Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

KANTOR WILAYAH KALIMANTAN SELATAN


Jl. Brigjen H. Hasan Basri No.30 PO.BOX 177 Banjarmasin
Telepon / Faksimili : (0511) 3302790
Website : http://kalsel.kemenkumham.go.id Email : kemenkumhamkalsel@gmail.com

PAPARAN
KEPALA KANTOR WILAYAH
DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA ANGGOTA KOMISI III DPR-RI
MASA RESES PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG 2017 – 2018
DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM KALSEL
Rabu, 8 Agustus 2018

A. REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN SEMESTER I TAHUN 2018

1. Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2018


A.1 Triwulan II
KODE TOTAL
NO SATKER
SATKER PAGU REALISASI %
1 SEKRETARIAT JENDERAL 408849 10.596.367.000 6.701.796.765 63,25%
DITJEN ADMINISTRASI
2 HUKUM UMUM KANWIL 408842 2.536.000.000 1.432.159.489 56,47%
KALSEL
DITJEN PEMASYARAKATAN
3 408843 635.574.000 315.860.835 49,70%
KANWIL KALSEL
DITJEN IMIGRASI KANWIL
4 408844 442.000.000 151.467.800 34,27%
KALSEL
5 DITJEN KI KALSEL 408845 630.915.000 241.726.280 38,31%
6 DITJEN PP KALSEL 408846 178.150.000 113.878.300 63,92%
DITJEN HAM KANWIL
7 408847 259.420.000 133.438.543 51,44%
KALSEL
8 BPHN KANWIL KALSEL 408848 1.076.071.000 443.543.513 41,22%
BALITBANG HAM KANWIL
9 408850 61.225.000 44.890.000 73,32%
KALSEL
10 BPSDM KANWIL KALSEL 408851 5.959.046.000 3.083.405.932 51,74%
11 LAPAS BANJARMASIN 406740 22.956.972.000 13.949.537.858 60,76%
12 LAPAS BANJARBARU 684001 4.612.664.000 4.804.331.795 104,16%
13 LPKA MARTAPURA 406746 21.324.054.000 7.045.883.919 33,04%
LAPAS PEREMPUAN
14 418331 4.055.248.000 2.792.128.975 68,85%
MARTAPURA
LAPAS NARKOTIKA KARANG
15 653023 10.867.806.000 6.549.122.618 60,26%
INTAN
16 LAPAS AMUNTAI 406803 5.478.753.000 3.488.796.419 63,68%
17 LAPAS KOTABARU 406761 11.447.314.000 6.239.045.297 54,50%
18 LAPAS TANJUNG 683348 3.173.551.000 2.577.753.474 81,23%
19 RUTAN MARABAHAN 109139 4.294.734.000 2.926.465.191 68,14%
20 RUTAN PELAIHARI 406752 4.874.523.000 3.033.536.987 62,23%
21 RUTAN RANTAU 406783 4.725.412.000 3.011.964.617 63,74%
22 RUTAN KANDANGAN 406777 4.385.458.000 2.925.447.108 66,71%
23 RUTAN BARABAI 406792 4.613.109.000 2.991.096.817 64,84%
24 RUTAN TANJUNG 406812 3.009.013.000 1.723.824.504 57,29%

NO SATKER KODE TOTAL


SATKER PAGU REALISASI %
25 RUPBASAN BANJARMASIN 632658 1.459.497.000 927.049.476 63,52%
26 BAPAS BANJARMASIN 408680 3.148.818.000 2.151.901.895 68,34%
27 BAPAS AMUNTAI 626051 1.414.343.000 855.329.696 60,48%
28 KANIM BANJARMASIN 408598 7.091.583.000 4.240.224.862 59,79%
29 KANIM BATULICIN 109158 4.219.530.000 2.210.042.014 52,38%

JUMLAH 149.527.150.000 87.105.650.979 58,25%

A.2 Triwulan III (s.d 7 Agustus 2018)

KODE TOTAL
NO SATKER
SATKER PAGU REALISASI %
1 SEKRETARIAT JENDERAL 408849 10.596.367.000 7.468.497.334 70,48%
DITJEN ADMINISTRASI
2 HUKUM UMUM KANWIL 408842 2.536.000.000 1.480.167.489 58,37%
KALSEL
DITJEN PEMASYARAKATAN
3 408843 635.574.000 362.162.335 56,98%
KANWIL KALSEL
DITJEN IMIGRASI KANWIL
4 408844 442.000.000 154.432.800 34,94%
KALSEL
5 DITJEN KI KALSEL 408845 630.915.000 290.882.280 46,10%

6 DITJEN PP KALSEL 408846 178.150.000 118.618.300 66,58%


DITJEN HAM KANWIL
7 408847 259.420.000 133.438.543 51,44%
KALSEL
8 BPHN KANWIL KALSEL 408848 1.076.071.000 486.743.513 45,23%
BALITBANG HAM KANWIL
9 408850 61.225.000 46.810.000 76,46%
KALSEL
10 BPSDM KANWIL KALSEL 408851 5.959.046.000 3.087.182.932 51,81%

11 LAPAS BANJARMASIN 406740 22.956.972.000 14.506.844.401 63,19%

12 LAPAS BANJARBARU 684001 4.612.664.000 5.058.285.506 109,66%

13 LPKA MARTAPURA 406746 21.324.054.000 7.304.811.093 34,26%


LAPAS PEREMPUAN
14 418331 4.055.248.000 2.996.934.311 73,90%
MARTAPURA
LAPAS NARKOTIKA
15 653023 10.867.806.000 7.296.906.400 67,14%
KARANG INTAN
16 LAPAS AMUNTAI 406803 5.478.753.000 3.927.728.466 71,69%

17 LAPAS KOTABARU 406761 11.447.314.000 6.538.287.879 57,12%

18 LAPAS TANJUNG 683348 3.173.551.000 2.779.194.562 87,57%

19 RUTAN MARABAHAN 109139 4.294.734.000 3.099.977.802 72,18%

20 RUTAN PELAIHARI 406752 4.874.523.000 3.212.812.774 65,91%

21 RUTAN RANTAU 406783 4.725.412.000 3.189.601.837 67,50%

22 RUTAN KANDANGAN 406777 4.385.458.000 3.112.441.851 70,97%

23 RUTAN BARABAI 406792 4.613.109.000 3.194.149.500 69,24%

24 RUTAN TANJUNG 406812 3.009.013.000 1.820.480.397 60,50%

25 RUPBASAN BANJARMASIN 632658 1.459.497.000 1.004.073.957 68,80%

26 BAPAS BANJARMASIN 408680 3.148.818.000 2.334.027.540 74,12%

27 BAPAS AMUNTAI 626051 1.414.343.000 902.810.625 63,83%


KODE TOTAL
NO SATKER
SATKER PAGU REALISASI %
28 KANIM BANJARMASIN 408598 7.091.583.000 4.498.191.892 63,43%

29 KANIM BATULICIN 109158 4.219.530.000 2.346.031.285 55,60%

JUMLAH   149.527.150.000 92.752.527.604 62,03%

2. Kebutuhan Anggaran Tahun 2019 Dalam Rangka Penyelenggaraan Tusi Kanwil


2.1 Alokasi anggaran berdasarkan pagu indikatif satuan kerja di lingkungan Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan
KODE BELANJA BELANJA BELANJA
NAMA SATUAN KERJA SATKER
TOTAL
GAJI BARANG MODAL
KANWIL KEMENKUMHAM
408849 7.473.519 3.336.157 - 10.809.676
BANJARMASIN (SETJEN)
KANWIL KEMENKUMHAM
408842 - 1.900.000 - 1.900.000
BANJARMASIN (AHU)
RUMAH TAHANAN NEGARA
109139 2.599.848 2.066.113 - 4.665.961
MARABAHAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
406740 9.054.034 16.899.852 - 25.953.886
BANJARMASIN
LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS
406746 4.152.250 1.994.359 - 6.146.609
ANAK MARTAPURA
RUMAH TAHANAN NEGARA
406752 2.925.612 2.447.384 - 5.372.996
PELAIHARI
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
406761 3.907.998 6.660.950 15.888.615 26.457.563
KOTABARU
RUMAH TAHANAN NEGARA
406777 3.066.775 2.037.658 - 5.104.433
KANDANGAN
RUMAH TAHANAN NEGARA
406783 2.984.484 2.197.654 - 5.182.138
RANTAU
RUMAH TAHANAN NEGARA
406792 3.123.311 1.937.509 - 5.060.820
BARABAI
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
406803 2.466.084 3.272.693 - 5.738.777
AMUNTAI
RUMAH TAHANAN NEGARA
406812 1.670.353 1.337.426 - 3.007.779
TANJUNG
BALAI PEMASYARAKATAN
408680 2.941.963 332.898 - 3.274.861
BANJARMASIN
KANWIL KEMENKUMHAM
408843 - 57.700 - 57.700
BANJARMASIN (PAS)
LAPAS PEREMPUAN KELAS IIA
418331 3.229.251 2.527.200 - 5.756.451
MARTAPURA
BALAI PEMASYARAKATAN
626051 812.125 665.268 - 1.477.393
AMUNTAI
RUMAH PENYIMPANAN BENDA
632658 1.161.114 313.771 - 1.474.885
SITAAN NEGARA BANJARMASIN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
653023 5.097.372 7.322.145 - 12.419.517
NARKOTIKA MARTAPURA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
683348 2.433.779 1.307.926 - 3.741.705
KELAS III TANJUNG
LAPAS KELAS III BANJARBARU 684001 3.680.295 4.751.358 - 8.431.653
KANTOR IMIGRASI KELAS II
109158 1.497.119 2.175.893 5.610 3.678.622
BATULICIN
KANTOR IMIGRASI KELAS I
408598 3.049.415 3.527.652 - 6.577.067
BANJARMASIN
KANWIL KEMENKUMHAM
408844 - 578.000 - 578.000
BANJARMASIN (IMIGRASI)
KANWIL KEMENKUMHAM
408845 - 630.915 - 630.915
BANJARMASIN (KI)
KANWIL KEMENKUMHAM
408846 - 168.150 - 168.150
BANJARMASIN (PP)
KANWIL KEMENKUMHAM
408847 - 166.796 - 166.796
BANJARMASIN (HAM)
KANWIL KEMENKUMHAM
408848 - 443.093 - 443.093
BANJARMASIN (BPHN)
KANWIL KEMENKUMHAM
408850 - 39.640 - 39.640
BANJARMASIN (BALITBANG)
JUMLAH 67.326.701 71.096.160 15.894.225 154.317.086

*) Dalam Ribuan Rupiah


Adapun angka dimaksud belum merupakan kondisi ideal sesuai kebutuhan satuan kerja
masing-masing, dan masih dimungkinkan terdapat perubahan pada pagu anggaran maupun
pagu alokasi anggaran.

2.2 Kebutuhan anggaran untuk pembangunan / rehabilitasi Lapas, Rutan atau UPT
Pemasyarakatan Lainnya untuk Menangani Over Kapasitas dan peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
KEBUTUHAN
NO SATKER KETERANGAN
ANGGARAN (RP)
1 LAPAS BATULICIN 128.551.250.000 Pembangunan 100 %

Penambahan Fasilitas
2 BAPAS BATULICIN 3.925.000.000
Kantor
Penambahan Fasilitas
3 LPKA KELAS I MARTAPURA 28.027.500.000
Pembinaan
Rehab Gedung Dan
4 LPP KELAS IIA MARTAPURA 25.279.000.000
Bangunan Eks LPKA
Rehab Gedung Dan
5 RUTAN MARABAHAN 20.870.840.000 Bangunan Untuk
Penambahan Kapasitas
Relokasi di Komplek
6 KANWIL KEMENKUMHAM KALSEL 36.584.800.000 Perkantoran Provinsi di
Banjarbaru

JUMLAH 243.238.390.000 -

B. PERMASALAHAN BIDANG PEMASYARAKATAN

1. Data UPT Pemasyarakatan di Kalsel

UPT Jumlah Keterangan


Termasuk 1 (satu)
Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) 7 Lapas Khusus Narkotika
di Karang Intan
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) 1
Rumah Tahanan Negara (RUTAN) 6
Balai Pemasyarakatan (BAPAS) 2
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara 1
(RUPBASAN)
Jumlah UPT Eksisting (Operasional) 17
Jumlah UPT dalam proses pembangunan 2 1 (satu) Lapas, dan 1
(satu) Bapas

2. Kondisi over kapsitas Lapas dan Rutan di Kalimantan Selatan dan Upaya yang dilakukan
dalam rangka penanganan over kapasitas dan Pemenuhan Hak-hak Narapidana / Tahanan

2.1 Data kondisi over kapasitas Lapas dan Rutan :


Over
No Jumlah
Nama UPT Kapasitas Kapsitas
. Penghuni
(%)
1 Lapas Kelas IIA Banjarmasin 366 2.803 666
2 Lapas Khusus Narkotika (LPKN) Kelas IIA Karang
Intang 800 1.190 49
3 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas
I Martapura 210 237 13
4 Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura 100 382 282
5 Lapas Kelas IIB Kotabaru 180 1.022 468
6 Lapas Kelas IIB Amuntai 125 479 283
7 Lapas Kelas III Banjarbaru 798 930 17
8 Lapas Kelas III Tanjung 174 157 0
9 Rutan Kelas IIB Pelaihari 96 390 306
10 Rutan Kelas IIB Marabahan 135 308 128
11 Rutan Kelas IIB Rantau 106 299 182
12 Rutan Kelas IIB Kandangan 92 276 200
13 Rutan Kelas IIB Barabai 109 258 137
14 Rutan Kelas IIB Tanjung 56 190 239
Jumlah 3347 8921 167
*) Data jumlah penghuni berdasarkan SDP per tgl 7 Agustus 2018.

2.2 Upaya Penanganan Over Kapasitas :

2.2.1 Redistribusi Narapidana


Redistribusi narapidana dilakukan dalam upaya pemerataan isi hunian di Lapas/Rutan
di Kalimantan Selatan, dari Lapas/Rutan yang overcrowding ke Lapas/Rutan yang
belum overcrowding baik antar UPT di Wilayah maupun keluar Wilayah.
Dari Bulan Januari s.d. Agustus 2018, telah diredistribusikan narapidana antar UPT di
Wilayah sebanyak 359 orang, sedangkan redistribusi keluar Wilayah Kalimantan
Selatan sebanyak 3 orang (1 orang ke Rutan Kapuas Kalteng, 1 orang ke Rutan
Balikpapan dan 1 orang ke Lapas Samarinda Kaltim). Dalam waktu dekat akan
memindahkan beberapa napi high risk ke Lapas Kelas I, menunggu persetujuan dari
Ditjen Pemasyarakatan.
2.2.2 Pemberian Remisi
Remisi diberikan kepada narapidana yang berprilaku baik selama menjalani pidana di
Lapas/Rutan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk Remisi Khusus Keagamaan dalam Tahun 2018 telah diberikan kepada WBP
sebanyak 4.935 orang, sedangkan Remisi Umum 17 Agustus Tahun 2018 sebanyak :
5.660 orang

2.2.3 Optimalisasi Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat
Optimalisasi pemberian Layanan PB, CMB dan CB telah dilaksanakan melalui
pemanfaatan Teknologi Infoemasi berbasis online pada Lembaga Pemasyarakatan dan
Rumah Tahanan Negara Se Kalimantan Selatan.
Rekapitulasi Pemberian Layanan PB, CMB dan CB pada Lembaga Pemasyarakatan /
Rumah Tahanan Negara Se Kalimantan Selatan Periode Januari s/d Juli 2018 :
Pembebasan Bersyarat : 492 SK terbit
Cuti Menjelang Bebas : 28 SK terbit
Cuti Bersyarat : 1.229 SK terbit

2.2.4 Penanganan Kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH) melalui Diversi
Upaya penyelesaian kasus hukum bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)
melalui Diversi.
Rekapitulasi penyelesaian Kasus Hukum ABH di Wilayah Kalimantan Selatan Periode
Januari s/d Juli 2018 :
Deversi berhasil : 24 Kasus
Deversi dalam proses : 32 Kasus

2.2.5 Pembangunan UPT Pemasyarakatan baru

 Saat ini sedang dilakukan proyek pembangunan Lembaga Pembinaan Khusus


Anak di Martapura (Kapsitas 100 Anak Didik), serta Lembaga Pemasyarakatan
( Kapasitas 650 WBP) dan Bapas di Kabupaten Tanah Bumbu.
 Kantor Wilayah telah mengajukan usulan anggaran untuk rehabilitas dan
pembangunan gedung eks LPKA menjadi Lapas Perempuan Martapura dan
Revitalisasi dan Rehab Rutan Marabahan yang diharapkan dapat meningkatkan
daya tampung Warga Binaan.

2.3 Data Mengenai Tahanan Atau Narapidana Yang Sakit, Meninggal Dan Kabur Dari LP
Atau Rutan, Serta Upaya Pencegahan Dan Penanganannya

2.3.1 Data tahanan atau narapidana yang melarikan diri (Kabur) dari Lapas/Rutan dalam
Tahun 2018, sebanyak 2 (dua) orang sebagai berikut :
 Lapas Narkotika Karang Intan, pada tanggal 29 Januari 2018 skj. 04.27 Wita,
narapidana a.n. Arif Bin Syarkawi (tamping) melarikan diri dengan memanjat
dinding bangunan dengan memanfaatkan situasi dan kondisi bangunan.
 Rutan Kandangan, pada tanggal 26 Juni 2018 skj. 13.00 Wita, narapidana a.n.
Syarifuddin Bin Husaini melarikan diri saat dibawa melapor ke Bapas Amuntai
untuk kepengurusan Cuti Bersyarat (CB).

2.3.2 Upaya pencegahan dan penanganannya :


 Meminimalisir pelarian dari dalam dengan melakukan penguatan terhadap bangunan
yang berpotensi dapat dimanfaatkan penghuni untuk melarikan diri, seperti
penambahan kawat berduri;
 Penataan pemasangan CCTV di dalam Lapas/Rutan pada daerah-daerah yang rawan
terjadi pelarian, tempat-tempat kegiatan WBP, maupun tempat yang dianggap perlu
pengawasan lebih dari Petugas;
 Penunjukan tamping yang lebih selektif melalui Sidang TPP di Lapas/Rutan;
 Adanya pengawalan yang berimbang oleh petugas terhadap narapidana yang bekerja
di luar Lapas atau untuk kepentingan lainnya seperti narapidana yang sedang ofname
di RS, dsbnya (bilamana diperlukan meminta bantuan dari Pihak Kepolisian)

2.4 Data Rekapitulasi Kematian dan Sakit Warga Binaan dan Tahanan Tahun 2018

2.4.1 Data Kematian Warga Binaan Pemasyarakatan Periode Januari s.d Juli 2018
Narapidana : 15 Orang
Tahanan :1 Orang
Jumlah : 16 Orang

2.4.2 Upaya pencegahan dan penanganannya


 Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait (Pemda, Dinas
Kesehatan, RSUD, dan BPJS);
 Usul penambahan Petugas Medis dan Paramedis untuk Lapas dan Rutan;

3. Kebijakan Dalam Peningkatan Keamanan Dan Pencegahan Kerusuhan Di Lapas Dan Rutan
Melaui Koordinasi Dengan Instansi Terkait Seperti POLRI
1. Menjadikan Lapas/Rutan sebagai sambang Patroli dengan Polres/Polresta se Kalimantan
Selatan untuk memonitor keamanan di Lapas/Rutan minimal 2 (dua) jam sekali dalam sehari
maupun pada jam-jam rawan (malam hari)
2. Melakukan kerjasama dibidang pendidikan dan pelatihan bagi Petugas Lapas/Rutan, dalam
rangka penguatan SDM seperti latihan menembak, kesamaptaan, pengendalian huru-hara,
dsbnya.

4. Pencegahan Dan Penanggulangan Penyeludupan Atau Peredaran Narkoba Yang


Dikendalikan Dari Lapas dan Rutan
1. Melarang Penggunaan Handphone (HP) secara ilegal di dalam Lapas/Rutan, namun Warga
Binaan Pemasyarakatan dapat tetap melakukan hubungan komunikasi dengan disediakan
Wartelsuspas yang diatur penggunaannya oleh Lapas/Rutan dengan pengawasan Petugas;
2. Melakukan penggeledahan secara periodik (rutin) maupun insidentil (mendadak), minimal 2
(dua) kali dalam seminggu di dalam Blok/Kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, yang
dilaksanakan oleh Satgas Kamtib di Lapas/Rutan yang dibentuk oleh Kanwil Kemenkumham
Kalsel;
3. Telah melakukan perjanjian kerjasama dengan BNN Provinsi Kalimantan Selatan tentang
Pelaksanaan Operasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika di Lapas/Rutan se Kalimantan
4. (Perjanjian Kerjasama antara Kanwil Kemenkumham Kalsel dengan BNN Provinsi Kalsel
Nomor : W.19.HM.05.02 – 1607 dan Nomor : B/003/IV/BU/2016/BNNP-KALSEL tertanggal 27
April 2016)

5. Hal Mengenai Kesejahteraan Petugas Lapas/Rutan Di Provinsi Kalimantan Selatan Agar


Menghindari Penyimpangan Dalam Pelaksanaan Tugas.
Petugas Lapas/Rutan merupakan PNS Pusat yakni Pegawai Negeri Sipil yang gajinya
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk PNS Penjaga Tahanan berdasarkan PP Nomor 12 Tahun 2002 tentang perubahan PP
Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil mengatur PNS dengan
pendidikan SMA masuk golongan IIa.
Sipir dengan kualifikasi SMA masuk Golongan IIa mendapatkan gaji dan tunjangan dengan
komponen sebagai berikut :
 Gaji Pokok
 Tunjangan Istri/Suami
 Tunjangan Anak
 Tunjangan Beras
 Tunjangan Umum
 Uang Makan
 Tunjangan Kinerja.

Contoh 1. Seorang PNS di sebuah Lapas, baru menjadi PNS selama 1 tahun dengan status
single belum menikah, gaji dan tunjangan yang diterima dalam sebulan adalah :
- Gaji Pokok : Rp 1.956.300 
- Tunjangan Beras : Rp 72.420 
- Tunjangan Umum : Rp 180.000 
- Uang Makan : Rp 731.500 
- Tunjangan Kinerja : Rp 2.531.250 
- Jumlah Bruto : Rp 5.471.470 
- Jumlah Netto (dikurangi iuran 10% dari gaji pokok) : Rp 5.275.840
Jadi pendapatan sipir per bulan mencapai sekitar Rp 5.275.800

Contoh 2. Seorang PNS Lapas/Rutan selama 1 tahun dengan status menikah satu anak, gaji
dan tunjangan yang diterima dalam sebulan adalah :
- Gaji Pokok : Rp 1.956.300 
- Tunjangan Istri/Suami : Rp 195.630 
- Tunjangan Anak : Rp 39.126 
- Tunjangan Beras : Rp 217.260 
- Tunjangan Umum : Rp 180.000 
- Uang Makan : Rp 731.500 
- Tunjangan Kinerja : Rp 2.531.250 
- Jumlah Bruto : Rp 5.851.066
- Jumlah Netto (dikurangi iuran 10% dari gaji pokok) : Rp 5.655.436
Jadi pendapatan sipir dengan status menikah 1 Anak perbulannya mencapai sekitar Rp
5.655.400
Lebih jelasnya lihat tabel gaji dan tunjangan PNS Lapas/Rutan di bawah ini :

Penjelasan:
1. Gaji Pokok. Sesuai PP no 30 Tahun 2015 tentang perubahan ketujuh belas atas PP No 7
Tahun 1977 tentang peraturan gaji PNS, gaji pokok PNS Golongan IIa dengan masa kerja
golongan (MKG) 1 tahun sebesar Rp 1.956.300
2. Tunjangan Istri. Dasar hukum PP 51 Tahun 992 Pasal 16 ayat 1 . Kepada Pegawai Negeri
Sipil yang beristeri/bersuami diberikan tunjangan isteri/suami sebesar 10% (sepuluh persen)
dari gaji pokok.
3. Tunjangan Anak.  Dasarnya PP 51 Tahun 992 Pasal 16 ayat Kepada Pegawai Negeri Sipil
yang mempunyai anak atau anak angkat, yang berumur kurang dari 21 (dua puluh satu) tahun,
belum pernah kawin, tidak mempunyai penghasilan sendiri, dan nyata menjadi
tanggungannya, diberikan tunjangan anak sebesar 2% (dua persen) dari gaji pokok tiap-tiap
anak.
4. Tunjangan Beras. PNS diberikan tunjangan beras setiap bulan berdasarkan pada harga
beras yang berlaku saat itu dalam bentuk uang atau natura. Perdirjen Nomor Per-3/PB/2015
tentang Tunjangan Beras dalam Bentuk Natura dan Uang menetapkan tunjangan beras dalam
bentuk uang sebesar Rp 7.242. Pembayaran dibayarkan kepada penerima yang masuk daftar
gaji masing-masing mendapatkan 10/kg per bulan.
5. Tunjangan Umum. PNS yang tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional
berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2006 diberikan Tunjangan Umum dengan besaran gol
II Rp 180.000 Golongan III Rp 185.000
6. Uang Makan PNS mengacu PMK No 78/PMK.02/2017 tentang perubahan atas PMK No
33/PMK.02/2016 tentang standar biaya masukan TA 2017. Uang makan ASN bagi Golongan I
dan II Rp 35.000 per hari kerja sebelum kena pajak penghasilan 5%.
7. Tunjangan Kinerja untuk PNS dengan Jabatan Penjaga Tahanan masuk dalam kelas jabatan
atau grade 5. Dasarnya Permenkumham no 21 tahun 2014 tentang Jabatan dan kelas jabatan
di Lingkungan Kemenkumham.
8. Potongan PNS berupa Iuran Wajib Pegawai (IWP) sebesar 10% dengan rincian iuran
pemeliharaan kesehatan sebesar 2 persen, 3,25 persen untuk iuran tabungan hari tua dan
perumahan, dan jaminan hari tua 4.75 %, dasarnya Keppres No 8 Tahun 1977.

6. Terkait Efektifitas Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Terhadap Narapidana, Tingkat


Keberhasilan :

6.1 Memperkuat dan mempertajam capaian kinerja Pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan


dan Pos Balai Pemasyarakatan melalui PK dan PPK yang tersebar diseluruh Wilayah
Kalimantan Selatan melalui pembimbingan klien.
6.2 Peningkatan SDM dan Sarpras terkait tugas-tugas kebapasan melalui penambahan personil
melalui pelatihan-pelatihan profesi PK.
6.3 Tingkat kegagalan pada program Pembinaan dan Pemasyarakatan terhadap Narapidana
disebabkan beberapa faktor antara lain :
6.3.1 Faktor internal yaitu terkait keperibadian Narapidana yang bersangkutan.
6.3.2 Faktor eksternal yaitu terkait pengaruh lingkungan dimana Narapidana yang
bersangkutan tinggal dan pengaruh dunia pergaulan.

C. BIDANG KEIMIGRASIAN

1. Data UPT Keimigrasian Di Kalimantan Selatan

UPT Keterangan
wilayah kerja 2 kota (Banjarmasin dan Banjarbaru)
serta 9 kabupaten (Banjar, Balangan, Barito Kuala,
Kanim Kelas I Banjarmasin Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu
Sungai Utara, Tabalong, Tanah Laut dan Tapin);
Kanim Kelas II Batulicin wilayah kerja Kabupaten Kotabaru dan Tanahbumbu
Unit Layanan Paspor (ULP) Di unit di bawah Kanim Banjarmasin
Barabai

2. Integrasi dan Adaptasi Sistem Teknologi Informasi Keimigrasian

Sistim Teknologi Informasi Keimigrasian saat ini terdiri atas :


2.1 Aplikasi paspor yaitu sistem pelayanan paspor yang berbasis biometrik dan online;
2.2 E-office yaitu sistem pelayanan Izin Tinggal bagi Orang Asing dengan 3 tujuan yaitu
mewujudkan :
2.1.1 Simplifikasi alur kerja berbasis teknologi digital/elektronis dalam pelayanan jasa
keimigrasian;
2.1.2 Standarisasi proses kerja di setiap tahapan proses kerja di setiap tahapan proses
pelayanan keimigrasian pada masing-masing UPT;
2.1.3 Kemudahan platform bagi pengembangan dan integrasi sistem keimigrasian yang
berkelanjutan.
2.2 APOA (Aplikasi Pelaporan Orang Asing)
Aplikasi ini diinstall ke beberapa hotel, asrama, mess, pemondokan tempat orang asing
tinggal sehingga kehadiran para orang asing dapat dilaporkan secara online ke kantor
imigrasi. Aplikasi ini berjalan lancar dan jika ada gangguan jaringan, maka biasanya para
penanggung jawab orang asing ini mengirim data ke email Kanim setempat.
2.3 Quick Respon Code(QR Code) yaitu sistem aplikasi untuk membaca dan mendata secara
cepat dan online tentang Izin Tinggal Orang Asing. Aplikasi ini masih dalam tahap installing
oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dan diharapkan pada tahun 2018 sudah digunakan.

3. Permasalahan / kendala penggunaan Sistem TI Keimigrasian


C.1Kanim Banjarmasin
Seluruh Sistem Teknologi Informasin sejauh ini tidak ada masalah apalagi peralatannya baru
diganti pada tahun 2018 ini dengan peralatan yang baru. Jikapun terjadi kendala, biasanya
karena kendala jaringan provider/telkom yang tidak stabil karena jaringan telkom di
Banjarmasin belum berdiri sendiri melainkan bagian dari jaringan telkom Balikpapan;
C.2Kanim Batulicin
Seluruh sistem tidak ada masalah apalagi pada tahun 2018 telah mendapat kiriman beberapa
peralatan baru untuk pelayanan paspor dari Direktorat Jenderal Imigrasi.

4. PENGAWASAN ORANG ASING DAN PENCARI SUAKA

4.1 Untuk pengawasan orang asing di Kalimantan Selatan telah dibentuk Tim Pengawasan Orang
Asing (TIMPORA) ;
 Tingkat provinsi;
 Kanim Banjarmasin : Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kab. Banjar dan Kab. Barito
Kuala;
 Kanim Batulicin : Kab. Tanah Bumbu dan Kab. Kota Baru.
4.2 Status Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru adalah Bandara Internasional tetapi sifatnya
hanya pada waktu musim haji saja sedangkan di luar musim haji, maka menjadi bersifat
domestik sehingga tidak kegiatan pemeriksaan keimigrasian.
Namun demikian, Kantor Imigrasi Banjarmasin menempatkan petugas untuk menyediakan
informasi keimigrasian dan melakukan Pengumpulan Bahan Keterangan (PULBAKET) atas
orang asing yang datang atau berangkat melalui bandara tersebut;
4.3 Pada anggal 7 Agustus 2018 tercatat di dalam sistem e-office kami sebanyak 586 WNA yaitu
mereka yang pernah mengajukan permohonan atau Perpanjangan Izin Tinggal dengan rincian
sebagai berikut :
 Izin Tinggal Kunjungan, maksimum 6 bulan = 35 orang;
 Izin Tinggal Terbatas, maksimum 6 bulan = 176 orang;
 Izin Tinggal Terbatas 1 tahun = 242 orang;
 Izin Tinggal Terbatas 2 tahun = 11 orang;
 Izin Tinggal Terbatas di perairan = 2 orang;
 Izin Tinggal Tetap = 20 orang.
4.4 WNA terbanyak ialah WN RRT sebanyak 254, Korea Selatan = 76 dan Malaysia = 19.
4.5 WNA terbanyak berdasarkan tujuan kedatangan :
 Profesi Penerima Bayaran = 163 orang;
 Tenaga Ahli = 66 orang;
 TKA Bidang Perdagangan = 69 orang;
 TKA Bidang Perindustrian = 65 orang;
 TKA Bidang Konstruksi = 37 orang;
 Mahasiswa/Pelajar = 27 orang.

4.6 Terdapat 2 anak di bawah umur WN Turki yang tidak memiliki paspor melainkan hanya
memiliki Kartu UNHCR masing-masing berusia 2 tahun dan 1 tahun. Mereka ialah anak dari
WN Turki pemegang KITAS yang berprofesi sebagai guru di SMA Negeri Banua Bilingual
Boarding School Banjarmasin.
4.7 Di wilayah Kalimantan Selatan tidak terdapat pencari suaka (asylum seeker) dan pengungsi
(refugee).

D. DATA LAINNYA

1. Kondisi fisik / bangunan UPT Pemasyarakatan


Th.
Th.
Dimulainya Th.
No. Nama UPT Beroperasion Ket.
Pembanguna Rehabilitasi
al
n
1 Lapas Kelas IIA 1981 1983 2008
Banjarmasin
2 LPKN Kelas IIA Karang 2007 2012 -
Intang
3 LPKA Kelas I Martapura 1981 1982 2007
Masih
menempati
sebagian
4 LPP Kelas IIA Martapura
bangunan
LPKA
Martapura
Menampung
penghuni dari
2 Wilayah
5 Lapas Kelas IIB Kotabaru 1980 1985 2004 Hukum (Kab.
Pulau Laut &
Kab. Tanah
Bumbu)
Menampung
penghuni dari
2 Wilayah
6 Lapas Kelas IIB Amuntai 1980 1982 2004 Hukum (Kab.
Hulu Sungai
Utara & Kab.
Balangan)
Sebelumnya
mulai th. 2006
s.d 2012
7 Lapas Kelas III Tanjung 2003 2012 -
difungsikan
sbg Lapas
Narkotika.
8 Lapas Kelas III 2006 2015 2014
Banjarbaru
9 Rutan Kelas IIB Pelaihari 1979 1981 2005
10 Rutan Kelas IIB 1981 1985 2002
Marabahan
11 Rutan Kelas IIB Rantau 1980 1981 2007
12 Rutan Kelas IIB Zaman Zaman 2002
Kandangan Belanda Belanda
13 Rutan Kelas IIB Barabai 1985 1987 2008
14 Rutan Kelas IIB Tanjung 1976 1977 2001

2. Jumlah narapidana yang mendapatkan bebas bersyarat dan remisi, serta syarat-syarat dan
alasan pemberian bebas bersyarat dan remisi tersebut;

Daftar rincian jumlah narapidana


Tahun yang mendapatkan bebas bersyarat Ket.
PB CMB CB

2017 1.092 50 2.001

2018 492 28 1.229

2.1 Alasan dan syarat-syarat pemberian bebas bersyarat dan remisi didasarkan kepada :
2.1.1 Pasal 15 dan 16 Kitab Undang-undang Hukum Pidana;
2.1.2 Undang-undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
2.1.3 Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan
Warga Binaan Pemasyarakatan;
2.1.4 Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2006 dan diubah kembali dengan Peraturan
Pemerintah No. 99 Tahun 2012;
2.1.5 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. 21
Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti
Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti
Bersyarat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. 21 Tahun 2016;
2.1.6 Instruksi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
M.HH-02.OT.03.01 Tahun 2014 tanggal 10 Pebruari 2014 tentang Pendelegasian
Wewenang Pemberian Pembebasan bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti
Bersyarat.

3. Data narapidana dan tahanan kasus narkoba periode 3 (tiga) tahun terkahir :

Jumlah
No Periode Tahun Narapidana dan TahananKasus Ket.
Narkoba

1 2016 4.018
2 2017 4.126
3 2018 4.337

4. Data narapidana dan tahanan kasus Tipikor periode s.d Akhir Juli 2018 :

No
Nama UPT Tahanan Narapidana Jumlah
.
1 Lapas Kelas IIA Banjarmasin 15 46 61
2 Lapas Khusus Narkotika (LPKN) Kelas IIA Karang - - -
Intang
3 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I 5 2 7
Martapura
4 Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura 1 3 4
5 Lapas Kelas IIB Kotabaru - 8 8
6 Lapas Kelas IIB Amuntai - 8 8
7 Lapas Kelas III Banjarbaru 2 8 10
8 Lapas Kelas III Tanjung - 1 1
9 Rutan Kelas IIB Pelaihari 3 7 10
10 Rutan Kelas IIB Marabahan - 1 1
11 Rutan Kelas IIB Rantau - 1 1
12 Rutan Kelas IIB Kandangan - - -
13 Rutan Kelas IIB Barabai - 1 1
14 Rutan Kelas IIB Tanjung 1 - 1
Total 27 86 113

5. Data Pembangunan UPT Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2018

5.1 LPKA Kelas I Martapura


5.2 Bapas Batulicin, Kab Tanah Bumbu

6. Bidang Layanan Keimigrasian

6.1 DATA PENGELUARAN PASPOR (PERIODE 1 JANUARI S/D 31 JULI 2018) KANIM
BANJARMASIN

  24H Perorangan 48H Perorangan   Total


Laki-Laki Perempua Total Laki-Laki Perempuan Total  
  n
Baru-Paspor Biasa 1.120
77 70 147 5.052 6.149 1.1348
1
Baru-Paspor TKI
0 5 5 3 0 3 8
Penggantian-Habis
Berlaku 9 13 22 3.133 3.549 6.682 6.704
Penggantian-
Halaman Penuh 0 0 0 5 5 10 10
Penggantian Hilang 0 0 0 86 90 176 176

  24H Perorangan 48H Perorangan   Total


Laki-Laki Perempua Total Laki-Laki Perempuan Total  
  n
Penggantian -Rusak
Masih Berlaku Krn 0 0 0 44 53 97 97
Penggantian-Rusak
Tenggelam/Bencana 0 0 0 0 1 1 1
Penggantian
24H/48H eks 2 1 3 20 29 49 52
Pemegang
Penggantian Hilang
Habis Berlaku 1 0 1 85 86 171 172
Penggantian Rusak
Habis Berlaku 0 0 0 2 1 3 3

18.39
Total 89 89 178 8.430 9.963 18.571
3

6.2 DATA PENGELUARAN PASPOR (PERIODE 1 JANUARI S/D 31 JULI 2018) ULP
BARABAI

  24H Perorangan 48H Perorangan   Total


  Laki-Laki Total Laki-Laki Perempuan Total  

Baru-Paspor Biasa 4 4 217 254 471 475


Penggantian Habis
0 0 77 78 155 155
Berlaku
Penggantian-
0 0 1 0 1 1
Halaman Penuh
Penggantian
24H/48H eks 0 0 0 1 1 1
Pemegang
Total 4 4 295 333 628 632

24H Perorangan 48H Perorangan   Total


Laki-Laki Total Laki-Laki Perempuan Total  

Perubahan-Nama 0 0 1 0 1 1

Total 4 4 296 333 629 633

6.3 DATA PENGELUARAN PASPOR (PERIODE 1 JANUARI S/D 31 JULI 2018) KANIM
BATULICIN

48 Halaman

Baru 1.922
Penggantian 684
Total 2.606

Anda mungkin juga menyukai