkin terjadi di dalamnya.

 Level 2 (Konsep Fundamental)

konsep fundamental merupakan dasar yang menjembatani antara


permasalahan tujuan akuntansi serta bagaimana dengan akuntansi yang
menyangkut masalah pengakuan serta pengukuran. Fundamental sendiri
dimaknai sebagai konsep dasar, konsep yang berfungsi dalam memberikan
petunjuk untuk memilih kejadian, mencatat kejadian, meringkasnya dan
mengkomunikasikan nya kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
Level dua ini memiliki 2 poin penting yang termasuk dalam konsep
fundamental laporan keuangan yaitu Karakteristik Kualitatif Informasi
Akuntansi dan Elemen Laporan Keuangan
 Level 3 (Konsep Pengakuan dan Pengukuran)

Entitas Ekonomik menjelaskan kegiatan ekonomi sebuah badan usaha


mampu diakumulasikan dan dilaporkan dengan asumsi suatu badan usaha
terpisah dari pemilik maupun unit bisnis lainnya.

5. a. Jelaskan apa yang menjadi karakteriktik aset?

Karakteristik asset yaitu memiliki wujud fisik. Tidak untuk diperjualkan kembali.
Mempunyai nilai material, harga dari sebuah aset yang cukup signifikan yakni seperti
harga tanah, harga bangunan, harga mesin dan yang lainnya. Bisa memberikan banyak
manfaat pada masa yang akan datang.

b. Apa yang menjadi dasar penilaian asset menurut FASB?

FASB atau Financial Accounting Standards Board mengemukakan 5 dasar


penilaian asset, yaitu sebagai berikut:

- Historical cost.

Asset perusahaan seperti tanah, gedung, perlengkapan, peralatan dll


dilaporkan atas dasar harga historisnya/ jumlah rupiah kas yang dikeluarkan
untuk memperolehnya yang tentunya disesuaikan dengan depresiasi asset
tersebut.

- Current cost.

Beberapa sediaan dilaporkan sebesar nilai sekarang atau nilai


penggantinya/ jumlah rupiah kas yang harus dikeluarkan untuk memperoleh
asset tersebut di masa sekarang/ periode ini.
- Current market value.

Investasi dilaporkan atas dasar nilai pasar sekarang/ jumlah rupiah kas
yang diperoleh dengan menjual aset tersebut dalam kondisi perusahaan yang
normal dan tidak akan dilikuidasi (diberhentikan).

- Net Realizable Value.

Beberapa jenis piutang jangka pendek dilaporkan sebesar nilai realisasi


bersih/ jumlah rupiah kas yang akan diterima dari aset tersebut dikurangi
dengan pengorbanan yang dikeluarkan untuk mengkonversi aset tersebut
menjadi kas.

- Present (or Discounted) Value of Future Cash Flows

Piutang dan investasi jangka panjang dilaporkann sebesar nilai


sekarang penerimaan kas di masa mendatang sampai piutang terlunasi
dikurangi dengan tambahan biaya yang mungkin dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai