Anda di halaman 1dari 14

PAHLAWAN

REVOLUSI
MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir Ssekolah

Disusun Oleh : Sucila Artha Gia Negara

Kelas : VI-A

NISN :

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-IKHLAS KONGGO

T.A 2021-202
TANDA PENGESAHAN

Judul : Pahlawan Revolusi


Tanggal : 27 Februari 2022

Penulis Guru Pembimbing Kepala Sekolah

( ) ( ) ( )

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang sudah
melimpahkan Rahmat, Taufik, dan Hidayahnya sehingga kami bisa menyusun
Tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik serta tepat waktu.

Tugas ini kami buat untuk mengenang Para Pahlawan yang telah gugur
untuk membela bangsa.

Oleh karena itu, Kritik serta anjaran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini, Maka kami ucapkan Terima
Kasih Kepada Ibu Guru yang sudah menolong dalam penyelesaian makalah ini.
Atas perhatian serta waktunya kami ucapkan Terima Kasih.

Medan, 27 Mei
2022

Penulis

Sucila

ii
DAFTAR ISI
TANDA PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
BAB II LANDASAN TEORI 2
2.1 Pengenalan Pahlawan Revolusi 2
BAB III PENUTUP 7
3.1 Kesimpulan 7
3.2 Saran 7
DAFTAR PUSTAKA 8
GLOSARIUM 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi sudah berkembang semakin pesat. Dalam


dunia Pendidikan pun sudah memanfaatkan Perkembangan Teknologi untuk
mempermudah dan memperlancar kegiatan belajar dan mengajar.
Pahlawan Nasional adalah Gelar yang diberikan kepada Warga Negara
Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan Penjajahan di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang gugur demi Membela Bangsa dan Negara atau
Semasa Hidupnya melakukan tindakan Kepahlawanan yang menghasilkan
Prestasi dan Karya yang luar biasa bagi Pembangunan dan Kemajuan Negara
Republik Indonesia.
Pahlawan Revolusi merupakan gelar yang diberikan kepada sejumlah
perwira militer yang gugur dalam Peristiwa G30S/PKI yang pada Tahun 1965
yang terjadi di Jakarta dan Yogyakarta.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengenalan Pahlawan Revolusi

Pahlawan Revolusi adalah Gelar Pahlawan yang diberikan kepada


sejumlah Perwira Militer yang Gugur pada Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965.

Ada beberapa Pahlawan Revolusi yang gugur dalam Medan Perang Salah
Satunya adalah:

Letjen. TNI Anumerta R. Suprapto


Lahir di Purwokerto, 20 Juni 1920, Usianya terpaut lebih muda dari
Panglima besar yaitu Sudirman. Pendidikan Formalnya setelah Tamat Mulo
(Setingkat SLTP) adalah AMS (Setingkat SMU) bagian B di Yogyakarta yang
diselesaikannya pada Tahun 1941. Sekitar tahun itu Pemerintah Hindia Belanda
mengumumkan Milisi sehubungan dengan pecahnya Perang Dunia Ke-2. Ketika
itulah ia memasuki Pendidikan Militer pada Kominklijke Militairo Akadamie di
Bandung. Pendidikan itu tidak bisa diselesaikannya sampai tamat karena Pasukan
Jepang sudah keburu mendarat di Indonesia. Ia ditawan dan dipenjarakan tetapi ia
kemudian berhasil melarikan diri.
Selepas pelariannya dari penjara, ia mengisi waktunya dengan mengikuti
kursus Latihan Pemuda, Latihan Keibodan ( Barisan Pembantu Polisi Bentukan
Jepang ), Seinendan ( Organisasi Barisan Pemuda Yang Dibentuk Oleh
Pemerintah Jepang Pada Tahun 09 Maret 1943) dan Syuisyintai (Sayap Pemuda
Dari Jawa Hokokai Yang Dibentuk Agustus Tahun 1944 Oleh Ir.Seokarno).
Setelah itu, ia bekerja di Kantor Pendidikan Masyarakat. Di awal Kemerdekaan, ia
merupakan salah seorang yang turut serta Berjuang dan Berhasil merebut Senjata
Pasukan Jepang di Tentara Keamanan Rakyat di Purwokerto. Itulah awal dirinya
secara resmi masuk sebagai Tentara, Sebab sebelumnya walaupun ia ikut dalam
Perjuangan Melawan Tentara Jepang seperti di Cilacap. Namun Perjuangan itu

2
hanyalah sebagai Perjuangan Rakyat yang dilakukan oleh Rakyat Indonesia pada
umumnya. Selama di Tentara Keamanan Rakyat (TKR), ia mencatatkan Sejarah
dengan ikut menjadi salah satu yang turut dalam Pertempuran di Ambarawa
melawan Tentara Inggris. Ketika itu Pasukannya di Pimpin langsung Oleh
Panglima Besar Sudirman. Ia juga salah satu yang pernah menjadi Ajudan dari
Panglima Besar tersbut. Setelah Indonesia mendapat Pengakuan Kedaulatan, ia
sering berpindah tugas. Pertama – tama ia ditugaskan sebagai Kepala Staff
Tentara dan Tetorial (T & T) IV / Diponegoro Di Semarang.

BIODATA LETJEN. TNI ANUMERTA R. SUPRAPTO:


Lahir : Purwokerto, 20 Juni 1920
Meninggal : Lubang Buaya Jakarta, 01 Oktober 1965 (45 Tahun)
Pekerjaan : TNI
Penghargaan Sipil : Pahlawan Revolusi KPLB Anumerta Karier Militer
Pihak : - Hindia Belanda (1941 – 1942)
- Kekaisaran Jepang (1943 – 1944)
- Indonesia (1945 – 1965)
Dinas / Cabang : TNI Angkatan Darat
Masa Dinas : 1941 - 1965
Pangkat : Letnan Jendral TNI Anumerta

Pangkat Terakhirnya adalah Mayor Jendral TNI, tetapi karena gugur dalam tugas,
maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Letjen TNI
Anumerta.

3
Mas Tirtodarmo Haryono

Letnan Jendral TNI (Anumerta) Mas Tirtodarma Haryono atau biasa yang
dikenal sebagai MT Haryono adalah salah satu dari Tujuh Pahlawan Revolusi
Indonesia yang meninggal pada Tragedi Lubang Buaya pada masa pendudukan
Belanda di Indonesia. MT Haryono sempat memperoleh Pendidikan di berbagai
tempat.

Yang pertama adalah di ELS, Pendidikan setingkat Sekolah Dasar


bentukan Belanda. MT Haryono juga sempat melanjutkan sekolah di HBS,
Pendidikan setingkat Sekolah Umum, kemudian beralih ke masa pendudukan
Jepang, MT Haryono sempat di sekolahkan ke IKA DAI GAKKO, sebuah
Sekolah Kedokteran pada masa pendudukan Jepang, tetapi tidak sampai selesai.

Ketika Kemerdekaan RI dikumandangkan, MT Haryono sedang berada di


Jakarta dan segera bergabung dengan para pemuda lain untuk mempertahankan
Indonesia. Semangat perjuangan tersebut juga dilanjutkan dengan masuknya MT
Haryono ke TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Pada masa awal pengangkatannya,
MT Haryono mendapat jabatan sebagai Mayor. Dengan prestasinya, MT Haryono
berkali-kali naik pangkat hingga mendapat jabatan Letnan Jendral.

Pada tragedy G30S PKI yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, MT
Haryono menjadi salah satu korban insiden Lubang Buaya. Para korban dari
insiden G30S PKI tersebut dijuluki sebagai Pahlawan Revolusi. Jenazah MT
Haryono dimakamkan di TMP KALIBATA, Jakarta.

4
Biodata Letjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono

Nama Lengkap : Letjen TNI Mas Tirtodarma Haryono/MT Haryono

Agama : Islam

Tempat Lahir : Surabaya

Tanggal Lahir : Minggu, 20 Januari 1924

Zodiak : Capricon

Warga Negara : Indonesia

Pendidikan : - IKA DAI GEKKO (Sekolah Kedokteran)

- HBS (Setingkat Sekolah Menengah Umum)

- ELS (Setingkat Sekolah Dasar)

Karir : - Mayor TKR (Tentara Keamanan Rakyat)

- Sekretaris Dewan Pertahanan Negara

- Sekretaris Delegasi Militer Indonesia

5
Mayor Jendral Suroyo Siswomiharjo

Suroyo Siswomiharjo lahir di Karang Anyar pada 28 Agustus 1922. Karir


militer diawali Ketika diangkat menjadi ajudan Kolonel Gatot Subroto pada Juni
1946, sebelum meninggal akibat peristiwa G30S PKI, dirinya menjadi hakim
Advokat di Angkatan Darat pada 1961.

Wafatnya membuat dipromosikan secara animerta dan menjadi Mayor


Jendral dan dinobatkan sebagai Pahlawan Revolusi.

Biodata Mayor Jendral Suroyo Siswomiharjo

Nama Lengkap : Mayor Jendral TNI A.Suroyo Siswomiharjo

Tempat Lahir : Kebumen

Tanggal Lahir : Rabu, 23 Agustus 1922

Zodiak : Leo

Warga Negara : Indonesia

Pendidikan : - Balai Pendidian Pegawai Negri Jakarta

- AMS

- HIS

Karir : - Kepala Organisasi Resimen II PT (Polisi Tentara)


Purworejo, 1946

- Kepala Staff CPMD Yogyakarta 1948-1949

- Komandan Batalyon 1 CPM, 1950

- Danyon V CPM 1951

- Kepala Staff MBPM 1954

- Pamen diperbentukkan SUAD I, 1955-1956

6
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Tokoh Pahlawan akan terus menjadi Panutan disetiap Generasi, dalam


Karya Seni Tokoh Pahlawan merupakan sosok objek yang tidak akan termakan
Zaman, sama seperti gaya lukisan dari awal sampai masa Kontemporer tetap
hidup dan mempunyai Semangat.

3.2. Saran

Untuk menggali kembali memori dan kreatifitas sebuah nilai akhir yaitu
ekspresi dari setiap warna dan garis yang terekam dalam kanvas agar dapat
dinikmati oleh hal kholak.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pahlawan_Revolusi_Indonesia

https://www.tribunnewswiki.com/2021/08/17/sutoyo-siswomiharjo

https://www.merdeka.com/mas-tirtodarmo-haryono/profil/

8
GLOSARIUM
1. Revolusi: Suatu perubahan yang berlangsung secaracepat dan menyangkut
dasar atau pokok kehidupan.
2. Pahlawan: Orang yang rela berkorban dalam membela kebenaran.
3. Gelar: Nama seseorang untuk menandakan Penghormatan Jabatan Resmi
atau Profesional.
4. Penjajahan: Suatu sitem dimana suatu Negara menguasai rakyat dan sumber
daya Negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan Negara asal tersebut.
5. Republik: Sebuah Negara dimana tampuk Pemerintahan akhirnya bercabang
dari rakyat, bukan prinsip keturunan bangsawan dan sering dipimpin oleh
Beorg Presiden.
6. Prestasi: Hasil dari usaha yang telah dikerjakan
7. Perwira: Anggota Tentara atau Polisi yang berpangkat diatas Bintara yakni
Tentara.
8. Gugur: Tewas dalam berperang di tangan musuh
9. Milisi / Pasukan Liar: Suatu kelompok penduduk sipil yang di oragnisasikan
untuk membentuk suatu Jasa Militer

9
10

Anda mungkin juga menyukai