ASMA
Oleh :
2. ANDRIANINGTIAS (20191276)
NIM : 0152086
Tanggal : 2 – 12 – 2016
Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas Klien
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
TB / BB : 150 cm / 45 kg
Golongan Darah : B
Diagnosa Medis : Asma Bronkhial
Nama : Tn. W
Umur : 38 Tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
2. Riwayat Kesehatan
Pasien mengatakan mula-mula pasien batuk dan pasien langsung merasakan susah
untuk bernafas/sesak nafas. Sebelum pasien dibawa ke RS oleh keluarganya, pasien
diberikan obat batuk yaitu komik. Namun kondisi pasien semakin lemas dan sesaknya
bertambah. Akhirnya keluarga pasien memutuskan untuk mengajak pasien berobat ke
RSUD Pandan Arang Boyolali
Pasien mengatakan sekitar 5 tahun yang lalu sempat di rawat di RS karena sesak
nafas. Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan dan tidak pernah dioperasi. Pasien
tidak memiliki alergi terhadap makanan serta obat-obatan maupun factor lingkungan
yang lain. Sesak nafas pasienn muncul jika pasien merasa kedinginan
Pasien mengatakan dalam keluarganya memang ada yang memiliki penyakit asma
yaitu ayahnya. Pasien mengatakan didalam anggota keluarganya tidak ada yang
memiliki penyakit menular seperti hepatitis, TBC
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 80 ×/menit
S : 36,8°C
Rr : 28 ×/menit
1. Sistem pernafasan
Data subyektif :
Data obyektif :
2. Sistem kardiovaskuler
Data subyektif :
Data obyektif :
- Bunyi jantung mengalami peningkatan frkuensi ada bunyi mengi atau wheezing
CRT < 2 detik.
- Ekstermitas tidak ada varises, suhu 36,8°C, penyebaran rambut merata, mukosa
bibir lembab, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.
Data obyektif :
- TD : 110/80 mmHg
- R : 28 ×/menit
- menguap.
Data subyektif :
Data obyektif :
- Pasien dapat berbicara jelas.
Data subyektif :
Data obyektif :
- Pasien tampak lesu, bau badan tercium bau, kuku tidak panjang, aktivitas
diawasi.
Ketidaknyamanan
Data subyektif :
Data obyektif :
Pembelajaran
Data subyektif :
5. Pola istirahat/tidur
Sebelum sakit : Pasien tidak mengalami gangguan tidur. Tidur 8 – 10 jam perhari
terdiri dari tidur siang dan malam. Pasien dapat tidur nyenyak.
Selama sakit : Pasien mengalami gangguan pola tidur. Tidur 4 – 5 jam perhari
dan waktunya tidak tentu. Kadang-kadang pasien terbangun dari tidurnya karena
sesak nafas.
Sebelum sakit : Pasien mandi 2 × sehari (pagi dan sore), gosok gigi saat mandi dan
sesudah makan, keramas 2 × sehari.
Selama sakit : Pasien disibin 2 × sehari oleh keluarganya, gosok gigi 2 × sehari
dibantu keluarga. Selama di rumah sakit tidak pernah keramas.
8. Pola komunikasi
9. Kebutuhan spiritual
Sebelum sakit : Pasien seorang muslim taat ibadah dan selalu berdoa juga selalu
membaca kitab sucinya.
Selama sakit : Pasien mendapat gangguan dalam ibadah dan tidak pernah
melakukan ibadah tetapi selalu berdoa untuk kesembuhannya.
Sebelum sakit : Pasien berpakaian rapi, ganti pakaian 2 × sehari setelah mandi dan
pasien senang memakai kaos lengan pendek dan celana pendek.
Selama sakit : Pasien memakai baju berkancing dipilihkan oleh keluarganya dang
anti sehari sekali.
Sebelum sakit : Pasien merasa nyaman tinggal di rumah dan dapat beristirahat
dengan nyaman.
Selama sakit : Pasien merasa tidak nyaman karena sesak nafas, dan terpasang
selang oksigen 3 liter/ menit
12. Kebutuhan bekerja
Sebelum sakit : Pasien bersekolah dari jam 07.00 sampai jam 14.00.
Selama sakit : Pasien tidak bisa sekolah dan hanya berbaring di bed.
Sebelum sakit : Pasien belajar di sekolah dari jam 07.00 – 14.00, dilanjutkan di
malam hari jam 19.00 – 21.00.
Selama sakit : Pasien tidak pernah belajar karena masih merasa sesak pasien
hanya terbaring di tempat tidur
Pemeriksaan fisik :
Paru-paru : I : Simetris, ada tarikan intercosta, ekspresi dan inspirasi cepat dan
dangkal.
Pe : Sonor
ANALISA DATA
DO :
- RR 28 ×/menit
Terdapat secret
DS : Bersihkanbjalan Peningkatan
nafas secret
- Pasien mengatakan
mengalami kesulitan bernafas
DO :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas b.d bronkospasme
3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake oral tidak ade
kuat.
- O2 kanul
nasal 3 L/menit
- Nebulizer
(ventolin +
NaCl 3 cc) 3 ×
sehari