Anda di halaman 1dari 6

SYOK HIPOVOLEMIK DA

N PENANGANANNYA
• Syok Hipovolemik
• Syok hipofolemik, atau status syok akibat dari kehilangan volume
cairan sirkulasi (penurunan volume darah), dapat diakibatkan ole
h berbagai kondisi yang secara bermakna menguras volume darah
normal, plasma, atau air.
• Patofisiologi
• Patofisiologi syok hipovolemik terjadi akibat kegagalan perfusi jari
ngan sebagai imbas dari kehilangan volume cairan dalam jumlah b
esar yang tidak mampu ditangani melalui mekanisme kompensasi
tubuh. Beberapa perubahan hemodinamik yang terjadi pada kond
isi syok hipovolemik adalah penurunan kardiak output, penuruna
n tekanan darah, peningkatan resistensi vaskular sistemik, dan pe
nurunan tekanan vena sentral
• Etiologi syok hipovolemik dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu ya
ng diakibatkan oleh trauma dan nontrauma
• Penyebab :
• Kehilangan darah
• Kehilangan plasma, merupakan akibat yang umum dari luka
• Kehilangan cairan (dehidrasi)
• Tanda-Tanda Klinis :
• Status mental
• Ttv
• Gejala-gejala
• Kulit
• Penatalaksanaan :
• Penanganan Sebelum di Rumah Sakit
• Penanganan lanjutan
• Bidang Kegawatdaruratan
• Tatalaksana awal pasien dengan syok hipovolemik nonhemoragik adalah :
• menentukan defisit cairan
• mengatasi syok dengan memberikan cairan kristaloid (Cairan RL atau NaCl
0,9%) 20 mL/kgBB dalam 30 - 60 menit, dapat diulang
• Sisa defisit cairan dapat diberikan dengan persentase: 50% dalam 8 jam p
ertama dan 50% dalam 16 jam berikutnya
• Tanda klinis kondisi hipovolemia telah teratasi/hidrasi, apabila produksi ur
in: 0,5 – 1 mL/kgBB/jam[3]
• Komplikasi
• Sekuele neurologi, Kematian
• Komplikasi dan prognosis syok hipovolemik sangat
bergantung pada derajat beratnya volume cairan ya
ng hilang serta adekuat atau tidaknya terapi yang di
berikan
• Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai