Seni pertunjukan merupakan sebuah tontonan yang memiliki nilai seni dimana
tontonan tersebut disajikan sebagai pertunjukan di depan penonton. Tentunya diantara kita
semua pasti banyak sekali yang sudah pernah menyaksikan sebuah seni pertunjukan, entah itu
pertunjukan musik, teater, drama ataupun seni pertunjukan lainnya. Banyak yang sudah
menyaksikan tapi masih banyak juga yang belum mengerti dan mengetahui hakikat dari seni
pertunjukan itu sendiri. Nah, maka dari itu, artikel ini akan membahas mengenai seni
pertunjukan secara mendetail langsung menurut pendapat para ahli, agar kita benar-benar
paham dan tidak hanya menjadi penonton tanpa bisa mengerti.
Seni pertunjukan merupakan salah satu bentuk seni yang kompkleks karena pada seni
pertunjukan tidak hanya melibatkan satu 1 jenis namun komponennya melibatkan berbagai
jenis karya seni. Seperti pada pertunjukan teater. Seni yang ditampilkan bukan hanya seni
peran, melainkan gabungan antara seni peran, musik dan seni rias untuk kostum dan make up
yang dikenakan para pemain. Seni pertunjukan tidak dapat berdiri sendiri maka dari itu seni
ini disebut sebagai bentuk seni yang kompleks. Salah satu cabang seni ini juga sering
mengacu pada seni yang bersifat konseptual yang awalnya tumbuh hanya pada seni rupa
namun belakangan ini mulai merambah ke seni kontemporer.
Anantarfi mengatakan bahwa seni pertunjukan adalah sebuah media yang digunakan untuk
mengekspresikan / menyampaikan pesan moral dsb kepada penonton dalam bentuk dialog
ataupun gerakan.
Muhyani hampir memiliki pendapat yang sama tentang seni pertunjukan yaitu sebuah media
untuk mengekspresikan cipta, rasa dan karsa manusia.
RoseLee Goldberg seorang kritikus seni dari amerika mengatakan bahwa seni pertunjukan
merupakan sebuah seni yang dapat disajikan sendiri, kelompok/group dengan pencahayaan,
musik atau gambar yang dibuat oleh artis sendiri atau bekerja sama, dan dilakukan di tempat-
tempat mulai dari sebuah galeri seni atau museum untuk sebuah “ruang alternatif”, sebuah
teate, kafe, bar atau sudut jalan.
Menurut Sapardi Djoko Damono seni pertunjukan merupakan cabang seni yang memiliki 3
unsur yakni sutradara, pemain dan penonton.
Edi Sedyawati mengemukakan bahwa seni pertunjukan merupakan seni yang telah ditemukan
pada zaman prasejarah akhir, terutama pada zaman perunggu dan pada perkembangannya
seni pertunjukan memiliki fungsi yakni fungsi religius, edukatif, peneguhan integrasi sosial,
hiburan dan mata pencaharian.
Menurut Bagus Susetyo (2007:1-23) seni pertunjukan adalah sebuah ungkapan budaya,
wahana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan perwujudan norma-norma estetik-artistik
yang berkembang sesuai zaman, dan wilayah dimana bentuk seni pertunjukan itu tumbuh dan
berkembang
Banyak sekali jenis pertunjukan yang dapat dikatakan sebagai seni pertunjukan. Salah
satu ciri dari seni pertunjukan adalah sifatnya yang dinamis. Banyak seklai jenis dari seni
pertunjukan yang dapat ditemui dengan mudah di Indonesia ataupun di dunia internasional.
Banyak sekali EO yang menyelenggarakan pertunjukan baik tahunan, mingguan, bahkan
harian. Salah satu seni pertunjukan harian yang dapat kita lihat setiap hari adalah acara musik
inbox yang digelar oleh salah satu stasiun televisi Indonesia setiap pagi. Contoh
Sederhananya seperti itu.
1. Wayang
Tentunya kalian pernah melihat pertunjukan wayang kan? Pertunjukan yang dipimpin
oleh dalang ini menampilkan karakter-karakter pewayangan yang biasanya diambil dari kisah
ramayana atau mahabrata, ada juga yang mengambil karakter khas daerah masing-masing
seperti Cepot dari sunda. Bentuk dari wayangnya sendiri bermacam-macam, ada wayang
golek, wayang kulit, dll.
Sedyawati dan Darmono pada tahun 1983 menyebutkan bahwa wayang adalah suatu
bentuk pertunjukan tradisional yang disajikan seorang dalang, dengan menggunakan boneka
atau sejenisnya sebagai alat pertunjukan. Sedangkan Sastroamidjojo mengatakan bahwa
boneka wayang diukir menurut sistem tententu.
2. Drama Komedi
Pertunjukan Drama komedi merupakan sebuah drama yang bersifat menghibur dan
lucu. Meski sebenarnya unsur komedi bukan hal utama dalam pertunjukan Drama komedi,
namun komedi menjadi sesuatu yang membungkus sebuah pertunjukan drama komedi agar
menciptakan sebuah hiburan yang dapat diterima oleh semua kalangan pennonton, baik itu
anak-anak, remaja ataupun dewasa.
Banyak sekali drama komedi yang kita tahu di acara televisi salah satunya adalah
acara Overa Van Java. Beberapa tahun belakangan ini di Indonesia sedang marak dengan
sebuah komedi yang dilakukan perorangan atau terkenal dengan stand up comedy. Stand Up
Comedy merupakan pertunjukan komedi juga, hanya saja seniman atau komediannya tampil
secara solo membawakan cerita atau plot yang telah disusun sebelumnya dengan cara yang
menarik agar penonton tertawa hanya dengan mendengarkan cerita si komedian.
Menurut Aristoteles, Komedi adalah mimesis untuk orang-orang inferior. Inferior atau
“hina-dina” dilawankan dengan kehormatan dalam konteks tragedi. Dalam sebuah drama
Tragedi komedi, tokoh sentral komedi berasal dari kelas rendah, sedangkan tokoh sentral
tragedi adalah karakter yang terhormat. Komedi mudah dinikmati, tetapi ia sangat sulit
didefinisikan.
3. Tari
Seni tari sangat erat kaitannya dengan kebudayaan di sebuah daerah. Apalagi jika
berbicara Indonesia yang memiliki banyak sekali kebudayaan dan kesenian daerah. Tari
merupakan gerak tubuh yang dilakukan seseorang secara berirama. Tarian dilkakukan atau
ditujukkan sebagai bentuk lain dari curahan ekspresi, perasaan, maksud bahkan pikiran si
penari. Pada pertunjukan, seni tari tidak bisa lepas dari aspek atau jenis seni lainnya, seperti
seni musik dan seni kostum. Pada pertunjukan seni tari yang konseptual, musik dan kostum
merupakan jantung lain dari tarian itu sendiri. Karena tari merupakan menggambaran lain
dari irama dan irama yang dimaksud didapatkan dari musik.
4. Musik
Pertunjukan seni musik dapat kita jumpai dimana saja, bahkan setiap hari di televisi.
Pertunjukan musik terdapat macam-macam jenis. Sesuai dengan jenis musik yang dibawakan
dalam rangkaian acara. Misalkan pertunjukan musik dangdut, pop, jazz, keroncong, dll.
Setiap pertunjukan musik pasti banyak penontonnya, hal ini dikarenakan begitu banyak
masyarakat yang tertarik pada dunia musik atau banyak yang hanya ingin sekedar
menikmatinya.
Suhastjarja mengatakan bahwa musik adalah suatu ungkapan rasa indah manusia
dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya
yang mengandung sebuah ritme dan harmoni, serta memiliki suatu bentuk dalam ruang waktu
yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam suatu lingkungan.
5. Opera
Apa sih opera itu? Opera adalah salah satu bentuk drama yang secara langsung di
tampilkan di atas panggung. Sebenarnya opera adalah sebutan lama untuk sebuah tayangan
atau pertunjukan drama. Menurut Balthazar vallhagen opera adalah sebuah kesenian yang
menggambarkan watak seseorang atau manusia dengan bentuk gerakan yang menjadi sebuah
cerita yang mendampingi penggambaran watak tersebut. Sedangkan menurut Ferdinand
brunetierre opera adalah sebuah jenis sastra dimana penampilan dari karya itu dengan sebuah
gerakan dengan cerita yang memiliki watak dan sifat yang berbeda untuk tokokh yang
diperankan sang aktor. Dengan dialog yang dibawakan akan menjadi sebuah cerita yang akan
dinikmati penonton opera. Kedua orang tersebut merupakan para ahli di bidang drama atau
opera. Nah, sudah tau kan apa itu opera? Tentunya setelah mengetahui definisi opera kalian
semua menjadi tahu bahwa opera atau drama pada jaman sekarang banyak sekali yang
ditayangkan secara langsung bahkan di komersialisasi oleh stasiun televisi.
6. Sulap
Nah, kalian pasti pernah melihat atraksi sulap baik secara langsung ataupun di televisi
kan? Nah, sulap sendiri merupakan suatu seni pertunjukan yang menyajikan gabungan dari
berbagai seni yang ada. Sulap biasanya mengkombinasikan seni musik, kostum, seni rupa
bahkan menggabungkan berbagai disiplin ilmu, seperti matematika, biologi, ilmu kimia,
psikologi dan lain-lain. Sulap bukanlah sebuah seni yang berbau hal-hal supranatural ataupun
kenik, melainkan sebuah atraksi yang penuh dengan trik.
7. Teater
Hampir semua dari kalian pasti tau apa itu teater. Biasanya teater selalu menjadi
bahan praktik di mata pelajaran bahasa Indonesia baik itu di bangku sekolah menengah atas
ataupun sekolah menengah pertama. Teater sendiri berasala dari bahasa inggris
yaitu theater atau theatre. Kata teater diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan.
Sedangkan menurut istilah teater adalah segala hal yang dipertunjukan di atas pentas untuk
dikonsumsi oleh penikmatnya (penonton). Teater pada jaman ini sering di selenggarakan oleh
komunitas atau klub kesenian yang khusus berorientasi pada seni peran.
Demikian pengertian seni pertunjukan menurut para ahli beserta jenis-jenis seni
pertunjukan yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Baiknya kita mengetahui dan
mengapresiasi segala bentuk seni pertunjukan yang mengangkat kebudayaan indonesia,
karena hal tersebut dapat menjadi ajang untuk melestarikan budaya indonesia yang kian hari
kian terkikis oleh arus globalisasi.
2. Pengetian Pertunjukan Seni Musik
Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam
bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena
musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang
manusia, pertunjukan musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan
dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan.
Dalam musik terdapat beberapa bentuk penyajian yang berkaitan erat dengan tujuan
serta jenis musik yang disajikan. Secara garis besar, bentuk-bentuk penyajian musik tersebut
dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok seperti berikut ini :
1. Penyajian musik tunggal
Penyajian musik tunggal, yakni bentuk penyajian musik yang menampilkan seorang
sirkus dalam memainkan alat musik tertentu. Misal penampilan piano tunggal, penampilan
gitar tunggal, penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal, dan sebagainya.
Yang dimaksud penyajian musik terbatas adalah penyajian kelompok musik seriosa
dalam bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat musik sampai
dengan bentuk ensambel terbatas sifat penyajian musik seperti ini tidak jauh berbeda dari
penyajian musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin.
3. Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang jumlahnya jauh lebih
besar
Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin
tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa penyajian musik
lainnya. Bentuk-bentuk orkestra besar seperti orkes pilharmoni, orkes simfoni, dan
sejenisnya. Untuk menampilkan bentuk penyajian musik seperti ini diperlukan ruang yang
cukup besar serta tata akustik gedung yang sangat baik.
Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara
perseorangan ataupun kelompok. Setelah anda mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan
apresiasi seni musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan karya
musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses
penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk
mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan,
pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan
musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan
pertunjukan.
Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah
melaksanakan proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa
mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran
mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal
ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena
selayaknya seperti itulah proses penampilan musik.
Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia
harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia
bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas,
berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika
berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara
cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi.
Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian.
Semakin besar kegiatan, semakin kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar
harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus
melakukan persiapan atau perencanaan.
Tujuan dari pertujukan seni musik di sekolah, meningkatkan daya kreasi dan untuk
menarik perhatian murid terhadap sesuatu yang berhubungan dengan seni ataupun hal yang
bersangkutan. Seperti yang dikatakan bahwa Seni Musik merupakan suatu yang penting
untuk dipelajari agar semua baik siswa sekolah ataupun guru mengetahui tentang kesenian
berikut.
Selain itu Seni Musik juga merupakan suatu hal yang penting berhubungan tentang
kesenian atau kekayaan Indonesia, karena pada umumnya jika tidak ada yang mempelajari
kesenian tersebut maka kekayaan indonesia akan hilang dan hal itu bukan merupakan hal
yang bagus untuk bangsa Indonesia. Dan memiliki fungsi sebagai penghibur.
Seni musik Profesional adalah dimana kita menunjukan Seni Musik di depan umum
yang di tonton oleh banyak orang. Tujuan dari pertunjukan Seni Musik Profesional adalah
yang pertama sebagai bukti bahwa kita bangga terhadap budaya kita karena kita berani
menunjukannya pada orang luar ataupun orang lain.ada pula tujuan ataupun manfaat
tersendiri dari ekonomi ataupun untuk diri sendiri. Dalam ekonomi adalah dimana sesorang
mendapatkan keuntungan yang berhubungan tentang ekonomi karena pertunjukan tersebut
seperti pertujukan di tempat wisata besar, ataupun sebagai sambutan suatu tempat. Dalam diri
sendiri yaitu dimana sesuai dengan hati tersendiri untuk mempelajari hal itu ataupun menjadi
kebanggan diri sendiri.
Petunjukan musisi profesional sudah lebih banyak tau tentang musik dan lebih
berpengalaman di dunia musik sedangkan musik oleh siswa di sekolah masih di dalam
tahap pembelajaran untuk menjadi yang baik , dan berbeda dalam alat musiknya juga
kalau musisi profesional sudah menggunakan alat musik yang lebih tinggi tingkat
bermainnya dibandingkan pertunjukan musik musik siswa di sekolah, jadi kekurangan
pertunjukan di sekolah adalah di alat musiknya kurang lengkap.