Judul:
Implementasi Nilai Demokratis dan Nilai Ketaatan Hukum sebagai Pilar Peningkatkan
Mutu Kinerja BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dengan Nilai-Nilai Utama
AKHLAK
Identitas :B. 4
2020
Implementasi Nilai Demokratis dan Nilai Ketaatan Hukum sebagai Pilar Peningkatkan
Mutu Kinerja BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dengan Nilai-Nilai Utama
AKHLAK
I. Latar Belakang
Tantangan bisnis maupun ekonomi global akan berdampak terhadap kinerja dan mutu
layanan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ke depannya, BUMN dibentuk
dengan harapan membantu pemerintah untuk melakukan kegiatan bisnis dalam rangka
memmaksimalkan pendapatan pemerintah dan percepatan penyediaan barang jasa untuk
kepentingan masyarakat luas. Banyak kinerja BUMN yang mempunyai kinerja belum
optimal. Hal ini sepertinya ironis karena di negara dengan kekakayaan sumber daya alam
melimpah dan potensi pasar yang besar namun kinerja BUMNnya belum optimal.
.Pokok Bahasan
Budaya korupsi bukan saja terjadi di pemerintahan namun sudah merambah ke unit
atau institusi yang lain salah satunya adalah BUMN. Semakin membaiknya peran kontrol
KPK dalam menangani kasus korupsi di pemerintahan menyebabkan “permainan
kepentingan” dengan tujuan korupsi mulai berpindah ke aktifitas bisnis melalui BUMN.
Gambar 1. Tingkat Korupsi di Lingkungan BUMN Gambar 2. Gambaran Persaingan dalam Demokratisasi Ekononomi
Dua fakta diatas menggambarkan dua kondisi yang berkebalikan, indikator yang
muncul adalah bagaimana pentingnya nilai demokratis dan nilai ketaatan hukum dalam
pengelolaan BUMN sekarang ini. Permasalahan utama kenapa permasalahan korupsi
menjadi ramai sementara inovasi anak negeri kurang berkembang tersebut bisa terjadi:
Beban BUMN tidak semakin ringan karena globalisasi yang sedang berjalan dan
model bisnis yang ada semakin multidimensional sehingga butuh BUMN yang diisi oleh
insan professional yang mampu meningkatkan performansi perusahaan. Sebagus apapun
teknologi tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan korupsi ini, hal ini kembali ke nilai
moral personal dimana nilai demokratis dan nilai kepatuhan hukum perlu ditingkatkan
agar kinerja BUMN meningkat dan mampu bersaing dalam tatanan ekonomi global.
II.B Analisa Nilai Demokratis dan Nilai Kepatuhan Hukum menjadi Pilar Nilai
Utama AKHLAK BUMN Potret
Nilai utama AKHLAK yang menjadi budaya BUMN sangat dijiwai dengan nilai
demokratis dan ketaatan hukum yang disebutkan dalam UUD 1945 sebagai berikut ini:
AKHLAK ini merupakan nilau utama yang ingin dikembangkan di seluruh BUMN
sehingga terjadi keseragaman peningkatan kualitas sumber daya, tata kelola perusahaan
maupun peningkatan kinerja. AKHLAK ini hadir sebagai jawaban untuk perbaikan
permasalahan tata kelola yang diharapkan mampu mengurangi praktik dan tindakan
korupsi dalam BUMN. Selain itu, nilai utama AKHLAK juga menekankan nilai
demokratis untuk sikap saling menghargai, bertanggung jawab terhadap putusan Bersama,
membangun lingkungan kerja yang harmonis positif dan mengedepankan pentingnya
pengorbanan untuk tujuan bersama.
Jika kita amati beberapa definisi nilai AKHLAK (yang dituliskan dengan huruf
tebal dalam tabel di atas) merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai luhur UUD
1945 yaitu nilai demokratis dan nilai ketaatan terhadap hukum. Nilai luhur yang ditinggal
oleh founding father kita masih relevan dalam menghadapi tantangan dan tuntutan bisnis
yang ada sekarang ini. AKHLAK diharapkan menjadi nilai utama dalam pengembangan
sumber daya manusia agar seluruh perusahaan terus meningkatkan kinerja, inovasi serta
menjadi global player.
Apabila nilai-nilai tersebut dapat dikembangkan dengan baik, visi BUMN untuk Indonesia
akan semakin cepat terealisir dengan baik. BUMN hadir bukan hanya semata sebagai unit
bisnis yang menhasilkan pendapatan, memproduksi layanan barang dan jasa kepada
masyarakat. Lebih dari itu, BUMN berperan aktif mempercepat pembangunan, menjaga
komunikasi, bekerja sama harmonis untuk meningkatkan daya saing dan kebanggaan
bangsa Indonesia untuk bisa bersaing dengan bangsa lain di dunia