SYOK
HIPOVOLEMI
K
DOSEN PENGAMPU :
NABILA
07 19.18.143 08 SILVY ANJANI
19.18.198
01
PENGERTIAN
SYOK HIPOVOLEMIK
Syok Hipovolemik merupakan masalah yang serius
karena menyebabkan seseorang kehilangan lebih
dari 20% (1/5) cairan atau darah yang ada didalam
tubuh. Kehilangan cairan dalam jumlah yang
banyak dan dalam waktu yang singkat membuat
jantung susah memompa darah keseluruh tubuh
sehingga tubuh nantinya dalam keadaan hipoksia
atau hiskemia (Hobson & Cima, 2013).
02
ETIOLOGI SYOK
HIPOVOLEMIK
Syok hipovolemik merupakan syok yang terjadi
akaibat berkurangnya volume plasma di
intravaskuler. Syok ini dapat terjadi akibat
perdarahan hebat (hemoragik), trauma yang
menyebabkan perpindahan cairan (ekstravasasi) ke
ruang tubuh non fungsional, dan dehidrasi berat
oleh berbagai sebab seperti luka bakar dan diare
berat (Lamm, Ruth L., and Coopersmith, Craig M.
2012).
03
PATOFISIOLOGI
SYOK HIPOVOLEMIK
syok hemoragik terjadi karena adanya perdarahan pada
pembuluh darah besar seperti perdarahan
gastrointestinal, aneurisma aorta, atonia uteri,
perdarahan pada telinga, hidung, tenggorokan. Syok
terjadi karena adanya penurunan secara drastis volume
darah di sirkulasi darah, kehilangan sel darah merah
secara massif sehingga meningkatkan hipoksia pada
jaringan
Syok hemoragik traumatic berbeda dengan syok
hemoragik dikarenakan adanya tambahan cedera pada
jaringan lunak yang memperparah terjadinya syok.
Syok ini biasanya terjadi karena ada cedera seperti
kecelakaan dan jatuh dari ketinggian.
TERAPI FARMAKOLOGI
Obat Analgetika yang Direkomendasikan
Penatalaksanaan syok
hipovolemik yang utama
terapi cairan sebagai
pengganti cairan tubuh
atau darah yang hilang
LANJUTAN