Anda di halaman 1dari 3

Peningkatan Caring Skill melalui aplikasi seni

“Lawakan Tunggal/Stand Up Comedy”


D
I
S
U
S
U
N

Oleh :

Indri Novita Magdalena Aruan


Fakultas Keperawatan 2019
Universitas Sumatera Utara
A. Definisi

Lawakan tunggal atau komedi tunggal tau Stand Up Comedy adalah salah satu genre
profesi melawak yang pelawaknya membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya di
depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Orang yang melakukan
kegiatan ini disebut pelawak tunggal stand-up comedian,comic atau Comica.Lawakan mereka biasanya
direkam dan kemudian dijual menjadi melalui DVD, internet, atau televisi.
Komedi tunggal biasanya dilakukan oleh satu orang, membawakan materi yang original atau dibuat
sendiri dan disebut Joke.Biasanya para Comic membawakan materi mereka dengan gaya monolog,
walaupun ada beberapa jurus yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan penonton.

B. Format Materi (Joke)


1. DASAR JOKE

Sebuah joke terdiri dari 2 bagian, yaitu Set Up dan Punch Line. Set Up adalah bagian pertama dari joke
yang mempersiapkan tawa. Dibagian ini membuat agar penonton mengharapkan sesuatu. Sedangkan
Punch Line adalah bagian kedua dari joke yang berisi tawa. Dibagian inilah harapan penonton pada Set
Up dibelokkan agar tercipta tawa.

2. Teknik Membuat Joke

1. Set up
Set up adalah bagian yang tidak lucu dari sebuah lawakan (bit) yang berfungsi untuk memancing
penonton agar mereka penasaran. Saat mendengarkan set up suatu bit, penonton memikirkan kisah
pertama, yaitu bayangan atau pikiran penonton mengenai set up suatu bit.
Contoh set up:

 "Saya ini suka sekali beli sepatu ... "


2. Punch
Punch adalah bagian yang lucu dari sebuah bit. Punch berfungsi untuk menyodorkan kejutan kepada
penonton. Saat mendengarkan punch suatu bit, penonton memikirkan kisah kedua, yaitu bayangan atau
pikiran penonton menganai punch suatu bit.
Contoh punch:

 " ... karena di mana-mana beli sepatu itu beli 1 gratis 1, beli yang kiri dapat juga yang kanan."
Contoh lengkap suatu bit:
"Saya ini suka sekali beli sepatu karena di mana-mana beli sepatu itu beli 1 gratis 1, beli yang kiri dapat
juga yang kanan.
3. Rule of three
Rule of three yaitu format suatu bit yang memberi tiga contoh sesuatu, tetapi contoh yang ketiga
adalah punch.
Contoh rule of three:

 "Setiap kali bertemu Bejo saya selalu ingin memandangi, memeluk, ... "
Punch-nya:

 " ... lalu menamparnya."

C. Prinsip pelawak tunggal


1. Jangan mencoba menjadi lucu
Maksudnya yaitu biarlah penonton menertawakan materi yang dibawakan, bukan menertawakan
pelawaknya. Jadi pelawak tunggal tidak boleh melucu-lucukan dirinya seperti memakai pakaian yang
aneh, berlagak latah, gagap, dan sebagainya.
2. Jangan menceritakan lawakan basi
Maksudnya yaitu pelawak tunggal tidak boleh membawakan materi lawakan yang sudah umum atau
sudah pernah didengar orang banyak. Jadi pelawak tunggal harus membawakan pelawak tunggal kodian.
3. Jangan bercerita bertele-tele
Maksudnya yaitu pelawak tunggal tidak boleh membawakan lawakan yang terlalu panjang seperti cerita.
Jadi pelawak tunggal harus membawakan lawakan yang singkat saja.
4. Seriuslah
Maksudnya yaitu pelawak tunggal yang tampil harus terlihat serius, tidak melakukan ekspresi atau mimik
kaku dan canggung yang tidak menarik penonton.
5. Santai
Seorang pelawak tunggal harus santai, karena dengan begitu ia akan membawakan materinya dengan
lebih mudah

D. Hubungan Caring Dengan Seni Standup Comedy


Stand Up comedy merupakan Seni berkomunikasi. Dalam stand up comedy kita dilatih
bagaimana cara menyampaikan informasi dengan baik di kalangan public. Begitu juga seorang perawat
harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada seseorang maupun ke masyarakat. Selain itu stand up
comedy mengandung unsur lelucon yang sifatnya menghibur yang dapat memberikan rasa rileks bagi
pendengarnya. Sama dengan perawat yang caring dengan pasien maupun masyarakat harus memberikan
penghiburan dan harus mampu menyampaiknnya dengan baik sehingga memberikan rasa nyaman dan
rileks yang dapat meningkatkan derajat kesehatan psikis dan fisik pasien.

Anda mungkin juga menyukai