Anda di halaman 1dari 1

Dear rekan-rekan mahasiswa Kelas C

Silakan di selesaikan kasus berikut. Tugas ini merupakan tugas perorangan. Silakan
disubmit sesuai waktu yang telah ditetapkan

Kasus 1
Seorang pasien perempuan berumur 42 tahun, datang ke UGD suatu RS diantar oleh warga
karena pingsan dan keluhan pasien lemas. Pasien tidak mengetahui apa yang terjadi sehingga ia
dibawa UGD. Pasien tersebut mengenal siapa dirinya, namanya, di mana ia berada, dan waktu
saat itu. Pasien mengatakan dirinya sedikit pusing, tidak ada mual, tidak ada muntah dan
menyampaikan bahwa memiliki Riwayat gastritis. Sebelum pingsan dikatakan pasien mengalami
kejang-kejang. Dari keluarga yang mengantar, pasien dikatakan memang memiliki riwayat
epilepsi, pernah dirawat inap di rumah sakit dengan diagnosis epilepsi namun tidak pernah
kontrol obat setelah pulang opname dan obat habis. Tidak ada keluarga yang menderita penyakit
yang sama seperti dialami pasien. Status pasien sbb. tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 88
kali/menit, laju nafas 20 kali/menit, suhu aksila 37.8°C. Laboratorium Darah Lengkap dalam
batas normal. Pasien didiagnosis Epilepsi dengan bangkitan umum tonik-klonik. Saat di UGD,
pasien kembali mengalami kejang berulang, dengan bangkitan tonik durasi 4 menit, tanpa mulut
berbuih. Pasien memiliki riwayat gastritis dan mengunakan oral kontrasepsi
Pengobatan yang diterima pasien :
Diazepam 10 mg intravena pelan diencerkan 5cc NaCl
Fenitoin 4 x 100 mg
Simetidin 300 mg IV setiap 6 jam
Pertanyaan:
1. Bagaimana menurut anda terkait pilihan terapi anti epilepsi yang digunakan pasien?
2. Sebutkan masalah terapi obat yang dialami pasien pada kasus tersebut?

Soal 2
Carilah 1 contoh kasus Epilepsi yang terjadi pada dewasa yang mengalami cedera kepala dan
jelaskan management terapi Epilepsi pada kasus tersebut !

Anda mungkin juga menyukai