Anda di halaman 1dari 1

KATA PENGANTAR

Pertemua jalan dari arah Kebasen, Rawalo, Purwokerto dan Banyumas di


simpang Patikraja membuat kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas ditambah adanya
pasar patikraja yang jaraknya deket dengan persimpangan. Jika dilihat perkembangan
ekonomi, pertumbuhan penduduk, pertambahan kendaraan setiap tahun, akan terjadi
kemacetan atau antrian kendaran yang semakin parah. Dan secara makro juga akan
menghambatan partumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dengan adanya jembatan Pegalongan – Mandirancan yang menghubungkan ruas
jalan Gunung tugel, Banyumas – Patikraja dan Kebasen - Banyumas dan wilayah sekitar
dapat tumbuh dan berkembang serta menstimulasi pertumbuhan di bidang-bidang lainnya.
Untuk melaksanakan kegiatan pembuatan jembatan baru guna mengurangi permasalahan
tersebut diatas, diperlukan suatu kajian dalam bentuk feasibility studi (Studi Kelayakan)
dalam rangka mengidentifikasi kebutuhan pembangunan , permasalahan yang timbul
terhadap pembangunan jembatan yang layak ditangani baik dari kelayakan teknik, sosial,
ekonomi dan lainya.
Kepada Tim Pengkaji dan pihak terkait yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan
Laporan Pendahuluan Studi Kelayakan ini, diucapkan terima kasih

Banyumas, September 2019

Konsultan

Anda mungkin juga menyukai