KELAS : X MIPA 3
M.PEL :PENJAS
Roll depan dan roll belakang merupakan basic dalam olah raga pada umumnya,
dan senam lantai pada khususnya. Namun tak jarang gerakan ini dilatih pula pada
disiplin lain seperti tari balet, modern dance, latihan militer dan lain sebagainya
untuk melatih dan membentuk stamina serta fleksibilitas tubuh.
Roll bagi pemula atau bagi yang belum bisa melakukannya merupakan suatu
tantangan tersendiri karena pemula selalu menganggap gerakan ini sebagai
gerakan yang berbahaya dan menakutkan meski nyatanya gerakan ini sangat aman
untuk dilakukan dan bahkan bayi pun akan dengan sendirinya suka melakukan
gerakan ini sebagai bagian dari proses pertumbuhannya.
Dalam hal ini, roll berfungsi untuk melatih mental melawan rasa takut dan rasa
tidak percaya pada diri sendiri.
Gerakan Roll juga bisa dipergunakan sebagai terapi psikologis untuk mengatasi
trauma pasca kecelakaan yang mengakibatkan cidera kepala dan leher.
Cara melakukan roll depan bisa menggunakan dua jenis awalan, yakni dengan
awalan berdiri dan awalan jongkok. Berikut penjelasan selengkapnya:
Cara melakukan roll belakang merupakan kebalikan dari roll depan dan dapat
dilakukan dengan tiga jenis awalan, yakni awalan jongkok, awalan berdiri, dan
awalan berbaring.
Posisi tubuh dengan berbaring, kaki lurus, kedua di tekuk dan telapak
tangan di tempatkan di atas bahu, menempel ke lantai.
Lakukan tolakan dengan menggunakan kedua kaki dengan mengarahkan
ke arah belakang kepala. Tolakan ini akan dibantu dengan tolakan yang
dilakukan oleh otot perut sehingga kedua ujung kaki bisa mencapa lantai
di belakang kepala.
Selanjutnya, gunakan kedua telapak tangan sebagai tumbuan dan alat
bantu untuk mengguling. Ketika kedua ujung kaki mencapai lantai, dorong
tubuh dengan menggunakan kedua tangan.
Posisi ini bisa diakhiri dengan jongkok atau berdiri.
Awalan dari teknik ini adalah lari, lalu melompat ke arah depan seperti
harimau yang sedang menerkam.
Gunakan kedua telapak tangan sebagai tumpuan jatuh.
Ketika telapak tangan telah mencapai lantai, tempelkan dagu ke dada,
turunkan beban tubuh ke arah depan. Kedua tangan akan tetap menahan
selama beban tubuh belum sepenuhnya disangga oleh tulang punggung.
Roll depan dengan awalan sikap kuda-kuda merupakan gerakan yang mudah tapi
menakutkan. Ikuti langkah-langkah berikut ini: