Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH PERSERORANGAN TAPLAI LEMHANAS

Judul:

Implementasi Nilai Demokratis dan Nilai Ketaatan Hukum sebagai Pilar Peningkatkan
Mutu Kinerja BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dengan Nilai-Nilai Utama
AKHLAK

Nama : Eko Prasetyo

Identitas :B. 4

IKatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB)

2020
Implementasi Nilai Demokratis dan Nilai Ketaatan Hukum sebagai Pilar Peningkatkan
Mutu Kinerja BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dengan Nilai-Nilai Utama
AKHLAK

I. Latar Belakang

Tantangan bisnis maupun ekonomi global akan berdampak terhadap kinerja dan mutu
layanan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ke depannya, BUMN dibentuk
dengan harapan membantu pemerintah untuk melakukan kegiatan bisnis dalam rangka
memmaksimalkan pendapatan pemerintah dan percepatan penyediaan barang jasa untuk
kepentingan masyarakat luas. Banyak kinerja BUMN yang mempunyai kinerja belum
optimal. Hal ini sepertinya ironis karena di negara dengan kekakayaan sumber daya alam
melimpah dan potensi pasar yang besar namun kinerja BUMNnya belum optimal.

Permasalahan yang sering menghambat kinerja disebabkan makin maraknya praktek


tindakan korupsi yang menceriminkan lemahnya nilai keataatan terhadap hukum dan
lemahnya pratiotisme kebangsaan untuk mengembangkan produk dalam negeri.

Tantangan bisnis perusahaan semakin berat dengan berkembangnya industry 4.0


dimana batasan negara maupun proteksi bisnis akan menjadi sangat susah dibatasi dengan
keberadaan internet maupun aplikasi yang semakin global. Kondisi bisnis ke depan
semakin tidak menentu VUCA era atau Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak
pasti), Complex (kompleks), dan Ambigue (tidak jelas) sehingga tekanan bisnis bagi
BUMN ke depannya akan semakin berat lagi. Oleh karena itu permasalahan utama dalam
pengembangan bisnis ke depan bukan hanya permasalahan internal namun juga
permasalahan eksternal.

Untuk pengembangan bisnis ke depan, BUMN perlu mengimplementasikan budaya


perusahaan yang mampu menghasilkan profesionalisme untuk menjawab visi “BUMN
untuk Indonesia” dengan nilai-nilai utama yang dituangkan dalam AKHLAK (Amanah,
Kompeten, Harmonis. Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Nilai utama ini diimplementasikan
setiap BUMN dalam rangka peningkatan kualitas SDM agar tetap relevan menghadapi
perkembangan jaman yang ada.
Semakin gencar globalisasi menyadarkan kita akan pentingnya untuk tetap menjaga
nilai demokratis dan nilai ketaatan hukum dengan baik baik dalam kehidupan sehari-hari
maupun kegiatan bisnis. Semakin bebasnya berkomunikasi dengan social media atau
media plubik yang lain perlu diatur dan dijiwai dengan nilai demokratis demi menjaga
persatuan kesatuan bangsa. Sisi lain, nilai kepatuhan hukun perlu ditegakan agar terwujud
hubungan industri yang harmonis dan menjaga good governance dalam kegiatan bisnis.

.Pokok Bahasan

II.A Paparan Potret Permasalahan

Budaya korupsi bukan saja terjadi di pemerintahan namun sudah merambah ke unit
atau institusi yang lain salah satunya adalah BUMN. Semakin membaiknya peran kontrol
KPK dalam menangani kasus korupsi di pemerintahan menyebabkan “permainan
kepentingan” dengan tujuan korupsi mulai berpindah ke aktifitas bisnis melalui BUMN.

Gambar 1. Tingkat Korupsi di Lingkungan BUMN Gambar 2. Gambaran Persaingan dalam Demokratisasi Ekononomi

Permasalahan korupsi merupakan cermin masih banyak permasalahan tata kelola


dan kurangnya implementasi nilai demokratis dan ketaatan hukum dalam menjalankan
kegiatan bisnis. Permasalahan ini merupakan isu utama dalam peningkatan kinerja BUMN
agar berperan lebih baik lagi dalam menghasilkan pendapatan bagi pemerintah maupun
perbaikan pelayanan produksi barang dan jasa. Fakta di atas menggambarkan masih
banyaknya para pemangku kepentingan yang tidak bisa menjalankan peran untuk
mengedepankan kepentingan dan kesejahteraaan masyarakat dalam menjalankan kegiatan
bisnis maupun pelayanan masyarakat.
BUMN hadir untuk Indonesia sehingga dalam menjalankan kegiatan bisnisnya
aspek pembangunan nasional merupakan salah satu misi penting dalam menjalankan
keputusan bisnis yang dilakukan agar siap menghadapi tantangan masa depan. Oleh
karena itu, Menteri BUMN telah menetapkan agar nilai utama AHLAK diterapkan di
seluruh BUMN.

Di sisi lain, saya mempunyai pengalaman pribadi dalam berkolaborasi


mengembangan sistem aplikasi monitoring jaringan di perusahaan yang dihasilkan oleh
karya anak negeri ini yang mampu bersaing dengan produk global yang sangat ternama.
Keberpihakan terhadap pelaku industri lokal selain meningkatkan produktifitas perusahaan
juga mampu meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk berdaya saing di tinggat
dunia. Seandainya inisiatif positip yang didasari patriotisme untuk mengembangkan
potensi dalam negeri terus dijaga maka percepatan pembangangunan Indonesia akan
menjadi lebih cepat.

II.B Paparan Potret Permasalahan

Dua fakta diatas menggambarkan dua kondisi yang berkebalikan, indikator yang
muncul adalah bagaimana pentingnya nilai demokratis dan nilai ketaatan hukum dalam
pengelolaan BUMN sekarang ini. Permasalahan utama kenapa permasalahan korupsi
menjadi ramai sementara inovasi anak negeri kurang berkembang tersebut bisa terjadi:

 Karakter kepemimpinan yang tidak berorientasi terhadap pemberian layanan yang


berorientasi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia dan patriotisme bangsa
 Dominansi pimpinan yang tidak mampu mendengarkan aspirasi semua pihak,
delegasi kepercayaan dan melakukan musyawarah mufakat dalam pengambilan
keputusan strategis terkadang membuka potensi tidak patuh peraturan yang ada.
 Pimpinan cenderung kurang adil dalam memberikan peran dan kesempatan
anggota tim yang dianggap tidak bisa menjalankan “rencana” yang sudah
diagendakan. Pemilihan pejabat yang tidak didasarkan proses fit dan proper test
yang bagus sehingga lebih cenderung pemerataan pembagian kepentingan
 BUMN seyogjanya bisa meningkatkan peran untuk menjadi bapak asuh
pemberdayaan ekonomi kerakyataan maupun produk dalam negeri sehingga
mempercepat perkembanagn dan pemerataan bisnis, Yang terjadi malah cenderung
mengambil cara praktis yang tidak berorientasi penegmbangan potensi bangsa.
 Di sisi lain, sanksi yang dikenakan pelanggaran terhadap pelanggaran kepatuhan
hukum belum membuat efek jera bagi pelaku dan cenderung masih ringan.

Beban BUMN tidak semakin ringan karena globalisasi yang sedang berjalan dan
model bisnis yang ada semakin multidimensional sehingga butuh BUMN yang diisi oleh
insan professional yang mampu meningkatkan performansi perusahaan. Sebagus apapun
teknologi tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan korupsi ini, hal ini kembali ke nilai
moral personal dimana nilai demokratis dan nilai kepatuhan hukum perlu ditingkatkan
agar kinerja BUMN meningkat dan mampu bersaing dalam tatanan ekonomi global.

II.B Analisa Nilai Demokratis dan Nilai Kepatuhan Hukum menjadi Pilar Nilai
Utama AKHLAK BUMN Potret

Nilai utama AKHLAK yang menjadi budaya BUMN sangat dijiwai dengan nilai
demokratis dan ketaatan hukum yang disebutkan dalam UUD 1945 sebagai berikut ini:

CORE VALUES PANDUAN CONTOH PERILAKU AKHLAK


PERILAKU TELKOMGROUP
AMANAH 1. Memenuhi janji dan 1. Memenuhi janji dan komitmen untuk
Memegang komitmen memberikan pelayanan terbaik dan solusi atas
teguh 2. Bertanggung jawab atas kebutuhan serta permasalahan pelanggan .
kepercayaan tugas , keputusan , dan 2. Bertanggung jawab dalam mengambil
yang diberikan tindakan yang dilakukan. keputusan dan bertindak secara objektif
3. Berpegang teguh kepada berbasiskan data , mulai dari proses
nilai moral dan etika perencanaan , pelaksanaan ,
pengendalian , dan evaluasi perbaikan
3. Bertindak jujur dan berpegang teguh
kepada nilai moral dan etika secara
konsisten , serta menjadi contoh role
model ) di lingkungan kerja , keluarga ,
dan masyarakat
KOMPETEN 4. Meningkatkan kompetensi 4. Meningkatkan kompetensi diri untuk
Terus belajar dan diri untuk menjawab memberikan hasil terbaik bagi perusahaaan
mengembangkan tantangan yang melebihi kompetitor .
kapabilitas 5. Membantu orang lain 5. Membantu orang lain belajar untuk
belajar meningkatkan kompetensi dalam
6. Menyelesaikan tugas dengan mengantisipasi perkembangan bisnis dan
kualitas terbaik kompetisi .
6. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik
untuk mencapai target yang melebihi
pertumbuhan industri dan mengantisipasi
berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di
masa depan .
HARMONIS 7. Menghargai setiap orang 7. Menghargai setiap orang dengan berbagai
Saling apapun latar belakangnya latar belakang dan menjadikan perbedaan
peduli dan 8. Suka menolong orang lain sebagai kekuatan untuk mencapai tujuan
menghargai 9. Membangun lingkungan bersama .
perbedaan kerja yang kondusif 8. Suka menolong orang lain selama tidak
bertentangan dengan hukum dan norma yang
berlaku .
9. Membangun lingkungan kerja yang
kondusif , berpikiran positif , dan selalu
terbuka untuk menerima keberagaman
LOYAL 10. Menjaga nama baik sesama 10. Menjaga nama baik sesama Karyawan ,
Berdedikasi karyawan, pimpinan Pimpinan , Perusahaan, dan Negara dalam
dan mengutamakan BUMN, dan Negara menjalankan setiap aktivitas .
kepentingan 11.Rela berkorban untuk 11. Mendedikasikan seluruh potensi dan
Bangsa dan mencapai tujuan yang kemampuan diri di bidang teknologi
Negara lebih besar telekomunikasi dan digital untuk memberikan
12. Patuh kepada Pimpinan manfaat dalam peningkatan nilai ekonomi dan
sepanjang tidak dampak sosial untuk Indonesia .
Bertentangan dengan 12. Menjalankan tugas dan tanggung jawab yang
hukum dan etika diberikan oleh perusahaan dengan semangat
yang tinggi sepanjang tidak bertentangan
dengan hukum dan etika .
ADAPTIF 13. Cepat menyesuaikan diri 13.Mengubah mindset dan menyesuaikan diri
Terus berinovasi dan untuk menjadi lebih baik dengan cepat terhadap perubahan lingkungan
antusias dalam 14. Terus menerus melakukan bisnis , perubahan teknologi , dan perubahan
menggerakkan perbaikan mengikuti cara kerja untuk memenangkan persaingan .
ataupun menghadapi perkembangan teknologi 14. Melakukan perbaikan berkelanjutan dengan
perubahan 15. Bertindak proaktif mengikuti dan memanfaatkan perkembangan
teknologi telekomunikasi dan digital secara
tepat guna untuk memberikan manfaat yang
sebesar besarnya bagi perusahaan , bangsa ,
dan negara.
15. Bertindak proaktif , kreatif , dan inovatif
untuk menemukan cara cara baru serta mampu
mengambil pelajaran dari kegagalan .Smart,
agilE Innovation
KOLABORATIF 16. Memberi kesempatan 16. Memberikan kesempatan kepada
Membangun kepada berbagai pihak berbagai pihak untuk berkontribusi dan
kerja untuk berkontribusi terlibat aktif dalam memberikan hasil yang
sama yang sinergis 17. Terbuka dalam bekerja terbaik dan melebihi ekspektasi
sama untuk menghasilkan 17. Mengembangkan kerjasama untuk
nilai tambah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas yang
18. Menggerakkan dimiliki untuk menghasilkan nilai tambah
Pemanfaatan berbagai yang fokus pada pengembangan core business
sumber daya untuk telekomunikasi dan digital.
tujuan Bersama 18. Membangun sinergi sumber daya di
berbagai bidang secara efisien dan efektif
untuk meningkatkan nilai ekonomi dalam
mencapai tujuan bersama .

AKHLAK ini merupakan nilau utama yang ingin dikembangkan di seluruh BUMN
sehingga terjadi keseragaman peningkatan kualitas sumber daya, tata kelola perusahaan
maupun peningkatan kinerja. AKHLAK ini hadir sebagai jawaban untuk perbaikan
permasalahan tata kelola yang diharapkan mampu mengurangi praktik dan tindakan
korupsi dalam BUMN. Selain itu, nilai utama AKHLAK juga menekankan nilai
demokratis untuk sikap saling menghargai, bertanggung jawab terhadap putusan Bersama,
membangun lingkungan kerja yang harmonis positif dan mengedepankan pentingnya
pengorbanan untuk tujuan bersama.

Jika kita amati beberapa definisi nilai AKHLAK (yang dituliskan dengan huruf
tebal dalam tabel di atas) merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai luhur UUD
1945 yaitu nilai demokratis dan nilai ketaatan terhadap hukum. Nilai luhur yang ditinggal
oleh founding father kita masih relevan dalam menghadapi tantangan dan tuntutan bisnis
yang ada sekarang ini. AKHLAK diharapkan menjadi nilai utama dalam pengembangan
sumber daya manusia agar seluruh perusahaan terus meningkatkan kinerja, inovasi serta
menjadi global player.

Apabila nilai-nilai tersebut dapat dikembangkan dengan baik, visi BUMN untuk Indonesia
akan semakin cepat terealisir dengan baik. BUMN hadir bukan hanya semata sebagai unit
bisnis yang menhasilkan pendapatan, memproduksi layanan barang dan jasa kepada
masyarakat. Lebih dari itu, BUMN berperan aktif mempercepat pembangunan, menjaga
komunikasi, bekerja sama harmonis untuk meningkatkan daya saing dan kebanggaan
bangsa Indonesia untuk bisa bersaing dengan bangsa lain di dunia

II. Saran dan Kesimpulan

 Permasalahan utama dalam pengelolaan BUMN semakin hari mengalami kemunduran


dengan semakin maraknya kasus korupsi yang terjadi di BUMN, hal ini menjadi
indikator bahwa nilai demokratis dan nilai kepatuhan hukum kurang diperhatikan.
 BUMN mempunyai nilai-nilai utama AKHLAK yang dijiwai nilai luhur demokratis
dan nilai kepatuhan hukum, dimana nilai tersebut diharapkan menjadi standar perilaku
untuk peningkatan kinerja perusahaan, kualitas layanan dan daya saing perusahaan.
 Meski tantangan bisnis yang semakin global, nilai demokratis dan nilai kepatuhan
hukum yang disebutkan dalam UUD 1945 masih relevan untuk dimplementasi dan
menjawab kebutuhan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ada.
 Implementasi AKHLAK bisa diterapkan di semua BUMN dan diturunkan dalam
pengukuran kinerja individu sebagai bahan pertimbangan dalam promosi maupun
renumerasi karyawan. Selain itu perlu dibentuk komite disiplin yang bisa menegakan
nilai AKHLAK dalam rangkat meningkatkan ketahanan nasional dan kinerja bisnis.

Sumber bahan literasi:

1. “Materi Core Value AKHLAK Telkomgroup”, HRD PT, Telkom 2020


2. https://lokadata.id/artikel/baru-4-terungkap-daftar-kasus-korupsi-bumn-masih-
panjang, Baru 4 terungkap, daftar kasus korupsi BUMN masih panjang. Luky Maulana
Firmansyah, 25/06/2020
3. https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/03/210000869/nilai-nilai-
kebangsaan?page=all Konsep Nilai Demokratis, Kebersamaan dan Ketaatan
Hukum Dalam Meningkatkan Pemahaman Nilai-nilai Konstitusi

Anda mungkin juga menyukai