Anda di halaman 1dari 1

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian alergi

Alergi merupakan salah satu permasalahan yang sering di alamai oleh setiap orang dan kerap

membingungkan banyak orang. Alergi termasuk penyakit dalam kategori ringan, tetapi perlu

juga ditegaskan disini bahwa sebagian kecil kasus alergi dapat membahayakan jiwa khususnya

pada alergi berat. Mengontrol faktor-faktor yang dapat mencetuskan alergi terutama di

lingkungan tempat tinggal merupakan hal penting. (Sofwan, 2010, hal. 7)

Alergi adalah rangsangan berlebihan terhadap reaksi peradangan yang terjadi sebagai respons

terhadap alergen lingkungan spesifik. (Corwin, 2000, hal. 3)

Menurut kamus bahasa indonesia alergi adalah suatu perubahan reaksi tubuh terhadap kuman-

kuman penyakit dan keadaan yang sangat peka terhadap suatu penyebab tertentu. Reaksi alergi

melibatkan dua respon kekebalan tubuh. Pertama, produksi immunoglobin E (IgE), tipe protein

yang dinamakan antibodi beredar dalam darah. Kedua, sel mast, berada pada semua jaringan

tubuh terutama pada daerah yang menimbulkan reaksi alergi, seperti hidung, tenggorokan, paru-

paru, kulit, dan saluran pencernaan. Kemampuan tubuh membentuk IgE melawan sesuatu yang

asing, tidak saja makanan tetapi demam, asma atau gatal-gatal, umumnya diturunkan. Seseorang

yang memiliki dua orangtua penyandang alergi, lebih besar peluangnya terkena alergi dibanding

dengan satu orangtua yang alergi. Sebelum alergi muncul, kekebalan tubuh berkenalan lebih

dulu. Pada saat makanan dicerna, sel memproduksi IgE dalam jumlah besar, lalu dilepaskan dan

menempel pada permukaan sel mast. Ketika yang bersangkutan mengkonsumsi makanan yang

sama, IgE pada permukaan sel mast berinteraksi mengeluarkan histamine. Gejala alergi akan

Anda mungkin juga menyukai