Syirkah secara kebahasaan adalah percampuran, percampuran dalam hal ini adalah percampuran salah satu
dari dua harta dengan harta lainnya tanpa dapat dibedakan antara keduanya. Secara istilah adalah kerjasama
untuk mendayagunakan (tasarruf) harta yang dimiliki dua orang secara bersama-sama oleh keduanya yakni
keduanya, namun masing-masing memiliki hak untuk tasarruf.
Pengertian syirkah menurut bahasa dan para ulama fuqaha, kiranya dapat dipahami bahwa maksudnya adalah
kerjasama antara dua orang atau lebih dalam berusaha, yang keuntungan dan kerugiannya
Adapun yang dasar hukum syirkah oleh para ulama sebagai berikut :
ُ َّ اّلل و
ِ َّ َصيَّ ًة مِن َ ُّ ش َر َكا ُء فِي
ِ الث ُل ْ ك َف ُه ْ َفإِ ْن َكانُوا أَ ْك َث َر م
للِي ح
)٢١ م َاّلل َللِي ح
َ م ِ ار َو
ٍ ض ٍ صيَّ ٍة ُيوصَى بِهَا أ ْو َد ْي
َ ن َغ ْي َر ُم ِ ِن ب َْع ِد َو
ْ ثم ُ م َ ِِن َذل
Artinya : Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, Maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga
itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi
mudharat (kepada ahli waris)[274].
(Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari’at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha mengetahui
lagi Maha Penyantun.
Artinya : Allah taala berfirman, Aku pihak ketiga dari dua orang yang berserikat selagi masing-masing dari
keduanya tidak menghianatinya yang lain, aku keluar dari keduanya. (HR Abu Dawud).
Macam-macam Syirkah
Syirkah terbagi dua macam : yaitu syirkah milk dan uqud.
Syirkah Milk
Syirkah milk adalah kerjasama dua orang atau lebih yang memiliki barang tanpa adanya akad syirkah yang
meliputi dua macam yaitu syirkah milk ikhtiyar dan syirkah milk al-jabr.
Syirkah milk ikhtiyar berarti kerjasama yang muncul karena adanya kontrak antara orang yang bersekutu.
Semisal jika dua orang membeli dan keduanya menerima maka jadilah pembeli dan yang diberi wasiat bersekutu
diantara keduanya kerjasama milik.
Syirkah milk al-jabr berarti kerjasama yang bukan didasarkan atas perbuatan keduanya, misal dua orang
mewariskan sesuatu, maka yang diberi warisan adalah menjadi sekutu mereka.
Syirkah Uqud
Sirkah uqud adalah transaksi yang terjadi antara dua orang atau lebih bersekutu dalam harta dan
keuntungannya dan sirkah uqud terbagi dalam beberapa jenis yaitu :
1.sirkah inan,
2.mufawwadah,
3.wuju,
4.abdan.
Sirkah inan merupakan kerjasama antara dua orang dalam harta untuk berdagang secara bersama-sama dan
membagi laba atau kerugian bersama-sama.
Sirkah Mufawwadah merupakan kerjasama dengan cara memiliki kesamaan dalam nominal modal, sharing
keuntungan, pengolahan, dan agama yang dianut.
Sirkah Wujuh merupakan kerjasama dua pemimpin yang tidak memiliki modal dalam usaha membeli barang
dengan cara tidak tunai, dan akan menjualnya secara tunai ( cash ). Kemudian dibagi diantara mereka dengan
kondisi dan syarat tertentu. Namun beberapa ulama melarang pola seperti ini, karena rentan penipuan.
Syirkah Abdan merupakan kerjasama untuk menerima pekerjaan dan akan dikerjakan secara bersama-sama, lalu
keuntungan dibagi diantara keduanya dengan menetapkan syarat tertentu.