PERSONAL HYGIENE
OLEH :
KELOMPOK 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat-Nyalah kami akhirnya bias menyelesaikan makalah yang berjudul “Personal
Hygiene” ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan
makalah ini.
Meskipun kami sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang makalah ini,
namun kami menyadari bahwa di dalam makalah yang telah kami susun ini masih terdapat
banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga kami mengharapkan saran serta masukan dari
para pembaca demi tersusunnya makalah yang lebih baik lagi.
Akhir kata, kami berharap agar makalah ini bisa memberikan banyak manfaat demi
terciptanya kebersihan diri.
penulis
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………………….i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang …………………………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………... 1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………......1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Personal Hygiene…………………………………………………………….. 2
2.2 Tujuan Pesonal Hygiene…………………………………………………………………. 2
2.3 Macam-macam Personal
Hygiene………………………………………………………………………………………. 2
2.4 Faktor-faktor yang
Mempengaruhi……………………………………………………………………………….. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….. ...9
3.2 Saran……………………………………………………………………………………, ..9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Personal hygiene merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia., personal hygiene atau
kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk
memperoleh kesehatan fisik dan bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit. Personal hygiene
yang pada dasarnya harus diperhatikan yaitu personal hygiene yang mencakup beberapa hal seperti,
perawatan kulit kepala dan rambut, mata, hidung, telinga, kuku tangan dan kaki, kulit, dan perawatan
tubuh secara keseluruhan. Personal hygiene adalah aspek yang sangat penting dari penyuluhan
kesehatan. Menjaga kebersihan bagian badan adalah hal yang harus dilakukan oleh semua orang agar
terhindar dari penyebaran penyakit (Siwach, 2009).
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus di
perhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu
sendiri sangat berpengaruh diantaranya kebudayaan, social, keluarga, pendidikan. Persepsi seseorang
terhadap kesehatan, serta perkembangan (dalam Tarwoto & Wartonah 2006).
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakan hygiene
pasien, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah
sakit, perawat menambah tingkat kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan cara hygiene pada pasien,
akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika
memungkinkan (dalam Perry & Potter, 2005).
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena
kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus
dapat mempengaruhi kesehatan secara umum (dalam Tarwoto & Wartonah, 2006).
C. Kaki
Perawatan kaki merupakan komponen yang penting pencegahan kaki
diabetik. Kaki diabetic adalah salah satu dari komplikasi penyakit
diabetes mellitus tipe 2.
Beberapa langkah dalam melakukan dalam perawatan kaki yaitu:
1. Area pemeriksaan kaki
a. Kuku jari
b. Kulit
c. Telapak kaki
d. Kelembapan kulit
e. Bau
2. Perawatan (mencuci dan membersihkan) kaki
3. Perawatan kuku kaki
a. Potong dan rawat kuku secara teratur
Responden dengan kebersihan baik dan citra tubuh positif terlihat lebih
percaya diri dan bersih dengan kuku selalu digunting 2 kali dalam seminggu,
selalu mencuci tangan dan kaki setelah berkerja, selalu menggunakan alas kaki
dan mencuci tangan sebelum makan dan sesudah BAB.
4
3. Personal Hygiene Rambut
Rambut yang sehat adalah rambut yang bersih. Masalah pada rambut yang sering
terjadi adalah rambut rontok akibat paparan lingkungan,seperti kesalahan memakai
shampoo,terpapar sinar matahari langsung. Masalah lainnya adalah ketombe
diakibatkan kulit kepala yang kering. Langkah pencegahan yang dilakukan sebelum
terjadinya kerusakan rambut salah satunya dengan melindungi rambut dari paparan
agen fisik,mekanik,dan kimia dengan cara menggunakan topi,penutup rambut,serta
mengulangi frekuensi penggunaan produk kimia dan pengikat pada rambut.
Mencuci rambut minimal dua kali dalam seminggu dan selalu menyisir rambut
akan membuat lansia terlihat rapi dan bersih sehingga menambah rasa percaya diri
dalam hal penampilan.
Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting
menunjang prilaku untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.
Pengetahuan yang baik akan berdampak pada prilaku yang sehat yang memiliki
kesehtan gigi dan mulut yang bersih serta kesehatan gigi dan mulut merupakan satu
kesatuan dari kesehatan tubuh yang harus kita pelihara kesehatannya. Keadaan gigi
yang ompong seringkali membuat para responden malas untuk menyikat gigi dan
tidak memperhatikan kebersihan gigi dan mulut mereka.
Perilaku kesehatan gigi dan mulut sangat erat hubunga nya dengan perilaku
dan untuk mengubah prilaku dibutuhkan peran serta masyarakat dimana individe
berada. Lingkungan terdekat dimana individu berada yaitu lingkungan keluarga dan
lebih luas lagi lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan gambaran tindakan
pemeliharaan gigi dan mulut anak usia 10 sampai 12 tahun baik yaitu 74,93% dengan
tindakan yang baik 82,88% , tindakan pola konsumsi makanan yang tergolong baik
68,22% , dan demikian juga dengan tindakan peningkatan gigi dan mulut yang
tergolong baik 76,67% .
1.Body image
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat
gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya
4. Pengetahuan
5. Budaya
3.2 Saran
Sebaiknya kita menjaga kebersihan diri agar kesehatan tetap terjaga.