Di Susun Oleh : Wahyu Widodo (2220304044) Aida Gusti Rizki (2030304062) Wardah Febrianti (2020304046)
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS
USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PAALEMBANG TAHUN AJARAN 2023 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan khadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga dapat menyelasaikan tugas makalah ini dengan judul “Trend Baru Public speaking di Indonesia: Melawan, Stand Up Comedy, Dan demonstrasi “. Kami menyadari sepenuhnya sebagai manusia biasa, bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak luput dari segala kekurangan. Sumbangan saran dan kritik sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini semoga yang kami kerjakan ini memiliki arti yang baik dan bermanfaat bagi kita semua, khusunya penulis. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Dosen Mata Kuliah Ilmu Akhlak yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Wawasan makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon untuk saran dan kritiknya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. PENDAHULUAN
Seni retorika adalah menggunakan Kemampuan berbicara untuk menyalurkan
informasi kepada khalayak dengan efektif, diwaktu yang tepat, dan menjadikan bahasa sebagai alat baik secara lisan maupun dengan tulisan. (Mulyana, 2014) Komunikasi dalam fungsi sosial, yakni komunikasi mampu menghasilkan kesenangan ketika terjadi proses interaksi masyarakat. Komunikasi yang digunakan sebagai hiburan dapat berbentuk verbal maupun non verbal. Komunikasi berdasarkan bentuk verbal merupakan sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita. Sementara, Komunikasi berdasarkan bentuk non verbal merupakan penggunaan isyarat yang bukan kata-kata untuk melengkapi makna- makna bahasa verbal. Komunikasi yang dimaksud mampu Menghasilkan kesenangan atau hiburan secara verbal ketika seseorang dengan sengaja menggunakan kepiawaian berbicaranya untuk merangkai hal-hal lucu menjadi pesan lelucon (humor) dengan tujuan memberikan perasaan terhibur kepada lawan bicaranya. Sementara komunikasi non-verbal sebagai fungsi hiburan atau kesenangan adalah pesan-pesan yang wujudnya bukan lisan (kata-kata) seperti mimik wajah, gesture, warna, jenis pakaian, riasan, atau atribut sebagai simbol- simbol yang memang digunakan untuk melengkapi komunikasi verbal dalam menghibur lawan bicara. BAB XI TREND BARU PUBLIC SPEAKING DI INDONESIA: MELAWAK, STAND UP COMEDY DAN DEMONSTRASI *Dengan lelucon kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup, Dengan humor, pikiran kita jadi sehat Gus Dur, Mantan Presiden Ri dan Ketua PBNCD Indonesia, ada tren baru public speaking yang mampu menarik perhatian publik, yaitu melawak dan stand up comedy Melawak dan stand up comedy ini belakangan bahkan dianggap sebagal salah satu profesi alternatif yang menjanjikan. A. Melawak Melawak bisa dikatakan public speaking gaya baru. Melawal memerlukan kerja keras, kemampuan akting. Olah kata-kata Latah dan kepiawaian membuat orang hain tertawa. Menur Wiki caft.org melawak merupakan suatu usaha untuk membuat orang lain tertawa, atau sekadar membuat orang lain gembira Caranya bermacam macam, tergantung si pelawak dan biasanya disesuaikan dengan kondisi orang yang akan dibuat tertawa. Cara yang paling umum adalah dengan mengucapkan lelucon, dengan subjek lelucon orang lain, atau diri sendiri. Cara lainnya adalah dengan tingkah laku yang dibuat-buat hingga dapat terlihat lucu dan pentas ditertawakan di hadapan orang lain. Belakangan ini, lawak menjadi salah satu program utama di beberapa stasiun televisi baik di Indonesia maupun di mancanegara. Di Indonesia bentuk lawak yang paling terkenal adalah grup. Lawak, melawak dengan beberapa pelawak yang menggabungkan diri menjadi satu kelompok dan mementaskan suatu cerita lucu. Masing-masing memerankan satu karakter dan kelucuan yang terjadi berasal dari interaksi antar karakter karakter ini. Beberapa contoh grup lawak seperti ini adalah Srimulat. Warkop DKI, Patrio Opera Van java, dan Facebnoker. Di Amerika Serikat yang lebih terkenal adalah stand up comedy, di mana seorang pelawak berdiri di depan penonton dan mengucapkan monolog mengenai sesuatu, Jenis lawakan seperti| ini lebil bergantung pada cara penyampaian dan isi cerita, Contoh-contoh pelawak standup adalah Robin Williams, Jim Carrey, Jerry Seinfeld, Jeff Foxworthy, dan Eddie Izzard. Selain itu juga terdapat beberapa kelompok lawak dari Inggris dan Amerika seperti Monty Python dan Marx Brothers. B. Stand Up Comedy Stand Up Comedy juga bisa disebut sebagai tren baru public speaking di Indonesia yang digemari anak muda dan dewasa. Sebagaimana dijelaskan di atas, stand up comedy awalnya dikenal di Barat. Tetapi, kini mulai fenomenal di Indonesia. Situs terkenal kaskus.us menjelaskan bahwa stand up comedy adalah seni melawak (komedi) yang disampaikan di depan penonton secara langsung (live), Biasanya sang komedian akan melakukan one man shone, melemparkan lelucon melalui monolog atau statemen dalam satu kalimat yang mengandung humor. Komedian di jalur ini biasanya menu lisskrip lawakannva untuk tampil dalam 20•45 menit. Kadang-kadang mereka memakai alat bantu untuk menyampaikan lelucon mereka, Meskipun namanya stand up comedy, tidak selalu pelawak harus terus berdiri selama beraksi. Beberapa pelawak melakukan pentas sambil duduk seperti sedang bercerita pada kita. Dalam sejarahnya, stand up comedy sendiri telah ada di abad ke-18 di Eropa dan Amerika. Pelaku atau komedian ini biasa disebut dengan stant Uр сонне atau comc. Para comic ini biasanya memberikan beragam cerita humor. lelucon pendek atau kritik-kritik berupa sindiran terhadap sesuatu hal yang sifatnya cenderung umum dengan sajian gerakan yang penuh ekspresi dan gaya bertutur yang sering kali cepal. Beberapa komik pun bahkan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan performa mereka di atas panggung. Stund up comedy biasanya dilakukan di kafe, bar, universitas dan leater. Tidaklah mudah untuk menjadi comic atau pelaku stand up comedy ini. Mereka harus bisa melucu dan mampu mengalast tekanan mental yang besar di atas panggung-lika lelucon yang Anda berikan tidak dimengerti atau Bahkan tidak dianggap lucu, para auidience tentu tidak akan tertawa dan, lehih parah lagi, mencibir Anda yang sedang beraksi di atas panggung. Dan lentu, it merupakan tantangan terbesar bagi scorang comic Dalam stand up comedy, comic harus memiliki konsep atau materi sebagai bahan untuk lawakannya. Dan bukan hal yang tidak mungkin jika ada lawakan yang berbentuk rasts, forok serta vulgar hadir di stand up conedy ini. Mereka biasanya membuat skmp untuk itu dan catatan-catatan kecil agar memudahkan mereka dalam berkomedi. Di luar negeri ada banyak comic terkenal, contohnya adalah Jerry Seinfield, Eddie Izzard, Akmal Salch, Dantel Insh dan lain sebagainya. Anda mungkin juga tahu aktor-aktor Hollywood terkenal seperti Woody Allen, Rowan Atkinson, Chris Rock, Will Ferrel dan jim Carrey yang ternyata pernah bergelut di bidang ini. Rata-rata dari mereka, para bintang Hollywood itu mengawal karier dan jatuh bangun dulu di dunia stand up comedy sebelum akhirnya terkenal seperti sekarang. Di Indonesia sendiri, stand up comedy juga sebenarnva telah ada dari zaman dulu kala. Nama-nama terkenal seperti (alm.) Taufik Savalas, Butet Kertaradjasa dan Ramon P. Tommybens telah lama berkiprah dalam stand up camedy di Indonesia. Namun, harus diakui stand up comedy ini dahula kurang begitu populer. masyarakat tampaknya lebih suka akan "physical comedy ketimbang stand up comedy. Akan tetapi, kini stand up comedy tampaknya semakin populer. Bahkan, ada stasiun TV yang berani membuat program, tayangan stand up comedy secara rutin. Era belakangan ini, muncul nama-nama seperti Iwel, Pandit Pragiwaksono, Sammy D, Putra dan Raditya Dika. Beberapa kota besar di Indonesia pun sudah menggelar acara stand up comedy di kafe-kafe mereka. Cepat atau lambat. Kebangkitan stand up comedy di Indonesia ini akan merebak luas. Euforia ini akan semakin membesar, mengingat minat para anak muda yang penasaran dan mau Berpartisipasi ke dalam bidang seni yang satu ini. Semoga dunia lawak di Indonesia akan semakin berwarna. Semoga “komedi berdiri” ini akan selalu mendapatkan Tempat dalam hati para penikmat tawa di Indonesia. Tim Andrie Wongso juga menanggapi bahwa stand up comedy sekarang sedang menjadi trend di Indonesia: Sejumlah Kale menawarkan lawakan tunggal itu yang tidak sarkastis dan cenderung mengeksplorasi kemampuan komunikasi sang komedian, Acara ini makin digemari. Stand up comedy indonesia terdengar tiap hari Sabtu malam di Kompas TV yah, memang ada nantiny shote ajang cari bakat seorang stand up comedian alias comic di stasiun TV fersebut. Acara yang dibawakan Raditya Dika dan Panji Pragiwaksono dan dijurikan oleh Butet Kertaradiasa. Astrid Tiar, dan Indro Warkop itu menyeleksi 13 orang comic dan mencari yang terbaik. Dari acara in saya mengenal apa itu stand up comedy. Suntu gaya berkomedi yang, baru di Indonesia, boomins, dan hangat di mana-mana Stand up comedy adalah komedi berbasis cerita yang mengangkat tema-lema umum yang dihumorkan berdasarkan cara pandang sescorang. Saat seorang geli, risih, aneh dengan suatu hal tertentu dia mengangkat tema tersebut menjadi sebuah komedi cerdas. Berbeda dengan jenis-jenis lelucon dan humor yang sudah umum di Indonesia, stand up comedy adalah suatu hal yang baru dan ingin berkembang. Di mana komedi Indonesia saat ini lebih mengedepankan komedi fisik dan stapstick, banyolan pelesetar dan humor-humor pantun; stand up comedy memberikan sesuatu yang baru dan lebih cerdas. Seorang comic dituntut memiliki kepekaan sosial, daya observasi dan kecerdasan yang mampu dia tuangkan menjadi suat bahan renungan lewat komedi. Seorang comic dalam menyusu bahan lawakannya sering dituntut untuk menulis terlebih dahulu spontanitas hanya menjadi hal pendukung dalam jenis komedi in Keterampilan teatrikal juga mendukung suksesnya jenis komec ini. Berbeda dengan komedi berkelompak, sendirian di atas panggung juga menjadi beban tersendiri bagi seorang comic, Sai bahan candaannya tidak lucu, garing, dan tidak mampu membuat Penonton tertawa, hal itu harus ditanggung sendirian.Dengan stand up comedy sesuatu yang aneh dan kontroversial suatu kritik sosial dan hal-hal tabu dapat disampaikan melalui cara yang berbeda dan dapat membuat orang tertawa. Hal it menjadikan stand up comedy suatu hiburan yang layak disima dan bukannya lelucon klise yang memperbodoh penonton, Jad tayangan stand up comedy menghibur sekaligus juga mencerdaskan Raditya Dika, Panji Pragiwaksono, Soleh Solihun, Twel, Mongo dan Ramon Papana sekarang banyak tampil di stasiun-stasit TV membawakan stand up comedy sekaligus memperkenalkannya pada khalayak Indonesia. Video youtube juga menjadi media yang dipakai untuk memperkenalkan jenis komedi ini.
C. Demonstrasi (Unjuk Rasa)
Demonstrasi atau unjuk rasa bisa juga dikatakan bagian di public speaking sebab inti dari demonstrasi adalah salah satu cara untuk menyampaikan sebuah pesan penting dan mendesak kepada pihak tertentu. Demonstrasi atau unjuk rasa juga merupakan bagian dari usaha mempraktikkan keterampilan berbicara. Ini bis dimafhumi karena keterampilan berbicara merupakan kemampuan Mengungkapkan pendapat atau pikiran dan perasaan kepada seseorang atau kelompok secara lisan, baik dengan berhadapan langsung maupun dengan jarak jauh. Moris dalam Novia (2002) menyatakan bahwa berbicara di depan publik merupakan alat komunikasi yang alami antara anggota masyarakat untuk mengungkapkan pikiran dan sebagai sebuah bentuk tingkah laku sosial. Lebih jauh lagi Wilkin dalam Oktarina (2002) menyatakan bahwa keterampilan berbicara adalah kemampuan menyusun kalimat-kalimat karena komunikasi terjadi melalui kalimat-kalimat untuk menampilkan perbedaan tingkah laku yang bervariasi dari masyarakat yang berbeda. Belakangan ini, unjuk rasa atau demonstrasi, bagi sebagian orang ada yang menjadikannya sebagai praktik mengasah kemampuan berbicara Di depan publik sebab selain keberanian berbicara, juga pesan yang disampaikan membawa dampak pada publik. Setidaknya, pesan saat menyampaikan unjuk rasa dapat diekspose atau diliput oleh media. Pendek kata, bila diliput media saat unjuk rasa, mereka suka dan bahagia karena merasa berhasil dan sukses berbicara di depan publik. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan yang
dapat diperoleh dari penelitian ini adalah komika Komunitas Stand Up mengerti penggunaan retorika pada kegiatan stand up comedy dengan baik. Pedoman pada unsur-unsur pesan retorika dilakukan agar komika dapat menghasilkan pertunjukan stand up comedy yang sempurna, dan menjadi seorang pembicara yang memiliki ethos, pathos, dan logos. Dengan tanggung jawab yang besar sebagai pembicara publik, komika menggunakan 5 kanon retorika Aristoteles dalam mempersiapkan pertunjukan stand up comedy. Lima kanon tersebut sesuai urutannya adalah penemuan, pengaturan, gaya, memori, dan penyampaian. Terakhir, ada 3 aspek paling penting menurut ketiga komika yang harus diperhatikan dalam public speaking, yaitu: metode penyampaian pesan, suara, dan gerakan. Saran yang peneliti berikan adalah agar peminat stand up comedy terus menggali dan memperluas wawasan mengenai retorika sebagai langkah menjadi pembicara profesional dan cerdas. Kemudian, hal lain adalah agar tetap menjaga budaya-budaya yang ada didalam komunitas Stand Up dan terus melakukan regenerasi demi kebaikan perkembangan stand up comedy. DAFTAR PUSTAKA
Bakar, F.A. (2016). Implementasi Teknik Komunikasi Retorika Dalam Kegiatan
Standup “OpenMic” Di Komunitas Stand Up Unitel. Universitas Telkom Kurniati.I.A . (2019). Stand Up Comedy, Retorika Generasi Milenial. Ekspresi dan Persepsi, 1(2), 29-43 Lucas, Stephen E. (2012). The Art Of Public Speaking 11th Edition. New York: McGraw-Hill. Morissan. (2013). Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana.